Wilson akan menjawab Mikha namun tiba-tiba sosok Lukas masuk dan mengejutkan mereka...
"Nyonya Mikha...." ucap Lukas menundukan wajahnya dalam-dalam...ia masih menyempatkan matanya menyipit ke arah Wilson dengan tatapan membun*h yang kentara..
"Lukas....kau adalah..."
"Aku asisten tuan Derrell nyonya, tuan Derrell sudah menunggu anda..sekarang juga." ucap Lukas menunduk lagi..
Mikha tertegun...aura Wilson dan Lukas berbeda, kalau Wilson auranya bersahabat dan mudah di ajak bicara namun Lukas, berhadapan dengannya serasa berhadapan dengan para anak buah mafia yang kejam....
"Ehm...aku akan pergi Lukas...kalau begitu, kalian berdua antarkan aku kesana." ucap Mikha lalu melangkah lebih dahulu...
Lukas dan Wilson saling menatap tajam...
"Aku harap kau menutup mulutmu Wilson karna tuan Derrell akan sangat marah..." desis Lukas memperingatkan...
"Mengapa Lukas..apa kau takut jika nyonya akan tau siapa sebenarnya tuanmu dan apa yang sudah di lakukan pada kehidupan tuan Damian..."?
Lukas tertawa pelan...sinar matanya sangat tajam...mendekati Wilson dengan tatapan membun*h yang kentara..
"Apa kau lupa apa yang terjadi padamu ketika dulu kau mencoba menghentikan tuan Derrell, adikkmu masih selamat sampai sekarang karna kemurahan tuan Derrell jadi jangan pernah menguji kebaikan tuanku."lirik Lukas menyeringai....
Wilson mengepalkan tangannya, tentu saja ia tidak lupa..waktu itu secara tidak sengaja ia melihat tuan Derrell menyuntikan sesuatu pada infus nyonya Celine dan tak lama setelah itu nyonya Celine meninggal dunia.
Wilson tak menyangka jika tuan Derrell bisa membunuh istri yang di cintai tuan Damian, sangat mengerikan menjadi saksi bagaimana nyonya Celine meregang nyawa.. dan tuan Derrell akhirnya menyadari keberadaannya,dengan cepat tuan Derrell keluar ruangan dan hampir membunuhnya, kalau saja dia tidak berjanji merahasiakan apa yang di lihatnya..
Namun karna melihat kesedihan yang di alami tuan Damian akibat kehilangan istrinya, Wilson akhirnya mengatakan yang sebenarnya, betapa marahnya tuan Damian bahkan karna terlalu marah tuan Damian hampir bunuh diri agar Tuan Derrell mat* bersamanya..
Namun tuan Derrell yang terbangun leoh dahulu karna tuan Damian melemah itu sebabnya rencana bunuh diri tuan Damian gagal total. dengan penuh kemarahan tuan Derrell menyiksanya, bukan hanya dirinya namun tuan Derrell juga tidak segan hampir menghabisi nyawa adik satu-satunya. dari kejadian itu Wilson bertindak lebih hati-hati dan tak ingin berurusan dengan tuan Derrell...
Wilson menatap Lukas,
"Aku tidak akan memberitahu nyonya kau pikir apa Lukas." Wilson menggelengkan kepalanya dan melangkah cepat mengawal nyonya Mikha...
Lukas mengepalkan tangannya....
"Awas kau Wilson..aku akan selalu mengawasimu." desis Lukas penuh janji.
❤❤
Dari jauh tampak Derrell sedang membersihkan senjatanya, ia senang bisa kembali terbangun sengan cepat, entah mengapa akhir-akhir ini ia semakin merasa kuat, dengan adanya Mikha yang selalu membuatnya merindu.....
Dari jauh ia melihat Lukas dan Wilson sedang mengawal Mikha, ia tersenyum merasa lucu dengan kedekatan Lukas dan Wilson yang saling menyimpan kemarahan satu sama lain...
"Hai istriku..kemarilah..aku merindukanmu."bisik Derrell mengulurkan tangannya pada Mikha yang mengerutkan dahi namun membalas uluran tangan Derrell..
Mengapa tatapan tajam itu lagi...mengapa wajah Derrell berubah-ubah, kemarin dia tampak ramah..hari ini ia kembali seperti kemarin sangat dingin..
Derrell menatap Wilson..
"Kalian berdua pergilah aku tak ingin di ganggu." ucap Derrell tajam...
"Baiklah...tuan."
Wilson dan Lukas berlalu dari pandangan Derrell ia pun memeluk istrinya sesaat kemudian melum** bibirnya tanda kerinduan...
