Chapter. 02 - Guru Besar Malas

Suasana malam di kediaman para murid yang begitu tenang, Xiao Qing Xuan tetap terjaga dan ia mengaku tidak bisa tidur sama sekali mengingat bahwa di akhir cerita ia akan menjadi seorang antagonis yang kejam dan tidak manusiawi.

”Penulis itu,... Apakah dia melakukan sihir aneh sehingga mengakibatkan seseorang masuk ke dalam dunia imajinasinya?! Aku yang sudah berumur 20 tahun, sekarang malah mundur di umur 10 tahun. Benar-benar ironi! Bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari dunia fantasi ini? Jika diingat lagi, apakah aku sudah mati jika diseruduk banteng hingga terbang seperti itu?”

Sepanjang malam, Xiao Qing Xuan terus bergumam dan bergumam sehingga mengganggu murid-murid lain yang sedang beristirahat. Wajahnya tampak lesu dan datar seolah-olah ia bingung bagaimana cara menjalani kehidupan si karakter utama dari novel yang sama sekali belum terbaca olehnya.

Aku ingat dalam ”Came As A Villain series 1” jika, di Sekte ini memiliki seorang Guru besar yang sangat tidak mempedulikan muridnya sendiri. Dia begitu dingin dan sangat jarang berbicara dengan orang lain. Ia juga terkenal sangat malas untuk menilai peningkatan para muridnya. Patriark Sekte yang merupakan paman dari Guru besar itu sendiri juga tidak tahu harus melakukan apa terhadapnya agar ia mau membantunya untuk mengurusi Sekte.

”Patriark Sekte saat ini berasal dari keluarga Liu. Dalam seri pertama, Patriark itu bernama Liu Chang Mo dan keponakannya, pasti tidak jauh berbeda dari namanya. Itu artinya orang ini bernama Liu Zhang Chen!”

Xiao Qing Xuan terdiam dengan wajah datar tidak percaya. Ia juga merasa penasaran bagaimana orang yang tidak peduli terhadap muridnya sendiri akan bisa membunuhnya saat ia sudah menjadi hitam?

Haruskah aku merubah seluruh naskah dalam novel?

Oh, tidak! Bisa-bisa aku akan terkena denda dan mendapatkan hukuman penjara karena telah berani mengacaukan karya orang lain! Tapi, aku secara tidak sengaja memasuki jalan ceritanya dan aku juga tidak tahu bagaimana kelanjutan ceritanya! Jadi, jangan salahkan aku yang telah merubah seluruh isi novel dalam sekejap.

Sesaat kemudian, Xiao Qing Xuan kembali terdiam sambil memandangi sekitar yang tampak sepi. Sesekali ia melihat keluar jendela dan melihat lagi ke dalam kamarnya yang tidak memiliki apapun selain dipan dan karpet kasar.

”Aku harus segera keluar dari zona nyaman.” gumam Xiao Qing Xuan yang kembali memakai pakaiannya dan berjalan-jalan keluar meskipun hal tersebut sudah melanggar jam malam di sektenya. Ia bahkan tidak peduli dengan orang-orang sekte yang memarahinya ataupun menasehati dirinya dari kejauhan. Karena ia telah terlatih untuk begadang semalaman dan ngebo di siang hari.

Saat ia terus berjalan melihat-lihat Sekte, tanpa sadar ia sudah berada di dalam sebuah hutan yang cukup lebat dan tidak memiliki suara di dalamnya. Xiao Qing Xuan sedikit heran setelah ia melihat banyak pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitarnya.

”Oh tidak. Sepertinya aku tersesat. Tadi, aku masuk lewat arah mana ya?” Xiao Qing Xuan bingung dan menatap sekitar yang tampak hanya ada pepohonan besar dan beberapa jalan setapak.

Ketika ia terdiam sambil memikirkan jalan keluar, suara besi berdentang datang dari arah depan dan tidak jauh di sana, sepertinya ia merasa kalau ada sebuah pertarungan besar yang terjadi di sana.

”Kabur tidak ya?”

Xiao Qing Xuan bingung dan ia hanya bisa menikmati suara dentingan pedang yang semakin memekakkan telinganya.

