" Ini udah hari Sabtu dan besok libur aku harus cepat cepat pergi ke kampung untuk bertemu dengan neneknya sari nenek Ratih
Tapi gimana cara ngomongnya sama ibu ya .
Kinara bingung sambil mondar mandir memikirkan cara mencari alsan kepada ibunya saat dia mau pergi
"Kinara kamu kenapa sayang dari tadi ibu perhatikan kamu mondar mandir sajah kamu ada masalah apa ?
cerita sama ibu kamu kayak orang kebingungan saja .
"ini Bu Kinara di tugaskan ke luar kota cuma 2 hari ko Bu tapi Kinara takut ibu tidak ngasih ijin sebenarnya pekerjaan ini sangat penting ini menyangkut reputasi Kinara di kantor soalnya ini gajih nya lumayan Bu Kinara pergi apa jangan gitu Bu kinara bingung
" kalau masalah kerjaan kenapa engga kamu coba dulu lagian ibu gak melarang kamu pergi keluar kota selama kamu bisa jaga diri lagian kamu kan kerja pasti bukan hanya kamu sajah yang pergi pasti rekan kantor mu juga ikut kan tanya Rania pada putrinya
" jadi ibu gak papa Kinara tinggal lagian Kinara cuma 2 hari
ia sayang ibu gak papa kamu pergi saja
" ya ampund makasih ibu Kinara memeluk ibunya akhirnya dia bisa pergi dan sudah mendapat izin meski harus berbohong dia pergi untuk pekerjaan padahal dia hanya ingin
pergi untuk menemui nenenya sari
"kalau begitu Kinara siap_siap dulu ya Bu Kinara janji nanti Kinara kabarin ibu kalau sudah sampai di sana
"ia sayang kamu hati_hati kerja nya semoga lancar dan pulang kembali dengan selamat
_amiinn_
\*\*\*
" Kinara kaget karena tiba_tiba damar sudah ada di depan sekitar rumah dia
" kamu damar kenapa kamu kesini ?
" aku tadi lewat dan sekalian mampir aku masih inget waktu terakhir ngnterin kamu sama Daddy saat SMA dan aku belum sempat bertemu ibu kamu jadi boleh aku mampir sekedar silaturahmi
"ia boleh tapi sekarang aku buru_buru mau pergi nanti bus keluar kota sudah terlewat
" kamu mau pergi kemana aku Anter kamu sajah gimana?
" Kinara berfikir dari pada keburu sore mending dia terima tawaran damar
" yaudah ayo tapi aku turun di terminal depan saja soalnya aku mau pergi ke luar kota
"memangnya kamu mau kemana ada acara keluarga atau apa kenapa hanya kamu yang pergi sendiri ?
" bukan urusan kamu ayo jalan!
" damar menjalankan mobilnya
" kamu keluar kota mau kemana emangnya?
"ke Bandung!
" yaudah sih aku juga mau kesanah sekalian saja
pergi.bareng aku?
soalnya aku mau ke Bandung juga ada cilent orang sana dan kebetulan kita bertemu di sana gimana ?
dari pada naik umum nanti kalau mobilnya sudah gak ada bagai mana ayo coba mending sama aku aja aman sampai tujuan kalau bisa nganter ke ujung dunia pun hayo
" yaudah aku mau tapi kamu beneran gak papa tanya Kinara .
" kamu kaya kesiapa aja udah aku gak minta ongkos kok paling traktir makan doank gimana pinta damar
" dasar Kinara tersenyum ..ia
letsss goooooooo!!!!! gaspollllll
#hampir 3 jam perjalan
" Oia damar aku turun di sini saja "makasih ya" tumpanganya kamu kan pasti bakal bertemu client jd engga papa aku turun di sini saja
"yakin turun di sini yasudah nanti kabari aku kalau mau pulang bareng lagi
"gak usah aku 2 hari di sini makasih ya aku duluan Kinara buru_buru pergi meninggalkan damar dan turun dari mobilnya
"as_taga aku lupa tadi belum minta no wa nya Kinara gimana aku bisa hubungi dia nanti kalau ada apa _apa bagai mana ?
