Pacarku Mantannya Temanku
Triiiinggg Triinngg Triiingg
Bunyi bel sekolah terdengar nyaring memecahkan kesunyian menandakan berakhirnya jam belajar mengajar hari ini tepat pukul 14.45.
"yyeeeeaahhhh...."
Sorak sorai murid murid di dalam tiap kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri BMA. Salah satu sekolah favorit di jakarta yang dominan seluruh muridnya adalah perempuan..ya tapi juga ada murid laki laki walau bisa si hitung jari. Sekolah dengan gedung 3 lantai yang cukup besar dan luas. Tiap tingkat kelas memiliki 3 jurusan dengan 2 kelas. Ada jurusan PJ (penjualan), AK (akuntan), dan Sekretaris (SK). Jadi bisa di bilang sekolah ini terbagi jadi 6 kelas tiap tingkatan dengan jumlah total ada 18 kelas.
"huhhhfff akhirnya pulang juga"
"yeehh...pulanggg!!"
"yeeeeeaaaghhh"
" pulang pulang"
Itu lah seruan murid murid cwe
di kelas 2 Pj 1. Kelas yang paling ribuuttt, beriiiisiiikkk, dan paling gaduuhh...klaw guru gak ada.
Kelas yang paling banyak bikin pelanggaran soal pakaian seragam putih abu abu.
"Sha...ayo pulang!!" ajak Lia, cwe manis dengan tubuh tinggi 160cm. Kulit putih rambut panjang yang di gerai,hidung mancung.
"ntr aja ahhkk..." jawab nisha. Teman sebangku Lia. Gadis kecil imuet dengan tinggi ga sampai 150cm, rambut ikal yang di ikat asal dengan wajah sedikit bulat, menyisakan sedikit poni panjang samping wajah kanan kiri. Kulit putih bersih.
"masih rame tau Li...males desek desek kan di tangga" lanjut nya.
Karna memang kelas 2 di lantai 2, kelas 1 di lantai dasar dan klas 3 di lantai tiga 3. semua murid serempak pulang bersamaan. Dengan jumlah murid yang mencapai hampir 800 murid, wajar jika saat pulang sekolah pasti ramai dan berebut jalan saling mendahului.
" iaa...duduk dulu bentar, buru buru amat" sambung Dian, gadis berkedung dengan tinggi 158cm. Teman juga sahabat Nisha, Lia dan satu lagi...
" gw duluan yaa..." pamit Eva. Gadis tomboy yang menekuni bela diri tae kwon do, dengan wajah oval dan rambut bondol mirip lelaki dan tubuh kecil tinggi sama dengan Dian
" mo pergi ma bokap w soalnya..."
" ya dah sono..." usir Lia
" dàaahh...hati hati va" Nisah melambaikan tangan kepada Eva yang sudah lari keluar kelas yang penghuninya masih ramai oleh teman teman Nisha, yang lain yang masih asik nunggu sekolah rada sedikit sepi oleh penghuninya.
Nisha, Lia, dan Dian pun berdiri dari kursi bersiap pergi meninggalkan kelas nya. Begitu juga teman sekelas mereka yang lain.
"Nis...mu pulang bareng??" tanya Arin ,yang sedang jalan bareng Iren dan Imel, teman sekelas Nisha yang selalu pulang bersama satu mobil angkot karena rumah mereka yang satu arah dan satu daerah perumahan.
" ehh...iyalah. Ayoo" jawab Nisha lantang.
Mereka pun keluar dari kelas bersama menyusuri lorong lantai 2 menuju ke lantai dasar.
terlihat sekolah sudah agak lenggang dari murid murid nya. Walau masih ada murid yang lalu lalang, yang duduk duduk di kantin atau bersantai di sisi jalan koridor.
Nisha, Arin, Iren dan Imel menunggu mobil angkot jurusan rumah mereka di halte depan sekolah. Sedangkan Lia dan Dian sudah jalan ke arah utara sekolah karena mobil angkot jurusan rumahnya yang berbeda arah.
Tak lama menunggu, angkot yang mereka nanti pun tiba di halte, mereka lalu naik satu satu ke dalam. Nisha duduk di pojok berdampingan dengan Imel lalu Arin dan Iren di kursi depan nya.
mobil angkot pun melaju cepat memenuhi jalan raya yang agak padat dan menambah kemacetan jalan menjelang sore hari.
Jendela mobil angkot di buka lebar agar udara angin luar masuk ke dalam mobil. Untung nya saja mobil angkot yang mereka tumpangi tidak terlalu padat penumpangnya jdi masih leluasa untuk duduk dan udaranya tidak sesak.
" eehhh...gw mau curhat nih " Imel memulai percakapan di dalam angkot.
Karna perjalanan merka yang cukup jauh untuk sampai ke rumah masing2. Di tambah lagi banyak nya titik lampu merah dan kemacetan.
" elo curhat di angkot...ngapa tadi kaga di sekolah?" tanya Nisha yang duduk miring bersandar di jendela mobil pojok.
"klw di sekolah takut banyak yang denger.." jelas Imel
" emang mo curhat paan??" tanya Iren
" semalam gw ditembak ama tetangga depan rumah gw??"
" haahhhh...." seru Nsha Arin dan Iren bersamaa.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...
Awal awal cerita mungkin bagi sebagian pembaca kurang menarik, tapi cobalah baca terus dan melanjutkan. Mungkin kalian akan mendapatkan ketertarikan di bab bab lainnya.
Happy reading🤗😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Akun ini lg hiatus
bgss aku br bc,lumayan menarik
2020-08-12
0
Yuan78_
baru permulaan udh mnarik kk
2020-07-01
0
Syala Yaya (IG @syalayaya)
Kak nisa, aku mampir mau baca dan like ya
2020-06-21
0