Meskipun sebenarnya ia merasa gemetar karena ia telah diperlihatkan kembali sebuah adu pedang yang sebrutal ini, Xiao Qing Xuan mulai sedikit terbiasa karena ia selalu menghayatinya saat sedang membaca sebuah novel dengan genre yang sama.

Tanpa pikir panjang, ia pun segera bergerak mundur secara perlahan dan menjauhi suara dentingan tersebut. Namun, ketika ia hendak akan pergi. Sebuah tubuh seorang pemuda berumur 36 tahun, tiba-tiba saja menghantam tubuhnya dan hal itu membuatnya langsung terbanting ke depan dengan keadaan tertindih oleh tubuh yang lebih besar darinya.

”Bisa-bisa aku akan mati lemas.” batin Xiao Qing Xuan yang tidak bisa bernafas saat ia sedang tertindih dan memperhatikan wajah yang terpampang jelas di depannya.

Kemudian, pemuda ini pun akhirnya bangkit dan merangkak di atas Xiao Qing Xuan yang masih berada di bawahnya. Ekspresi pemuda ini seketika terkejut saat melihat ke arah bocah yang ada di bawahnya ini. Sebilah pedang yang ada di tangan kanannya juga digenggamnya dengan sangat erat seolah-olah ia sedang melihat musuh terbesarnya saat ini.

Setelah keduanya saling menatap, sebilah pisau belati melayang di belakang mereka dan langsung menancap pada sebuah pohon yang tepat berada di atas kepala mereka berdua.

”Zhang Chen! Sedang apa kau di sana? Kemarilah dan lawan aku sekali lagi.” seorang wanita yang bersembunyi dalam gelap itu berbicara dan ia adalah lawan dari seorang pemuda yang sedang merangkak di atasnya.

Tidak lama setelah serangan tersebut terjadi, pemuda ini segera berdiri kembali dan meninggalkan Xiao Qing Xuan tanpa mengatakan sepatah kata apapun untuknya.

”Apakah tidak ada kata maaf untukku? Dia sudah seenaknya saja menabrakku dan pergi begitu saja! Haah,... Apakah di sini aku hanya dianggap sebagai angin lewat?” gumam Xiao Qing Xuan sambil meraba-raba punggungnya yang terasa pegal setelah ditabrak oleh pemuda tadi.

Lalu, baru saja selama beberapa menit ia beristirahat. Pemuda itu muncul kembali dari balik kegelapan dan menunjukkan pakaian putihnya yang telah berlumuran darah begitupun dengan wajahnya yang tampak kotor dan berdebu.

Lagi-lagi, pemuda ini memberikannya tatapan tidak berekspresi saat sedang memperhatikannya. Xiao Qing Xuan bingung untuk memulai sebuah pembicaraan karena ia merasa tidak mengenali siapa orang yang sedang berdiri di hadapannya saat ini.

”Bukankah tadi, ada suara wanita yang memanggil pemuda ini, Zhang Chen? Apakah dia adalah Guru besar di Sekte Pedang Beracun?” batin Xiao Qing Xuan yang memikirkannya.

Tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan sebuah ujung pedang yang sedang berdiri di pundak kanannya. Pedang logam tersebut begitu bercahaya apalagi tertutupi dengan darah yang berasal dari puluhan lawan yang baru saja dikalahkan olehnya.

”Kau ini siapa? Mengapa bisa ada di wilayah Sekte Pedang Beracun?” ucap pemuda tersebut dengan dingin sehingga membuat Xiao Qing Xuan menjadi takut untuk menjawabnya.

Karena tidak juga menjawab, pemuda tersebut menekan pedangnya sehingga hal itu menyebabkan pundak kanan Xiao Qing Xuan terluka cukup dalam dan mengotori pakaian dengan darahnya.

”Katakan padaku, kau ini siapa?” tanya pemuda tersebut dengan dingin dan tatapan waspada.

”Dia memang seorang Guru yang tidak pernah memperhatikan muridnya sendiri.” batin Xiao Qing Xuan sambil memegang logam pedang milik pemuda tersebut.

