Martin menoleh malas pada Anastasia, ia lalu membuang pandangan pada ponselnya dan asikk memandanga wajah Mikha di layar depan ponsel, ia tersenyum..
Mikha...aku hanya memintamu bersabar sedikit lagi..aku pasti akan menikahimu, cinta kita akan bersatu dan ketika itu terjadi aku tak akan meninggalkanmu,kita tidak akan terpisahkan...batin Martin tegas..
"Martin...."
"Ya bibi.."?
Bibi Meri memandang ke arah Anastasia dan menyuruhnya duduk....
"Jadi inilah calon suamimu Ana..." ucap bibi Meri kepada Ana...
Martin menatap malas, ia hanya menilai Ana dari Fisik dan mengakui kalau gadis ini cocok untuk melahirkan anaknya yang akan menjadi penerusnya..
"Ana..aku harap kau ingat untuk jangan melibatkan perasaan dalam hubungan ini..aku hanya akan menikahimu sampai anak itu lahir dan saat itu kita berpisah." ucap Martin tegas...
Ana mencoba mengangkat muka, meliht wajah Martin yang beku, lalu mengarahkan pandangan pada Bibi Meri yang nampak culas, ia lalu menghela nafas...ketika ibunya memintanya menikah maka Ana tau jika itu adalah akhir hidupnya, impiannya menjadi seorang ballerina harus kandas karna ibunya memintanya menaikan berat badan, lalu mulai berdandan seperti orang dewasa. mau tak mau Ana hanya menurut..hutang mereka sangat banyak belum lagi ibunya gemar berjudi menggantikan ayahnya yang sudah meninggal. Ana hanya mampu mengubur semua mimpinya.....ia berharap setelah melahirkan lalu bercerai ia bisa pergi jauh dari ibunya yang kejam, Ana hanya lelah dengan hidupnya...
"Aku mengerti tuan Martin aku juga tidak pernah mengharapkan kita menikah dalam waktu yang lama..aku cukup tau diri." ucap Ana menundukan kepalanya dalam-dalam...
Bibi Meri tampak puas dan menganggukan kepalanya, ia tidak perduli dengan gadis muda ini, yang penting adalah ia mendapatkan pewaris...
"Baiklah kalau begitu..bibi akan menentulan tanggal pernikahan kalian, Ana...beritahu ibumu kalau bjbi sudah menyiapkan segalanya da dia tak perlu cemas." ucap Bibi Meri angkuh..
"Aku akan menyampaikannya pada ibu."
Bibi Meri berdiri dan menegakan tubunnya,
"Baiklah pertemuan kita selesai disini, bibi mau bertemu cucu bibi dari Mike dan Keyla..mereka sangat menggemaskan.."
Martin berdiri dan mengangguk ia menunduk hormat dan Ana pun mengikuti Martin dalam memberi hormat, wanita itu pergi meninggalkan Martin dan Ana sendirian...
"Kau mau makan..silahkan makan saja Ana..aku harus pergi...oya kau tak perlu kawatir karna aku sudah membayar tagihannya..." usai berkata Martin berdiri dan meninggalkan Ana tanpa mendengar jawaban Ana lagi....
Ana menatap semua hidangan mahal di atas meja dengan hati yang teriris...orang kaya selalu berbuat seenaknya...Ana mengingat adik kecilnya dirumah, lalu meminta pelayan membukus semua makanan itu tanpa memakannya, ia ingin ibu dan adiknya merasakan makanan mahal ini....
Ana tersenyum walau terasa menyesakan dada, ia akan berjuang untuk hidup lebih baik, dan membebaskan ibu dan adikknya dari kemiskinan...
❤❤
Martin membuka pintu mobil dan disambut oleh anak buahnya yang sudah menunggunya...
"Bagaimana...."?
"Ada kabar buruk tuan Martin.."
Martin menghentikan langkahnya dan menatap Sam anak buahnya,
"Apa maksudmu Sam."?
"Nona Mikha sudah menikah...."
Wajah Martin berubah memerah, ia menoleh geram, mendekati Sam dan mencengkram ujung kemeja pria itu...
"Apa maksudmu."?
"Itu benar tuan Martin, nona Mikha menikah dengan tuan Damian Russ..."
"Damian Russ."? ulang Martin sungguh marah....
Damian Russ pria yang sama yang telah membawa Mikha pergi untuk melakukan operasi itu, pria itu juga yang membuat Mikha meneteskan airmata di restoran....
Pria itu si mafia kejam yang telah menjadi suami Mikha...mengapa.....mengapa Mikha lebih memilihnya, mengapa Mikha lebih memilih pria asing itu dibanding dirinya..mengapa.....?
