terjebak di lift

" ya ampundd kenapa aku bisa kesiangan begini Kinara buru_buru masuk kantor karena dia sudah telat 5 menit pasti si bos galak bakaln ceramah panjang

padahal ini baru telat 5 menit

" ada ada ajah ni gara_gara kucing nyebrang aku jadi telat apa kata anak buah ku nanti pa Arga telat

Arga pun segera masuk kantor karena dia sma_sma telat astaga

" saat di lift Arga dan Kinara masuk secara bersamaan

"kamu telat

"bapak baru Datang ?

Kinara dan Arga bertanya berbarengan !

"Kinara menahan senyumnya karena bos galaknya juga telat

" rasanya aku ingin mengejeknya dia datang terlambat fikir Kinara dalam hati sambil senyum_semyum

Arga yang aneh melihat kinara_ senyum senyum sendiri seraya berkata

"heh kenapa kamu senyum_senyum sendiri

seneng ya kamu lihat sayah datang terlambat

ia ? tanya Arga dengan raut muka so jutek dan matanya melotot memandang Kinara

" maaf pa saya hanya

" aaaaaaaaaaaaaaa... Arga berteriak seperti saat itu

" Kinara tidak kuat menahan tawanya dia tertawa saat mendengar Arga berteriak saat lif tiba_tiba mati dan mereka terjebak di lif

" Arga yang phobia saat di lift karena waktu kecil dia pernah terjebak

" keringat bercucuran dan Arga menggigil ketakutan

" awalnya Kinara pikir bos nya sedang bercanda tapi ternyata tidak

" pa bapak tidak apa _apa Kinara coba menghapiri Arga

" Arga yang ketakutan karena phobia nya refleks memeluk Kinara

"maaaa Arga takut mah Arga pengen keluar dari sini maaaa

Arga terus memanggil mamahnya dan seperti ketakutan

"Kinara yang kaget dan bingung harus berbuat apa seraya menenangkan Arga

" tenang ya tarik nafas ..di sini ada aku tenang ya Kinara memegang tangan Arga

"sabar nanti kita pasti dapat pertolongan Kinara mengandeng tangan Arga dan Arga memegang erat tangan Kinara

sambil menarik nafas dan mengeluarkan nafas Arga mengikutinya ...

"merka bergandengan tangan hingga saat lif terbuka semua orang yang ada di depannya kaget melihat Arga dan Kinara bergandengan tangan

araga kaget saat membuka matanya semuanya memandanginya ternyata dia belum melepaskan tangan Kinara

saat Arga menyadarinya dia refleks melepaskan tangan Rania dan memarahi semua karyawan yang melihatnya

lihat apa kalian pergi sana _sana araga jaim dan membenarkan dasinya dan jasnya dia berjalan seolah tidak terjadi apa_apa dalam lift

Kinara yang keheranan mengerutkan keningnya dasar lelaki aneh ujar Kinara sambil. mengelangkan kepalanya dan berjalan di belakang Kinara

***

terlihat Rama sudah ada di ruangan Arga

" hai Daddy sapa Arga pada Rama

sudah dari tadi Daddy di sini maaf tadi ada insident kecil jadi Arga terlambat

"Oia kenalkan ini kinra asisten pribadi aku

"Kinara

"haiii..bukanya kita pernah bertemu sebelumnya ? tapi di mana tanya Rama pada Kinara

" waktu saya SMA bapak dan damar yang mengantar saya pulang waktu acara di sekolah malam itu Kinara coba mengingatkan lagi pertemuan mereka

" ya ya ya saya ingat kamu temannya damar kan

hebat sekali kamu menjadi sekertaris pribadi Arga

" ia dad Kinara wanita yang hebat dia cerdas bahkan perusahaan kita lebih maju karena ide ide cemerlang dia

.dan Kinara bisa mengatasi semua masalah dengan cepat bahkan aku belajar banyak dari dia Arga memuji Kinara di depan ayahnya

baru kali ini Arga memuji seseorang biasanya dia tidak pernah mau di kalahkan oleh siapapun dan merasa dirinya paling hebat

"tapi kenapa dia memuji wanita ini pikir Rama

karena dia tau anaknya tidak akan pernah mengakui kehebatan orang lain karena tau bahnwa hanya dirinya yang paling hebat . bicara dalam hati

" wow God job wanita seperti kamu patut di apresiasi naikan gajih dia pinta Rama pada Arga

" naik gajih dadd ahhh ia nanti sayah akan naikan gajih Kinara jawab Arga

" Arga Daddy mau mengungumkan bahwa kamu akan Daddy angkat secara resmi sebagai ketua CEO mengantikan Daddy karena Dady sudah ingin pensiun lebih awal Daddy hanya ingin duduk menikmati hasil kerja keras Daddy dan kamu bertanggung jawab meneruskan perusahaan ini pinta Rama pada Arga

" tapi Daddy kenapa secepat itu aku belum bisa memegang tanggung jawab sebesar itu

" ini sudah jadi keputusan mutlak

" tapi bagaimana dengan damar tanya Arga

" dia kan adik kamu dia masih kecil kamu sebagai anak pertama harus siap dengan tugas ini

baik Daddy Arga akan berusaha menjdi yang terbaik untuk perusahaan ini

"Rama mengungumkan pada semua orang di kantor bahwa mulai sekarang Arga resmi menjadi ketua CEO mengantikan Rama

" semua orang memberikan selamat pada Arga begitupun dengan damar yang senang mendengar kakanya menjadi ketua CEO dia bangga kepada kakanya itu

"selamat ya ka damar memeluk Arga

" terimakasih damar

" ka sebaiknya telpon mamah sekarang pasti mamah senang

" tidak usah Arga nanti sajah pas di rumah kita bicarakan ini sama mamah dan Omma

"baiklah ka damar menuruti permintaan kakanya