Mikha melebarkan matanya katakanlah dia sudah gila tapi dia jelas mendengar bahwa Derrel bilang dirinya adalah Damian...tidak mungkin.....
mana mungkin Derrell berubah menjadi Damian, apakah pria ini sedang bercanda dengannya...?
"Derrell..."? ulang Mikha ingin meyakinkan dirinya sekali lagi kalau dia tidak salah dengar kalau Derren jelas mengatakan jika dirinya adalah Damian...
Mata keduanya masih bertemu dan saling memenjara...Damian mendekatkan wajahnya, menikmati wajah Mikha yang cantik, naluri lelakinya bangkit tanpa mampu ia cegah, meski ia sudah berusaha menahannya sekuat tenaga.
Ada sebagian jiwanya yang cemburu karna Mikha mengenallnya sebagai Derrell dan bukan Damian, ia ingin Mikha mengenalinya sebagai Damian..hanya Damian,
Namun Damian segera sadar ketika melihat bertapa pucatnya wajah Mikha saat ini, Mikha terlihat terkejut dan takut...seperti sedang melihat hantu...
Damian mengangkat tangannya menyentuh pipi Mikha yang begitu halus, dan membelainya disana...mungkin untuk sementara ia harus bisa menahan perasaanya karna jika Mikha marah maka Derrell akan semakin kuat dan menyingkirkannya..
Dan Damian tak ingin itu terjadi..ia ingin Mikha hanya bersamanya, selamanya walau harus berpura-pura menjadi Derrell.
"Mengapa kau sangat terkejut Mikha.....aku hanya ingin mengujimu saja...apakah kau sebenarnya mengharapkan dirinya."?
Mikha melonggarkan tenggorokannya, kedekatan ini terasa berbeda tidak seperti biasanya...apakah hanya perasaannya...
"Aku tidak....
"Kau bisa memikirkannya malam ini, aku membebaskannya." bisik Damian semakin mendekat..melirik bibir Mikha yang terbuka seolah siap untukknya.segala jiwanya terbakar karna gairah yang membara...
"Derrell..."
"Yah...."
"Jangan bilang kau menginginkannya lagi aku...."
"Kau istriku bukan."? Damian melum** bibir Mikha dengan singkat...
"Yah...aku tau Derrell tapi semalam kau sudah.....tubuhku masih sakit." desah Mikha dengan wajah memelas..
Damian membeku, merasa kesal mengapa ia hampir hilang kendali bersama Mikha..ia bisa mencari wanita lain dan bukan Mikha..astaga, jika meneruskan gairahnya Mikha akan kesakitan.. ia tau Derrell sosok yang kuat dan semalam ia pasti tidak membiarkan Mikha istirahat.....
Damian tersenyum....kembali mengecup bibir Mikha dengan singkat
"Aku hanya bercanda....aku hanya ingin menggodamu saja."
Damian menjauh dan melangkah ke arah kamar ganti dan memakainya disana..sedangkan Mikha langsung duduk di ranjang dan memegang dadanya, mengapa ia berdebar...tatapan Damian yang tenang dan suaranya yang lembut membuat Mikha merasa lebih nyaman, ia tak perlu ketakutan seperti kemarin, pria itu juga tidak memperlihatkan tatapan tajam dengan aura membun*h yang kentara. Mikha tanpa sadar tersenyum...walau senyumnya tak lama ketika mengingat akhir pembicaraan mereka tadi pagi.
Damian keluar dari kamar mandi dan menatap Mikha..
"Aku ingin bicara tentang apa yang kita bahas tadi pagi Derrell.."
Damian membeku disana..ia tidak ingat membahas apa dengan Mikha, itu berarti Derrell...sekarang apa yang ia harus lakukan...?
Damian mengangguk dan mengamati wajah Mikha yang pucat, berusaha membaca apa yang ingin di bicarakan Mikha
"Aku sedikit lelah hari ini dan ingin tidur...apa yang ingin kau katakan Mikha."? ucap Damian mendekati ranjang dan duduk di samping wanita itu..
"Aku hanya ingin tau saja...agar aku tenang Derrell..apakah kau akan menceraikan aku..aku akan terima.."
"Aku tidak akan menceraikanmu Mikha kalau itu maksudmu, kita tidak akan bercerai..." ucap Damian tegas..
"Meski aku tidak bisa memberimu anak."?
Jadi pembahasan mereka tentang anak.? Damian baru mengerti...
"Mikha...Dion sudah cukup untukku, aku juga tidak terlalu menyukai anak-anak..kalau kau mau kita bisa adopsi dan kau bisa merawatnya." ucap Damian tegas...
Airmata menetes di wajah Mikha,...awalnya hanya isakan namun akhirnya berubah menjadi tangisan...Damian sungguh terkejut dengan reaksi Mikha, apakah ia salah bicara..mengapa Mikha malah menangis....
Damian meraih kedua tangan Mikha dan menggenggamnya erat, menariknya mendekat hingga Mikha berpindah duduk di pangkuannya...keduanya saling menatap..
