Matahari yang begitu cerah Aksa sudah keluar dari kamar nya, dengan mengenakan celana jins yang di padukan dengan kaos polos yang sangat pas menempel di tubuh atletisnya, Aksa sudah melangkahkan kakinya lebar-lebar untuk menuruni anak tangga sambil bersiul-sial di pagi hari, namun tiba-tiba Aksa memberhentikan langkahnya, melihat pada balkon rumahnya yang sudah terbuka sangat lebar, Aksa sudah menatap fokus pada wanita cantik yang dia tabrak kemarin sedang me dorong kursi roda papanya untuk menuju ke balkon rumah.
"Itu kan cewek kemarin, apa dia perawat yang merawat papa?". Aksa yang berfikir masih menatap pada Sisi dan papanya.
Aksa pun merasa acuh, kembali melangkahkan kakinya untuk turun, saat Aksa turun dari tangga, ia melihat mamanya sedang duduk santai menikmati teh hangat di pagi hari di ruang tamu, dan mama Agnes yang melihat anaknya sudah keluar dari kamar, mama Agnes langsung beranjak berdiri untuk menghampiri anaknya.
"Kamu mau ke mana boy?". tanya mama Agnes yang sudah mendekat pada anaknya.
"Mau kerumah Nevan ma, mau menjenguk anaknya yang baru lahir". jawab Aksa yang masih sibuk dengan benda pipihnya.
"Begitu rupanya, baiklah hati-hati di jalan". Mama Agnes yang kembali berjalan untuk duduk di sofa.
Aksa pun sudah memasukan ponselnya lagi ke dalam saku celananya, dan segera mendekat pada mamanya, Aksa merasa sangat penasaran dengan perempuan cantik yang bekerja di rumahnya itu. "Ma, aku mau tanya sesuatu?". Aksa yang duduk di sebelah mamanya.
Mama Agnes yang mendengar ucapan anaknya, sudah menoleh. "Mau tanya apa boy?". Mama Agnes yang masih menatap wajah anak laki-laki nya.
"Aku mau tanya, wanita yang bekerja di rumah kita itu siapa? dia pembantu atau perawat papa?".Tanya Aksa.
"Owh si Sisi, dia bukan pembantu dan juga bukan perawat, dia hanya pengasuh papa saja, mama memang sengaja mencari pengasuh agar bisa merawat papa kalau mama sibuk, mama kan juga harus bolak-balik untuk meng handle perusahaan, tidak mungkin meninggalkan papa di rumah sendirian". jelas mama Agnes.
"Kenapa mama tidak cari perawat untuk lansia saja, mereka kan lebih berpengalaman". ucap Aksa.
"Mama sudah mencarinya, namun papamu menolaknya, katanya ingin seorang yang biasa-biasa saja untuk merawatnya". jelas mama Agnes lagi.
"Sayang sekali masih muda dan cantik, tapi bekerja sebagai pengurus lansia". Celetuk Aksa.
"Apa kamu bilang?". mama Agnes yang sudah mendekatkan kupinya kepada Aksa.
Aksa pun tersenyum tipis. "Hehehe tidak ma". jawab Aksa.
"Dia itu janda baru menikah 1 bulan, namun sudah bercerai lagi dengan suaminya, dan banyak juga yang mengatakan kalau dia itu janda kembang, karena belum pernah di sentuh dengan suaminya sama sekali". mama Agnes yang mulai bercerita.
"Apa!". Aksa yang terkejut. "Yang benar saja dia janda ma, wanita cantik seperti itu masak janda?". Aksa yang tidak percaya.
"Pelan kan suara mu boy, Sisi akan mendengarnya". mama Agnes yang sudah memukul lengan anaknya. "Memangnya tidak boleh kalau janda itu cantik, justru banyak di luar sana janda itu cantik-cantik dan mempesona". ucap mana Agnes.
"Lalu apakah mama juga mau jadi janda kembang?". Aksa yang sudah tertawa.
