Ardi sudah duduk di kursi tunggu teras bengkel menunggu kedatangan imel, gadis yang sudah mencuri hatinya.dia berfikir keras bagaimna mengungkapkan isi hati nya.terkadang berulang kali menggelengkan kepala nya dengan maksud
bukan begitu...aahhkk jangan jangan seperti itu
berspekulasi sendiri bagaimana mengatakannya nanti di depan imel.
saat dia sibuk memikirkan hal tak berguna itu, dari kejauhan imel sudah keluar dari gerbang rumahnya disebrang jalan.
Ardi pun menangkap sosok imel yang melaju jalan menuju bengkel tepat ia berdiri sekarang, gadis cantik yang memakai kaos oblong agak ketat berwarna kream dan celana levis sebatas lutut dengan rambut di kuncir buntut kuda.
"hai..." sapa ardi sambil mepersiahkan imel duduk di kursi.
"hai juga...makasih.hhmmm...tadi katanya mau ngomong?" tanya imel langsung pada intinya kenapa ia datang kesini.
mendengar itu ardi langsung agak gugup dan salah tingkah membenarkan pasisi duduknya.tak lama langsung duduk
miring menghadap imel.
"hhhhmmm...itu mel. eehhmmm...gw suka sama lo"
"hahhhh..." mendengar itu imel langsung terkejut bengong. ga salah denger gw
"maksudnya?"
"iya...gw suka sama imel" ardi menyentuh tangan imel dengan kedua tangannya,tapi tak lama imel menarik tangannya tak mau di sentuh.
"lo mau gak pacar gw?"
"hhhmmm...ituuu.kok tiba tiba sih!"
" sebenarnya gw suka sam lo dah lama mel.cuma baru sekarang w berani ngomong.tapi...lo ga harus jawab sekarang kok.gw masih bisa nunggu.kapan pun sampai lo bisa ngasih jawabannya" jelas ardi sambil menatap imel.
imel sendiri pun jadi agak canggung melihat ardi yang menatapnya.
"ooh gthu!...ya dah.gw balik ya.gw ga bisa lama lama takut nyokap gw nyariin." seru imel sambil berdiri dari kursinya di ikuti ardi sambil menganggukkan kepalanya.
" dahh..." imel melangkah meninggalkan ardi yang sudah berdiri.
" gw tunggu jawabannya yaa..."
"iyaa..." imel pun pergi meninggalkan ardi di teras bengkel.ardi hanya bisa memandangi punggung imel yang menyebrang jalan dan masuk ke rumahnya.
ardi pun masuk kedalam ruko.langsung masuk ke kamarnya dan menjatuhkan tubuh nya di atas kasur single dilantai.memandangi langit kamarnya sambil meletakkan tangannya satu di dadanya.
"hhuuhhhfff...dada gw sesek dari tdi.apa imel bakal nerima gw??ataw ga yaa???"
pertanyaan itu terus terngiang di pikiran ardi.agak lamaaa.beberapa menit.setelah itu ardi bangkit dri tdurnya dan duduk depan meja belajarnya memeriksa pelajaran kuliahnya. berusaha menenangkan pikiran nya dengan menyibukkan diri dengan tugas kuliahnya sampai malam.
#####
di pagi yang cerah.sinar matahari pagi sudah terlihat di langit timur memberikan kehangatan pada semua makhluk hidup di bumi.
jam 06.05 nisha sudah berdiri di pinggir jalan raya menunggu angkot yang akan mengantarnya ke sekolah.sudah agak telat sebenernya nisha berangkat sekolah.jalan raya pun walau masih di bilang pagi ini sudah terlihat kepadatannya. menunggu agak lama hampir 15 mneit,angkot yang di tunggu pun datang, nisha masuk ke dalam angkot yang sudah terlihat hampir penuh dengan penumpang.dan berangkaaaattt!!!
angkot terus melaju menembus jalana, tapi tetap saja tak bisa tak terhindar dari yyang nama nya MACET!! pa lagi jalan menuju ke sekolah yang berjarak hampir 7km di tambah pula 5 persimpangan lampu merah.nisha sudah berkali kali melihat jam yang ada di pergelangan tanggannya.
dduuuhhhh....telat deh gw!!!!jam segini masih dijalan kena macet
wajah nisha udah di tekuk ga karuan bentuknya.bibirnya yang kecil sudah di gigit berulang kali.padahal tinggal 1 satu lampu merah lagi untuk sampai swkolah..tapi cukup terlihat mobil jalan merayap disana.
triinng tringg
hp nisha berbunyi.pesan dari eva
📥 shaa....lo dmn??
📤 masih di angkot vaa☹☹maceett
📥 buruan dah bell
📤😰😰😰😰🙈🙈🙈
dduuuhhh...mati dah gw!!!
10 menit kemudia, akhirnya nisha turun dari angkot di depan sekolahnya. buru buru nisha lari masuk ke halaman sekolah, tak lupa menyapa satpan yang akan menutup pintu gerbang sekolah.
" pagi pakk..." nisha menyapa sambil tersenyum
" ayoo buruan masuk"
nisha hanya membungkukkan setgah badan pada satpan yang menyapa.kemudian berlari masuk terus menyusuru lorong sekolah, sedikit melihat lihat apakah guru piket sudah berada di kursi kebserannya yang terletak di sisi kiri sebelum tangga.di saat mata melihat kursi itu kosong,nisha dan 2 siswa kelas lain yang ternyata telat juga, segera mereka lari menaiki tangga menuju lantai 2.terus berlari mwnyusuri korodor kelas.
bruuukkk
hhooosss....hoosss
pintu kelas terbuka si dorong nisha yang ngos ngosan.untung saja guru pelajaran jam pertama belum masuk kelas.semua mata siswa yang terkaget karne suara pintu menatap nisha.
uuuuuuhhhhhhh.... sorak semua siswa ke arah nisha. nisha sendiri hanya senyum kecut melihat teman 2 nya.berjalan menuju kursinya di barisan kedua.kelas pun kembali gaduh menunggu guru datang.
" uuhhh....dasar.untung guru lom dateng lo!!" omel lia pada nisa yang sudah duduk di sampingnya.
plaakk...
" sakit...vaa" nisha mengelus kepalanya yang dipukul buku oleh eva yang berada di belakang mejanya.
" kebiasaan lo telat..." tambah eva
" yaa orang macet..."
"makanya klw berangkat tuh subuh biar gak kena macet" seru dian yang duduk dibelakang lia dan sebangku dengan eva.
" ya kali gw berangkat subuh mau nyapu lapangan sekolah gthu!!" gumam nisha
" yaa dri pada lo telat mulu..." tambah eva yang melihat nisha sudah memajukan bibir bawahnya. mata nisha sempat melirik
ke arah meja yang di duduki imel, arin, iren dan isti.entah apa yang ada di pikran nisha melihat imel.
ckreeekkk....
" pagi semua..." sapa pak ahmad, guru bahasa yang sudah masuk ke dalam kelas.nisha dan lia memutar duduknya menghadap ke depan kelas. semua murid langsung bersiap pada tempat duduk mereka dan melipat kedua tangan di atas meja.
" siaaappp...beri salaaam"
" assalamualaikum WRB..."
sapa semua murid pada pak ahmad yang sudah duduk di meja guru.dan pelajaran pun di mulai dengan tenang.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Zes
nnti mampirrrr balik ke cerita aku ya
2020-07-02
0
john jono
uupppp
2020-05-05
1
Shankara
mampir di catatan Hati Rina nanti aku boom like sampai habis, semangat thor..
ayo saling mendukung.. 😊
2020-04-26
1