Martin menyandarkan tubuhnya di mobil seakan tidak mampu menahan rasa sakit di dadanya.......
"Mereka menikah..kapan."?
"Sudah dua minggu lalu tuan Martin.."
Martin menatap Sam dengan gertakan gigi, ia mendekatinya lagi.....
"Cepat caritau tentang segala yang terjadi, siapa Damian Russ...dimana lokasinya sekarang..aku tak akan membiarkan Mikha jatuh ke tangannya tidak...Mikha adlaah milikku..hanya milikku." teriak Martin dengan suara yang lantang......
Sam menunduk hormat,
"Aku akan menyelidikinya tuan, tenang saja.."
"Bagus....aku akan menghadapi Damian Russ..karna Mikha adalah milikku.." desis Martin mengepalkan tangannya...
💖💖
Pagi yang dingin dan Beku......
Mikha menuruni tangga, ketika ia bangun pagi tadi, ia tak melihat sosok Derrell disisihnya, padahal semalam mereka tidur berdua dan sedikit mesra...mengapa pagi ini ia kehilangan suaminya, ini bahkan masih jam6 pagi...
Lift terbuka dan Mikha melangkah ke arah ruang makan yang luas, namun sepi... lalu keluar ke taman dan mencari sosok Dion atau Derrell namun sekali lagi sangat sunyi..ia merasa seperti tinggal di kastil berhantu.
Pandangan mata Mikha lalu tertarik dengan sebuah pintu di ujung lorong panjang itu dan mengerutkan dahi...pintu itu berwarna hitam pekat, Mikha kemudian mengarahkan kakinya mendekati pintu yang seakan misterius namun membuatnya penasaran,
Sesampainya disana ia melipat tangannya di dada, pintu ini di lengkapi sidik jari untuk membukanya, pintu polos yang tidak mempunyai gagang pintu...
"Apa ini kamar rahasia Derrell yah....."? Mikha mendekat dan ingin menyentuh dinding pintu besi itu namun ia terkejut...
"Nyonya Mikha apa yang anda lakukan."?
Mikha hampir saja pingsan, ketika ia melihat seorang pria berwajah dingin menatapnya tajam...
"Kau siapa..mengapa mengejutkan aku."?
Pria itu tersenyum......
"Tuan Damian......."
"Hah..."? desah Mikha mengerutkan dahi
Pria itu segera meralat ucapannya..
"Maksud saya, tuan Derrell sedang menunggu anda di taman belakang, sekarang..." ucap pria itu menjelaskan...
Mikha mengengguk....
"Bisa kau antarkan aku."? ucap Mikha meminta tolong rumah ini terlalu luas dan membuatnya bingung....ada banyak taman disini.
"Tentu saja nyonya..mari..." pria itu menunjukan jalan...
Sambil melangkah Mikha memandang ke segala arah....
"Siapa namamu."?
"Wilson nyonya..."
"Wilson...aku jarang melihatmu, maksudku kadanga aku sering melihatmu namun kadang kau menghilang untuk waktu yang lama..lalu kau kembali muncul."
"Aku ada disini nyonya hanya anda saja yang tidak pernah memperhatikannya..." ucap Wilson sopan..
"Berapa lama kau bekerja disini."?
"Sekitar 20 tahun nyonya..."
"Wah......kau bekerja ketika usia Derell 17 tahun."
"Itu benar nyonya Mikha.."
Mikha menganggukan kepala lalu tiab?tiba ia menghentikan langkah sembari menatap tajam ke arah Wilson...
"Aku ingin tau sesuatu Wilson..aku sangat bingung..bisakah kau menjelaskan padaku."?
"Tentang apa nyonya...
Mikha mendekati Wilson dengan tatapan selidik,
"Apa sebenarnya hubungan Damian dan Derrell, mengapa aku menikahi Damian di atas kertas, tapi Derrell..pria itu tetap mengakui kalau dirinya Derrell....aku sungguh bingung Wilson.....aku sebenarnya menikahi siapa, Damian atau Derrell lalu dimana Damian..mengapa dia seolah hilang begitu saja...apakah mereka sebenarnya kembar."? ucap Mikha menatap Wilson berharap mendapat penjelasan....
Wajah Wilson memucat..bagaimana caranya menjawab nyonya Mikha.?
"Nyonya Mikha...sebenarnya....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
𝕽𝖈⃞Butirn𝕵⃟dBUᶜʙᵏⁱᵗᵃ
ayoooo donkk wilsoooon kasih dikit ja... g banyak2 qo"
2021-08-01
1
Santoso Anggun
sebenarnya Damian itu Darrel orang yang sama mihka cuma beda karakter aja
2021-08-01
1