Buntut konflik di rumah Mbah Kidi

Reader tercinta

Author coba perbaiki dan kurangi typo.

Mohon koreksinya di kolom komentar.

Terimakasih.

...🙏🙏🙏...

Selamat membaca

...........

Sebentar pak saya sudah diam dari tadi, karena saya merasa ini urusan anak anak biasa. Namanya anak anak sekarang berantem nanti sore rukun itu hal biasa. Kalo orang tua ikut campur itu namanya orang tua kekanak-kanakan. Disini saya tidak melihat ada yang di sakiti, tapi perkelahian anak anak itu biasa, kecuali kalo orang tua ikut mencampuri urusan anak. Kalo cheko dan Sidiq berantem kemudian saya melihat pasti saya lerai. Tapi kalo Cheko sama Sidiq berantem bapaknya cheko mau membela cheko maka musuhnya bukan Sidiq tapi bapaknya Sidiq…!!!” kataku pada bapaknya Cheko…..????

Bapaknya Cheko tersinggung dan marah kemudian bangkit berdiri dan menudingku.

“Kamu pikir kamu siapa berani menantang aku, meski aku baru tinggal disini tap aku aku gak takut sama orang semacam kamu.” Bentaknya padaku.

Aku jadi sedikit menyesali sikapku yang kurang bisa menahan diri di depan Sidiq anakku. Aku jadi kepikiran ini akan mempengaruhi mental Sidiq anakku jadi semakin keras nanti. Akhirnya meski dengan berat aku menahan emosiku agar tidak memberikan contoh gak baik pada Sidiq anak ku.

“Maaf pak, bukan maksut saya menantang, tapi hanya mengingatkan saja. Maksut saya kita yang sudah tua gak pantas ikut larut dalam masalah anak anak kita. Justru harusnya menjadi contoh dan menjadi penengah bagi anak anak kita.” Kataku menahan gejolak emosiku yang sebenarnya hampir memuncak karena di tunjuk tunjuk mukaku oleh bapaknya Cheko. “ coba gak di depan anak ku, sudah ku ajak keluar rumah kamu.” Kataku dalam hati.

 

“Aku sudah mengira kalo kamu itu Cuma besar mulut dan pengecut. Kalo bukan pengecut pasti gak perlu minta tolong mbah Kidi untuk menyelesaikan masalah ini. laki laki pengecut beraninya sembunyi di ketiak mbah Kidi saja kamu…!” umpat orang itu yang hampir saja membobol pintu kesabaranku. Seandainya saja Fatimah tidak member isyarat dengan menginjak kakiku dan mengingat Sidiq ada juga disitu, entah apa yang akan terjadi waktu itu.

“Yaudah begini saja pak, biaya pengobatan Cheko berapa biar saya ganti dan anggap masalah ini selesai samapi disini.” Kataku pada bapaknya Cheko.

Namun tawaranku itu disalah artikan dikira aku ketakutan dengan dia. Sehingga bapaknya cheko meminta nominal yang tidak masuk akal.

“Kalo sekedar biaya pengobatan terlalu ringan, kerugian psikologis yang tidak bisa diukur. Gini saja serahkan uang sepuluh juta dan masalah selesai atau kalo tidak masalah ini akan di perpanjang ?” ancam bapaknya Cheko.

Aku terdiam menahan gejolak amarahku, bahkan ku lihat Fatimah istriku juga kaget dengan jumlah yang diminta bapaknya Cheko itu. sehingga Fatimah pun ikut bicara.

“Masak sampai sepuluh juta untuk luka yang tidak seberapa itu ?” ucap Fatimah protes.

“Diam kamu, gak usah ikut campur ini urusan laki laki…!” bentak orang itu pada Fatimah.

saja tidak pernah membentak sampai seperti itu, ini orang lain membentak istriku di depan orang banyak lagi. Tanpa pikir panjang aku berdiri dan menyeret bapaknya Cheko keluar dari rumah mbah Kidi. Kemudian kudorong dia sampai jatuh.

