Chapter. 03 - Keributan Dalam Kelas

”Aku tidak menyangka ternyata aku akan bisa bertemu dengan Guru malas seperti Zhang Chen.” batin Xiao Qing Xuan saat ia sedang berada di rumah Yingshi ketika pembelajaran etika telah dimulai.

Saat seluruh murid sedang berkumpul di rumah tersebut dan mereka langsung diajarkan oleh seorang Patriark Sekte bernama Liu Chang Mo, paman dari Guru besar mereka, Liu Zhang Chen.

Xiao Qing Xuan duduk di meja paling depan namun, ia tampaknya tidak serius dalam menanggapi semua hal yang dikatakan oleh Liu Chang Mo dan ia hanya memilih menggambar kura-kura di atas kertas miliknya.

Dalam seri pertama, Liu Zhang Chen digambarkan sebagai seorang pemuda yang berwajah giok dan memiliki tingkat ketampanan sejagat raya. Bahkan saat usianya telah berumur 36 tahun, Liu Zhang Chen tetap menjadi satu-satunya protagonis tertampan dan paling banyak disukai setelah karakter Xiao Ruo dan Jin Lu'an. Sedangkan untuk Xiao Qing Xuan sendiri, ia benar-benar tidak disukai karena ia berakhir sebagai penjahat. Ia bahkan berada di urutan terakhir sebagai tokoh yang paling disukai dan hanya ada 30 orang yang menyukai karakternya.

”Liu Zhang Chen, Jin Lu'an dan Xiao Ruo sepertinya tiga orang yang sangat serakah. Jika saja mereka bertiga hidup di abad 21, mungkin akan ada banyak manusia yang mengerubungi mereka.” gumam Xiao Qing Xuan sambil terus menggores kuasnya.

BRAKKK!

Saat Xiao Qing Xuan sedang melamun, tiba-tiba saja Liu Chang Mo mendatanginya dan langsung memukul mejanya hingga membuatnya sangat terkejut.

Seketika, pandangan semua orang mengarah padanya setelah suara tersebut terjadi. Hawa kekuatan spiritualnya tiba-tiba menjadi sangat besar dan membuat semua murid di sana merasa merinding terkecuali Xiao Qing Xuan yang sama sekali tidak mengerti mengapa Liu Chang Mo menatapnya dengan dingin.

”Qing Xuan, kau sama sekali tidak mendengarkanku?” ucap Liu Chang Mo sambil mengelus janggutnya.

Xiao Qing Xuan menatapnya dengan bingung dan bertanya balik, ”Bukankah yang terpenting selalu datang tepat waktu? Masalah masuk kuping kanan keluar kuping kiri itu adalah urusan kedua.” jawabnya dengan santai dan membuat semua murid merasa syok saat mendengarnya.

Liu Chang Mo geram dan kembali memukul mejanya dengan sebuah tongkat kayu. Para murid pun hanya bisa terdiam dan sesekali mereka melirik ke arah Xiao Qing Xuan dan Liu Chang Mo yang sepertinya akan memulai sebuah pertarungan.

”Qing Xuan! Sebenarnya apa yang sedang merasukimu saat ini?! Keluar dari sini dan temui Guru besar Chen!” ucapnya sekali lagi sambil menatap jengkel ke arahnya.

Xiao Qing Xuan tertegun dan dirinya hanya bisa terdiam selama beberapa saat. Semua orang berpikir kalau ia telah kalah dalam beradu mulut dengan Liu Chang Mo. Akan tetapi, ucapan Xiao Qing Xuan berikutnya benar-benar membuat Liu Chang Mo naik darah.

”Terima kasih karena Patriark Liu telah mengusirku! Aku sangat berhutang budi padamu!” ucap Xiao Qing Xuan dengan tenangnya dan setelah itu ia pergi meninggalkan tempat dan membiarkan Liu Chang Mo yang telah dibuat geram olehnya.

”BOCAH TAHIK!!!” teriak Liu Chang Mo yang langsung melempar meja dan gulungan kertas yang ada di sana sehingga kerusuhan di dalam kelas pun terjadi.

Xiao Qing Xuan yang telah pergi jauh dari rumah tersebut, berjalan dengan santainya sambil memandangi sekitar. Ia beranggapan bahwa apa yang dilakukannya tadi memang sebuah kebenaran. Karena Liu Chang Mo sendiri yang mengusirnya, ia tidak memiliki alasan lain untuk segera keluar. Namun, teriakan Liu Chang Mo yang terdengar sampai ke seluruh tempat, membuat Xiao Qing Xuan heran. Ada apa dengan orang itu?

