" haaahhhh..." seru nisha, arin dan iren bersamaan.
" laaahh...teruus? lo terima??" tanya iren penasaran bebarengan nisha dan arin manggut manggut menatap imel.
" makanya itu..w blom jawab" melas imel sambil menundukkan kepalanya
"w bingung...mo w terima ataw gak" jelanya sambil menatap teman2 di depannya ini
" ya udah terima aja sih..." saran arin langsung.
" tapi w nya ga begitu suka ma dia...ga da rasa papa tau!"
" ya lo coba aja dulu jalanin mel...ntr kedepannya baru di liat..nyaman pa gak!" saran nisha
" iya tuh..bener mel!!terima ja dlu" sambung iren.
"ntr klw w tetp ga nyaman juga gmn??"
" yaaaa ...lo tinggal putusin ja ga usah di lanjutin" jelas iren
" gtu yaa..." imel ragu, lalu meraba isi tas nya mencari sesuatu.
" tdi pagi dia ngasih no hp nya ke gua " jelas imel sambil menunjukan secarik kertas kecil bertuliskan sebuah no hp.
" dia minta gw wat ngehubungin dia ngasih jawaban nya ntar malam"
" ya udah catet di hp lo..." suruh arin
" hp gw kan mati rin...lupa ngecas smlm"
"coba w liat..." pinta nisha
tanpa sengaja nisha menghapal no tersebut.tak perlu lama melihatnya untuk menghapal hanya sebuah no untuk nisha.karna nisha memang cepat dalam hapalan. lalu menyerahkan nya ke iren yang meminta.
" namanya spa mel??" tanya iren
" nama nya ardi..."
iren arin dan nisha hanya menganggukkan kepala mereka dan ber oh ria.
akhirnya setelah obrolan itu sserta saran saran yang di lontarkan.imel memutuskan untuk menhubungi lelaki yang mengajaknya pacaran itu nanti malam.
tak lama...imel turun dari angkot terlebih dahulu dari yang lain.dan harus menyambung angkot selanjutnya dari gang tempat dia turun pertama karna memang jaraknya agak jauh.sedangkan arin iren dan nisha masih harus menempuh 1/2 perjalan lagi untuk sampai ke gang rumah mereka.
mereka bertiga pun asik dengan obrolan yang lain.
####
akhirnya stelah menmpuh perjalanan 1 jam di dalam angkot dari sekolah dan berjalan 15 menit lebih dari depan gang turun mobil, nisha sampai juga di depan rumahnya yang berlantai 2 model minimalis di sebuah town house kecil.
"salammualaikum..." nisha memberi salam setelah melepas sepatunya di depan rumah dan masuk mencium punggung lenga ibunya yang duduk nonton tv di ruang depan rumah.
"walaikumsalam sha.." jawab ibu
nisha lalu masuk kedalam menaiki tangga menuju kamarnya di lantai 2.
ckrekkk
membuka pintu kamarnya.menggantung tas nya pada sisi belakang pintu.tapi sambil membuka tas nya mencari benda persegi miliknya yang dari tadi pulang sekolah tidak ia sentuh.
" sore amat pulang nya kak??..."
tanya yuni...adik nisha yang saat itu berada di atas pinggir kasur dengan posisi tengkurap sambil memainkan hp nya. yuni gadis dengan kulit sawo matang lebih gelap dari nisha yang kulit putih.tapi lebih tinggi.155cm.beda 4 tahun di bawah nisha dan sekarang duduk di bangku kelas 1 SMP.
"ia...jalanan macet banget.si komo lewat mulu di mana mana" tutur nisa kesal sambil berjalan dan menjatuhkan tubuhnya yang lelah di atas kasur samping yuni lalu menyalahkan hp yang sedang dia pegang.
yuni pun hanya menanggapi biasa saja karna masih asik main hp.
saat memainkan hp nya,nisha teringat no yang tadi di hapalnya di dalam angkot.
yaaa...no cowo yang menembak imel. lalu mencatat nya di kontak hp.
w simpen ga yaaaa??? pikir nisha ragu ragu
simpeen jaa laahh
akhirnya di simpan di kontak dengan nama yang dia sudah ia tau. ARDI...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
BANTU VOTE YA READERS
JANGAN LUPA LIKW KOMEN DAN ❤
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA
MOHON DUKUNGANNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
martina melati
iseng jg nih...
2024-10-12
0
Esw_Gee
lanjut.. real story' nih ya?
2020-06-18
0
Maisa leta
Wah udah banyak, semangat terus ya kaka.. 😊
2020-06-08
0