Episode 04: Sebuah Video

Di sebuah ruangan  seorang laki-laki terlihat begitu marah, tanganya mengepal dan melemparkan beberapa barang ke lantai. Dengan tatapan tajam dan senyum menyeringai. Ia terlihat begitu menahan amarahnya. Para karyawan di perusahaan  itu sangat takut. Nico kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi asistenya.

“Cepat kemari atau aku akan melenyapkanmu.” suara Nico terdengar begitu marah.

“Ba-baik tuan” dengan terbata-bata Aldo menjawab perintah tuanya. Ia bergidik ngeri membayangkan kemarahan sang tuan kejam.

Tak berapa lama kemudian Aldo sampai di kantor dan menuju ruangan tuannya.

“Apa yang kau lakukan hah..?” Nico begitu marah dan melempar vas bunga yang berada di meja dan hampir saja mengenai tubuh Aldo untung saja ia sempat menghindar dan tidak mengenai tubuhnya.

“Lihat ini, apa kau tidak bisa membereskan masalah ini, kau benar-benar ceroboh.” Nico menunjukkan ponsel dan video yang membuatnya begitu geram.

Apalagi jika bukan video Ariana yang mempermalukannya di hotel waktu itu dan menganggapnya sebagai laki-laki mesum. Video Nico dan Ariana sudah tersebar di media sosial dan menjadi trending topik. Tentu saja video itu akan cepat tersebar mengingat Nico yang merupakan seorang pengusaha terkenal. Video itu bahkan sudah tersebar di kalangan  rekan bisnisnya dan para musuhya.  Para karyawan di kantornya juga sudah menyaksikan video itu. Nico benar-benar sangat marah. Ia memerintahkan Aldo untuk mencari wanita yang sudah berani mempermalukannya. Ia juga menyuruh Aldo untuk mencari pria paruh baya yang sudah menjebaknya. Ia akan memberikan pelajaran yang sangat kejam untuknya.

“Kau pikir bisa lepas dariku dengan mudah, kau akan menyesal berurusan denganku, aku akan memberimu perhitungan yang tidak akan kamu lupakan, dasar gadis murahan, kau sengaja menjebakku dan merusak reputasiku, aku akan menghancurkanmu.” Nico menggenggam kuat gelas berisi air dan membuat gelas itu pecah dan melukai tanganya sehingga mengeluarkan darah.

Nico mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

“Lakukan yang aku perintahkan.”

“Baik tuan.” Jawab suara dari seberang sana.

Dengan wajah yang berseri-seri Ariana berangkat ke rumah sakit mengendarai taksi online. Aldwin memang sudah mengabari Ariana kalau ia tidak bisa mengantarnya. Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum ia menikah.  Ariana sengaja datang ke rumah sakit untuk mengajukan surat permohonan cuti beberapa hari untuk mengurus persiapan pernikahannya yang tinggal menghitung hari.

Setelah sampai ia bergegas menuju ruangannya. Tak lama kemudian seorang perawat masuk ke dalalm ruangan Ariana dan menyuruh dokter Ariana segera keruangan kepala rumah sakit. Ariana segera ke ruangan kepala rumah sakit. Ariana mengetuk pintu rungan tersebut dan masuk ke dalam ruangan kepala rumah sakit.

“Permisi pak.” ucap Ariana

“Silahkan duduk.” Kepala rumah sakit mempersilahkan Ariana duduk kemudian memberikan sebuah map berwarna coklat dan menyuruh Ariana untuk membukanya.

Deg.. jantung Ariana berdetak kencang.

Ia begitu terkejut menbaca isi map coklat tersebut. Surat pemutusan hubungan kerja. Ia begitu bingung dan tidak percaya dengan apa yang terjadi. Wajahnya menjadi pucat pasi, Ariana memberanikan diri untuk bertanya kenapa tiba-tiba memutuskan hubungan kerja tanpa alasaan yang jelas.

“Maaf pak, kenapa bapak memberikan surat ini, kesalahan apa yang saya lakukan sampai bapak memecat saya.” Air mata Ariana rasanya ingin mengalir namun, Ia mencoba menahan air matanya agar tidak terjatuh. Ia memberanikan diri karena merasa tidak mempunyai kesalahan yang membuatnya harus dipecat.