“Aku diam bukan berarti aku takut, aku hanya menjaga sikap di rumah orang yang sudah sepuh dan juga menjaga sikap di depan anak anak. Tapi karena kamu sudah berani membentak istriku sekarang kamu mau apa aku layani disini juga.” Bentakku pada bapaknya Cheko yang tidak menyangka aku akan berani berbuat seperti itu padanya.

“Kamu pikir saya takut sama kamu, kamu belum tahu ya aku sudah malang melintang di dunia kekerasan bertahun tahun, beraninya kamu menyeret dan mendorong aku di tempat umum seperti ini.” katanya sambil membuka baju memperlihatkan Tatto di tubuhnya.

Dan tanpa aku sadari memang tempat itu sudah banyak orang yang berkerumun karena mendengar suara ribut dari dalam rumah mbah Kidi tadi.

Aku sebenarnya juga segan dengan mbah Kidi sebagai sesepuh yang di tuakan dan di segani di situ. Namun bagaimana lagi, menjaga martabat keluarga adalah wajib bagi seorang kepala rumah tangga, batinku.

Untunglah sebelum aku bertindak jauh, mbah Kidi sudah menghampiri bapaknya Cheko itu bersama anak laki lakinya, Gandung.

Gandung langsung menampar bapaknya Cheko dan menyuruhnya diam.

“Kamu berani menyentuh dia maka urusanya dengan aku !” kata Gandung putera mbah Kidi.

Dan bapaknya Cheko tidak mengucap sepatah kata pun ternyata dia memang benar benar cemen sebenarnya. Di tampar di depan orang umum saja gak berani balas, padahal dia gak ada urusan sama Gandung. Wah ternyata hanya mau pamer saja orang ini, batinku.

Akhirnya setelah di musyawarahkan aku membantu atau mengganti biaya berobat Cheko anaknya dan aku memberikan uang satu Juta Rupiah kepadanya. Entah berobatnya habis berapa toh itu sebuah perkelahian bukan penganiayaan.

Kecuali jika penganiayaan ( korban tidak membalas atau di keroyok ) jelas yang salah yang menganiaya. Kalo perkelahian jelas keduanya salah, apa lagi Sidiq hanya membela diri dan membela Jafar adiknya yang mau di palak.

Ya wajar sih, bapaknya begitu anaknya jadi tukang palak. Pikiran liarku muncul, harusnya Sidiq mukulnya lebih keras lagi kemarin, kataku dalam hati.

Keributan pun selesai dan Cheko dan orang tuanya seger pergi, sementara orang yang berkerumun disitu sudah sangat mengenalku. Di samping tetangga Dusun juga sebagian besar masih ingat ketika aku bermasalah dengan Margono beberapa tahun yang lalu. Sehingga mereka juga berpikir mau berurusan denganku. Apa lagi orang tuanya Cheko juga pendatang baru di situ, jadi belum ada ikatan batin yang kuat dengan warga sekitar.

Akhirnya aku,Fatimah dan Sidiq pun pamitan pulang pada Mbah kidi dan anaknya.

“Ngapunten mbah malah bikin kacau di rumah mbah Kidi. Saya Pamit pulang dulu mbah.” Kataku sambil menyalami mbah Kidi diikuti Fatimah dan Sidiq.

“Nuwun ya mas, dibantu menyelesaikan masalah ini.” kataku pada Gandung putera mbah Kidi yang biasa aku sebut mas.

“Iya wis tenang saja kalo dia masih bikin masalah bilang saja padaku.” Kata Gandung dengan bangga. Yan memang karakternya mereka begitu bangga bisa melakukan kekerasan dengan orang lain. Tapi biarin saja lah, toh itu privasi dia, yang penting gak membuat masalah denganku saja, pikirku.

*****

Sesampai dirumah

“Nah sidiq sudah lihat kan, akibat dari tindakan Sidiq yang kurang hati hati jadinya seperti itu tadi.” Kataku pada Sidiq.

“Iya yah, Sidiq minta maaf yah.” Ucap Sidiq pelan.

Kemudian Nisa dan Jafar datang menghampiri kami.

“Ayah,,, Bunda oleh olehnya mana ?” Tanya Nisa pada kami.

Aku hanya geleng geleng kepala dengan tingkah Nisa anak cewekku yang selalu menanyakan oleh oleh dari manapun ayah bundanya pergi.