”Guru besar Chen. Bisa kau lepaskan pedangmu? Ini sangat sakit.” ucap Xiao Qing Xuan sambil menatap ke arah pemuda tersebut hingga membuat ekspresinya berubah sangat terkejut.

Terpopuler

Comments

hmmm

2023-04-20

0

Hentai Yarou

Hentai Yarou

okej

2022-11-26

0

senja

senja

jadi pasti gurunya baik ya, karna smpe mau membunuh dia yg dulu jahat

2021-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter. 01 - Ingatan Protagonis Utama
3 Chapter. 02 - Guru Besar Malas
4 Chapter. 03 - Keributan Dalam Kelas
5 Chapter. 04 - Wu Jiang Yu
6 Chapter. 05 - Tamu Tak Diundang
7 Chapter. 06 - Membentuk Titik Awal
8 Chapter. 07 - Pergi Dari Sekte
9 Chapter. 08 - Dijebak Mangsanya Sendiri
10 Chapter. 09 - Dirasuki Hawa Kebencian
11 Chapter. 10 - Protagonis Inspirasi
12 Chapter. 11 - Pasukan Bantuan
13 Chapter. 12 - Kehilangan Tubuh Asli
14 Chapter. 13 - Arwah Pendendam
15 Chapter. 14 - Luo Xuan Ying
16 Chapter. 15 - Rusaknya Wadah Tumbal
17 Chapter. 16 - Membocorkan Rahasia
18 Chapter. 17 - Saudara Tiri Yang Baik
19 Chapter. 18 - Hubungan Saudara
20 Chapter. 19 - Liontin Giok Phoenix
21 Chapter. 20 - Fenghuang
22 Chapter. 21 - Fenghuang II
23 Chapter. 22 - Kekacauan
24 Chapter. 23 - Xiao Ruo
25 Chapter. 24 - Xiao Ruo II
26 Chapter. 25 - Gadis Kembar Dari Mubei
27 Chapter. 26 - Pertemuan Tak Terduga
28 Chapter. 27 - Daun Mint
29 Chapter. 28 - Bayi Petir Yang Bisa Bicara
30 Chapter. 29 - Utusan Istana Langit
31 Chapter. 30 - Lei Yun
32 Chapter. 31 - Gerbang Timur Sekte
33 Chapter. 32 - Shuijing
34 Chapter. 33 - Kota Lianfei
35 Chapter. 34 - Pembelajaran Pertama
36 Chapter. 35 - Monster Air
37 Chapter. 36 - Pembersihan Racun
38 Chapter. 37 - Malam Yang Panjang
39 Chapter. 38 - Benda Peninggalan
40 Chapter. 39 - Kabut Penunjuk Arwah
41 Chapter. 40 - Kediaman Arwah
42 Chapter. 41 - Berkumpul Di Tempat Kematian
43 Chapter. 42 - Jiwa Yang Tidak Suci
44 Chapter. 43 - Gadis Penyuka Manisan
45 Chapter. 44 - Si Mulut Besar
46 Chapter. 45 - Kesamaan
47 Chapter. 46 - Sebuah Nama
48 Chapter. 47 - Penerus
49 Chapter. 48 - Mengetuk Tanah
50 Chapter. 49 - Hubungan Darah
51 Chapter. 50 - Leluhur Petir
52 Chapter. 51 - Arwah Milik Yu Zhaoyi
53 Chapter. 52 - Cerita Dalam Hutan
54 Chapter. 53 - Niatan Seorang Anak Muda
55 Chapter. 54 - Pemeriksaan Meja Makan
56 Chapter. 55 - Pemeriksaan Meja Makan II
57 Chapter. 56 - Dewi Ikan Mas
58 Chapter. 57 - Menembus Alam Bawah Sadar
59 Chapter. 58 - Menembus Alam Bawah Sadar II
60 Chapter. 59 - Jinyu Xiaojie
61 Chapter. 60 - He Mu'an Qing
62 Chapter. 61 - Lentera Emas Longyuan
63 Chapter. 62 - Tuduhan
64 Chapter. 63 - Pertemuan
65 Chapter. 64 - Pembicaraan Penduduk Desa