“Apa kau tidak tau kesalahanmu, maaf Dokter Ariana ini sudah keputusan dari pemilik rumah sakit ini”.  

“Saya benar- benar tidak tau kesalahan saya pak, tolong bapak jelaskan kesalahan apa yang membuat saya harus dipecat.” Ariana marasa tidak melakukan kesalahan apa pun.

Kepala rumah sakit itu menunjukkan leptop miliknya dan memperlihatkan video yang sedang viral itu. Ariana begitu terkejut menyaksikan video dirinya dan  laki-Laki asing di sebuah hotel. Video saat Ia mempermalukan Nico laki-laki yang seharusnya tidak Ia usik.

Deg.. jantung Ariana kembali berdetak. Ia ingat isi video itu yang terjadi beberapa hari lalu  di sebuah hotel tempat peristiwa pelecehan itu terjadi. Ariana membaca komentar orang-orang yang menonton video yang membuatnya begitu sedih.

(Dasar wanita murahan, Dia pasti sengaja menjebak tuan Nico, Wanita itu pasti sangat tergila-gila dengan tuan Nico)

(Tuan Nico tidak mungkin melecehkan seorang wanita, aku bahkan tidak pernah melihatnya berjalan bersama wanita selain Cycylia model yabg terkenal itu)

(Tamatlah riwayat wanita yang berani mempermalukan seorang Nico Alexander, Dia tidak akan lolos dengan mudah, Tuan Nico akan mencari dan memberinya perhitungan.)

Ada yang mengatakan kalau dirinya wanita murahan yang sengaja menggoda pengusaha kaya.

(Wanita itu pasti sengaja menjebak Tuan Nico dan berusaha mencemarkan nama baiknya.)

Begitu komentar orang- orang yang menonton video tersebut.

Jantung Ariana berdetak tak karuan lagi, matanya memanas membaca setiap komentar Netizen yang seolah-olah menyudutkannya. Padahal dirinya lah yang menjadi korban.

Air matanya luruh begitu saja dan ke dua lututnya lemas seketika. Ia terduduk lemah di lantai dingin ruangan itu.

Ariana memberanikan diri untuk membela dirinya di depan pak Evan kepala rumah sakit tempatnya bekerja.

“Saya tidak melakukan kesalahan apapun, ini kesalapahaman pak, tolong dengarkan penjelasan saya, ini masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan masalah pekerjaan saya, Saya mohon pak jangan pecat saya.” Ariana dengan suara parau berusaha menjelaskan kepada pak Evan peristiwa sebenarnya.

“Dokter Ariana anda sudah salah karena berurusan dengan Tuan Nico, apa dokter tidak tau seberapa berkuasanya Tuan Nico, sebaiknya dokter Ariana segera minta maaf dan bertemu tuan Nico sebelum  beliau begitu marah dan menghancurkan hidup Anda.” Dokter Evan segera keluar dan meninggalkan Ariana yang masih duduk terkulai lemah di ruangan itu.

Air mata terjatuh dari pelupuk matanya. Ia benar- benar tidak menyangka Ia akan dipecat dari pekerjaannya yang begitu dicintainya.

Kenapa ini harus terjadi? apa kesalahanku?, aku adalah korban kenapa aku seperti orang jahat, laki-laki itu sudah melecehkanku, aku tidak akan memaafkanya, apa laki-laki itu yang membuatku dipecat, aku akan menemuinya dan membuatnya menjelaskan semuanya. Batin Ariana.

Araina kembali keruanganya membereskan barang-baranyanya dan memasukanya kedalam box. Mau tidak mau Ariana harus menerima keputusan ini. Ia harus rela kehilangan pekerjaanya yang menjadi tempatnya mencari nafkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ariana berjalan dengan perasaan yang begitu sedih, harusnya hari ini Ia merasakan kebahagian, tapi tuhan sedang mengujinya. Kehilangan pekerjaan rasanya begitu berat.

"Apa yang terjadi Ana? apa benar kau dipecat dari pekerjaanmu?" Tanya Rea yang terlihat ikut sedih dengan apa yang menimpah sahabatnya itu. Ia berjalan mendekati Ana.

"Hemmmm, aku hikksss..." Ana tak kuasa lagi membendung air matanya. Ia menangis di pelukan Rea sahabatnya itu.

