Setelah menerima uang dari Rianti kini Irfan langsung menuju terminal untuk segera pulang ke kampung nya dan sesegera mungkin mengurus oprasi sang adik..
"Sabar ya Yu Mas usah bawa uangnya." ucap Irfan dalam hati..
Sementara itu Rianti bernafas lega karena berhasil menemukan orang yang tepat untuk menjadi suami sementaranya. Rianti menyiapkan segala berkas untuk mengurus semuanya dan juga Rianti menyiapkan beberapa perjanjian yang gak boleh di langgar oleh Irfan..
Rianti tersenyum sendiri dan kemudian dia pin pergi menuju ke rumah sakit lagi dengan perasaan yang bahagia..
Rianti serasa habis mendapatkan tander besar yang bernilai miliaran rupiah.
"Lelaki memang mudah untuk dikendalikan." ucap Rianti dalam hatinya..
Sesampainya dikampung halaman Irfan langsung menuju ke rumah sakit tempat Ayu dirawat..
"Bagaimana keadaan Ayu Bu Lek?" tanya Irfan dengan panik..
"Kamu sudah sampai Fan. Ayu sudah lebih baik tapi kata dokter Ayu harus segera di oprasi dan kita tahu biayanya itu gak sedikit. Bu Lek berencana mau jual sawah Bu Lek buat menolong nyawa Ayu." ucap Bu Lek Sri yang memang sangat menyayangi Irfan dan Ayu
Irfan menarik nafas panjang kemudian membuangnya secara berlahan..
"Bu Lek gak usah jual sawah Bu Lek, Irfan sudah mendapatkan pinjaman dari Bos Irfan di kota." ucap Irfan berbohong.
"Syukurlah Fan, ya udah segera selesaikan semuanya agar Ayu dapay segera di oprasi." ucap Bu Lek Sri dengan raut bahagia..
Dengan cepat Irfan menuju ke kasir untuk membayar semua tagihan pengobatan Ayu, dan juga membayar biaya oprasi sang adik..
Setelah semua selesai kini Irfan kembali ke ruangan sang adik..
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Ketika Irfan sedang sibuk mengurusi sang Adik tiba tina ada nomer yang tak dikenal menghubungi dirinya...
"Assalamualaikum." ucap Irfan ketika mengangkat ponselnya..
"Waalaikumsalam, ingat ya jika urusan adikmu telah selesai segera kembali, saya telah menentukan tanggal pernikahan kita." ucap Rianti dari ujung telfon nya..
Irfan mengenali suara seseorang yang menelfonnya.
"Baik Non saya akan segera kembali secepatnya." ucap Irfan sembari menutup sambungan telfon nya..
"Siapa yang telfon Fan?" tanya sang Bu Lek yang tiba tiba telah berada di belakang Irfan.
Irfan kaget melihat sang Bu Lek telah berada di belakang dirinya, takut jika sang Bu Lek mendengar pembicaraannya dengan Rianti.
"Bos Irfan Bu Lek, dia menyuruh Irfan kembali ke jakarta secepatnya setelah Ayu di oprasi." ucap Irfan dengan lugunya.
Sebagai orang tua Bu Lek Sri sangat mengerti ada sesuatu hal yang di sembunyikan dari sang keponakan.
"Baiklah kalau begitu, sebaiknya kamu istirahat dulu lalu makan." ucap Bu Lek Sri sembari meninggalkan Irfan yang masih berada di ruang tunggu rumah sakit..
Irfan berfikir sejenak apakah langkahnya untuk menerima tawaran sang Bos itu sudah benar. Namun Irfan tak punya pilihan lain, mencari uang 100 juta itu gak mudah, dan ini juga demi dang adik.
"Sudahlah mungkin ini juga sudah bagian dari rencana-Nya." ucap Irfan mencoba memantapkan hatinya.
Hari ini adalah hari dimana Ayu sang adik harus melakukan Operasi. Irfan dan Bu Lek Sri nampak sangat khawatir...
"Kamu harus kuat ya Dee, kasihan Mas jika Mas harus sendirian disini." ucap Irfan dalam hati..
Bu Lek Sri menenangkan Irfan, Bu Lek Sri tahu benar bahwa kini snag keponakan sedang gelisah memikirkan kondisi sang adik..
"Sabar ya Fan, Bi Lek yakin Ayu adalah gadis yang kuat dan Bu Lek juga yakin Ayu akan baik baik saja." ucap Bu Lek Sri sembari menepuk nepuk bahu sang keponakan..
Irfan mencoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatinya. Irfan masih sangat khawatir dengan keadaan Ayu dan dia juga sedang berfikir apa yang akan terjadi pada kehidupannya setelah pernikahan itu terjadi..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Lian Jo
truuss
2022-05-17
0
Wawan RB
lanjutkan
2022-05-15
0
Sriliana Susanti
ky ny ni novel sedih deh😢😢
2022-02-07
0