“Nisa….! Ayah sama Bunda kan gak pergi jauh mana sempat beli oleh oleh.” Jawab Fatimah. Sementara aku hanya diam saja tidak berkomentar apapun.

“Iih bunda pelit… masa gak beliin Nisa oleh oleh sih ?” rengek Nisa.

“Udah Nisa pingin apa yuk ayah ajak beli tapi gak usah ngambek gitu, jelek kalo ngambek…!” ucapku.

“Gak mau itu namanya jajan, Nisa maunya oleh oleh !” jawab Nisa.

Aduh beneran pusing aku menghadapi anak satu ini, apa bedanya coba oleh oleh kan juga beli alias jajan juga…!!!

“Nisa, oleh oleh kan juga sama saja Ayah beli juga sama juga dengan jajan !” kataku pada Nisa.

“Beda yah, kalo oleh oleh kan Nisa gak ikut beli tinggal dibawain saja !” protes Nisa.

Aku garuk garuk kepala yang gak gatal, sambil geleng geleng kepala.

“Yaudah Nisa dirumah Ayah ambilin oleh olehnya dulu ya !” kataku setengah jengkel setengah geli kepada Nisa anak gadisku itu.

“Nah gitu dong Yah, cepetan ya…!” ucap Nisa.

Akupun terpaksa keluar lagi membeli jajan buat Nisa, kalo gak di ikuti permintaanya bisa bisa baju ayahnya di buangin semua nanti…!!!

Karakter anak yang Aneh, mudah mudahan saja besarnya gak kayak gitu nanti, doaku dalam hati. Ini ujian bagiku menghadapi anak gadisku Nisa, dia kritis dan sangat pintar membuat alasan. Bahkan ibunya pun sering kali kalah argument dengan Nisa. Meski Nisa masih berusia Lima tahun, benar benar membuat pusing.

Kesukaan Nisa adalah makanan makanan asing bagiku, entah kebab, pizza atau entah apa lagi namanya. Korban sering nonton menu makanan di Youtube mungkin…!?!

Sesampai di penjual kebab aku langsung memesan Tiga bungkus untuk tiga anakku, karena aku sendiri gak begitu suka makanan asing tersebut. Namun baru saja aku mau membayar uang pesananku tiba tiba ada yang menabrak aku dari belakang. Dan tanpa ekspresi apapun, boro boro bilang sori atau apa. Malah seakan gak terjadi apa apa.

Dan yang lebih mengejutkan lagi ternyata orang itu adalah bapaknya Cheko yang tadi baru saja hampir ribut denganku. Kembali kesabaranku di uji oleh orang ini, batinku. Tapi aku biarkan saja selama gak melampaui batas, biar saja dia merasa menang dari pada harus berurusan dengan orang seperti itu, gak penting banget, batinku.

Namun sekali lagi dia hendak menjahili aku ketika aku mau melangkah kakinya mau dikaitkan ke kakiku, biar aku jatuh maksutnya. Namun tekhnik seperti itu bagiku sudah sangat kuno, sehingga dengan mudah aku menghindarinya dengan mengangkat kakiku lebih tinggi untuk melangkah. Agar langkah kakiku tidak terkait oleh kakinya. Dan berjalan seakan tak terjadi apa apa.

Namun tindakanku yang mengalah itu malah membuat orang itu semakin menjadi, dan berteriak menghentikan aku.

“Berhenti….! Urusan kita tadi belum selesai.” Bentaknya.

Aku yang sudah sampai di dekat motorku segera menggantungkan kue pesanan anakku Nisa. Kemudian aku membalikkan badan dan berjalan menghampiri orang itu.

“Maksut kamu sebenarnya apa, minta ganti rugi sudah aku beri. Masih mau apa lagi sekarang ?” tanyaku pada orang itu.

Kalo memang tidak bisa di hindari ya terpaksa aku harus meladeni orang ini pikirku.

“Jangan berlagak bodoh, aku tadi minta berapa ?” kayanya.

“Kalo begitu itu namanya kamu memeras orang namanya.” Jawabku. Tapi orang itu malah tertawa.

