Rania dan Kinara pindah ke rumah Raffi

" Kinara dan Rania pindah ke rumah Raffi

" ini rumah ayah Raffi coba mengajak Rania dan Kinara melihat keseliling

"ayah tinggal sendiri di rumah sebesar ini ?tanya Kinara

lalu nenek sama kakek di mana ? tanya Kinara penasaran

"nenek sama kakem kamu sudah lama meninggal aya hanya tinggal sebatang kara Aya tidak punya saudara jadi ayah tinggal sendiri Raffi menjelaskan

"ahhh itu kamar kamu sama ibu kamu Raffi menujukan sebuah kamar besar di rumah Raffi mulai sekarang kalian tidur di sini ayah tidur di kamar belakang.

"yasudah kalian istriahat saja ayah masih ada urusan

"Bu sebenarnya ayah siapa ? kenapa dia bisa punya rumah sebesar ini dan apa benar ya Bu nenek dan kakem Kinara sudah lama meninggal?

terus ibu tau gak ayah kerja apa sekarang ?soalnya ayah tidak pernah menceritakan pekerjaannya sekarang atau bahkan pekerjaan ayah dulu apa Bu ?

Kinara mulai bertanya_tanya tentang ayahnya

"Rania yang Bingung dengan pertanyaan putrinya karena Rania takut salah bicara

eu itu Kinara

Rania mulai gelisah karena pertanyaan putrinya yang begitu banyak

euuu...ayah kamu pewaris tunggal dari kake dan nene dia melanjutkan perusahaanya sudah kamu istirahat saja besok kan kamu kerja.

Rania mulai mengalihkan pembicaraan agar kinara tidak bertanya lebih jauh mengenai Raffi

Kinara mau liat_liat keseliling rumah ya Bu

"kianra mulai menyusuri ruangan satu persatu

ada yang aneh sama rumah ini kenapa tidak ada satupun foto keluarga bahkan foto ayah sama ibu pun tidak ada

seharunya kan pasti mereka punya satu bahkan banyak foto keluarga di sini

bukan kah ayah dan ibu menikah apa jangan_jangan selama ini benar aku adalah anak ????

aahhhh..Kinara kamu ini kenapa kan ibu kamu pernah bilang dia menikah sama ayah dan selang beberapa bulan baru mengandung aku jadi untuk apa aku meragukan ibu gara _gara tidak ada foto pernikahan mereka

saat Kinara coba memasuki kamar ayahnya

dia melihat sebuah foto dari kejauhan di meja kamar Raffi dia melihat ada sebuah foto namun di foto tersebut terlihat ada tiga orang .dua orang laki_laki dan 1 orang perempuan saat Kinara coba memastikan foto tersebut ternyata ada bagian foto yang di coret

ini kan foto ayah sama ibu terus peria yang di tengah ini siapa? kok mukanya di coret sama spidol Kinara coba membersihkan sepidol yang menutupi foto peria yang di tengah namun tidak bisa

siapa yah ? tanya Kinara

tiba_tiba

.Rania memanggil Kinara

"Kinara ?? kamu di mana na? sini bantu ibu di dapur .

ahhh ia Bu sahut kinara sembari menyembunyikan foto yang dia lihat aku mending ambil ajah foto ini siapa tahu aku butuh.

" kamu habis dari mana ?

"itu tadi Kinara liat liat ke ruangan belakang

Bu .hanya saja Kinara gak liat satupun foto keluarga di sini tanya Kinara pada ibunya sembari membatu ibunya memotong sayuran di dapur

" inikan rumah baru jadi gak ada foto keluarga di pasang di sini lagian kan ayah kamu baru keluar dari penjara jd pasti dia belum sempat menguruskan dekorasi rumah ini bahkan belum sempat mengurusi foto bahkan hiasan lainya kamu lihat kan di sini barang-barangnya

masih kosong belum lengkap sebagian

"oh gitu ya Bu bener juga ya ini kan rumah baru ayah

aku berfikir terlalu berlebihan

Kinara bicara dalam hati

" sudah kamu bantu ibu masak sayur dan lainya nanti malam sari akan berkunjung ke sini setelah pekerjaan di laundry selesai

" Kinara tadi mas Raffi menitipkan ini

kamu simpen nomer mas Raffi di hp kamu kalau ada apa_apa kamu bisa telpon nomer itu

" ia Bu nanti Kinara simpen nomer ayah

" hp kamu dari tadi bunyi Kinara itu pesan dari siapa kok banyak banget tanya Rania!

mendengar hp putrinya terus berbunyi dari tadi.

