Citra terus memandangi gambar Little Bean miliknya, Arzana yang melihat sahabatnya penuh dengan harapan.
"Apa yang akan kamu lakukan setelah ini Ra?"
"Aku ingin melahirkan mereka za, mereka punya hak yang sama aku akan membesarkan mereka dengan upaya yang aku bisa."
"lalu siapa yang akan jadi sosok ayah bagi anak-anak mu."
Citra terdiam tanpa kata, entah apa yang harus dia lakukan seperti apa rupa ayah dari anak-anaknya, hanyut dalam lamunan memikirkan apa yang telah di lakukan satu malam yang telah dia lupakan.
Malam itu Citra dan laki-laki yang entah siapa dia menghabiskan malam yang bergairah dalam keadaan mabuk, Citra yang pada malam itu menghadiri pesta ulang tahun salah satu teman kampus nya karna mabuk dan tidak bisa pulang Citra menyewa sebuah kamar hotel.
"Ra sebaiknya kita datang ke hotel itu dan bertanya siapa yang menyewa kamar 2009."
Terhuyung-huyung jalannya saat itu citra menelusuri lorong-lorong kamar yang ada. Kamar yang citra sewa adalah 2006, saat itu dalam keadaan mabuk Citra salah masuk kamar 2009, saat terbangun di pagi hari dia baru menyadari hanya selimut yang membalut tubuhnya. Namun tidak ada siapapun di samping nya.
"Ide bagus! kamu memang yang terbaik."
"Tapi sebelum itu apa yang akan kamu katakan pada ayahmu tentang ini."
"Entahlah za, aku tidak tau."
"Oke....kita akan mencari tahu siapa laki-laki yang menghabiskan malam dengan mu malam itu, setelah itu mari kita bicara pada ayahmu."
"Emmm..."
Meninggalkan rumah sakit citra dan arzana pun pergi ke hotel tempat Nadira bermalam saat itu.
"selamat siang ada yang bisa kami bantu." Sambut salah satu resepsionis hotel dengan ramah.
"Permisi, bisakah saya tahu siapa yang menyewa kamar 2009 pada tanggal 16 September 2016?"
Petugas resepsionis hanya saling pandang dan menjawab dengan singkat, " Maaf nona kamar 2009 tidak pernah di sewakan kepada diapun karna itu adalah kamar VVIP yang hanya digunakan oleh Tamu VVIP kami dalam beberapa tahun belakangan."
Ya benar karna kamar 2009 adalah kamar khusus yang hanya ada 1 pengunjung dalam beberapa tahun dia adalah Reza Hutomo pemimpin Hutomo Group.
Semakin penasaran arzana pada laki-laki itu menyarankan citra untuk menyewa satu kamar yang paling dekat dengan kamar 2009.
"malam ini kita kembali ke hotel dan menyewa kamar."
"maksut kamu za?"
"kita akan mencari tahu siapa yang menyewa kamar itu, dari informasi kamar adalah kamar khusus yang hanya akan di sewakan pada satu orang."
"za semakin ciut nyali ku, menyewa kamar khusus sangat terbayang bahwa dia orang yang sangat kaya."
Arzana mencoba meyakinkan Citra untuk apa yang akan mereka lakukan, demi mencari tahu siapa ayah dari Twins Little Bean nya, membulatkan tekat malam yang terasa panjang citra memikirkan ada dua makhluk kecil diperutnya saat ini.
"hei nak, ibu akan menjaga kalian dengan baik, percayalah pada ibu meskipun kelak kalian tumbuh tanpa ayah, karna ibu juga tidak tahu siapa ayah mu, maafkan ibu sayang ." terus mengelus perutnya yang bahkan belum tampak buncit.
...----------------...
Hari berganti hal yang di tunggu tiba citra dan arzana menyewa kamar yang berseberangan dengan kamar 2009, dengan segala persiapan dan perlengkapan bak detektif mereka terus memantau kamar 2009. Beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki dengan tubuh tinggi tegap, wajahnya yang putih bias dan hidung nya yang mancung bibir tipisnya yang merona wajah itu nampak tidak asing,
"Astaga!!!" buru-buru menutup lubang pintu (door view) menarik citra untuk melihat dengan mata kepala nya sendiri.
"Za kenapa?" tanya citra yang takut dan sangat penasaran.
Citra memperhatikan dari balik lubang pintu hotel siapa sangka seseorang yang mereka tunggu adalah Reza Hutomo Pemimpin dari Hutomo Group merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang media, finansial, properti, sumber daya alam, dan transportasi berpusat di Jakarta.
Citra terduduk lemas mengetahui bahwa yang bersamanya dulu adalah penerus ke dua dari Hutomo Group.
"Za bagaimana ini? dia terlalu tinggi sulit untuk ku gapai, bagaimana jika dia berfikir aku adalah gadis murahan yang tidur dengan sembarang pria di luar sana, lalu bagaimana jika suatu hari jika dia mengetahui aku mengandung anaknya apakah dia akan merebut anak-anak ku."
...****************...
Terimakasih untuk like dan komentar nya
Ardia sangat berterimakasih atas kritik dan saran dari teman-teman, tetep stay ya tunggu update selanjutnya
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Christina Hartini
kenapa bisa salah masuk kamar, apalagi kamar VVIP, kuncinya kan ya beda🤭
2024-12-25
0
Rafanda 2018
aneh ,,,emang kuncinya sama ko bisa masuk
2023-05-04
0
Arin
mampir ach spertny menarik...☺️
2022-02-01
0