Kabar Gembira Untuk Alisha

Sudah seminggu sejak Bu Amira meninggal dunia, namun Alisha dan Arfan masih sesekali meratapi kepergian Ibunda tercinta.

Lalu bagaimana dengan Aura? Apa dia tidak sedih dengan kepergian Sang Ibu? Tentu sedih, namun mau bagaimana, hidup harus terus berjalan dan Aura tulang punggung sekarang. Ya.. tulang punggung dimana dia menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam keluarganya saat ini.

Aura yang hanya tamatan SMA tentu takkan mudah mendapatkan pekerjaan dengan bayaran tinggi. Seandainya dia berasal dari keluarga mampu mungkin saat ini dia sudah sarjana atau bahkan sedang melanjutkan kuliah magister. Namun impian itu segera ditepis Aura. Saat ini ada dua orang adik yang harus dia nafkahi dan dia jamin pendidikannya hingga tercapai cita-cita.

Saat Alisha menyapu halaman rumahnya, tiba-tiba tukang pos datang membawakan sebuah amplop berisi surat. Alisha sempat bertanya-tanya surat apa yang dibawakan pak pos di pagi hari itu.

"Alisha Rania Puteri?" sapa Pak Pos disambut anggukan Alisha.

Masih dengan sapu ditangannya, Alisha sedikit berlari menyambangi ke depan pagar rumahnya dan menyambut surat dari Pak Pos.

Setelah menandatangani bukti terima surat, Alisha duduk diteras lalu meletakkan sapu tepat disampingnya. Dengan penuh tanda tanya dan hati-hati dia membuka amplop surat.

Kata demi kata dibaca Alisha. Tak lama wajah bingungnya mulai berubah. Nampak senyuman mengambang dibibirnya. Mungkin ini kali pertama senyum bahagia muncul di wajahnya lagi semenjak kepergian Bu Amira.

"Alhamdulillah... Ya Allah... Ga nyangka" teriak Alisha senang.

Wajahnya tampak berbinar. Ia tak sabar menunggu Arfan pulang sekolah dan Aura pulang bekerja. Ia ingin sekali menyampaikan kabar gembira bahwa dia lulus seleksi penerima beasiswa kuliah di salah satu Universitas Negeri Ternama di Ibukota Negera, Jakarta.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\= **** \=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Sore harinya, Aura datang dari pekerjaannya sebagai penjaga toko di pasar baru tak jauh dari rumahnya. Alisha menyambutnya dengan gembira. Aura sempat heran apa gerangan yang membuat adiknya itu begitu ceria dan bersemangat.

"Mba.. liat ini" kata Alisha sambil menyerahkan surat yang diterimanya pagi tadi.

Aura membacanya dengan teliti, tak lama senyum simpul tersungging di bibirnya.

"Alhamdulillah.. Adik Mba memang pintar." sahut Aura menatap adiknya dengan wajah berbinar.

Tapi kemudian senyum Alisha mulai memudar membuat Aura bingung.

"Loh.. kan mau dapat beasiswa, mau kuliah di kampus terbaik negara, masa cemberut." goda Aura.

"Alisha senang dan bangga Mba, tapi.. "

"Tapi apa sha?" tanya Aura

"Tapi Mba ini jauh dari sini, butuh belasan jam naik kereta api."

"Ya Alisha nanti kost aja disana." usul Aura.

"Mba.. itu jadi beban baru buat Mba." kata Alisha lirih.

"Sha... Insya Allah Mba bisa."

"Mba ada dua dapur yang akan mba hidupi. aku ga tega Mba kerja lebih keras lagi. Membiarkan Mba kehilangan masa muda." Alisha mulai berkaca-kaca.

Aura tampak terdiam sejenak lalu kembali berujar.

"Gini aja, kita pindah aja ke Jakarta sekeluarga. Mba cari kerjaan baru disana. Jadi lebih hemat kan kalau kita tinggal bersama."

Alisha tampak senang dengan keputusan Aura.

"Rumah ini coba Mba cari kalau ada yang mau ngontrak, uangnya lumayan untuk perjalanan kita kesana, dan modal hidup sampai Mba dapat kerja baru. Gimana?" kata Aura semangat.

"Arfan mau Mba.. Yey ke Jakarta." sahut Arfan yang tiba-tiba muncul dari kamarnya.

Rupanya dia sedang menguping sedari tadi.

"Nguping aja kerjaan nih bocah." sahut Alisha sambil mencubit gemes pundak Arfan.

Wajah Arfan yang polos tengah kesakitan mengundang tawa kedua kakaknya.

Hari itu adalah hari pertama ketiga bersaudara itu tertawa lepas setelah mendiang Ibu mereka tiada.

Cast karakter Alisha Rania Puteri.

