Bab 4 - Rahasia Dean

“Kita akan menikah Ana, kamu akan menjadi istriku dan besok acara lamarannya. Atau, kamu mau langsung kawin!” Ana melotot mendengar kalimat dari Dean.

“Kamu jangan membuat anak orang ketakutan!” nenek Putri memukul pundak Dean dengan cukup keras, sehingga Dean meringis kesakitan.

“Sepertinya Dean harus berbicara pelan-pelan dengan Ana. Apa nenek tidak keberatan, pulang di antar sama Martis untuk pulang?” tanya Dean dengan hati-hati, dia masih cukup takut untuk membuat sang nenek marah dan memukulnya dengan tongkat kayu kesayangannya. Tadi pagi saja, masih berbekas. Dean tidak ingin menambah luka.

“Tidak apa, nenek juga sudah lelah. Tapi, kamu berjanji buat Ana jadi cucu nenek!” pesan nenek Putri sebelum beranjak dari duduknya. Sedangkan Ana, wanita itu sudah sedikit mengerti dengan pernyataan tadi.

“Apa kamu tidak keberatan kita berbicara berdua?” suara Dean mulai terdengar setelah keheningan melanda mereka cukup lama. Ana yang awalnya menundukkan kepala, kini mendongak menatap ke arah Dean yang kini menatapnya dengan berbeda. Tidak seperti tadi, aura Dean kini terlihat menakutkan bagi Ana.

“T-tidak, saya juga ingin tahu apa yang akan anda bicarakan?” tanya balik Ana yang sudah bisa mengontrol emosinya. Sebenarnya, dia sudah biasa mendapat tatapan seperti itu. Namun, kali ini sedikit berbeda, karena Dean terlihat lebih menakutkan dari pada orang-orang yang pernah dia temui. Ana beranjak dari duduknya dan melangkah mendekati Dean, atau lebih tepatnya duduk di sebelah Dean.

“Tapi, sebelum ke intinya. Saya akan memberitahu anda, saya mau menikah dengan anda tuan muda Dean Bagaskara,” tidak ada getaran dalam suara Ana. Wanita itu membuat Dean sedikit terkejut dengan sikap yang di tunjukan kepadanya itu.

“Tapi, saya tidak mau menikah dengan adanya cinta. Saya mau pernikahan ini hanya berlangsung 2 tahun saja,” lanjut Ana yang kini membuat Dean tersenyum miring mendengarnya. Lelaki itu menyugarkan rambut hitam lebatnya ke belakang.

“Sepertinya kamu bisa membaca pikiran saya?” kekeh Dean.

“Tentu saja, saya dapat melihat mata anda seperti orang yang depresi. Sarat akan ketakutan, seperti takut kehilangan orang yang anda cinta. Anda memiliki seorang kekasih dan hubungan kalian tidak di restui oleh keluarga anda. Sehingga, anda menyembunyikan hubungan tersebut. Tetapi, keluarga anda mendesak anda untuk

menikah. Takut akan gosip di luaran sana, karena anda tidak pernah berdekatan dengan seorang perempuan,” ujar Ana panjang lebar, dia tahu semua itu dari Sica. Sahabat karibnya, yang selalu update tentang gosip-gosip hangat, apalagi yang menyangkut cogan, cowok tampan.

“Bagaimana kamu bisa berbicara seperti itu? Seperti peramal saja. Tapi, semuanya benar,” Dean menghela nafas.

“Saya tahu, hubungan kalian sempat heboh dua tahun lalu. Jadi, saya dapat menyimpulkan kalau anda tidak benar-benar putus dengan Clara Ardianti. Tapi, kalian hanya menyembunyikan hubungan kalian,” Ana menggelengkan kepala, entah kenapa dirinya seperti pemilik akun gosip, yang mengetahui segala hal akan orang terpandang di hadapannya ini.

“Jadi, saya tidak perlu menjelaskan lagi. Saya yakin, kamu sangat pintar. Mengingat kalimatmu barusan. Jadi, saya tidak perlu repot-repot lagi untuk menjelaskannya. Tapi, ada satu hal yang saya minta. Tolong rahasiakan semua ini

dari keluarga Bagaskara. Saya, tidak ingin membuat nenek jatuh sakit lagi saat mendengar saya masih memiliki hubungan dengan Clara,” ucap Dean dengan menghela nafas berat. Rasanya sangat sulit melihat neneknya sakit parah seperti waktu itu. Namun, di satu sisi dia juga sangat mencintai wanita yang tidak memilih negara tetangga untuk di tingggalinya.

