Episode 02: Pertemuan yang Menyedihkan.

Pagi yang cerah menyapa setiap orang untuk melakukan aktivitasnya. Di sebuah kamar mewah bergaya eropa seorang pria baru bangun dari tidur yang terganggu setelah semalaman bermimpi buruk. Mimpi yang selalu menghantuinya setiap malam dan mengganggu tidurnya. Nico melirik jam yang berada di nakas menunjukkan pukul 09.00 WIB. Ia segera bangun dan menuju ke kamar mandi membersihkan diri dengan berendam di bathup ditambah aroma terapi Lavender kesukaannya. Ia mulai berendam untuk menenangkan pikiranya dari mimpi buruk yang akhir-akhir ini selalu mengantuninya.

“Akhh… mimpi buruk lagi.” batin Nico

Mimpi yang selalu berulang setiap malam membuat Ia sulit untuk tidur nyenyak. Ia selalu bermimpi seseorang yang memegang senjata dan menembakkan peluru tepat di jantung ayah dan ibunya dan membuat kedua orang tuanya meninggal dengan tragis.

Nico memejamkan matanya mencoba mencerna arti mimpinya. Namun ia tidak memperoleh jawaban apapun.

Setelah 15 menit berendam pikiranya mulai tenang, ia memutuskan untuk sarapan sejak tadi ia memang sangat lapar. Keluar dari kamar mandi Nico memakai pakaian rapi bersiap untuk kekantor. Ia menuruni anak tangga dengan terburu-buru. Mengingat hari ini ada jadwal meeting dengan klien dari perusahaan Mars Compony.

“Pagi tuan.” sapa bi Rum.

Dengan tatapan dingin ia  tidak menjawab sapaan dari para pelayan. Bi Rum sudah mengerti dengan sikap tuannya itu. Bi Rum memang sudah lama bekerja menjadi pelayan keluarga itu saat kedua orang tua Nico masih hidup. Bi Rum memahami penderitaan yang dirasakan oleh tuannya yang kehilangan orangtua saat masih anak-anak.

“Saya sudah selesai sarapan, saya akan berangkat ke kantor.” Nico menoleh kepada bi Rum.

“Baik tuan.”

Dengan mengendarai mobil Ferrary miliknya, Nico membela jalanan ibu kota menuju salah satu hotel terkenal di kotanya itu. Janji untuk bertemu dengan klien di salah satu restoran di hotel tersebut.

Setelah sampai Nico kemudian masuk ke ruangan VVIP di mana para klien menunggu. Para klien itu berdiri dan menundukkan kepala tanda hormat.

“Katakan apa kerja sama yang kalian tawarkan, aku tidak punya banyak waktu”. Dengan tatapan dingin Nico duduk dan mendengar penjelasan dari para kliennya.

Setelah selesai mendengarkan penjelasan dari para klien tersebut. Nico berpikir sejenak untuk menerima kerja sama yang ditawarkan oleh perusaaan  Mars Company.

“Bagaimana tuan, apa tuan mau bekerja sama dengan perusahaan kami.” tanya asisten Rey perwakilan perusahaan  Mars Company.

“Baiklah, saya akan bekerja sama dengan perusahaan kalian, tapi ingat jangan menghancurkan kepercayaanku.” Nico menatap tajam asisten Rey

“Terimah kasih tuan, untuk meranyakan kerjasama kedua perusahaan sebaiknya kita minum bersama, apa tuan bersedia?”

“Baiklah” jawab Nico

Para pelayan mulai menuangkan minuman ke dalam gelas menyodorkan gelas tersebut kepada setiap orang yang ada di dalam ruangan. Setelah selesai minum para klien dari perusahaan keluar untuk kembali kerumah masing-masing tinggalah Nico dengan asistenya Aldo.

“Awasi mereka.” perintah Nico.

“Baik tuan.”

Nico dan asistenya memutuskan untuk pulang setelah cukup minum. Karena lift khusus yang disiapkan untuk para petinggi dan orang-orang penting mengalami pervaikan. Akhirnya Nico dan Aldo memutusakn untuk naik ke lift umum yang ada di hotel tersebut. Ia berdiri di depan lift, setelah lift terbuka Nico bersama Aldo masuk ke dalam lift di susul dengan seorang pria paru bayah dan satu orang wanita.

