Seperti biasanya Ariana selalu berangkat kerumah sakit melaksanakan aktivitasnya di antar oleh Adwin. Laki-laki yang sudah mencintainya sejak mereka kuliah di universitas yang sama walau berbeda jurusan. Ariana gadis yang terkenal sangat cerdas dan berprestasi sejak duduk dibangku SMA selalu mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikan disalah satu universitas yang cukup terkenal di kotanya. Aldwin yang merupakan seniornya di kampus itu sudah menyukainya sejak Ariana menjadi mahasiswa baru.
Kebahagian Ariana bersama laki-laki yang dicintainya membuatnya selalu tersenyum bahagia. Aldwin selalu memberikan perhatian dan kasih sayang untuk wanita yang dicintainya. Hubungan mereka memang sudah serius. Aldwin berencana melamar Ariana malam ini.
Sepanjang perjalan menuju rumah sakit, Ariana menceritakan kejadian yang di alami kemarin kepada Aldwin. Ia memang selalu menceritakan masalah yang menimpanya kepada sang pujaan hati. Aldwin mendengar setiap cerita Ariana dan tetap fokus menyetir. Adwin tersenyum dan menatap Ariana dengan tatapan penuh cinta.
“Jangan terlalu di pikirkan kejadian kemarin, anggap saja itu sebagai pelajaran dan kamu harus tetap hati-hati yah.. sayang.” Ucap Aldwin sambil menggenggam tangan Ariana.
Ariana tersadar dari lamunanya mengingat peristiwa kemarin. Ia memperhatikan mobil berhenti di depan rumah sakit. Menyadari sudah sampai Ariana ingin segera turun dan masuk ke dalam rumah sakit karena hari ini ada operasi untuk pasien sakit jantung.
Ariana membuka shealbeth dan berpamitan kepada Aldwin.
“Aku turun dulu yah.. sayang.” ucap Ariana
“Baiklah, hati-hati dan jangan terlau lelah bekerja yah.. sayang.” ucap Aldwin sambil memegang tangan Ariana.
“Iyyah.. sayang.”
Cup.. Aldwin mencium kening Ana.
Ariana keluar dari mobil dan segera masuk untuk memulai pekerjaanya yaitu merawat orang-orang yang sakit. Ariani masuk kedalam rumah sakit dan di sambut oleh sahabatnya.
“Hai… Ariana, apa kabar?” sapa Reana sahabat Ariana
“Hai juga, kabarku baik, bagaimana kabarmu.” jawab Ariana
“Yah.. baik juga.”
Akhirnya kedua sahabat itu masuk kedalam rumah sakit untuk memulai pekerjaan masing-masing. Ariana yang bekerja sebagai dokter spesialis jantung sedangkan Reana bekerja sebagai dokter kandungan.
Aldwin melajukan mobilnya menuju Mars Company yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang property terbesar kedua setelah perusaan Maxt Compony. Aldwin adalah CEO perusahaan tersebut. Pak Andrew merupakan pemilik perusahaan yang merupakan ayah Aldwin. Pak Andrew yang sakit-sakitan menyerahkan perusahaan kepada putra yang menurutnya sudah mampu menjadi penerus perusahaannya. Aldwin yang sudah menyelesaikan pendidikan s2 nya di London mengambil jurusan bisnis sesuai permintaan ayahnya. Ia memutuskan untuk mengambil alih perusahaan ayahnya.
Setelah sampai Aldwin menuju ruangan kerjanya.
“Apa ada jadwal meeting hari ini?” Aldwin bertanya kepada asistenya
“Tidak ada tuan, besok ada meeting dengan perusahaan Maxt Compony.” jawab Zay asisten Aldwin.
“Baiklah..”
Jam menunjukkan pukul 05.00 WIB. Aldwin memutuskan untuk kembali ke rumah mempersiapkan diri untuk melamar sang pujaan hati. Malam ini Aldwin akan melamar Ariana. Sampai di rumah Adwin membersihkan diri dan menyiapkan hadiah untuk Ariana sebuah kotak perhiasan yang berisi cincin berlian.
Aldwin bersiap menuju restoran tempatnya akan melamar Ariana. Jam menunjukan pukul 08.00 WIB. Aldwin mengambil ponsel dan menghubungi sang pujaan hati.
tuuut…tuuut…tuuut (anggap aja suara dering handpone)
Aldwin mencoba menghubungi kembali Ariana. Setelah dua kali mencoba menghubungi ponsel Ariana akhirnya diangkat.
“Hello.. ada apa sayang?” Tanya Ariana dengan suara yang terdengar lelah.
“Maaf kalau aku mengganggumu, apa kau sudah makan sayang?” Tanya Aldwin.
“Belumm, sebentar lagi aku akan pulang.”
“Aku akan menjemputmu.”
Aldwin keluar dari restoran kemudian masuk ke dalam mobil dan menuju rumah sakit untuk menjemput wanita pemilik hatinya. Setelah sampai di rumah sakit, Aldwin turun membukakan pintu mobil untuk Arina. Ariana kemudian masuk kedalam mobil. Sepanjang perjalanan Aldwin bertanya kepada Ariani mengenai pekerjaanya.