“Kalo iya memang kamu mau apa ha…!??” katanya.

Aku masih berusaha untuk menghindari keributan, dan mengingatkan dia kalo itu gak baik.

“Itu kamu namanya memanfaatkan keadaan demi keuntungan kamu sendiri, justru itu masuk criminal namanya.” Kataku.

“Mau criminal mau apa namanya terserah kamu bilang apa, sekarang aku minta tambah gak harus sepuluh juta gak papa. Mumpung aku baik hati, kalo tidak….?”

Kesabaran Ku habis juga akhirnya, sebelum orang itu selesai bicara langsung membentaknya.

“Kalo aku tidak mau kamu mau apa ?” bentakku padanya.

Bapaknya Cheko itu langsung melayangkan tinjunya ke wajahku, namun dengan sigap aku menangkap tangannya dan kupelintir sampai dia meronta kesakitan. Dan membalikkan badannya karena tangannya aku pelintir. Kemudian lutut belakangnya aku tendang hingga posisi dia terduduk kesakitan sementara tangannya masih aku pelintir.

“Aku bisa saja mematahkan tangan kamu kalo aku mau, kalo kamu tai bilang sudah bertahun tahun malang melintang di dunia kekerasan. Maka kamu perlu tahu, kalo aku juga baru beberapa waktu meninggalkan dunia kekerasan.” Kataku pada orang itu.

“Ampun aku tobat gak minta uang lagi udah cukup,lepasin…!” pintanya memohon mohon agar tangannya aku lepaskan. Akhirnya pun aku lepaskan.

“Kamu bilang tadi malang melintang di dunia kekeradan, dimana kamu biasa melakukan kekerasan ? kalo kamu pingin tahu  aku, tanyakan saja pada lingkungan kamu kenal tidak dengan orang yang bernama Ahmad Sidiq alias Zain alias Yasin, aku lah orangnya kalo kamu mau tahu !” bentakku padanya.

Seperti yang aku duga orang itu menadi ketakutan mendengar nama dan julukan ku, yang sering dibicarakan oleh orang orang dilingkungan dia. Orang itu hanya tertunduk tak berani menatap wajahku sama sekali.

“Dan kamu perlu tahu, jika orang yang dulu pernah ribut dengan Margono tokoh preman di kampung kamu itu juga aku orangnya. Jadi jangan coba coba pancing emosiku, ngerti gak…!” bentakku padanya yang hanya dib alas anggukan kepalanya.

Sangat berbeda dengan sebelumnya yang merasa hebat tak terkalahkan, saat ini orang itu hanya tertunduk malu dilihat orang banyak. Kebetulan ada warga kampung sana juga yang kebetulan lewat dan mendekati.

“Ada apa mas ?” Tanya orang itu yang tak lain adalah anak buah Margono yang dulu ikut ribut denganku.

“Orang ini mau memeras aku, setelah tadi masalah di selesaikan di tempat mbah Kidi. Disana sudah selesai eeh disini mau di perpanjang lagi.” Kataku.

“Kamu ngawur saja, mau sok jagoan disini ?” kata anak buah Margono yang panggilannya Kepik.

“Gak kok mas, hanya salah paham saja.” Jawab bapaknya Cheko itu.

Aku gak mau berlama lama di situ, bisa bisa bajuku sudah keluar dari lemari semua kalo kelamaan, batinku.

“Udah aku pulang dulu, aku malas ngurusin orang kayak gitu dan aku sebenarnya sudah menghindari keributan. Tapi dia maksa terus dari tadi. Udah sekarang kamu urus saja dia.” Kataku sambil pergi meninggalkan mereka.

Gak ada manfaatnya juga ngurusin preman preman kampungan begitu, pikirku.

Dan benar saja sampai dirumah sudah dihadang oleh Nisa dengan wajah manyun dan pasang muka marah.

“Ayah ngambil oleh olehnya kemana saja lama banget…!” kata Nisa memarahi aku.

Dan aku merasa lebih baik menghadapi preman preman dari pada harus melawan anak gadis kecilku ini. yang selalu bikin aku tertawa juga jengkel dengan tingkahnya itu.