"Aku sangat merindukanmu sayang."
"Jangan bercanda Derrell kita baru saja bertemu.."ucap Mikha heran...
Mikha menatap Derrell...
"Aku tak melihat Dion."ucap Mikha menatap ke arah taman, biasanya Dion duduk bersama pengasuhnya di taman itu dan belajar.
Derrell menarik tubuh Mikha mendekat...jemarinya menelusuri wajah Mikha yang cantik, dan berhenti di sekitar bibir Mikha yang merah....
"Aku telah memasukannya ke asrama khusus untuk putra." ucap Derrell dengan suara yang tegas....
"Asrama...sejak kapan."?
"Sejak tadi pagi."
"Tidak...bagaimana mungkin kau......"
Derrell melepaskan pelukannya dan tersenyum dingin.....
"Aku tak ingin Dion jadi pengganggu sayang, dia sudah harus membiasakan diri untuk mandiri,dan asrama adalah tempat yang tempat untuknya.."
Tidak..Mikha akui kalau Derrell kejam tapi bagaimana mungkin ia bisa melakukan itu pada Dion...memisahkan Dion darinya..mengapa...?
Airmata Mikha menetes, ia sungguh tidak rela jika Dion berpisah darinya dia tidak mau.....
"Pengganggu apa dia hanya seorang anak kecil." jerit Mikha sedih...
"Anak kecil yang licik dia selalu menempel padamu Mikha,dan aku tak suka."
Mikha menurunkan nada suaranya berusaha membujuk, mungkin saja Derrell akan berubah pikiran..
"Derrell aku mohon padamu jangan membiarkan Dion pergi dariku aku mohon..aku mohon Derrell."
Derrell mengenggeleng tegas...
"Aku ingin mulai sekarang semua waktumu hanya untukku dan tidak untuk orang lain Mikha.."
Mikha menggeleng, sungguh teramat sakit..kemarin mereka masih bercanda bersama Dion mengapa hari ini sikap Derrell berubah kejam..mengapa...?
"Dion masih 5 tahun Derrell, Mikha mulai menangis....bagaimana anak sekecil itu kau masukan kesana...mengapa kau sangat jahat...kalau soal waktu aku bisa mengaturnya..aku janji aku tidak akan pernah mengabaikan tanggung jawabku sebagai istri..aku hanya tenang jika dia berada dekat denganku.." isak Mikha sedih....
"Dia bukan anakmu Mikha.."
"Tapi dia anak Damian....dia saudaramu kan...aku tau,kalian pasti kembar..." ucap Mikha sesegukan....
Derrell mengeraskan tatapannya,sejauh mana Damian mulai mencuri perhatian Mikha..sejauh mana mereka dekat....tidak Derrell tidak akan membiarkan Damian menang darinya...
"Damian...Damian....apa kau menyukainya..."? desis Derrell denan wajah tidak ramah...
Mikha tertegun, ketika wajah Derrell terlihat sangat mengerikan...
"Derrell, aa..apa maksudmu.."?
"Aku sudah bilang padamu bukan kalau aku sangat pencemburu, aku tidak akan memaafkan penghianatan.." ucapnya tajam...
"Aku tidak menyukai Damian.....aku hanya ingin melindungi Dion dia tak punya ibu lagi....."
Derrell mengeleng...
"Dia akan pulang jika sudah waktunya Mikha jangan merengek karna aku tidak perduli..."
"Mengapa kau seperti monster yang tidak punya hati....aku ingin Dion kembali Derrell.."
"Diam..." bentak Derrell
Suara Derrell terdengar keras dan mengerikan....hingga tubuh Mikha gemetar....
pria itu mendekati Mikha dan mencengkram lengan wanita itu membawanya mendekat.....
"Aku seperti monster...beraninya kau mengatakan hal itu...."
"Yah...aku minta maaf Derrell, tapi aku mohon kembalikan Dion padaku Derrell.." tangis Mikha sedih....
"Jika kau bicara tentang nama Dion lagi maka aku tidak akan pernah mempertemukan kalian lagi.....seumur hidup."
Mikha sungguh histeris mendengar pernyataan Derrell yang begitu menyakitkan, bagaimana mungkin pria ini kejam dan tidak punya hati...bagaimana mungkin...?
"Aku membencimu Derrelll aku benci..."
"Aku tidak perduli sayang, ikut aku sekarang karna aku sudah merindukanmu.." desis Derrell menarik paksa Mikha menuju kamarnya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Reana
thor kok tumben belum up?
2021-08-04
1
alma zafira
krnapa thor. blm up
2021-08-03
1
Reana
up thor
2021-08-03
1