“Bagaimana pekerjaanmu hari ini?" Tanya Aldwin.
Ia menatap wajah Ariana yang terlihat lelah.
“Cukup melelahkan.” jawab Ariana
Mobil melaju menuju restoran terkenal tempat Aldwin akan melamar Ariana. Setelah sampai mereka masuk ke dalam restoran. Aldwin menutup mata Ariana menggunakan penutup mata dan membawa Ariana menuju sebuah ruangan yang khusus dipesannya. Ariana membuka matanya dan terkejut melihat dekorasi yang begitu indah. Ariana melihat sekeliling ruangan yang terlihat begitu indah.
“Ana, malam ini aku ingin mengatakan sesuatu, Maukah kau menikah denganku, menemaniku dalam suka dan duka, menjadi ibu dari anak-anakku?” Aldwin berlutut di depan Ariana dan membuka kotak berisi cincin untuk pujaan hatinya.
Ariana terkejut dan jantungnya serasa berdebar kencang. Ariana mengangguk dan menjawab permintaan Aldwin.
“Aku mau menemanimu dalam suka dan duka” jawab Ariana dan menjulurkan tanganya kepada Aldwin agar laki-laki itu bisa memasangkan cincin untuknya.
“Terimah kasih sayang, aku mencintaimu.” Aldwin memeluk Ariana dan merasakan kebahagian mengalir bersama orang yang dicintainya.
ini adalah impian Ariana menikah dengan laki-laki yang dicintainya dan mencintainya.
Mereka benar-benar bahagia setelah acara lamaran itu. Aldwin memutuskan untuk secepatnya melangsungkan pernikahanya.
Malam yang begitu indah membuat sepasang kekasih itu hanyut dalam perasaan cinta. Puas menikmati malam yang indah akhirnya sepasang kekasih itu memutuskan untuk pulang. Aldwin mengantar Ariana untuk pulang ke rumahnya. Sepanjang perjalan Ariana terdiam dan merasakan kebagaiannya.
Tuhan, aku berharap semoga dia benar-benar jodohku, aku begitu mencintainya, lindungi dia untukku. Batin Ariana.
Hari ini benar-benar membuat dua insan itu merasakan kebahagian di hati masing-masing. Mencintai dan dicintai merupakan rasa yang membuat setiap orang akan merasa berbunga. Cinta memang anugrah dari Tuhan yang dititipkan pada setiap hati manusia, namun kita tidak akan pernah tau siapa jodoh kita di masa depan.
********
Pagi hari yang cerah menyambut Ariana yang begitu bersemangat untuk segera berangkat ke rumah sakit. Ariana segera bangun dan menuju ke kamar mandi melakasanakan ritual yaitu membersihkan diri. Setelah beberapa menit Arina bergegas menuju meja makan yang sudah ada Ayah dan Ibunya. Ariana akan memberitahukan tentang lamaran Aldwin dan rencana pernikahanya bersama laki-laki pujaan hatinya.
“Ayah Ibu, ada sesuatu yang ingin Ariana bicarakan.” Ucap Ana.
“Ada apa Nak, katakanlah.” ayah membolehkan Ariana untuk bicara.
“Semalam Aldwin melamar Ariana, aku akan menikah dengannya, aku mencintainya, kami akan menikah secepatnya, kedua orangtua Adwin juga sudah setuju, apa ayah dan ibu merestui hubungan kami?” Ariana menjelaskan dan meminta restu kepada kedua orang tuanya.
Ayah dan ibu Ariana terkejut mendengar pembicaraan putri semata wayangnya. Pasalnya beberapa bulan yang lalu ayah Ariana sudah membahas masalah pernikahan bersama putrinya itu. Belum ada tanda-tanda Ariana akan menikah membuat ayahnya khawatir. Ia ingin agar putri kesanyanganya itu segera menikah sebelum ia meninggal. Kondisinya yang sakit-sakitan membuatnya khawatir jika harus meninggalkan putrinya seorang diri tanpa seseorang yang menjaga, mencintai, dan menyanyanginya.
“Ayah dan ibu mu selalu merestuimu Nak, Ayah turut senang dan bahagia, selamat untukmu ssayang”. Ayah memeluk Ariana dengan hangat membelai rambut putrinya dengan lembut.
"Terimah kasih Ayah Ibu." Ariana memeluk kedua orangtuanya
“Besok keluarga Aldwin akan datang ke rumah.” tutur Ariana.
“Baiklah sayang, ibu akan mempersiapkan segalanya” bu Ella tersenyum bahagia.
Keluarga kecil itu begitu bahagia, putri satu-satunya yang sangat dicintainya akan menikah. Ini adalah keinginan setiap orang tua. menyaksikan pernikahaan putrinya.
apakah Ariana benar- benar akan menikah dengan Aldwin yah?
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Mega Ackerman
Like
2022-03-18
0
Aris Pujiono
ayo lanjut
2022-03-15
0
🌸Santi Suki🌸
semangat Kak 💪💪💪
2022-03-06
0