Courtessy : Google

Terpopuler

Comments

Natasya ibrani

Natasya ibrani

ceritanya bagus.... jangan lupa mampir di karyaku ya "warna cinta natasya"... terima kasih

2020-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Ibu... Pergi Untuk Selamanya
2 Kabar Gembira Untuk Alisha
3 Jakarta, It's Newly Home
4 Aura dan Bos Baru
5 Saatnya Ucapkan Perpisahan
6 Boss Raga Adinata
7 My Boss dan Sifatnya
8 Jangan Bersedih Boss
9 Bawa Perasaan
10 Dari Perut Naik ke Hati
11 Alisha Menghilang
12 Pertolongan Datang
13 Alisha Ketemu
14 Kemarahan Raga
15 Makan Siang di Warteg
16 New Job
17 Nenek Arya
18 Persaingan Dimulai
19 Kedatangan Raga
20 Perjalanan ke Solo
21 Istana Keluarga Rama Suseno
22 Ketulusan Aura
23 Ide Gila Salwa
24 Terimakasih Bos
25 Pertengkaran di Rumah Itu
26 Waktunya Bersenang-senang
27 Hari Terakhir di Solo
28 Sunset di Puncak Solo
29 Antara Raga dan Rena
30 Kembali ke Jakarta
31 Raga dan Gang Kecil
32 Renata dan Pesonanya
33 Antara Aura dan Rena
34 Kedatangan Arya
35 Acara Launching Brand Baru
36 Pertikaian di Pesta
37 Tuduhan Rena
38 Konferensi Pers
39 Pengakuan Arya
40 Masalah Mulai Muncul
41 Pertemuan Kembali
42 Kesepakatan Dimulai
43 Raga Melamar Aura
44 Perpisahan Aura dan Arya
45 Move Out Lagi
46 New Home
47 Awal Kehidupan yang Baru
48 PENGUMUMAN
49 Kedatangan Calon Mertua
50 Hadiah untuk Aura
51 Menjelang Pernikahan
52 Aku Mencintaimu Aura
53 Tak Ada Kepastian
54 The Day
55 Malam Pertama
56 Pengantin Baru
57 Hay Tokyo..
58 Tidurlah Bersamaku Bos
59 Day 1 in Japan
60 Sunset di Fujiyama
61 Hati Yang Bersedih
62 Sakura di Musim Salju
63 Last Night
64 Kembali ke Rumah
65 Bekerja Kembali
66 Amarah Alisha
67 Siasat Rena
68 First Date Berakhir Dilema
69 Perang dimulai
70 Atur Siasat
71 Kedatangan Para Wartawan
72 Saatnya Beraksi
73 Apresiasi Untuk Viewers
74 Jelang Persidangan
75 Arya dan Sidang Pertama
76 Aura Cemburu
77 Aura Merajuk
78 Sidang Kedua
79 Pengakuan Aura
80 Kedatangan Alexa
81 Alisha Bahagia
82 Reuni dimulai
83 Selamat Datang
84 Doni atau Arya?
85 Pohon Jodoh
86 Untuk Selamanya
87 Malam Prome Night
88 Hari Terakhir
89 Kabar Mengejutkan
90 Kedekatan Arya dan Alexa
91 Kedatangan Doni
92 Danish dan Kenangannya
93 PANDUAN PEMBACA SETIA YMB
94 Pertemuan Alisha dan Salwa
95 Ulang Tahun Aura
96 Lancarkan Siasat B
97 Malam Pertama
98 Kejutan Kecil Untuk Aura
99 Aura Sakit
100 Rencana Lamaran Doni
101 Kemunculan Rena
102 Aura Hamil
103 Sepucuk Undangan Menyakitkan
104 Kembalinya Rena
105 Persiapan Pertunangan
106 Kebersamaan Arya dan Alisha
107 Lamaran Doni
108 Teror untuk Aura
109 USG Perdana
110 Pembantu Baru
111 Aura Cemburu
112 Teror Untuk Aura
113 Penyelidikan di Mulai
114 Apartemen Rena
115 Kembali ke Rumah Nenek
116 Semangat Pagi
117 Kontrak Baru (Part 1)
118 Kontrak Baru (Part 2)
119 Panggilan Tak Dikenal
120 Pesta Pertunangan Arya
121 Ada Apa Dengan Aura
122 ICU Rumah Sakit
123 Aura Siuman
124 Psikologi Aura Terancam
125 Mengidam Kepiting Asam Manis
126 Siapakah Wanita Itu?
127 Mulai Terkuak
128 Ada yang Kangen
129 Dia adalah Reshi
130 Alisha adalah Alisha
131 Mulai Terungkap
132 Rahasia Reshi
133 Akan Berakhir
134 Teror Telah Usai
135 Penyesalan Seorang Ibu
136 Penyesalan Reshi
137 Wahana Halilintar
138 KAMI TENGAH BERDUKA CATATAN PENULIS
139 Masih Bermain
140 Ini Kencan?
141 Kejutan Part II
142 Aura... Gawat...!!!