“Iya maafkan ayah sayang, ini kebabnya sudah ayah bawa, kan antri sayang…!” kataku sambil menggendong Nisa.

“Ayah sih gak tadi sekalian oleh olehnya, jadi harus balik lagi kan ambilnya..!” kata Nisa. Yang belum bisa ngerti kalo pulang itu gak harus bawa oleh oleh. Waktu itu Nisa berpikirnya oleh-oleh sama dengan bawaan ketika pulang ke rumah ( Mulih \= jawa, sehingga tiap pulang kerumah ( Mulih ) oleh-oleh jadi barang wajib baginya.

Kemudian bawaanku tadi dibagi bertiga, dan seperti biasa Nisa pun hanya memakan sedikit sekali. Selebihnya dibawa keluar main dan dibagi ke teman temannya. Haaddewwwh…. Anak ini kapan bisa ngertinya kataku dalam hati.

“Memang belinya dimana mas kok lama banget ?” Tanya Fatimah.

Sebelum masuk menjawab aku ajak Fatimah menyingkir dulu dari Jafar dan Sidiq. Kuajak Fatimah masuk ke kamar untuk bicara.

“Tadi ketemu bapaknya Cheko, dan dia sengaja mengajak ribut. Aku sudah menghindar tapi dia maksa terus, jadi ya terpaksa aku layani tadi.” Kataku pada Fatimah.

“Tapi kamu gak papa kan mas ?” Tanya Fatimah khawatir, karena sudah lama aku juga gak pernah lagi kontak fisik dengan orang.

“Alhamdulillah gak papa, bukan ngremehin kalo orang macem begitu sih gak perlu dikhawatirin.” Jawbku pada Fatimah.

“Ya gak gitu juga mas, kan sudah lama mas gak pernah adu fisik bahkan sekedar latihan juga gak, takutnya kan kenapa napa.” Kata  Fatimah.

“Iya lagian, aku juga gak suka kok adu fisik. Si Amir sudah selesai belum menyiapkan tanaman yang besuk akan dikirim dan di tanam ?” tanyaku pada Fatimah.

“Belum lah baru separo yang lain besuk lagi katanya.” Jawab Fatimah.

“Ya gak papa sih, memang gak bisa sekali angkut, minimal harus dua kali. Tapi besuk harus tambah personil buat bantu nanam, dan mungkin sampai malam juga, karena diminta ikut acara doa bersama dan sodaqohan di sana.” Kataku pada Fatimah.

“Kok pakai acara begituan segala ?” Tanya Fatimah.

“Ya gak papa kan doa bersama itu baik.” Jawabku.

Aku gak mau cerita jika disana pegawainya sering di ganggu makhluk astral, taku Fatimah masih Trauma dengan kejadian beberapa tahun yang lalu. Yang beberapa kali juga sampai mengancam keselamatan nyawaku…!!?”

...Bersambung...

Jangan lupa mohon dukungan

Like

Komentar

Vote

dan lainya, episode awal belum masuk ke konflik.

...🙏🙏🙏...

 

Terpopuler

Comments

Sugali Sugali

Sugali Sugali

untuk saat ini alurnya msh oke

2023-06-11

0

Abdul Rozak

Abdul Rozak

baru tahu yg namanya zain tah 🤣🤣🤣🤣

2022-10-29

0

Sugiri

Sugiri

nisa lucu jg ya selalu minta oleh 2 dan ayahnya nico baru tahu siapa sebenarnya bapaknya sidiq