"Tenanglah Ana, semua akan baik-baik saja, aku percaya kau tidak bersalah, Tuan Nico lah yang sudah melecehkanmu." Ucap Rea menepuk punggung Ana dengan lembut.

"Tidak ada yang bisa aku lakukan Rea, Tuan Nico pemilik rumah sakit ini dan aku tidak bisa lagi bekerja di rumah sakit ini, aku akan mencari pekerjaan lain, Terima kasih sudah ada di saat terburukku." Lirih Ana.

"Aku akan selalu jadi sahabat terbaikmu."

"Aku harus pergi." Ucap Ana.

Ariana meninggalkan rumah sakit tempatnya bekerja selama beberapa tahun ini. Ia berdiri menatap bangunan rumah sakit megah itu dengan wajah sedih dan kecewa. Air matanya keluar bagitu saja mengalir membasahi pipi mulusnya.

Ariana mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

“Hello.. sayang, apa aku mengganggumu, bisa kita bertemu.” Dengan suara yang menahan tangis Ariana menghubungi kekasihnya Aldwin.

“Hello juga sayang.. baiklah,  kita akan bertemu di restoran biasa.” Ucap Aldwin di seberang telefon.

Ariana memutuskan bertemu dengan Aldwin dan menceritakan semuanya. Ia tidak ingin terjadi kesalahpahaman yang bisa mempengaruhi pernikahanya nanti.

Tak berapa lama taksi online yang ditumpangi Ariana sampai di sebuah restoran tempatnya dan Aldwin selalu menghabiskan waktu makan siang bersama. Karena waktu makan siang dan perutnya yang memang sudah lapar akhirnya Ariana memesan kue coklat kesukaanya dengan beberapa minuman yang bisa membuatnya sedikit tenang. Ariana memang sangat menyukai coklat ketika moodnya sedang kacau Ia biasa menghabiskan beberapa bungkus coklat.

Setelah beberapa menit akhirnya Aldwin tiba, ia langsung mencari Ariana dan menemukan gadis itu duduk termenung. Entah apa yang dipikirkanya. Aldwin menghampiri Ariana dan duduk di depan wanita yang dicintainya.

“Ada apa sayang?" Tanya Aldwin.

Ariana mulai menjelaskan semuanya kepada laki-laki yang dicintainya, ia berusaha menjelaskan tentang video itu dan peristiwa pemecatannya dari tempatnya bekerja. Tanpa terasa air mata Ariana mengalir di pipi mulusnya. Aldwin mengusap air mata di pipi wanita yang dicintainya. Aldwin sebelumnya sudah tahu tentang video Ariana, Ia hanya ingin mendengar penjelasan langsung dari Ariana dan tidak mau menyimpulkan sesuatu yang tak pasti.

Aldwin menghela napasnya berat, Ia tidak menyangka kalau wanita yang dicintainya akan berurusan dengan seorang Nico Alexander yang tidak akan mudah melepaskan orang-orang yang berbuat kesalahan. Ia tidak segan-segan untuk mengancurkan musuh-musuhnya. Reputasinya di dunia mafia terkenal dengan kekejamanya. Siapa yang berani mengusiknya akan berakhir di tubuh sang tiger wong.

“Aku akan melindungimu, aku tidak akan membiarkan laki-laki itu melukaimu dan mengganggumu.” Batin Aldwin.

Aldwin hanya berharap agar wanita yang dicintainya selalu bahagia. Ia akan selalu berada di sisinya dan melindunginya.

 

Bersambung..

 

Jangan lupa kasih like, komentar, dan vote.

Maaaaafnya kalau ceritanya kurang menarik. Author penulis baru.

Mohon dukunganya.

Terimah Kasih 🙏🙏

 

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Hershi Joenk

Hershi Joenk

yaallah cinta mereka tulus...🥰🥰

2022-11-29

1

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

haiii mampir nih nyicil baca ya ...

