Di dalam novel Came As A Villain series 2 terbagi menjadi empat tingkat Kultivasi yaitu, alam bumi, alam bintang, alam bulan dan alam matahari. Keempatnya terbagi menjadi sembilan level. Aliran pedang yang ada di sana juga terbagi menjadi tiga jenis yaitu aliran putih, netral dan hitam.
Mereka juga membentuk lima Sekte yang memiliki aliran berbeda-beda. Sekte aliran putih yaitu Sekte Pedang Beracun, Sekte Teratai Emas dan Sekte Awan Putih. Aliran netral bernama Sekte Setengah Bulan dan yang terakhir Sekte aliran hitam bernama Sekte Puncak Donqiong.
Saat ini, Xiao Yuan berada di dalam tubuh seorang anak berumur 10 tahun bernama Xiao Qing Xuan. Ia adalah seorang anak yang selalu ditindas dan direndahkan bahkan seluruh anggota keluarganya sendiri. Satu-satunya orang yang berada di pihaknya hanyalah saudara tirinya, Xiao Ruo. Ibunya telah meninggal secara misterius jadi, Ayahnya yang seorang kepala keluarga Xiao bernama Lian Lei menikahi seorang wanita janda beranak satu yang hidup di desa bernama Yin Hua.
Sejak berumur lima tahun, Xiao Qing Xuan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari Ibu tirinya disaat Xiao Ruo dan Ayahhya sedang tidak berada di kediamannya. Yin Hua yang telah diberikan sebuah senjata cambuk, terus menyiksa Xiao Qing Xuan dan mengancam akan membunuhnya jika saja ia mengatakan hal ini pada Xiao Ruo dan Xiao Lian Lei.
Xiao Qing Xuan yang masih kecil, jelas tidak berani membantah dan selalu mengikuti apa yang dikatakan oleh Ibu tirinya meskipun sebenarnya ia sudah tidak tahan lagi.
Sekte Pedang Beracun, kota Lianfei negara Chun Ya.
”Aduh,... Duh. Pantas saja punggungku terasa sakit. Jadi, wanita yang bernama Yin Hua selalu memberikanku bekas luka setiap hari?” gumam Xiao Qing Xuan saat ia sedang melihat dirinya di balik sebuah cermin perunggu yang ada di kamarnya.
Setelah ia mengobati luka yang ada di punggungnya, beberapa pemuda yang ada di balik pintu datang dan langsung mendobraknya hingga mengejutkan semua orang di sekitarnya.
Mereka adalah beberapa pemuda yang cukup meresahkan dan membuat Xiao Qing Xuan merasa heran mengapa penulis ini menambahkan karakter yang membuat semua orang merasa jengkel dengan mereka.
Sungguh kasihan sekali!
”Qing Xuan! Aku dengar kau baru saja tenggelam di sungai dangkal. Mengapa kau tidak mati saja?” ucap salah seorang pemuda bernama Han Rui yang berasal dari keluarga Feng dan beberapa anak buahnya bernama Jin Lu'an dan Feng Hao.
Xiao Qing Xuan memperhatikan wajah ketiganya dan ternyata dugaannya memang benar kalau wajah mereka tidak setampan apa yang diceritakan dalam novelnya. Feng Han Rui memiliki tahi lalat besar di bawah matanya sedangkan saudaranya Feng Hao memiliki tanda lahir di telinga kanannya. Dan di antara ketiganya, hanya Jin Lu'an yang berasal dari keluarga Jin yang memiliki wajah tampan dan berkarisma.
”Ada urusan apa kalian kemari? Aku tidak bilang kalau kalian boleh memasuki kamar ini.” ucap Xiao Qing Xuan sambil menatap mereka dengan dingin karena mereka bertiga sama sekali tidak mengerti tentang etika bertamu.
”Huh! Jadi kau sudah berani melawan? Kau pantas mendapatkan pelajaran!” ketus Feng Han Rui yang langsung mengeraskan tinjunya.
Ia pun segera melepaskan pukulannya yang akan mendarat di perut Xiao Qing Xuan. Namun, saat ia sedang melakukannya tiba-tiba saja seseorang datang di sebelah Xiao Qing Xuan dan langsung menahan serangan yang dilakukan oleh Feng Han Rui!
”Tuan muda Feng. Dimana etika Anda saat sedang bertamu?” ucap seorang anak laki-laki yang muncul secara tiba-tiba.
Xiao Qing Xuan yang merasa terkejut dengan keberadaannya langsung mengalihkan perhatiannya dan ternyata benar orang ini adalah Xiao Ruo!