”Kenapa kakek tua itu malah marah padaku? Padahal aku sudah mengatakan hal yang patut ditiru dan pergi dengan sangat sopan padanya. Aishh,... Sudahlah! Lagipula aku adalah karakter utama di sini jadi, tidak ada yang bisa mengalahkan ku.” gumam Xiao Qing Xuan saat sedang berjalan menuju kediaman Liu Zhang Chen.

Kediaman Liu Zhang Chen cukup berdekatan dengan tempat pelatihan para murid. Ia hanya harus berjalan selama 15 menit dengan melewati sebuah lapangan yang luas sebelum akhirnya ia menemukan sebuah rumah besar yang hanya dihuni satu orang saja.

Xiao Qing Xuan terdiam karena heran setelah melihat kediaman Liu Zhang Chen yang sangat luas dibandingkan kamar-kamar yang ada di kediaman para murid. Tempat ini lebih mirip dengan hunian Kaisar yang ada di Istana. Dan bukan hanya penampakannya saja yang terlihat anggun dan nyata, jalan masuk ke rumahnya sangatlah jauh dan sepertinya ia harus berjalan selama beberapa menit untuk sampai ke sana.

Dengan nafas yang terengah-engah, ia akhirnya sampai di depan pintu kediaman tersebut. Ini adalah pertama kalinya ia melihat rumah yang memiliki halaman seluas bumi.

”Rumah macam apa ini? Mengapa dia senang sekali membuat semua orang repot ketika ingin bertemu dengannya?!” batin Xiao Qing Xuan yang tidur terlentang di depan pintunya.

Tidak lama setelahnya, ia pun berdiri kembali dan mengetuk pintunya selama beberapa kali. ”... Guru besar Chen! Patriark Sekte menyuruhku untuk bertemu denganmu!” seru Xiao Qing Xuan setelah ia mengetuk pintunya tiga kali.

Beberapa saat setelahnya, ia sama sekali tidak mendapatkan jawaban apapun dari dalam. Tidak ada satupun suara yang terdengar sehingga hal itu membuat Xiao Qing Xuan merasa jengkel karena ia merasa telah dikerjai.

Setelah itu, Xiao Qing Xuan malah menggedor-gedor pintu dan menimbulkan suara keras yang membuat seluruh perhatian mengarah padanya.

”Guru besar Chen! Jangan sampai aku mendobrak pintunya! Buka!” teriak Xiao Qing Xuan dari depan pintunya.

Karena tidak kunjung mendapat jawaban, ia pun akhirnya mendobrak pintunya hingga terbuka lebar.

Setelah membukanya, Xiao Qing Xuan cukup terkejut karena ia melihat Liu Zhang Chen yang masih tertidur di atas dipannya.

”Apanya yang disebut Guru besar?! Sudah jam segini masih ngebo!” batin Xiao Qing Xuan yang memperhatikannya.

Xiao Qing Xuan segera berjalan menghampirinya dan memperhatikannya saat ia telah berada di sebelah dipannya. Ia menatapnya dengan heran dan sedikit menggembungkan pipinya karena melihat ketampanan yang dimilikinya.

”Kenapa penulis itu selalu melebih-lebihkan apa yang dimiliki oleh karakter utamanya?” batin Xiao Qing Xuan yang memperhatikan wajah Liu Zhang Chen dari dekat.

Lalu, saat ia sedang memperhatikannya dari dekat. Tiba-tiba saja Liu Zhang Chen terbangun dan kedua bola matanya seketika melebar saat melihat wajah Xiao Qing Xuan berada di depan matanya.

Melihat hal itu terjadi, Xiao Qing Xuan panik dan segera berjalan menjauhinya. ”... J-jangan salah paham dulu! Xuan'er kemari karena perintah patriark Sekte!” celetuk Xiao Qing Xuan yang langsung membungkuk saat ia sedang bergerak menjauhinya.

Liu Zhang Chen langsung terduduk dan memperhatikan Xiao Qing Xuan yang berada tidak jauh di sebelahnya. ”Siapa kau ini? Seenaknya saja memasuki kamarku.” ucap Liu Zhang Chen sambil menunjukkan wajah dingin pada Xiao Qing Xuan.

”Jika aku tidak segera masuk, Guru besar pasti tidak akan bangun dan mengajari murid-muridmu.”

Baru saja ia selesai mengakhiri kalimatnya, tiba-tiba saja sebuah pedang melesat dan berhenti di depan lehernya. Liu Zhang Chen yang masih berada di atas dipannya, rupanya sangat mampu untuk menggerakkan pedangnya sendiri sesuai dengan yang terlintas di pikirannya.

