rencana busuk claudia

***

Clara datang kerumah Arga dia berkunjung untuk menemui tanntenya claudia dan bertemu Omma Sarah

"

tante clara memeluk claudia .cipika_cipiki

"ya ampund clara sayang apa kabar kamu kapan dari Paris ? gimana mamah papah kamu sehat ?

Clara tadi landing dari bandara langsung ke kantor arga Tante terus ke sini jadi belum sempat ketemu mamih papih clara

"

ohh astaga kamu itu bukanya langsung pulang kerumah malah langsung ketemu Arga ada ada ajah kamu ini

Oia Omma gimana kabarnya sehat?

"

Omma baik kamu sekarang tumbuh menjadi gadis yang cantik ya Omma sampai pangling

" ini clara bawakan oleh_oleh buat Omma sama buat Tante juga

"ya ampundd makasih sayang repot_repot sekali claudia menerima bingkisan dari Clara

" Arga kamu ngobrol dulu sama clara Sanah!

" Arga cape mah Arga mau istirahat mamah ajah yang ngobrol sama Clara dari tadi dia hanya merecoki Arga di kantor Arga jadi gak konsen .kerja

"Arga pergi meninggalkan Clara dan tidak menghiraukan perkataan claudia

" yasudah kamu istirht Sajah Omma sarah menyruh Arga pergi untuk istirahat

" Tante Omma Clara pulang dulu ya soalnya mamih sama papih pasti sudah nunggu Clara di rumah bye nanti Clara kesni lagi

"see u sayang claudia memeluk Clara

" ada bagusnya Clara pulang ke Indonesia dia bisa ku jadikan alat untuk menguasai Arga

"aku akan jodohkan Arga dengan Clara setelah Clara menjadi istri Arga aku bisa menguasai harta Arga lewat Clara karena mustahil menyuruh damar untuk merebut jabatannya dari Arga mending aku cari jalan aman sajah pakai ide cadangan.

aku akan menjodohkan mereka berdua

tertawa jahat (dalam hati)

"Toh tidak ada ruginya kalau keponakan aku menikah dengan Arga dia akan menjadi nyonya di rumah ini dan dia bisa bantu aku menguasai semua harta keluarga ini

bagusss ide yang cemerlang pikiran licik claudia kambuh dia seperti mendapat pencerahan setelah melihat kedatangan Clara yang akan menguntungkan ya

"claudia lagi memikirkan apa kamu senyam-senyum sendiri ?

Omma Sarah membuyarkan lamunan claudia

" engga mah aku cuma berfikir kalau Arga sebaiknya segera menikah

"menikah ? menikah dengan siapa ?

"ia mah kan Arga sudah menjadi pemilik perusahaan dia harus punya pendamping untuk menemani dia dan mengurus segal keperluan dia .

toh Arga bukan anak kecil lagi dia sudah menjadi peria yang mapan dan sudah pantas menikah

"karena dia butuh pendamping yang tepat pintar cantik dan sederajat dengan kita jadi sayah berfikir untuk menjodohkan Arga dengan Clara mah bagaimana mamah setuju ?

" Omma Sarah terdiam sejenak memikirkan perkataan claudia yang ada benarnya juga cucunya sudah besar dan sudah mapan dia pantas untuk menikah agar ada wanita yang menemaninya di sampingnya

"lagian aku gak mau ya mah nanti Arga mengambil jalan yang salah seperti Rama dulu

kalau kita tidak arahkan dari sekarang takutnya Arga membangkang dan mengambil jalan yang salah aku tidak mau kejadian yang dulu terulang lagi mah claudia mulai meracuni pikiran Sarah dengan perkataan liciknya

" kamu benar claudia kita harus bicarakan ini dengan Rama secepatnya kita harus urus perjodohan Arga dan clara

Omma Sarah setuju dengan ide claudia

"baiklah mamah akan coba bicara pada Rama claudia tersenyum licik karena dia rupanya berhasil menghasut Sarah untuk menikahkan cucunya dengan anak keponakanya

***

"Saat makan malam tiba seperti biasa keluarga besar Rama makan bersama .setelah selesai makan claudia mulai menjalankan rencananya untuk menghasut Rama

" Mas .aku mau ngomong sesuatu sama kamu!

ini tentang masa depan Arga.

Arga kan sudah menjadi ketua CEO dia sudah mapan dan sudah dewasa sayah rasa sebaiknya kita mencarika jodoh untuk Arga

" apa jodoh untuk Arga ? kenapa ? tanya Rama

" ia karena kan laki_laki kalau sudah sukses di atas itu harus ada yang menemaninya mendpinginya mengurus dan mengaturnya begitu mas agar Arga semakin dewasa dan dia belajar menjadi pemimpin yang sempurna dengan memimpin istrinya dan perusahaanya jadi sebaiknya Arga menikah dan berkeluarga

"Arga memangnya kamu sudah punya calon untuk menikah ?

Rama melemparkan pertanyaan. pada anaknya

" Aku belum berfikir sejauh ituh dad aku belum memikirkan untuk menikah aku sedang menikmati pekerjaanku dan aku hanya ingin fokus dengan perusahaan sajah saat ini

lagi pula Arga belum punya calon

" kamu dengar claudia arga belum siap untuk menikah lagian kenapa harus buru_buru

" tapikan mas kalau pria dewasa sudah mapan harus ada wanita yang mendampinginya yaitu istrinya aku gak mau dia salah jalan dan mengencani wanita

sembarangan aku gak mau mas Arga salah jalan

"Rama tiba_tiba tersedak ..ohokkk..ohkk...

segera Rama minum air putih di depanya

" claudia benar Rama mamah setuju cucu mamah menikah secepatnya

lagi pula Arga sudah pantas menikah dia sudah mapan umurnya sudah 26 tahun apa salahnya menikah muda

" memangnya calonya sudah ada? tadi bilang kan Arga belum punya calon bagai mana kalian ini .

tanya Rama

" aku dan mamah sudah punya calonya mas untuk Arga

" damar Arga dan Rama saling memandang mereka saling menatap kenapa claudia sudah punya calon untuk Arga secepat itu

"siapa calonya mah tanya damar ?

" claraaaa! nama wanita itu keluar dengan mudahnya dari mulut mamah claudia

" kali ini Arga yang tersedak

ohokkk...ohokkk...dia segera minum air di depannya .

" mamah mau Arga dan clara di jodohkan bagai mana ? kalian setuju?

Omma Sarah sudah setuju sekarang gimana pendapat kamu mas Rama? tanya claudia pada suaminya berharap dia setuju dengan idenya

"aku gimna Arga saja dia yang akan menikah jadi dia yang menentukan semuanya

"Arga belum bisa mah Arga belum siap menikah maaf

Arga meninggalkan meja makan dan bergegas pergi ke kamarnya karena dia sudah tidak sanggup mendengar ocehan mamah claudia tentang perjodohana apalagi dengan Clara dia sangat tidak suka claudia mengatur hidupnya .

" Arga mamah belum selesai bicara kamu mau kemana .

" lagi pula kamu enteng sekali bicara pada Arga tentang perjodohan ini harusnya kamu bicarakan baik_baik sama Arga dulu berdua bukan malah main skak ma dia seperti ini Rama memarahi claudia

" claudia hanya diam dan merasa kesal lagi_lagi tidak ada yang mau mendengarkannya

"damar juga ikut meningalkan meja makan dan kembali ke kamarnya karena. sudah tau pasti habis ini mamahnya bakalan marah_marah seperti biasa.

apalagi ka arga pergi begitu sajah itu tandanya dia tidak mau di jodohkan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***