Dengan perasaan takut gadis itu menoleh kekanan dan kiri memperhatikan setiap orang yang berada di dalam lift yang hanya terdapat laki-laki. Perasaannya mulai takut jika dilecehkan oleh para laki-laki yang berada di dalam lift. Dan benar saja beberapa menit kemudian tangan laki-laki meraba bagian tubuhnya dan melecehkannya. Gadis itu kaget dan berbalik ke belakang. Ia melihat laki-laki di belakangnya dengan reflex gadis itu melanyangkan tamparan di wajah laki-laki tersebut.

“Ark.. beraninya kau menamparku”. Nico menatap tajam gadis tersebut.

“Kau sudah melecehkanku dan berani menyentuhku, dasar laki-laki mesum, aku akan melaporkanmu kepada polisi karena berani melecehkanku” jawab gadis itu, dengan tatapan tajam dan jarinya yang menunjuk wajah Nico tersebut.

Hal itu membuat Nico sangat marah dan merasa kesal dengan gadis yang sudah berani kurang ajar dan menamparnya. Ini pertama kalinya Ia mendapat tamparan dari seorang gadis.

Beberapa menit kemudian lift terbuka, laki-laki paruh baya itu keluar dan berlari dengan cepat agar terhindar dari pertengkaran yang disebabkan olehnya. Gadis itu juga keluar dengan cepat dari lift menghindari laki-laki yang masih berada di dalam lift. Nico dan asistenya juga menyusul keluar dan menarik tangan gadis tersebut dengan kasar.

“Beraninya kau menamparku.” Nico begitu marah dan tak terima dengan perlakuan gadis tersebut.

Tangan Nico mengepal dan ingin menghajar gadis tersebut. Namun dicegah oleh Aldo asistennya. Hampir saja gadis itu mendapat tamparan jika saja tangan Nico tidak dicegah oleh asistenya. Orang-orang yang berada di hotel berkumpul menyaksikan pertengkaran yang terjadi. Tidak lupa para pengunjung itu mengambil video dan menyebarkan di sosial media. Peristiwa ini benar-benar memberikan efek buruk bagi Nico dan juga gadis itu. Kesalahpahaman yang akan membuatnya tidak bisa lepas dengan mudah dari laki-laki asing itu.  Yah.. gadis itu adalah Ariana yang harus menghadapi peristiwa memalukan bersama laki-laki asing.

Ariana berlalu dan meninggalkan laki-laki itu begitu saja. Ariana merasa puas setelah menampar laki-laki mesum itu.

“Hufff… dasar laki-laki mesum, hari ini benar-benar hari yang menyebalkan.” batin Ariana.

Hari itu Ariana baru saja selesai mengikuti seminar kedokteran yang di adakan di hotel itu. Ia tidak menyangka hal buruk menimpanya. Seseorang melecehkannya dan ternyata Ia salah mengira bahwa Nico yang melecehkannya padahal laki-laki paruh baya yang berdiri di belakangnya lah yang melecehkannya dengan menyentuh bokongnya.

Sementara Nico masuk kedalam mobil bersama Aldo sang asisten. Nico terlihat begitu kesal dan menendang kursi Aldo yang membuatnya kaget dan melirik kaca dashboard mobil. Ia melihat tuanya yang nampak begitu kesal.

"Jangan biarkan gadis itu lepas dengan mudah setelah mempermalukan aku, Beraninya gadis itu menamparku." Perintah Nico dengan tangan mengepal kuat.

Setelah sampai di rumah utama, Nico turun dari mobil dengan wajah yang sangat kesal bersama dengan asistenya Aldo yang mengikutinya dari belakang.

“Cari wanita yang berani mempermalukan aku.” Perintah Nico.

“Baik tuan.”

Nico menelpon seseorang yang bekerja di hotel itu dan meminta rekaman CCTV hotel lantai 4 tempat peristiwa itu terjadi. Tidak beberapa lama Aldo mendapat pesan dari seseorang. Ia segera memeriksa pesan yang berisi rekaman CCTV.