"Apa aku menyakitimu Mikha."?
Mikha menggeleng tanpa suara ia memeluk tubuh Damian dengan erat dan menumpahkan semua perasaannya,
"Aku tak tau mengapa...aku menangis, mungkin naluriku sebagai perempuan, dan juga..aku..tak menyangka kau menerimaku..tatapanmu sangat tajam tadi dan aku pikir kau akan segera menceraikan aku...." isak Mikha semakin mempererat pelukannya...
Damian tertawa pelan, ini pertama kalinya ia membiarkan seorang wanita menangis di bahunya, bahkan Celine istrinya tak pernah menangis di pelukannya.
jamari Damian terangkat dan membelai rambut istrinyan...
"Dengan adanya anak atau tidak aku tidak perduli, aku sama sekali tidak ingin kau menangis lagi tentang masalah ini...janji."?
"Yah..aku janji...terimakasih Derrell, aku tidak menyangka kau...sebaik ini." ucap Mikha semakin mempererat pelukannya....
Damian memejamkan matanya, ia harus menelan sedihnya, ketika Mikha menyebut nama Derrell..
"Tentu...kau sekarang ibunya Dion jadi jangan pikirkan apapun lagi..kau akan tetap menjadi nyonya Russ selamanya." janji Damian sambil mengusap punggung Mikha dengan gerakan lembut.....
Damian melepaskan pelukan dan mengusap sisa airmata di wajah wanita itu...
"Jangan khawatir Mikha...aku akan selalu mendampingimu."
"Derrell terimakasih." bisik Mikha semakin mempererat pelukannya...
🥰🥰
Martin menatap ke arah bibinya dengan wajah bosan, hari ini bibi sedang ingin mempertemukannya dengan anak teman bibinya, Martin sungguh kesal karna Mikha menghilang seolah lenyap di telan bumi. bahkan ia sempat di beri harapan oleh Stela yang akan mempertemukan dirinya dan Mikha namun, semua hanya omong kosong, ketika ia sampai di bandara tidak ada satu pesawatpun, hati Martin hancur tak terbentuk...Mikha membawa cintanya pergi...
"Aku mohon bibi, ini terakhir kalinya aku menghormatimu dan aku tau paman Alex juga sedang kesal pada bibi karna itu paman tidak datang."ucap Martin jujur..
Bibi Mery tersenyum sinis..
"Martin...kau tau satu harapan bibi...hanya seorang pewaris setelah itu kau boleh berbuat apapun yang kau suka, bibi tidak akan melarang.."
"Termasuk hubunganku dengan Mikha, bibi akan merestuinya."? ucap Martin menawar...
Wanita berusi 60 tahunan itu mengangguk..
"Ini hanya nikah kontrak, kau hanya perlu menghamilinya dan mendapatkan keturunan, setelah itu kau bisa menceraikannya lalu kembali pada Mikha...bibi tidak perduli Martin." ucap wanita itu membujuk.....
Martin mengetuk jarinya di atas meja, menimbang usulan sang bibi...
"Baiklah...aku hanya ingin memastikan padamu bibi, setelah aku bercerai maka jangan pernah mengganggu kehidupanku...aku akan mengejar Mikha dqn menikahinya."
"Baiklah...terserah padamu Martin...bibi mengerti kau mencintainya..."
"Siapa wanita itu....namanya, asal wanita itu jelas."?
"Dia anak dari seorang wanita miskin di lingkungan bibi di luar negri, nyonya Elmira jatuh bangkrut, dulu mereka kaya namun karna judi suaminya menjual semuanya, sekarang Ibunya butuh uang dan bersedia melakukan apapun untuk mendapatkannya.."
Martin hanya menganggukan kepala, ia tidak perduli...
"Siapa namanya."?
"Anastasia Melano, usianya 18 tahun." ucap Bibi Mery menjelaskan...
"Masih sangat muda."?
"Dan segar..dia masih suci, bibi hanya ingin kau punya anak darinya, namun bibi juga tidak setuju jika kalian menikah lama."
"Apa karna ibunya."?
"Yah..ibunya sangat serakah dan gemar berjudi."
"Aku mengerti..." ucap Martin setuju, lagipula ia hanya ingin Mikhayla...
Sesaat kemudian pintu ruangan restoran terbuka, dan seorang gadis muda masuk dan denganwajah lugunya, pakaiannya sederhana,ia menunduk sopan...
Martin memejamkan matanya..yang benar saja, walau usianya 18 tahun tapi wajahnya seperti masih 15 tahun, ia seperti menikahi anak kecil.....
Anastasia Melano menunduk penuh hormat..ia menatap takut-takut pada Bibi Mery dan Martin...
"Selamat siang nyonya besar dan tuan muda Martin..."ucap Anastasia dengan suara yang sedikit gemetar.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
yunna
masih nyimak
2023-03-07
0
Taty Astyani
apa Anastasia yg akan jadi jodoh Martin selamanya
2021-08-09
1
Mike Tampi
selalu menanti thor lanjuuuut 😘😘😘
2021-08-01
1