”Ternyata dia saudara tiri yang sangat baik tidak seperti di film!” batin Xiao Qing Xuan yang merasa tersentuh dengan kedatangan Xiao Ruo secara tiba-tiba.
”Cih!” Feng Han Rui geram dan langsung melepaskan tangannya kembali. ”Huh! Jangan harap kau bisa lari dari Guru besar!” ucapnya sekali lagi sambil menunjukkan ekspresi dingin pada Xiao Qing Xuan.
”Hah? Salahku apa?” batin Xiao Qing Xuan yang merasa tertuduh.
”Tuan muda Feng sebaiknya pergi saja dan urusi diri sendiri. Qing Xuan tidak memiliki waktu untuk berbicara dengan orang sepertimu.” ucap Xiao Ruo yang mengundang kemarahan Feng Han Rui karena sikapnya.
”Kalian berdua bocah tengik!” ketus Feng Han Rui sambil mengarahkan pukulannya ke arah Xiao Ruo. Namun, belum sempat ia menggerakkan sedikit dari lengan kerasnya itu, Xiao Ruo langsung meninju perut Feng Han Rui hingga membuatnya terbanting ke belakang!
”Kakak pertama!” seru Feng Hao yang merasa terkejut dengan serangan tiba-tiba yang dilakukan oleh Xiao Ruo.
”Ck! Kau berani memukul kakak seperguruanmu sendiri! Aku pasti akan membalasnya!” ucap Feng Han Rui dengan kesal dan mencoba untuk berdiri kembali setelah menahan luka yang ada di perutnya.
”Tunggu! Saudara Rui! Kau sebaiknya jangan memulainya lagi. Adik Ruo berada di tingkat bumi level sembilan dan kau hanya berada di level tujuh. Kau tidak akan bisa mengalahkannya.” ucap Jin Lu'an yang memecah keributan di sana.
Feng Han Rui menatap kesal pada keduanya. Ia pun berdiri kembali sambil menepuk-nepuk pakaiannya. ”... Huh! Lihat saja! Guru besar pasti akan melakukan sesuatu pada kalian!” bentaknya yang langsung pergi meninggalkan mereka diikuti oleh Feng Hao dari belakang.
Setelah keduanya pergi, Jin Lu'an berdiri di hadapan Xiao Ruo dan Xiao Qing Xuan dan membungkuk di depan mereka.
”Maaf atas gangguan mereka berdua. Aku akan melarang Guru besar untuk datang kemari.” ucap Jin Lu'an dengan sopan dan berkarisma.
”Pantas saja dia disukai banyak wanita. Jadi, sifatnya yang berkarisma benar-benar membuat siapapun meleleh melihatnya. Untung saja aku laki-laki. Jadi, aku tidak tertarik pada orang seperti dia.” batin Xiao Qing Xuan yang memperhatikan.
”Terima kasih karena kakak Lu'an telah membuat mereka pergi. Hari sudah cukup malam. Mungkin aku dan Qing Xuan akan beristirahat.” jawab Xiao Ruo.
”Kalau begitu aku akan pergi. Kalian berdua beristirahatlah sejenak.” ucap Jin Lu'an yang akhirnya pergi meninggalkan kamar tersebut.
Setelah Jin Lu'an pergi, Xiao Ruo datang menghampiri Xiao Qing Xuan di kursinya yang sama.
”Jika mereka datang mengganggu mu, sebaiknya kau mengatakan hal yang sebenarnya padaku. Aku pasti akan melindungimu sesuai dengan janji yang aku katakan pada Ayah.” ucap Xiao Ruo sambil menepuk pundaknya.
Xiao Qing Xuan tertegun saat ia mendengarnya. Ia tidak menyangka kalau Xiao Ruo akan sebaik ini padanya meskipun dia adalah adik tirinya.
Xiao Ruo adalah protagonis yang selalu melindungi karakter utama. Akan tetapi, ia harus mati saat Xiao Qing Xuan telah menghitam.
”Kak Ruo ternyata baik sekali. Tapi, aku yakin aku akan baik-baik saja jadi, kak Ruo jangan terlalu memikirkan ku.” ucap Xiao Qing Xuan dengan sangat yakin karena ia tidak ingin selalu memberatkan protagonis Xiao Ruo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Harman LokeST
selalu tertindas
2023-02-09
0
Hentai Yarou
otw bangtay bang!?
2022-11-26
0
senja
Jin baik sangat, eman malah jadi bawahan yg jahat
2021-10-28
1