66 Chapter. 65 - Rumah Tua Lembah Pemakaman Hantu
67 Chapter. 66 - Menenangkan Arwah Pendendam
68 Chapter. 67 - Eksekusi Mati
69 Chapter. 68 - Shangzhu Shi
70 Chapter. 69 - Shangzhu Shi II
71 Chapter. 70 - Keluarga Nao
72 Chapter. 71 - Kediaman Keluarga He
73 Chapter. 72 - Kejadian Sebenarnya
74 Chapter. 73 - Kejadian Sebenarnya II
75 Chapter. 74 - Dua Petinggi
76 Chapter. 75 - Wanita Dengan Lilin
77 Chapter. 76 - Suasana Hati Pemimpin
78 Chapter. 77 - Anak Kecil Dilarang Ikut Campur
79 Chapter. 78 - Merampas Masa Lalu
80 Chapter. 79 - Keputusan Dan Paksaan
81 Chapter. 80 - Ledakan Ingatan
82 Chapter. 81 - Bertukar Jiwa
83 Chapter. 82 - Menghancurkan Cahaya
84 Chapter. 83 - Reinkarnasi
85 Chapter. 84 - Menawar
86 Chapter. 85 - Kursi Kosong
87 Chapter. 86 - Pertarungan Tidak Setara
88 Chapter. 87 - Berkunjung Ke Kota
89 Chapter. 88 - Para Petinggi Keluarga
90 Chapter. 89 - Pemangsa Jantung Manusia
91 Chapter. 90 - Dua Orang Asing
92 Chapter. 91 - Awal Permasalahan
93 Chapter. 92 - Melarikan Diri
94 Chapter. 93 - Sepasang Saudara
95 Chapter. 94 - Roh Pedang
96 Chapter. 95 - Perceraian
97 Chapter. 96 - Perpisahan
98 Chapter. 97 - Ancaman Dunia
99 Chapter. 98 - Menganggapmu Seperti Keluarga
100 Chapter. 99 - Pengorbanan
101 Chapter. 100 - Penyesalan
102 Chapter. 101 - Sisi Tergelap
103 Chapter. 102 - Mengembalikan Ingatan
104 Chapter. 103 - Rencana
105 Chapter. 104 - Arti Kehilangan
106 Chapter. 105 - Iblis Hitam Xiao Qing Xuan
107 Epilog
108 Penjelasan
109 Sekedar Informasi
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Chapter. 01 - Ingatan Protagonis Utama
3
Chapter. 02 - Guru Besar Malas
4
Chapter. 03 - Keributan Dalam Kelas
5
Chapter. 04 - Wu Jiang Yu
6
Chapter. 05 - Tamu Tak Diundang
7
Chapter. 06 - Membentuk Titik Awal
8
Chapter. 07 - Pergi Dari Sekte
9
Chapter. 08 - Dijebak Mangsanya Sendiri
10
Chapter. 09 - Dirasuki Hawa Kebencian
11
Chapter. 10 - Protagonis Inspirasi
12
Chapter. 11 - Pasukan Bantuan
13
Chapter. 12 - Kehilangan Tubuh Asli
14
Chapter. 13 - Arwah Pendendam
15
Chapter. 14 - Luo Xuan Ying
16
Chapter. 15 - Rusaknya Wadah Tumbal
17
Chapter. 16 - Membocorkan Rahasia
18
Chapter. 17 - Saudara Tiri Yang Baik
19
Chapter. 18 - Hubungan Saudara
20
Chapter. 19 - Liontin Giok Phoenix
21
Chapter. 20 - Fenghuang
22
Chapter. 21 - Fenghuang II
23
Chapter. 22 - Kekacauan
24
Chapter. 23 - Xiao Ruo
25
Chapter. 24 - Xiao Ruo II
26
Chapter. 25 - Gadis Kembar Dari Mubei
27
Chapter. 26 - Pertemuan Tak Terduga
28
Chapter. 27 - Daun Mint
29
Chapter. 28 - Bayi Petir Yang Bisa Bicara
30
Chapter. 29 - Utusan Istana Langit
31
Chapter. 30 - Lei Yun
32
Chapter. 31 - Gerbang Timur Sekte
33
Chapter. 32 - Shuijing
34
Chapter. 33 - Kota Lianfei