"Amit-amit, lagi pula mama juga sudah tua". mama Agnes yang sudah melesat teh di meja.
"Ya sudah Aksa berangkat dulu ma, ke buru siang". Aksa yang sudah berpamitan kepada mamanya.
Aksa pun sudah melangkahkan kakinya untuk segera keluar dari rumah, namun saat mama Agnes masih menatap pada tubuh anaknya dari bekakang yang sudah mulai menjauh, mama Agnes teringat oleh sesuatu, ada yang ingin dia bicarakan kepada anaknya.
"Aksa.. Boy.. Sayang..". mama Agnes yang terus memanggil Aksa, sudah berlari kecil untuk mendekat pada anaknya yang akan masuk ke dalam mobil.
Aksa yang mendapat panggilan dari mamanya kembali meberhentikan langkahnya, Aksa sudah menoleh pada mamanya. "Ada apa lagi ma?". tanya Aksa.
"Nanti malam kita di undang ke rumah om Felik, untuk membicarakan hubungan mu dan Elisia kedepannya". jawab mama Agnes terus berdiri di depan anaknya.
"Hisss, Elisia lagi, Elisia lagi, Aksa sudah berkali-kali bilang, Aksa tidak mau di jodohkan ma". ucap Aksa yang mulai malas.
"Tapi kamu itu sudah tua boy, lihatlah teman mu Nevan dan Deo mereka sudah menikah bahkan sudah mempunyai anak, lalu kamu kapan akan memberikan cucu untuk mama dan papa, lihatlah bahkan papamu sudah tua, Elisia juga wanita baik, dia cantik, cerdas dan bertalenta, bahkan seorang model yang terkenal". ucap mama Agnes.
Aksa yang mendengar celotehan dari mamanya di pagi hari membuat Aksa menjadi tidak mood. "Aksa tidak perduli, mau dia cantik kek, putih, model terkenal, atau bahkan artis pun Aksa tidak perduli ma". tegas Aksa masih berdiri di depan mamanya.
"Terserah, pokoknya nanti malam kamu harus ikut mama ke rumah om Erlik". mama Agnes yang terus memaksa anaknya.
"Ma... ini tu bukan jaman siti nur bayan lagi yang masih di jodoh-jodohkan, apa lagi Aksa seorang laki-laki, Aksa masih bisa memilih wanita lain sendiri". ucap Aksa.
"Iya, tapi pilihanmu selalu salah, mama tidak mau tau nanti malam kamu harus ikut, jangan nembantah". mama Agnes yang sudah berjalan pergi begitu saja masuk ke dalam rumah.
Aksa yang mendengar ucapan mamanya, pun sudah mengusap wajahnya, Aksa begitu sangat malas bertemu dengan Elisia wanita yang akan di jodohkan mama Agnes dengan dirinya. "Tidak sudi sekali aku bertemu dengan wanita sok cantik itu, alias wanita bermuka dua". grutu Aksa kembali berjalan untuk masuk ke dalam mobil.
Mobil Sport berwarna kuning pun sudah mulai berjalan untuk keluar dari halaman rumah besar Aksa, saat Aksa masih melajukan mobilnya pelan untuk keluar dari halaman rumah, Aksa tidak sengaja kembali menatap pada atas balkon, Aksa melihat Sisi sedang menyuapi papanya yang lemah duduk di kursi roda, Aksa pun sudah memberhentikan mobilnya, terus menatap wajah Sisi dari dalam mobil.
"Yang benar saja dia janda, sayang sekali wanita cantik dan seksi jadi janda". Aksa yang terus menatap ke atas balkon rumahnya, Aksa pun memutuskan kembali melajukan mobilnya untuk pergi ke rumah Nevan temannya, karena sudah 8 bulan Aksa dan Nevan tidak bertemu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
nis_ma
Aksa jatuh cinta pada pandangan pertama 😅
2021-07-30
2