“Akhirnya aku menemukan gadis itu, Aku akan mencari tahu identitas gadis itu.” Batin Aldo

Aldo bejalan masuk ke dalam mobil dan melaju dengan kecepatan sedang menuju ke suatu tempat. Setelah sampai di markas tempat Aldo melaksanakan aktifitas malamnya bersama Nico.

“Cari identitas wanita yang ada di rekaman cctv ini.” Aldo memberikan flashdisk kepada seorang laki-laki yang terkenal dengan kemampuanya di bidang komunikasi.

“Baik tuan” jawab Roy.

Beberapa menit kemudian Roy berhasil menemukan identitas gadis yang ada di rekaman CCTV. Kemudian ia memberikan beberapa lembar kertas yang berisi identitas gadis tersebut. Aldo melajukan mobilnya untuk kembali kerumah tuannya. Setelah beberapa menit akhirnya Aldo sampai di rumah Nico. Ia langsung menemui tuanya untuk melaporkan hasil pekerjaanya.

Tok.. tok… tok..

 “Permisi… tuan.” Ucap Aldo

“Masuklah.”

Aldo kemudian membuka pintu dan masuk ka dalam ruang kerja Nico.

“Apa kau sudah mendapatkan apa yang aku inginkan” ucap Nico dengan tatapan tajam.

“Ini.. tuan, saya sudah mendapatkan data gadis itu”. jawab Aldo sambil meletakkan map di atas meja tuannya.

“Baiklah, kau boleh keluar sekarang.”

“Permisi tuan.” Menundukan kepala dan berjalan menuju pintu untuk keluar.

Azka mengambil map yang diberikan oleh Nico dan membuka map tersebut. Dengan alis yang mengeryit ia membaca data-data gadis tersebut.

Nama : Ariana Anastasya. Usia 23 tahun dan bekerja sebagai seorang dokter yang cukup terkenal di rumah sakit xxxx. Nama orang tua pak Baskara (ayah) dan bu Ella (ibu Ariani) Nama pacar : Aldwin Anggara.

Nico tersenyum dengan senyuman yang tidak dapat diartikan. Tersenyum dan menatap tajam foto gadis itu.

“Kau tidak akan lepas dariku.” batin Nico

Seseorang masih terlihat begitu sibuk keluar masuk ruang operasi.  Hari ini Ariana terlihat begitu lelah setelah seharian melayani para pasien. Ingin rasanya berendam di bathup menikmati aroma terapi kesukaanya. Malam hari yang melelahkan setelah seharian berada di rumah sakit. Suara telepon Ariana berbunyi. Ariana segera mengangkat telepon dari ibunya. Ibu Ella adalah ibu Ariana wanita paruh baya yang selalu tersenyum dan sangat sabar.

“Assalamu Alaikum, ada apa mah.” Ucap Ariana

“Waalaikumusalam sayang, apa kamu bisa membeli obat asma untuk ayahmu.” Jawab suara diseberang sana.

“Baiklah mah.”

Tidak berselang lama Ariana menuju apotek dan membeli obat pesanan ibunya. Pak Baskara adalah ayah Ariana yang mempunyai penyakit asma. Ariana begitu menyanyangi ayahnya dan selalu memperhatikan kesehatannya.

Bersambung

 

Terpopuler

Comments

Nur Aini

Nur Aini

Hallo semua.....
ijin promosi ya
mampir juga yuk ke karya pertamaku judulnya
IKATAN CINTA KITA
mohon dukungannya.....
terima kasih.