"Kinara liat dulu ya Bu ..

"astaga banyak banget "P"dari nomer baru ini siapa sih ? gaje banget ng_chat cuma "p" doank

"selamat sore Kinara

"tak selang beberapa lama pesan ini telah di hapus

"ihhhh siapa sih kok nulis selamat sore di hapus lagi. aneh

"siapa sihh yang chat kamu? tanya Rania

"gak tau Bu gaje di liat foto profilnya cuma gambar kucing gak tau siapa

Kinara menaruh hp nya dan kembali membantu ibunya memasak.

"driiingg...driiinggggg .

tiba tiba hp Kinara bunyi

aduhhhh siapa lagi yang telpon ganggu aja orang lagi masak juga Kinara coba mengambil hp nya dan melihat siapa yang nelpon

ini orang siapa sih haloooooo???

halooooo ini siapa ???

namun tidak ada yang menjawab

halooooo ? iiiii gaje ini siapa sihh haloo Kinara coba bertanya siapa di sana? namun tidak ada respon tiba_tiba telpon terputus

Tut Tut Tut

"astaga ..ini orang gak jelas bangett Kinara kesall

" jangan_jangan yang telpon kamu penggemar rahasia kamu kali dia gugup mau ngomong sama kamu jdi dia matiin telponya

Rania coba menggoda putrinya yang dari tadi sibuk dengan hp nya dan orang misterius yang me nelpon

"iiihhh ibu apaan sih mana ada fans misterius

ada ada ajah

\*\*\*\*

di tempat lain

"sepertinya Arga sedang bingung dia harus muali dari mana dia mencoba memberanikan diri mengirim pesan wa pada Kinara

dia coba mengirim

"p"

"P"

bahkan beberapa kali "P" karena Kinara belum merespon pesan dari Arga

apa aku coba bertanya langsung ya fikir Arga

Kinara kamu sedang apa ?

ahhhh salah hapus hapus

"selamat sore kinara

asataga pesanya keburu ke kirim

" hapuss untuk semua

Arga panik karena pesanya terkirim ke kinara karena gugup dia langsung menghapus kembali pesanya

"asataga aku kenapa ..Arga ayolah kenapa kamu tiba_tiba ingin ng_chat Kinara sihh tanya Arga pada dirinya sendiri

"tapi aku ingin sekali mendengar suaranya padahal baru tadi siang bertemu tapi rasanya aku kangen kenapa dengan semua ini Arga bingung dan coba memberanikan diri untuk me nelpon kinara

Arga coba menlpn Kinara dan tersambung Kinara mengangkat telponya

namun Arga hanya terdiam dia bingung dia harus ngomong apa di telpon lidahnya terlalu berat untuk mengatakan

Kinara kamu sedang apa ? besok aku jemput ya padahal Arga hanya ingin mengatakan itu namun lidahnya telalu beku untuk mengungkapkannya Sampai akhirnya Arga menutup telponya kembali

"aisht... Arga kesal pada dirinya sendiri dia menjatuhkan badanya pada kasur di depannya dan dia berguling ke kanan dan ke kiri astaga arga kenapa susah sekali

padahal tadi kinara sudah angakat telponya

Arga kamu terlalu pengecut aahhhh....Arga berteriak sambil melihat hp nya dan melemparnya kembali ke kasur.

" argaa. kamu di dalam ? tolong keluar sebentar Omma mau bicara

" terdengar Omma Sarah di depan pintu kamar Arga "

ahhh ia Omma ada apa Arga mengahmpiri Omma Sarah

" Omma mau minta tolong sama kamu nanti kmu Anter Oma ke toko kue langganan Omma

Omma mau beli kue di sana

"kenapa gak pesen saja Oma nanti tinggal kita ambil saja kuenya kan lebih praktis

"tidak mau Omma mau datang langsung ke sana karena Omma mau kue yang sepcial yang di buat langsung dan Omma harus liat langsung prosesnya

"ia Omma baik Arga ganti baju dulu nanti Arga turun ke bawah

"yasudah Omma tunggu kamu di bawah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***