episode 6

***Tiara terbangun di pagi hari yang begitu indah, dan membuka telponnya ternyata ada SMS dari Fauzi.

Fauzi " Tiara besok aku akan pindah tugas ke kota M"

Tiara yang terkejut dan bahagia, meneteskan air mata sambil membalas SMS dari Fauzi " kamu gak bohong kan" kata Tiara membalas SMS Fauzi.

Sopiah yang keluar dari kamar dan melihat Tiara duduk di ruang tamu sambil meneteskan air mata dan bertanya kepada tiara " kamu kenapa menangis Tiara" kata Sopiah sambil memegang bahu Tiara.

" Sopiah aku sangat bahagia sekali, akhirnya aku bisa melihat Fauzi yang sudah lama tidak bertemu dengan" ujar Tiara sambil memeluk Sopiah.

" maksud apa sih aku gak ngerti " kata Sopiah yang bingung dengan penjelasan Tiara.

" besok Fauzi akan pindah tugas ke kota M, aku akan bisa melihatnya kembali aku sudah lama menunggu-nunggu saat hari hari besok itu Sopiah" kata Tiara sambil menangis.

" kamu begitu menyukainya, aku tidak menyangka Fauzi bisa mambuat mu nangis seperti ini, aku akan selalu mendukungmu Tiara" ujar Sopiah lagi.

" sopiah..." ujar Tiara memeluk Sopiah sambil menangis.

Tiara yang masih menangis mendengar kabar dari Fauzi, tiba-tiba telponnya berbunyi lagi ternyata dari fauzi.

Fauzi " aku gak bohong Tiara, besok kamu harus jemput aku ke bandara ya" kata Fauzi.

Tiara terkejut "aku harus menjemput kamu ke bandara, kenapa harus aku" kata Tiara dalam hati.

" kamu serius aku jemput kamu ke bandara" kata Tiara membalas SMS dari Fauzi.

" ia aku serius, masa aku bohong, karna semua rekan-rekan kerjaku di jemput oleh keluarganya, kamu tahukan keluarga aku jauh dari kota M, kalau kamu gak mau gak papa kok" ujar Fauzi membalas SMS Tiara.

Tiara langsung membalas " oke aku jemput kamu besok ke bandara" Tiara sangat bahagian sekali, akhirnya dia bisa bertemu dengan Fauzi yang hampir 6 tahun tidak berjumpa. selama 6 tahun itu pula Tiara menyimpan perasaan itu kepada Fauzi.

" tetapi kenapa fauzi, ingin aku yang jemput dia, apa dia gak pacar atau siapa di sini, kenapa harus aku yang jemput" ujar Tiara dalam hati.

Linda keluar dari kamar dan melihat Tiara tersenyum-senyum " kamu kenapa senyum sendiri sambil melihat ke telpon yang kamu genggam apa jangan-jangan Kaka Doni ngajak kamu jalan lagi" kata Linda dengan suara ketus.

" bukan, aku cuman lihat-lihat telpon ku aja " kata Tiara membalas perkataan dari Linda.

" udah sih aku kepedulian juga " kata Linda menuju kamar mandi.

Tiara yang bingung dengan sifat Linda yang berupa terhadap Tiara.

Tiara mengajak Sopiah keluar membelikan makanan untuk Fauzi besok. " Sopiah ayok kawani aku belikan makanan untuk fauzi." ujar tiara kepada Sopiah.

" baiklah, aku siap-siap dulu ya" kata Sopiah sambil berdiri.

selesai bersiap-siap Tiara dan Sopiah keluar, dan masuk ke dalam toko kue.

" kamu mau beli apa untuk Fauzi" kata Sopiah.

" aku mau belikan dia kue aja karna besok pasti dia cakep di dalam pesawat" ujar Tiara menatap Sopiah.

" kamu begitu menyukainya Tiara selama 6 tahun ini kamu tidak pernah menaruh hatimu kepada orang lain" kata Sopiah kepada Tiara.

" aku dari pertama kali berjumpa dengan suka menyukainya Sopiah dan berharap bisa bersamanya selamanya" kata Tiara lagi.

" tapi selama 6 tahun ini dia gak ada kabar tetapi hati kamu masih suka sama dia, kamu tidak tahu apakah dia sudah memiliki pacar atau tidak" kata Sopiah.

" Sopiah jika memang dia memiliki wanita lain tidak mungkin dia nyuruh aku untuk jemput dia ke bandara" kata Tiara melihat kearah sopiah.

" kamu memang benar, aku berharap fauzi juga begitu terhadap Tiara, jika tidak sia-sia kau menunggu dia sampai 6 tahun ini" ujar sopiah memegang bahu Tiara.

" amin, semoga memang seperti itu Sopiah" kata Tiara.

tiba-tiba tiba bertemu dengan Kaka Doni.

" kamu beli kue banyak sekali Tiara" kata Doni melihat kearah Tiara.

" Kaka Doni, ia ini untuk kawan saya Kaka besok dia mau datang ke kota M ini" ujar Tiara melihat kearah doni.

" kenapa harus membelikannya kue segitu banyak" kata Doni lagi.

" ia lah karna ini teman kami yang sudah lama tidak pernah berjumpa dengan makanya kami belikan dia kue banyak sekali" ujar Sopiah kepada Doni.

"oh ya kalau begitu Kaka duluan ya" kata Doni.

" ia Kaka Doni hati-hati di jalan" kata Tiara melihat kearah Kaka Doni yang tersenyum kearah Tiara.

" Kenapa kita berjumpa dengan Kaka Doni segala sih" kata Sopiah.

" aku juga gak tahu, kemana aku pergi dia selalu ada" kata Tiara lagi.

" jangan-jangan kamu sama Kaka Doni jodoh lho" ujar Sopiah sambil tertawa.

" kamu jangan gitu Sopiah" kata Tiara melihat kearah sopiah.

" baiklah aku cuman bercanda kok Tiara" kata sopiah.

selesai belanja Tiara dan Sopiah pulang, Tiara yang sudah tidak sabar menunggu hari besok, berharap agar hari cepat malam dan pagi, agar dia dapat berjumpa dengan Fauzi yang sudah lama tidak bertemu.

bersambung?????***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***