"ahhhhh sial gagal lagiii tapi gak papa mengantarkan orang yang kita suka membuat hati ini senang walau tangan pegal dan pantat terasa panas karenya nyetir mobil itu sangat pegal sekali
****
"Ini benar alamatnya nenenya sari
Kinara coba mengetuk pintu rumahnya memastikan bahwa ini benar rumah sesuai dengan alamat yang ada di kertas yang sari tulis untuk kinara
" asalamulaikum permisii....
"walaikumsalam terdengar seorang nenek menjawab salam Kinara
" siapa? sambil membuka pintu nenek itu menghampiri Kinara !
" ada apa ya cuu tanya nenek tua itu pada Kinara
" Nenek apa benar nenek adalah neneknya sari
" sari ? sari cucuku anaknya Ratna ?
i_a ne benar sari cucu nenek kenalkan saya Kinara anaknya Bu Rania .nenek masih ingat ibu saya Rania ?
" Rania siapa ya ? nenek itu berfikir dan mengingat siapa Rania .
yasudah cu kita bicara di dalam saja ajak nenenya sari
"silahkan duduk"! cu
menyuguhkan segelas air putih pada Kinara
silahkan di minum cu
ia" makasih" nek
"gimana nek nenek ingat siapa Rania ? yang waktu itu melahirkan saya di rumasakit di kampung ini dan ibu bilang nenek yang menemani ibu karena Bu Ratna juga sama melahirkan sari waktu itu jadi pasti nenek ingat dengan Bu Rania ibu saya .
oiaa saya ingat Rania wanita yang tidak punya siapa_siapa? kasian sekali dia melahirkan tanpa di temani keluarganya waktu itu suaminya menitipkan ibumu pada nenek yang waktu itu sedang menunggu Ratna melahirkan juga pada waktu itu
ia ia nenek ingat sekarang
"alhamdulilah nenek ingat jadi pasti nene tau ayah saya di mana sekarang nene tau waktu itu ayah saya kemana ?
" waktu itu hanya ada pria yang menitipkan ibu kamu dan masih sangat jelas pria tampan itu mempunyai tahi lalat di pipinya
dia hanya bilang sama nenek
" Bu tolong saya Bu sebentar lagi Rania mau melahirkan dan dia tidak punya siapa_siapa di sini saya nitip Rania ya Bu
waktu itu nenek kebetulan sedang menunggu sari lahir .dan nenek juga tidak kenal dengan pria itu tapi nenek merasa kasian melihat ibu kamu yang tidak punya siapa_siapa jadi nenek memutuskan untuk menjaga ibu kamu saat melahirkan kamu
"waktu itu ayah kemana nek ? apa dia bilang dia mau pergi kemana saat itu?
" saat kamu lahir pria itu datang dan sempat mengendong kamu bahkan dia sempat berbicara dengan ibu kamu namun saat dia menerima telepon dia pergi dan bilang
Bu nanti saya kembali lagi dengan bos saya untuk menjemput anak dan istirnya
" dia menitipkan beberapa uang untuk biaya persalinan ibu kamu
bahkan biayaya persalinan Ratna pun di bayarkan oleh peria itu
namun 1 hari 2 hari berlalu pria itu tidak pernah kembali lagi ke ruma sakit dengan janjinya akan datang lagi bersama bos nya
"ibu mu menangis karena tidak ada seorangpun yang datang saat dia keluar dari rumasakit untuk membawanya pulang
karena kasihan nenek mengajak dia pergi bersama nenek dan tinggal di kampung ini
sejak saat itu nenek tidak pernah bertemu lagi dengan ibu kamu dan sekarang kamu sudah sebesar ini dan bagai mana kabar sari apakah dia sudah bertemu dengan ibu nya ratna?
" Kinara sedih mendengarkan cerita nenek itu air matanya bercucuran!
karena memang pahit sekali kenyataan yang harus dia hadapi yang jadi tanda tanya kenapa ayahnya tidak pernah kembali setelah menitipkannya pada neneknya sari
" sari tinggal sama kami nek dia bekerja sama kami di laundry ibu saya
"syukurulah kalau sari tinggal bersama kamu dia pergi ke Jakarta untuk menemui ibunya karena ratna juga bertahun tahun tidak kembali meninggalkan sari setelah suaminya meninggal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
pasti yg nitipin raffi
2021-08-15
1
Cah Lost
banyak typo thor
2021-08-10
1