”Kau ini orang macam apa? Beraninya mengaturku!” ucap Liu Zhang Chen yang tidak terlepas dari tatapan dinginnya.

Mendengar hal tersebut, Xiao Qing Xuan tersenyum canggung dan menjawab, ”Aku adalah kenalan Guru besar!” jawabnya yang membuat Liu Zhang Chen terkejut setelah mendengarnya.

Sesaat kemudian, Liu Zhang Chen berteriak, ”Keluar! Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi!” ucapnya dengan tegas dan membuat Xiao Qing Xuan membungkam mulutnya.

Xiao Qing Xuan terdiam dan berkata kembali, ”Baiklah. Setidaknya dalam sehari aku bisa bebas dari pembelajaran.” ucapnya dengan cuek dan kemudian ia pun segera meninggalkan rumah tersebut.

Saat Xiao Qing Xuan telah jauh dari kediamannya, Liu Zhang Chen tampak sangat kesal dan ia pun melemparkan sebuah cangkir yang akhirnya pecah di lantai!

”Jadi, kau mencoba untuk menghantuiku, Luo Xuan Ying!”

Terpopuler

Comments

senja

senja

Luo yg disebut tadi siapa?

2021-10-28

0

 R I Ø Ñ

 R I Ø Ñ

bentar, ini ga bl kan?

2021-09-03

1

Mei

Mei

apakah disini akan ada plot twist lagi?