2022-08-09

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

suka kak

2022-03-14

0

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

bagus kak, ceritanya

2022-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Episode 02: Pertemuan yang Menyedihkan.
3 Episode 03: Kebahagiaan Ariana
4 Episode 04: Sebuah Video
5 Episode 05: Persiapan Pernikahan
6 Episode 06: Duka yang Mendalam Part 1
7 Episode 07: Duka yang Mendalam part 2
8 Episode 08 : MENCARI MU
9 09: DiCULIK
10 Episode 10: Bekerja dan Bertemu
11 Episode 11: Hasil Penyelidikan
12 Episode 12: Kenyataan Pahit
13 Episode 13: Peristiwa Penyerangan
14 Episode 14: Pembunuhan 20 tahun lalu
15 Episode 15 : Membuatmu Menderita
16 Episode 16 : Kesucian yang Hilang
17 Episode 17 : Biarkan Aku Mati
18 Episode 18: Donor Darah
19 Episode 19 : Menjadikanmu Istri atau Budakku
20 Episode 20 : Rencana Perjodohan.
21 Episode 21 : Tidak Jadi Bertemu
22 Episode 22 : Pertemuan Yang Mengejutkan
23 Episode 23 : Kontrak Pernikahan
24 Episode 24 : Peristiwa Saat Pernikahan
25 Episode 25 : Bertemu Kembali
26 Episode 26 : Kehidupan Baru Part 01
27 Episode 27 : Kehidupan Baru part 2
28 Episode 28 : Kehidupan Baru Part 3
29 Episode 29 : Kekecewaan Aldwin
30 Episode 30 : Keberanian Ariana Part 01
31 Episode 31 : Keberanian Ariana Part 02
32 Episode 31 : Pembalasan Dendam Part 01
33 Episode 32 : Pembalasan Dendam Part 02
34 Episode 34 : Pembalasan Dendam Part 03
35 Episode 35 : Penyesalan Nico
36 Episode 36: Meminta Maaf
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 01
40 Episode 40 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 02
41 Episode 41 : Memaafkanmu
42 Episode 42 : Aku Tetap Mencintaimu
43 Episode 43 : Flashback
44 Episode 44 : Aku Mohon Jangan Pergi
45 Episode 45 : Permintaan Terakhir
46 Episode 46 : Penjelasan
47 Episode 47 : Permintaan Sebelum Pernikahan
48 Episode 48 : Pergi Bersama Part 01
49 Episode 49: Pergi Bersama Part 02
50 Episode 50 : Sah Menjadi Pasutri
51 Episode 51 : Saling Mengagumi
52 Episode 52 : Ungkapan Cinta Part 01
53 Episode 53 : Ungkapan Cinta Part 02
54 Episode 54 : Rencana 01
55 Episode 55 : Rencana Yang Gagal
56 Episode 56 : Rencana 02 (Penculikan Ana)
57 Episode 57 : Musuh Dari Masa Lalu 01
58 Episode 58 : Musuh Dari Masa Lalu 02
59 Episode 59 : Kembali Berduka
60 Episode 60 : Kabar Bahagia
61 Episode 61 : Pertemuan Dua Sahabat
62 Episode 62 : Pasien Misterius
63 Episode 63 : Tidak Ingin Disentuh
64 Episode 64 : Jepang I’M Coming
65 Episode 65 : Acara Peresmian
66 Episode 66 : Ungkapan Cinta Aldo
67 Episode 67 : Permintaan Paman
68 Episode 68 : Wanita Penggoda
69 Episode 69 : Tidak Mudah Tergoda
70 Episode 70 : Terhalang Restu Orang Tua
71 Episode 71 : Aku Menculik Kekasihku
72 Episode 72 : Kejutan
73 Episode 73 : Kamar 100 A
74 Episode 74 : Bertahanlah Part 01
75 Episode 75 : Bertahanlah Part 02
76 Episode 76 : Petunjuk
77 Episode 77 : Bangunan Tua
78 Episode 78 : Kesalahan Di Masa Lalu
79 Episode 79 : Kemenangan
80 Episode 80 : Pernikahan Impian
81 Episode 81 : Malam Pertama Yang Tertunda
82 Episode 82 : Bulan Madu
83 Episode 83 : Restu Paman
84 Episode 84 : Menemukan Sandaran Hati
85 Episode 85 : Pernikahan yang Membuat Iri
86 Episode 86 : Rasa yang Tak Terlupakan
87 Episode 87 : Kepanikan Aldo
88 Episode 88 : Menjadi Seorang Ibu
