pada akhirnya malah mereka semua berakhir di tempat dimana Mayang akan melakukan kencan buta.
Aysila, Mayang, Tyo, dan juga tak luput akan si kembar Lana dan Lila.
dasar Mayang kurang ajar! bisa-bisanya dia menipuku. lihat saja akan kupastikan jika wanita ini akan berakhir menyedihkan besok pagi. umpat Aysila kesal.
bagaimana tidak. saat itu Aysila yang tengah asyik menghabiskan waktu bersama kedua anaknya tiba-tiba mendapatkan telpon dari Mayang kalau wanita itu sedang tertimpa suatu musibah.
dan betapa bodohnya ia langsung percaya begitu saja.
ia menyesal telah datang kemari dengan tergopoh-gopoh setelah paham maksud terselubung yang wanita itu telah rencanakan.
"ah indahnya! bukankah kita sudah tampak seperti sebuah keluarga?!" ujar Mayang dengan tak tahu malunya.
"kau ikut kemari karena di paksa atau sukarela?" bisik Aysila pada Tyo yang saat ini memangku Lila, sedangkan Lana berada di pangkuannya.
"tak perlu ku jawab pun kau sudah tahu jawabannya" bisik Tyo balik.
"bunda! kenapa kita kesini?" serobot Lana juga ikut-ikutan berbisik.
"karena tante sinting itu" timpal Tyo yang mampu membuat Lana tergelak.
sudah Aysila katakan sebelumnya jika kawan-kawannya di cafe tersebut adalah sosok yang humble. mereka bisa cepat sekali akrab dengan orang baru. buktinya saja Lana dan Lila yang baru pertama kali bertemu dengan Tyo, mereka langsung nyaman bersama pria itu.
"apa yang kalian bicarakan? aku tak suka jika kalian menyembunyikan sesuatu dariku" sentak Mayang sebal melihat tingkah teman-temannya.
"ini masalah pria! kau tak perlu tahu" sahut Tyo cepat.
"tante! lebih baik tante percaya dengan apa yang barusan paman Tyo ucapkan" bela Lana.
"kau seharusnya menyebutku ayah!" bisik Tyo pada Lana yang mampu di dengar oleh Aysila juga Lila.
"paman bukan ayah kami"
Tyo di skakmat oleh kalimat Lila.
ekspresi yang masam menghiasi wajah tampan Tyo menunjukkan kekecewaan lantaran di tolak mentah-mentahan.
*****
setibanya pria yang akan berkencan dengan Mayang, Aysila sempat di buat tak percaya.
pria itu sungguh tampan rupawan. perawakan tegap dan tubuhnya begitu proposional.
Aysila akui kalau dirinya sedang terpesona dengan pria itu.
sedangkan Mayang sendiri malah sebaliknya. wanita itu sama sekali tidak tertarik. padahal dari pelanggan-pelanggan cafe yang menurut Mayang tampan, pria ini jauh lebih tampan berkali-kali lipat.
bayangkan...
"Siapa yang bernama Mayang?" tanya pria itu datar.
saat ini posisinya adalah Tyo dengan Lana di dekapannya, lalu Mayang tapi kali ini ia yang memangku Lila, yang terakhir Aysila.
apalagi perawakan Aysila itu kecil mungil juga baby face. jadi siapapun yang melihatnya tak akan percaya kalau dia telah melahirkan sepasang anak kembar.
di sisi lain Mayang sedanga terdiam sebentar.
ia berfikir untuk mengajukan Aysila. tapi ia takut jika akan di habisi oleh Aysila setelahnya.
ku mohon ini adalah pilihan yang tepat..! batin Mayang.
"a.. dia adalah Mayang! p..perkenalkan aku Aysila dan di sampingku ini s..suamiku. sedangkan ini anak kami" Ujar Mayang sangat gugup ketika memperkenalkan Aysila sebagai dirinya.
'WHAT?!' teriak Tyo dan Aysila bersamaan di dalam batin.
kedua orang itu melayangkan tatapan amat mematikan kearah Mayang hingga membuat Mayang berkeringat dingin.
"oh jadi kau yang bernama Mayang! lumayan"
"permisi, kelihatan disini ada sebuah kesalahpahaman! aku sebenarnya.." ujar Aysila mencoba menjelaskan namun langsung di potong oleh Mayang. "ah.. dia sebenaranya sudah menunggumu sedari tadi dengan tidak sabar! mungkin sekarang dia sedang gugup, mohon anda memakluminya.."
"maafkan aku karena membuatmu menunggu!"
"ahaha... bukankah anda belum memperkenalkan diri anda tuan?! untuk pendekatan, nama adalah suatu hal yang penting, bukan.."
"Arnan!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Sri Astuti
Asyla dijebak sm Mayang😲😲😲
2024-11-12
0