2021-08-04

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Ingatan Protagonis Utama
3 Chapter. 02 - Guru Besar Malas
4 Chapter. 03 - Keributan Dalam Kelas
5 Chapter. 04 - Wu Jiang Yu
6 Chapter. 05 - Tamu Tak Diundang
7 Chapter. 06 - Membentuk Titik Awal
8 Chapter. 07 - Pergi Dari Sekte
9 Chapter. 08 - Dijebak Mangsanya Sendiri
10 Chapter. 09 - Dirasuki Hawa Kebencian
11 Chapter. 10 - Protagonis Inspirasi
12 Chapter. 11 - Pasukan Bantuan
13 Chapter. 12 - Kehilangan Tubuh Asli
14 Chapter. 13 - Arwah Pendendam
15 Chapter. 14 - Luo Xuan Ying
16 Chapter. 15 - Rusaknya Wadah Tumbal
17 Chapter. 16 - Membocorkan Rahasia
18 Chapter. 17 - Saudara Tiri Yang Baik
19 Chapter. 18 - Hubungan Saudara
20 Chapter. 19 - Liontin Giok Phoenix
21 Chapter. 20 - Fenghuang
22 Chapter. 21 - Fenghuang II
23 Chapter. 22 - Kekacauan
24 Chapter. 23 - Xiao Ruo
25 Chapter. 24 - Xiao Ruo II
26 Chapter. 25 - Gadis Kembar Dari Mubei
27 Chapter. 26 - Pertemuan Tak Terduga
28 Chapter. 27 - Daun Mint
29 Chapter. 28 - Bayi Petir Yang Bisa Bicara
30 Chapter. 29 - Utusan Istana Langit
31 Chapter. 30 - Lei Yun
32 Chapter. 31 - Gerbang Timur Sekte
33 Chapter. 32 - Shuijing
34 Chapter. 33 - Kota Lianfei
35 Chapter. 34 - Pembelajaran Pertama
36 Chapter. 35 - Monster Air
37 Chapter. 36 - Pembersihan Racun
38 Chapter. 37 - Malam Yang Panjang
39 Chapter. 38 - Benda Peninggalan
40 Chapter. 39 - Kabut Penunjuk Arwah
41 Chapter. 40 - Kediaman Arwah
42 Chapter. 41 - Berkumpul Di Tempat Kematian
43 Chapter. 42 - Jiwa Yang Tidak Suci
44 Chapter. 43 - Gadis Penyuka Manisan
45 Chapter. 44 - Si Mulut Besar
46 Chapter. 45 - Kesamaan
47 Chapter. 46 - Sebuah Nama
48 Chapter. 47 - Penerus
49 Chapter. 48 - Mengetuk Tanah
50 Chapter. 49 - Hubungan Darah
51 Chapter. 50 - Leluhur Petir
52 Chapter. 51 - Arwah Milik Yu Zhaoyi
53 Chapter. 52 - Cerita Dalam Hutan
54 Chapter. 53 - Niatan Seorang Anak Muda
55 Chapter. 54 - Pemeriksaan Meja Makan
56 Chapter. 55 - Pemeriksaan Meja Makan II
57 Chapter. 56 - Dewi Ikan Mas
58 Chapter. 57 - Menembus Alam Bawah Sadar
59 Chapter. 58 - Menembus Alam Bawah Sadar II
60 Chapter. 59 - Jinyu Xiaojie
61 Chapter. 60 - He Mu'an Qing
62 Chapter. 61 - Lentera Emas Longyuan
63 Chapter. 62 - Tuduhan
64 Chapter. 63 - Pertemuan
65 Chapter. 64 - Pembicaraan Penduduk Desa
66 Chapter. 65 - Rumah Tua Lembah Pemakaman Hantu
67 Chapter. 66 - Menenangkan Arwah Pendendam
68 Chapter. 67 - Eksekusi Mati
69 Chapter. 68 - Shangzhu Shi
70 Chapter. 69 - Shangzhu Shi II
71 Chapter. 70 - Keluarga Nao
72 Chapter. 71 - Kediaman Keluarga He
73 Chapter. 72 - Kejadian Sebenarnya
74 Chapter. 73 - Kejadian Sebenarnya II
75 Chapter. 74 - Dua Petinggi
76 Chapter. 75 - Wanita Dengan Lilin
77 Chapter. 76 - Suasana Hati Pemimpin
78 Chapter. 77 - Anak Kecil Dilarang Ikut Campur
79 Chapter. 78 - Merampas Masa Lalu
80 Chapter. 79 - Keputusan Dan Paksaan
81 Chapter. 80 - Ledakan Ingatan
82 Chapter. 81 - Bertukar Jiwa
83 Chapter. 82 - Menghancurkan Cahaya
84 Chapter. 83 - Reinkarnasi
85 Chapter. 84 - Menawar
86 Chapter. 85 - Kursi Kosong
87 Chapter. 86 - Pertarungan Tidak Setara
88 Chapter. 87 - Berkunjung Ke Kota
89 Chapter. 88 - Para Petinggi Keluarga
90 Chapter. 89 - Pemangsa Jantung Manusia
91 Chapter. 90 - Dua Orang Asing
92 Chapter. 91 - Awal Permasalahan
93 Chapter. 92 - Melarikan Diri
94 Chapter. 93 - Sepasang Saudara
95 Chapter. 94 - Roh Pedang
96 Chapter. 95 - Perceraian
97 Chapter. 96 - Perpisahan
98 Chapter. 97 - Ancaman Dunia
99 Chapter. 98 - Menganggapmu Seperti Keluarga
100 Chapter. 99 - Pengorbanan
101 Chapter. 100 - Penyesalan
102 Chapter. 101 - Sisi Tergelap
103 Chapter. 102 - Mengembalikan Ingatan
104 Chapter. 103 - Rencana
105 Chapter. 104 - Arti Kehilangan
106 Chapter. 105 - Iblis Hitam Xiao Qing Xuan
107 Epilog
108 Penjelasan
109 Sekedar Informasi