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 94
94 Episode 94
95 Episode 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PROLOG
2
Episode 02: Pertemuan yang Menyedihkan.
3
Episode 03: Kebahagiaan Ariana
4
Episode 04: Sebuah Video
5
Episode 05: Persiapan Pernikahan
6
Episode 06: Duka yang Mendalam Part 1
7
Episode 07: Duka yang Mendalam part 2
8
Episode 08 : MENCARI MU
9
09: DiCULIK
10
Episode 10: Bekerja dan Bertemu
11
Episode 11: Hasil Penyelidikan
12
Episode 12: Kenyataan Pahit
13
Episode 13: Peristiwa Penyerangan
14
Episode 14: Pembunuhan 20 tahun lalu
15
Episode 15 : Membuatmu Menderita
16
Episode 16 : Kesucian yang Hilang
17
Episode 17 : Biarkan Aku Mati
18
Episode 18: Donor Darah
19
Episode 19 : Menjadikanmu Istri atau Budakku
20
Episode 20 : Rencana Perjodohan.
21
Episode 21 : Tidak Jadi Bertemu
22
Episode 22 : Pertemuan Yang Mengejutkan
23
Episode 23 : Kontrak Pernikahan
24
Episode 24 : Peristiwa Saat Pernikahan
25
Episode 25 : Bertemu Kembali
26
Episode 26 : Kehidupan Baru Part 01
27
Episode 27 : Kehidupan Baru part 2
28
Episode 28 : Kehidupan Baru Part 3
29
Episode 29 : Kekecewaan Aldwin
30
Episode 30 : Keberanian Ariana Part 01
31
Episode 31 : Keberanian Ariana Part 02
32
Episode 31 : Pembalasan Dendam Part 01
33
Episode 32 : Pembalasan Dendam Part 02
34
Episode 34 : Pembalasan Dendam Part 03
35
Episode 35 : Penyesalan Nico
36
Episode 36: Meminta Maaf
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 01
40
Episode 40 : Perjuangan Mendapatkan Maaf Part 02
41
Episode 41 : Memaafkanmu
42
Episode 42 : Aku Tetap Mencintaimu
43
Episode 43 : Flashback
44
Episode 44 : Aku Mohon Jangan Pergi
45
Episode 45 : Permintaan Terakhir
46
Episode 46 : Penjelasan
47
Episode 47 : Permintaan Sebelum Pernikahan
48
Episode 48 : Pergi Bersama Part 01
49
Episode 49: Pergi Bersama Part 02
50
Episode 50 : Sah Menjadi Pasutri
51
Episode 51 : Saling Mengagumi
52
Episode 52 : Ungkapan Cinta Part 01
53
Episode 53 : Ungkapan Cinta Part 02
54
Episode 54 : Rencana 01
55
Episode 55 : Rencana Yang Gagal
56
Episode 56 : Rencana 02 (Penculikan Ana)
57
Episode 57 : Musuh Dari Masa Lalu 01
58
Episode 58 : Musuh Dari Masa Lalu 02
59
Episode 59 : Kembali Berduka
60
Episode 60 : Kabar Bahagia
61
Episode 61 : Pertemuan Dua Sahabat
62
Episode 62 : Pasien Misterius
63
Episode 63 : Tidak Ingin Disentuh
64
Episode 64 : Jepang I’M Coming
65
Episode 65 : Acara Peresmian
66
Episode 66 : Ungkapan Cinta Aldo
67
Episode 67 : Permintaan Paman
68
Episode 68 : Wanita Penggoda
69
Episode 69 : Tidak Mudah Tergoda
70
Episode 70 : Terhalang Restu Orang Tua
71
Episode 71 : Aku Menculik Kekasihku
72
Episode 72 : Kejutan
73
Episode 73 : Kamar 100 A
74
Episode 74 : Bertahanlah Part 01
75
Episode 75 : Bertahanlah Part 02
76
Episode 76 : Petunjuk
77
Episode 77 : Bangunan Tua
78
Episode 78 : Kesalahan Di Masa Lalu
79
Episode 79 : Kemenangan
80
Episode 80 : Pernikahan Impian
81
Episode 81 : Malam Pertama Yang Tertunda
82
Episode 82 : Bulan Madu
83
Episode 83 : Restu Paman
84
Episode 84 : Menemukan Sandaran Hati
85
Episode 85 : Pernikahan yang Membuat Iri
86
Episode 86 : Rasa yang Tak Terlupakan
87
Episode 87 : Kepanikan Aldo
88
Episode 88 : Menjadi Seorang Ibu
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 94
94
Episode 94
95
Episode 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!