143 Kembar Tiga
144 Wanita Berhati Emas itu Aura
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Ibu... Pergi Untuk Selamanya
2
Kabar Gembira Untuk Alisha
3
Jakarta, It's Newly Home
4
Aura dan Bos Baru
5
Saatnya Ucapkan Perpisahan
6
Boss Raga Adinata
7
My Boss dan Sifatnya
8
Jangan Bersedih Boss
9
Bawa Perasaan
10
Dari Perut Naik ke Hati
11
Alisha Menghilang
12
Pertolongan Datang
13
Alisha Ketemu
14
Kemarahan Raga
15
Makan Siang di Warteg
16
New Job
17
Nenek Arya
18
Persaingan Dimulai
19
Kedatangan Raga
20
Perjalanan ke Solo
21
Istana Keluarga Rama Suseno
22
Ketulusan Aura
23
Ide Gila Salwa
24
Terimakasih Bos
25
Pertengkaran di Rumah Itu
26
Waktunya Bersenang-senang
27
Hari Terakhir di Solo
28
Sunset di Puncak Solo
29
Antara Raga dan Rena
30
Kembali ke Jakarta
31
Raga dan Gang Kecil
32
Renata dan Pesonanya
33
Antara Aura dan Rena
34
Kedatangan Arya
35
Acara Launching Brand Baru
36
Pertikaian di Pesta
37
Tuduhan Rena
38
Konferensi Pers
39
Pengakuan Arya
40
Masalah Mulai Muncul
41
Pertemuan Kembali
42
Kesepakatan Dimulai
43
Raga Melamar Aura
44
Perpisahan Aura dan Arya
45
Move Out Lagi
46
New Home
47
Awal Kehidupan yang Baru
48
PENGUMUMAN
49
Kedatangan Calon Mertua
50
Hadiah untuk Aura
51
Menjelang Pernikahan
52
Aku Mencintaimu Aura
53
Tak Ada Kepastian
54
The Day
55
Malam Pertama
56
Pengantin Baru
57
Hay Tokyo..
58
Tidurlah Bersamaku Bos
59
Day 1 in Japan
60
Sunset di Fujiyama
61
Hati Yang Bersedih
62
Sakura di Musim Salju
63
Last Night
64
Kembali ke Rumah
65
Bekerja Kembali
66
Amarah Alisha
67
Siasat Rena
68
First Date Berakhir Dilema
69
Perang dimulai
70
Atur Siasat
71
Kedatangan Para Wartawan
72
Saatnya Beraksi
73
Apresiasi Untuk Viewers
74
Jelang Persidangan
75
Arya dan Sidang Pertama
76
Aura Cemburu
77
Aura Merajuk
78
Sidang Kedua
79
Pengakuan Aura
80
Kedatangan Alexa
81
Alisha Bahagia
82
Reuni dimulai
83
Selamat Datang
84
Doni atau Arya?
85
Pohon Jodoh
86
Untuk Selamanya
87
Malam Prome Night
88
Hari Terakhir
89
Kabar Mengejutkan
90
Kedekatan Arya dan Alexa
91
Kedatangan Doni
92
Danish dan Kenangannya
93
PANDUAN PEMBACA SETIA YMB
94
Pertemuan Alisha dan Salwa
95
Ulang Tahun Aura
96
Lancarkan Siasat B
97
Malam Pertama
98
Kejutan Kecil Untuk Aura
99
Aura Sakit
100
Rencana Lamaran Doni
101
Kemunculan Rena
102
Aura Hamil
103
Sepucuk Undangan Menyakitkan
104
Kembalinya Rena
105
Persiapan Pertunangan
106
Kebersamaan Arya dan Alisha
107
Lamaran Doni
108
Teror untuk Aura
109
USG Perdana
110
Pembantu Baru
111
Aura Cemburu
112
Teror Untuk Aura
113
Penyelidikan di Mulai
114
Apartemen Rena
115
Kembali ke Rumah Nenek
116
Semangat Pagi
117
Kontrak Baru (Part 1)
118
Kontrak Baru (Part 2)
119
Panggilan Tak Dikenal
120
Pesta Pertunangan Arya
121
Ada Apa Dengan Aura
122
ICU Rumah Sakit
123
Aura Siuman
124
Psikologi Aura Terancam
125
Mengidam Kepiting Asam Manis
126
Siapakah Wanita Itu?
127
Mulai Terkuak
128
Ada yang Kangen
129
Dia adalah Reshi
130
Alisha adalah Alisha
131
Mulai Terungkap
132
Rahasia Reshi
133
Akan Berakhir
134
Teror Telah Usai
135
Penyesalan Seorang Ibu
136
Penyesalan Reshi
137
Wahana Halilintar
138
KAMI TENGAH BERDUKA CATATAN PENULIS
139
Masih Bermain
140
Ini Kencan?
141
Kejutan Part II
142
Aura... Gawat...!!!
143
Kembar Tiga
144
Wanita Berhati Emas itu Aura

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!