2022-06-06

1

lihat semua
Episodes
1 SINOPSIS
2 Keluarga Yasin dan Fatimah
3 Sidiq mulai bikin ulah
4 Kembali muncul konflik
5 Buntut konflik di rumah Mbah Kidi
6 Jafar penuh Misteri
7 Bertemu pengikut Dalang Anyi Anyi
8 Menyelidiki keanehan pada diri Jafar
9 Fatimah periksa urat dan nadi Jafar
10 Pertemuan dengan Candra Arum Rofiq dan Khotimah
11 Dinasehati Yuyut dengan tembang Macapat
12 Dituduh jadi Trouble Maker
13 Sidiq berantem lagi
14 Sidiq mulai curiga dengan Jafar
15 Memergoki Jafar berlatih Kanuragan
16 Sidiq ikut dilatih Yuyut
17 Jafar membantu ayahnya yang di keroyok
18 Jafar mengaku telah membantu Ayahnya
19 Melihat Sidiq dan Jafar berlatih olah Kanuragan
20 Sidiq dan Jafar saling menyelidiki
21 Jafar mulai jadi incaran orang orang tertentu
22 Berita duka mengejutkan
23 Mengunjungi Sena dan Nurul
24 Langkah pertama Penyelidikan Yasin
25 Prioritas Yasin dan Rofiq menangkap Gembul
26 Aksi Sidiq dan Jafar hadapi orang Dewasa
27 Mencari markas Musuh
28 Menemukan Gembul
29 Menangkap & menghajar Gembul
30 Padepokan pak Suhadi diserang musuh
31 Terakhir kali Yasin berkelahi 1
32 Terakhir kali Yasin berkelahi 2
33 Sidiq akan masuk pesantren
34 Nasehat untuk Sidiq
35 Pembicaraan keluarga Yasin
36 Di Rumah Makan pak Zul
37 Menangkap perusuh
38 Menghadapi Bodyguard
39 Keluarga Yasin kembali terancam
40 Rahardian Undang Master Ninjitsu
41 Pertarungan Ala Ninjitsu Steve Vs Yuki
42 Penyelamatan keluarga Steve Hansaimura
43 Pertempuran dengan para Lady Ninja
44 Peran Sidiq dan Jafar
45 Pasca pertempuran dengan Lady Ninja
46 Yukimoto mau balas dendam
47 Yukimoto vs Bodyguard Rahardian
48 Pertempuran di rumah Rahardian
49 Yukimoto cs Harakiri
50 Yasin yang sedang terpuruk
51 Puber pertama Sidiq
52 Sidiq dan Jafar mulai berkiprah menggantikan Yasin
53 Sidiq jenguk Ayah bundanya
54 Yasin bertemu Steve dan Ponco lagi
55 Jafar latih tanding dengan Senior nya
56 Sidiq jaga kehormatan bundanya
57 Muncul masalah di sekolah Sidiq
58 Awal konflik Sidiq dengan gengster
59 Pertemuan Sidiq, Jafar dan Nisa
60 Pesan Yuyut ke Jafar
61 Sidiq berhadapan dengan Anak buah Ari
62 Ari dan anak buahnya ketakutan
63 Jafar diberi tugas khusus oleh abah gurunya
64 Ari kembali ke sekolah dan bikin ulah
65 Sidiq vs Ari yang licik
66 Riska terkena Lemparan Ari
67 Nia Vs Nisa 1
68 Nia Vs Nisa 2
69 Runtuhnya ego seorang Nia
70 Awal saling kontak teman santri Jafar dengan Sidiq
71 Riska minta Sidiq kenalkan keluarganya
72 Nia pamit dengan Jafar untuk mondok
73 Sidiq dan Jafar mulai terlibat kasus percintaan
74 Ari menjebak Sidiq
75 Pertemuan dengan Jalu
76 Perjanjian Jalu & Sidiq
77 Tidak sengaja Jafar bongkar Rahasia Lita
78 Jafar diserang Preman
79 Jafar menyampaikan amanah dari lita ke Vina
80 Ari ngajak damai Sidiq
81 Lita dan Riska sampai ke pesantren Jafar
82 Sidiq dihadang Bagas dikira Jafar
83 Sidiq dihukum abah gurunya
84 Jafar Terancam dikeroyok Para Preman
85 Jafar mengamuk Sidiq jadi Sedih
86 Selalu ada pro kontra
87 Nia kerumah Jafar
88 Sidiq berhadapan dengan Lawan yang sangat Kuat
89 Sidiq terluka Jafar yang bicara
90 Jaka takluk tak berkutik