2022-02-06

0

Ulfa

Ulfa

semangat thor
aku mampir ni

salam dari gadis penakluk mafia karatan 😁

2021-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Episode 02: Pertemuan yang Menyedihkan.
3 Episode 03: Kebahagiaan Ariana
4 Episode 04: Sebuah Video
5 Episode 05: Persiapan Pernikahan
6 Episode 06: Duka yang Mendalam Part 1
7 Episode 07: Duka yang Mendalam part 2
8 Episode 08 : MENCARI MU
9 09: DiCULIK
10 Episode 10: Bekerja dan Bertemu
11 Episode 11: Hasil Penyelidikan
12 Episode 12: Kenyataan Pahit
13 Episode 13: Peristiwa Penyerangan
14 Episode 14: Pembunuhan 20 tahun lalu
15 Episode 15 : Membuatmu Menderita
16 Episode 16 : Kesucian yang Hilang
17 Episode 17 : Biarkan Aku Mati
18 Episode 18: Donor Darah
19 Episode 19 : Menjadikanmu Istri atau Budakku
20 Episode 20 : Rencana Perjodohan.
21 Episode 21 : Tidak Jadi Bertemu
22 Episode 22 : Pertemuan Yang Mengejutkan
23 Episode 23 : Kontrak Pernikahan
24 Episode 24 : Peristiwa Saat Pernikahan
25 Episode 25 : Bertemu Kembali
26 Episode 26 : Kehidupan Baru Part 01
27 Episode 27 : Kehidupan Baru part 2
28 Episode 28 : Kehidupan Baru Part 3
29 Episode 29 : Kekecewaan Aldwin
30 Episode 30 : Keberanian Ariana Part 01
31 Episode 31 : Keberanian Ariana Part 02
32 Episode 31 : Pembalasan Dendam Part 01
33 Episode 32 : Pembalasan Dendam Part 02
34 Episode 34 : Pembalasan Dendam Part 03
35 Episode 35 : Penyesalan Nico
36 Episode 36: Meminta Maaf
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 01
40 Episode 40 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 02
41 Episode 41 : Memaafkanmu
42 Episode 42 : Aku Tetap Mencintaimu
43 Episode 43 : Flashback
44 Episode 44 : Aku Mohon Jangan Pergi
45 Episode 45 : Permintaan Terakhir
46 Episode 46 : Penjelasan
47 Episode 47 : Permintaan Sebelum Pernikahan
48 Episode 48 : Pergi Bersama Part 01
49 Episode 49: Pergi Bersama Part 02
50 Episode 50 : Sah Menjadi Pasutri
51 Episode 51 : Saling Mengagumi
52 Episode 52 : Ungkapan Cinta Part 01
53 Episode 53 : Ungkapan Cinta Part 02
54 Episode 54 : Rencana 01
55 Episode 55 : Rencana Yang Gagal
56 Episode 56 : Rencana 02 (Penculikan Ana)
57 Episode 57 : Musuh Dari Masa Lalu 01
58 Episode 58 : Musuh Dari Masa Lalu 02
59 Episode 59 : Kembali Berduka
60 Episode 60 : Kabar Bahagia
61 Episode 61 : Pertemuan Dua Sahabat
62 Episode 62 : Pasien Misterius
63 Episode 63 : Tidak Ingin Disentuh
64 Episode 64 : Jepang I’M Coming
65 Episode 65 : Acara Peresmian
66 Episode 66 : Ungkapan Cinta Aldo
67 Episode 67 : Permintaan Paman
68 Episode 68 : Wanita Penggoda
69 Episode 69 : Tidak Mudah Tergoda
70 Episode 70 : Terhalang Restu Orang Tua
71 Episode 71 : Aku Menculik Kekasihku
72 Episode 72 : Kejutan
73 Episode 73 : Kamar 100 A
74 Episode 74 : Bertahanlah Part 01
75 Episode 75 : Bertahanlah Part 02
76 Episode 76 : Petunjuk
77 Episode 77 : Bangunan Tua
78 Episode 78 : Kesalahan Di Masa Lalu
79 Episode 79 : Kemenangan
80 Episode 80 : Pernikahan Impian
81 Episode 81 : Malam Pertama Yang Tertunda
82 Episode 82 : Bulan Madu
83 Episode 83 : Restu Paman
84 Episode 84 : Menemukan Sandaran Hati
85 Episode 85 : Pernikahan yang Membuat Iri
86 Episode 86 : Rasa yang Tak Terlupakan
87 Episode 87 : Kepanikan Aldo
88 Episode 88 : Menjadi Seorang Ibu
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 94