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Ingatan Protagonis Utama
3
Chapter. 02 - Guru Besar Malas
4
Chapter. 03 - Keributan Dalam Kelas
5
Chapter. 04 - Wu Jiang Yu
6
Chapter. 05 - Tamu Tak Diundang
7
Chapter. 06 - Membentuk Titik Awal
8
Chapter. 07 - Pergi Dari Sekte
9
Chapter. 08 - Dijebak Mangsanya Sendiri
10
Chapter. 09 - Dirasuki Hawa Kebencian
11
Chapter. 10 - Protagonis Inspirasi
12
Chapter. 11 - Pasukan Bantuan
13
Chapter. 12 - Kehilangan Tubuh Asli
14
Chapter. 13 - Arwah Pendendam
15
Chapter. 14 - Luo Xuan Ying
16
Chapter. 15 - Rusaknya Wadah Tumbal
17
Chapter. 16 - Membocorkan Rahasia
18
Chapter. 17 - Saudara Tiri Yang Baik
19
Chapter. 18 - Hubungan Saudara
20
Chapter. 19 - Liontin Giok Phoenix
21
Chapter. 20 - Fenghuang
22
Chapter. 21 - Fenghuang II
23
Chapter. 22 - Kekacauan
24
Chapter. 23 - Xiao Ruo
25
Chapter. 24 - Xiao Ruo II
26
Chapter. 25 - Gadis Kembar Dari Mubei
27
Chapter. 26 - Pertemuan Tak Terduga
28
Chapter. 27 - Daun Mint
29
Chapter. 28 - Bayi Petir Yang Bisa Bicara
30
Chapter. 29 - Utusan Istana Langit
31
Chapter. 30 - Lei Yun
32
Chapter. 31 - Gerbang Timur Sekte
33
Chapter. 32 - Shuijing
34
Chapter. 33 - Kota Lianfei
35
Chapter. 34 - Pembelajaran Pertama
36
Chapter. 35 - Monster Air
37
Chapter. 36 - Pembersihan Racun
38
Chapter. 37 - Malam Yang Panjang
39
Chapter. 38 - Benda Peninggalan
40
Chapter. 39 - Kabut Penunjuk Arwah
41
Chapter. 40 - Kediaman Arwah
42
Chapter. 41 - Berkumpul Di Tempat Kematian
43
Chapter. 42 - Jiwa Yang Tidak Suci
44
Chapter. 43 - Gadis Penyuka Manisan
45
Chapter. 44 - Si Mulut Besar
46
Chapter. 45 - Kesamaan
47
Chapter. 46 - Sebuah Nama
48
Chapter. 47 - Penerus
49
Chapter. 48 - Mengetuk Tanah
50
Chapter. 49 - Hubungan Darah
51
Chapter. 50 - Leluhur Petir
52
Chapter. 51 - Arwah Milik Yu Zhaoyi
53
Chapter. 52 - Cerita Dalam Hutan
54
Chapter. 53 - Niatan Seorang Anak Muda
55
Chapter. 54 - Pemeriksaan Meja Makan
56
Chapter. 55 - Pemeriksaan Meja Makan II
57
Chapter. 56 - Dewi Ikan Mas
58
Chapter. 57 - Menembus Alam Bawah Sadar
59
Chapter. 58 - Menembus Alam Bawah Sadar II
60
Chapter. 59 - Jinyu Xiaojie
61
Chapter. 60 - He Mu'an Qing
62
Chapter. 61 - Lentera Emas Longyuan
63
Chapter. 62 - Tuduhan
64
Chapter. 63 - Pertemuan
65
Chapter. 64 - Pembicaraan Penduduk Desa
66
Chapter. 65 - Rumah Tua Lembah Pemakaman Hantu
67
Chapter. 66 - Menenangkan Arwah Pendendam
68
Chapter. 67 - Eksekusi Mati
69
Chapter. 68 - Shangzhu Shi
70
Chapter. 69 - Shangzhu Shi II
71
Chapter. 70 - Keluarga Nao
72
Chapter. 71 - Kediaman Keluarga He
73
Chapter. 72 - Kejadian Sebenarnya
74
Chapter. 73 - Kejadian Sebenarnya II
75
Chapter. 74 - Dua Petinggi
76
Chapter. 75 - Wanita Dengan Lilin
77
Chapter. 76 - Suasana Hati Pemimpin
78
Chapter. 77 - Anak Kecil Dilarang Ikut Campur
79
Chapter. 78 - Merampas Masa Lalu
80
Chapter. 79 - Keputusan Dan Paksaan
81
Chapter. 80 - Ledakan Ingatan
82
Chapter. 81 - Bertukar Jiwa
83
Chapter. 82 - Menghancurkan Cahaya
84
Chapter. 83 - Reinkarnasi
85
Chapter. 84 - Menawar
86
Chapter. 85 - Kursi Kosong
87
Chapter. 86 - Pertarungan Tidak Setara
88
Chapter. 87 - Berkunjung Ke Kota
89
Chapter. 88 - Para Petinggi Keluarga
90
Chapter. 89 - Pemangsa Jantung Manusia
91
Chapter. 90 - Dua Orang Asing
92
Chapter. 91 - Awal Permasalahan
93
Chapter. 92 - Melarikan Diri
94
Chapter. 93 - Sepasang Saudara
95
Chapter. 94 - Roh Pedang
96
Chapter. 95 - Perceraian
97
Chapter. 96 - Perpisahan
98
Chapter. 97 - Ancaman Dunia
99
Chapter. 98 - Menganggapmu Seperti Keluarga
100
Chapter. 99 - Pengorbanan
101
Chapter. 100 - Penyesalan
102
Chapter. 101 - Sisi Tergelap
103
Chapter. 102 - Mengembalikan Ingatan
104
Chapter. 103 - Rencana
105
Chapter. 104 - Arti Kehilangan
106
Chapter. 105 - Iblis Hitam Xiao Qing Xuan
107
Epilog
108
Penjelasan
109
Sekedar Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!