“Tenang saja, saya orangnya sangat pengertian. Saya tahu mana yang baik dan buruk. Meskipun kelakuan kita ini juga tidak bisa di bilang baik. Namun, saya juga membutuhkan bantuan anda,” tatapan Dean kini kembali menatap Ana yang terlihat sedikit gelisah. Dean tahu, wanita di hadapannya ini sedang ada masalah besar.

“Apa yang bisa saya bantu?” tanya Dean,  membuat Ana tersenyum lega.

“Tolong lindungi saya dan mengakui saya adalah istri anda di depan semua orang. Kecuali kekasih anda, saya tidak akan keberatan anda akan mengacuhkan saya. Namun, saat di hadapan semua orang. Perlakukan saya seperti istri anda. Hanya itu saja,” jelas Ana.

“Baiklah, saya akan menyanggupinya. Lagian, semua orang juga akan tahu kalau anda adalah istri dari Dean Bagaskara nantinya.”

“Kalau begitu, besok saya akan kembali lagi dan melamarmu bersama keluarga Bagaskara. Kamu cukup menerima kedatangan kami dan menerima lamarannya!” pinta Dean yang di angguki oleh Ana dengan cepat.

Terpopuler

Comments

Arieee

Arieee

Ada apa ini?????

2021-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 - Kapan Kawin?
3 Bab 2 - Wanita Cantik!
4 Bab 3 - Langsung Kawin!
5 Bab 4 - Rahasia Dean
6 Bab 5 - Keluarga Ana
7 Bab 6 - Pesiapan Pernikahan
8 Bab 7 - Pernikahan Dean dan Ana
9 Bab 8 - Bulan Madu?
10 Bab 9 - Bulan Madu I
11 Bab 10 - Bulan Madu II
12 Bab 11 - Bulan Madu III
13 Bab 12 - Bulan Madu IV
14 Bab 13 - Sudah ada Cicit?
15 Bab 14 - Satu Kamar
16 Bab 15 - Malam Pertama? (18+)
17 Bab 16 - Keesokan Hari
18 Bab 17 - Rian Mahendra
19 Bab 18 - Mansion Deana
20 Bab 19 - Dean Selingkuh
21 Bab 20 - Istri Dean
22 Bab 21 - Dean sakit
23 Bab 22 - Ana Cantik
24 Bab 23 - Tuan Muda Wijaya
25 Bab 24 - Teman lama?
26 Bab 25 - Cerita Ana
27 Bab 26 - Kecelakaan
28 Bab 27 - Rumah Sakit
29 Bab 28 - Amarah Dean
30 Bab 29 - Merelakan
31 Bab 30 - Pesta Ulang Tahun Nenek
32 Bab 31 - Musuh Ana
33 Bab 32 - Dean Cuek
34 Bab 33 - Dean Nyebelin
35 Bab 34 - Senggol dikit, bacok!
36 Bab 35 - Pengen Rujak
37 Bab 36 - Satria Wijaya
38 Bab 37 - Tamu tak di undang
39 Bab 38 - Belanja
40 Bab 39 - Bocil Nyasar
41 Bab 40 - Dean Aneh
42 Bab 41 - Di Labrak Clara
43 Bab 42 - Putus?
44 Bab 43 - Kemarahan Keluarga Bagaskara
45 Bab 44 - Nikah Kontrak!
46 Bab 45 - Berpisah
47 Bab 46 - Rasain!
48 Bab 47 - Sayang, Kangen
49 Bab 48 - Kawin Lari, Yuk!
50 Bab 49 - Ketahuan
51 Bab 50 - Suami Ana
52 Bab 51 - Jalan-jalan
53 Bab 52 - Sela Berulah
54 Bab 53 - Kejahatan Sela
55 Bab 54 - Keluarga Wijaya
56 Bab 55 - Penyesalan
57 Bab 56 - Kecelakaan
58 Bab 57 - Pemakaman dan Orang tua kandung
59 Bab 58 - Dean Sayang
60 Bab 59 - Sica Yang Manis
61 Bab 60 - Kehancuran Clara
62 Bab 61 - Pengen Anak
63 Bab 62 - Membuat Dean Junior
64 Bab 63 - Wanitanya Dean
65 Bab 64 - Satria Jatuh Cinta
66 Bab 65 - Kapan Hamil?
67 Bab 66 - Mangga Tetangga, Lebih Menggoda
68 Bab 67 - Hamil Beneran
69 Bab 68 - Sica Pacar Satria
70 Bab 69 - Duda Meresahkan
71 Bab 70 - Bumil Gak Boleh Kelelahan
72 Bab 71 - Yang Sabar Dean