94 Episode 94
95 Episode 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PROLOG
2
Episode 02: Pertemuan yang Menyedihkan.
3
Episode 03: Kebahagiaan Ariana
4
Episode 04: Sebuah Video
5
Episode 05: Persiapan Pernikahan
6
Episode 06: Duka yang Mendalam Part 1
7
Episode 07: Duka yang Mendalam part 2
8
Episode 08 : MENCARI MU
9
09: DiCULIK
10
Episode 10: Bekerja dan Bertemu
11
Episode 11: Hasil Penyelidikan
12
Episode 12: Kenyataan Pahit
13
Episode 13: Peristiwa Penyerangan
14
Episode 14: Pembunuhan 20 tahun lalu
15
Episode 15 : Membuatmu Menderita
16
Episode 16 : Kesucian yang Hilang
17
Episode 17 : Biarkan Aku Mati
18
Episode 18: Donor Darah
19
Episode 19 : Menjadikanmu Istri atau Budakku
20
Episode 20 : Rencana Perjodohan.
21
Episode 21 : Tidak Jadi Bertemu
22
Episode 22 : Pertemuan Yang Mengejutkan
23
Episode 23 : Kontrak Pernikahan
24
Episode 24 : Peristiwa Saat Pernikahan
25
Episode 25 : Bertemu Kembali
26
Episode 26 : Kehidupan Baru Part 01
27
Episode 27 : Kehidupan Baru part 2
28
Episode 28 : Kehidupan Baru Part 3
29
Episode 29 : Kekecewaan Aldwin
30
Episode 30 : Keberanian Ariana Part 01
31
Episode 31 : Keberanian Ariana Part 02
32
Episode 31 : Pembalasan Dendam Part 01
33
Episode 32 : Pembalasan Dendam Part 02
34
Episode 34 : Pembalasan Dendam Part 03
35
Episode 35 : Penyesalan Nico
36
Episode 36: Meminta Maaf
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 01
40
Episode 40 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 02
41
Episode 41 : Memaafkanmu
42
Episode 42 : Aku Tetap Mencintaimu
43
Episode 43 : Flashback
44
Episode 44 : Aku Mohon Jangan Pergi
45
Episode 45 : Permintaan Terakhir
46
Episode 46 : Penjelasan
47
Episode 47 : Permintaan Sebelum Pernikahan
48
Episode 48 : Pergi Bersama Part 01
49
Episode 49: Pergi Bersama Part 02
50
Episode 50 : Sah Menjadi Pasutri
51
Episode 51 : Saling Mengagumi
52
Episode 52 : Ungkapan Cinta Part 01
53
Episode 53 : Ungkapan Cinta Part 02
54
Episode 54 : Rencana 01
55
Episode 55 : Rencana Yang Gagal
56
Episode 56 : Rencana 02 (Penculikan Ana)
57
Episode 57 : Musuh Dari Masa Lalu 01
58
Episode 58 : Musuh Dari Masa Lalu 02
59
Episode 59 : Kembali Berduka
60
Episode 60 : Kabar Bahagia
61
Episode 61 : Pertemuan Dua Sahabat
62
Episode 62 : Pasien Misterius
63
Episode 63 : Tidak Ingin Disentuh
64
Episode 64 : Jepang I’M Coming
65
Episode 65 : Acara Peresmian
66
Episode 66 : Ungkapan Cinta Aldo
67
Episode 67 : Permintaan Paman
68
Episode 68 : Wanita Penggoda
69
Episode 69 : Tidak Mudah Tergoda
70
Episode 70 : Terhalang Restu Orang Tua
71
Episode 71 : Aku Menculik Kekasihku
72
Episode 72 : Kejutan
73
Episode 73 : Kamar 100 A
74
Episode 74 : Bertahanlah Part 01
75
Episode 75 : Bertahanlah Part 02
76
Episode 76 : Petunjuk
77
Episode 77 : Bangunan Tua
78
Episode 78 : Kesalahan Di Masa Lalu
79
Episode 79 : Kemenangan
80
Episode 80 : Pernikahan Impian
81
Episode 81 : Malam Pertama Yang Tertunda
82
Episode 82 : Bulan Madu
83
Episode 83 : Restu Paman
84
Episode 84 : Menemukan Sandaran Hati
85
Episode 85 : Pernikahan yang Membuat Iri
86
Episode 86 : Rasa yang Tak Terlupakan
87
Episode 87 : Kepanikan Aldo
88
Episode 88 : Menjadi Seorang Ibu
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 94
94
Episode 94
95
Episode 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!