35
Chapter. 34 - Pembelajaran Pertama
36
Chapter. 35 - Monster Air
37
Chapter. 36 - Pembersihan Racun
38
Chapter. 37 - Malam Yang Panjang
39
Chapter. 38 - Benda Peninggalan
40
Chapter. 39 - Kabut Penunjuk Arwah
41
Chapter. 40 - Kediaman Arwah
42
Chapter. 41 - Berkumpul Di Tempat Kematian
43
Chapter. 42 - Jiwa Yang Tidak Suci
44
Chapter. 43 - Gadis Penyuka Manisan
45
Chapter. 44 - Si Mulut Besar
46
Chapter. 45 - Kesamaan
47
Chapter. 46 - Sebuah Nama
48
Chapter. 47 - Penerus
49
Chapter. 48 - Mengetuk Tanah
50
Chapter. 49 - Hubungan Darah
51
Chapter. 50 - Leluhur Petir
52
Chapter. 51 - Arwah Milik Yu Zhaoyi
53
Chapter. 52 - Cerita Dalam Hutan
54
Chapter. 53 - Niatan Seorang Anak Muda
55
Chapter. 54 - Pemeriksaan Meja Makan
56
Chapter. 55 - Pemeriksaan Meja Makan II
57
Chapter. 56 - Dewi Ikan Mas
58
Chapter. 57 - Menembus Alam Bawah Sadar
59
Chapter. 58 - Menembus Alam Bawah Sadar II
60
Chapter. 59 - Jinyu Xiaojie
61
Chapter. 60 - He Mu'an Qing
62
Chapter. 61 - Lentera Emas Longyuan
63
Chapter. 62 - Tuduhan
64
Chapter. 63 - Pertemuan
65
Chapter. 64 - Pembicaraan Penduduk Desa
66
Chapter. 65 - Rumah Tua Lembah Pemakaman Hantu
67
Chapter. 66 - Menenangkan Arwah Pendendam
68
Chapter. 67 - Eksekusi Mati
69
Chapter. 68 - Shangzhu Shi
70
Chapter. 69 - Shangzhu Shi II
71
Chapter. 70 - Keluarga Nao
72
Chapter. 71 - Kediaman Keluarga He
73
Chapter. 72 - Kejadian Sebenarnya
74
Chapter. 73 - Kejadian Sebenarnya II
75
Chapter. 74 - Dua Petinggi
76
Chapter. 75 - Wanita Dengan Lilin
77
Chapter. 76 - Suasana Hati Pemimpin
78
Chapter. 77 - Anak Kecil Dilarang Ikut Campur
79
Chapter. 78 - Merampas Masa Lalu
80
Chapter. 79 - Keputusan Dan Paksaan
81
Chapter. 80 - Ledakan Ingatan
82
Chapter. 81 - Bertukar Jiwa
83
Chapter. 82 - Menghancurkan Cahaya
84
Chapter. 83 - Reinkarnasi
85
Chapter. 84 - Menawar
86
Chapter. 85 - Kursi Kosong
87
Chapter. 86 - Pertarungan Tidak Setara
88
Chapter. 87 - Berkunjung Ke Kota
89
Chapter. 88 - Para Petinggi Keluarga
90
Chapter. 89 - Pemangsa Jantung Manusia
91
Chapter. 90 - Dua Orang Asing
92
Chapter. 91 - Awal Permasalahan
93
Chapter. 92 - Melarikan Diri
94
Chapter. 93 - Sepasang Saudara
95
Chapter. 94 - Roh Pedang
96
Chapter. 95 - Perceraian
97
Chapter. 96 - Perpisahan
98
Chapter. 97 - Ancaman Dunia
99
Chapter. 98 - Menganggapmu Seperti Keluarga
100
Chapter. 99 - Pengorbanan
101
Chapter. 100 - Penyesalan
102
Chapter. 101 - Sisi Tergelap
103
Chapter. 102 - Mengembalikan Ingatan
104
Chapter. 103 - Rencana
105
Chapter. 104 - Arti Kehilangan
106
Chapter. 105 - Iblis Hitam Xiao Qing Xuan
107
Epilog
108
Penjelasan
109
Sekedar Informasi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!