73 Bab 72 - Keluarga Besar
74 Bab 73 - Suamiku Ganteng Deh
75 Bab 74 - Digoda Berondong
76 Bab 75 - Berondong semakin meresahkan
77 Bab 76 - Hamil Besar
78 Bab 77 - Persiapan Kelahiran
79 Bab 78 - Melahirkan
80 Bab 79 - Dayyan Putra Bagaskara
81 Bab 80 - Papa dan Mama
82 Bab 81 - Dayyan Menyebalkan
83 Bab 82 - Kantor Dean
84 Bab 83 - Jalan-jalan ke Pantai
85 Bab 84 - Digoda Berondong 2
86 Bab 85 - Dayyan merangkak
87 Bab 86 - Pesawat untuk Dayyan
88 Bab 87 - Dayyan Satu Tahun
89 Epilog
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 - Kapan Kawin?
3
Bab 2 - Wanita Cantik!
4
Bab 3 - Langsung Kawin!
5
Bab 4 - Rahasia Dean
6
Bab 5 - Keluarga Ana
7
Bab 6 - Pesiapan Pernikahan
8
Bab 7 - Pernikahan Dean dan Ana
9
Bab 8 - Bulan Madu?
10
Bab 9 - Bulan Madu I
11
Bab 10 - Bulan Madu II
12
Bab 11 - Bulan Madu III
13
Bab 12 - Bulan Madu IV
14
Bab 13 - Sudah ada Cicit?
15
Bab 14 - Satu Kamar
16
Bab 15 - Malam Pertama? (18+)
17
Bab 16 - Keesokan Hari
18
Bab 17 - Rian Mahendra
19
Bab 18 - Mansion Deana
20
Bab 19 - Dean Selingkuh
21
Bab 20 - Istri Dean
22
Bab 21 - Dean sakit
23
Bab 22 - Ana Cantik
24
Bab 23 - Tuan Muda Wijaya
25
Bab 24 - Teman lama?
26
Bab 25 - Cerita Ana
27
Bab 26 - Kecelakaan
28
Bab 27 - Rumah Sakit
29
Bab 28 - Amarah Dean
30
Bab 29 - Merelakan
31
Bab 30 - Pesta Ulang Tahun Nenek
32
Bab 31 - Musuh Ana
33
Bab 32 - Dean Cuek
34
Bab 33 - Dean Nyebelin
35
Bab 34 - Senggol dikit, bacok!
36
Bab 35 - Pengen Rujak
37
Bab 36 - Satria Wijaya
38
Bab 37 - Tamu tak di undang
39
Bab 38 - Belanja
40
Bab 39 - Bocil Nyasar
41
Bab 40 - Dean Aneh
42
Bab 41 - Di Labrak Clara
43
Bab 42 - Putus?
44
Bab 43 - Kemarahan Keluarga Bagaskara
45
Bab 44 - Nikah Kontrak!
46
Bab 45 - Berpisah
47
Bab 46 - Rasain!
48
Bab 47 - Sayang, Kangen
49
Bab 48 - Kawin Lari, Yuk!
50
Bab 49 - Ketahuan
51
Bab 50 - Suami Ana
52
Bab 51 - Jalan-jalan
53
Bab 52 - Sela Berulah
54
Bab 53 - Kejahatan Sela
55
Bab 54 - Keluarga Wijaya
56
Bab 55 - Penyesalan
57
Bab 56 - Kecelakaan
58
Bab 57 - Pemakaman dan Orang tua kandung
59
Bab 58 - Dean Sayang
60
Bab 59 - Sica Yang Manis
61
Bab 60 - Kehancuran Clara
62
Bab 61 - Pengen Anak
63
Bab 62 - Membuat Dean Junior
64
Bab 63 - Wanitanya Dean
65
Bab 64 - Satria Jatuh Cinta
66
Bab 65 - Kapan Hamil?
67
Bab 66 - Mangga Tetangga, Lebih Menggoda
68
Bab 67 - Hamil Beneran
69
Bab 68 - Sica Pacar Satria
70
Bab 69 - Duda Meresahkan
71
Bab 70 - Bumil Gak Boleh Kelelahan
72
Bab 71 - Yang Sabar Dean
73
Bab 72 - Keluarga Besar
74
Bab 73 - Suamiku Ganteng Deh
75
Bab 74 - Digoda Berondong
76
Bab 75 - Berondong semakin meresahkan
77
Bab 76 - Hamil Besar
78
Bab 77 - Persiapan Kelahiran
79
Bab 78 - Melahirkan
80
Bab 79 - Dayyan Putra Bagaskara
81
Bab 80 - Papa dan Mama
82
Bab 81 - Dayyan Menyebalkan
83
Bab 82 - Kantor Dean
84
Bab 83 - Jalan-jalan ke Pantai
85
Bab 84 - Digoda Berondong 2
86
Bab 85 - Dayyan merangkak
87
Bab 86 - Pesawat untuk Dayyan
88
Bab 87 - Dayyan Satu Tahun
89
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!