91 Jafar mengaku Sidiq membalas Jaka
92 Ada miss yang rawan konflik antar pesantren
93 Jafar kembali bentrok dengan anggota Padepokan
94 Dialog jafar dan Sidiq
95 Yasin selidiki padepokan Marto sentono
96 Pengamatan Yasin hampir Terbongkar
97 Yasin beraksi, Sidiq berulah...!
98 Sidiq kena hukuman di pesantren Jafar
99 Yasin sampai di Pondok Al-Huda
100 Nia (Isna) tahu Fatimah ibunya Jafar
101 Ujian buat Sidiq
102 Ari Cs memanfaatkan kondisi merusak hubungan Sidiq dan Riska
103 Sidiq Sakit pasca Fida’ Istighfar
104 Yasin diberi Ijazah mengajar jurus Suci Hijaiyah
105 Yasin menjemput anak anaknya.
106 Yasin menjabarkan makna Jurus Suci Hijaiyah
107 Ki Martono tahu Sidiq dan Jafar anak Yasin musuh besarnya
108 Musuh musuh Yasin siap berkumpul di Padepokan Marto Sentono
109 Gede Paneluh gabung dengan Marto Sentono
110 Yasin menguji kanuragan anak anak Didiknya
111 Kemunculan Jalu dan Gede Paneluh
112 Jalu Ke Padepokan Marto Sentono
113 Jalu yang berdarah dingin
114 Reuni dengan Pak Yadi
115 Penyelidikan Yasin dan Pak Yadi
116 Yasin memberi latihan Akhir Jurus Suci Hijaiyah.
117 Jalu hendak Culik Riska
118 Bersiap melakukan pertempuran
119 Awal pertarungan Jafar vs Yasin
120 Jafar vs Gandung Santosa yang dibantu Marto Sentono
121 Jafar berhasil lumpuhkan Marto Sentono
122 Sidiq ikut mengantar Riska pulang ke rumahnya
123 Gede Paneluh dan Jalu gabung dengan Mutsashi
124 Seluruh padepokan tahu Zain = Yasin Jaka Santosa marah besar
125 Jalu Mendekati Jaka Santosa
126 Jalu dan Mutsashi mengamati Sidiq
127 Sena datang disambut Mutsashi
128 Sahabat dan Saudara Yasin mulai berkumpul satu persatu
129 Perjanjian Terlarang
130 Pertemuan Gede Paneluh dan Jalu dengan Raja Khodam Dalang Anyi anyi
131 Jafar bertempur dengan Mutsashi
132 Kedatangan Steve dan Ponco
133 Kekuatan Wanita dibalik kelembutan Wanita
134 Jafar diperkenalkan jurus jurus Ninja oleh Steve
135 Gede Paneluh dan Jalu utus wanita rusak rumah tangga Yasin
136 Lusy berhasil masuk ke rumah Yasin
137 Yasin serahkan pedang Lady Ninja 1
138 Yasin serahkan pedang Lady Ninja 2
139 Yasin bongkar penyamaran Lusy.
140 Jafar termakan isu
141 Jafar Klarifikasi berita
142 Jaka Santosa dan Bayu Aji kuasai Aji Welut Putih
143 Lusy kembali ke rumah Yasin
144 Jafar dikeroyok Jaka dan Bayu Dengan aji Welut Putih
145 Rahasia Vina diketahui Nisa
146 Vina makin dekat dengan Jafar
147 Rencana ki Marto kumpulkan para tokoh hadapi Yasin
148 Awal kembali nya konflik besa
149 Jalu mulai melakukan Nglandak
150 Sidiq bertemu mata mata ki Marto
151 Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( Uji Coba unsur alam buka ilmu welut
152 Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( 2 )
153 Rahasia Sufi
154 Rahasia Sufi 2
155 Kehadiran Bujang dari Kulon Ancam Jafar dan Sidiq
156 Ancaman buat Sidiq
157 Cerita Jalu 1
158 Cerita Jalu 2
159 Cerita Jalu 3
160 Akhir Cerita Jalu
161 Perjalanan Spiritual Jafar
162 Ancaman Pasca pertarungan
163 Orang tua Riska jadi sasaran Jalu
164 Orang tua Riska ikut ke Pesantren
165 Pertemuan Fatimah dan Riska Serta Sufi dan Nurul
166 Rumah Riska dipasang guna guna
167 Persiapan dari kedua belah kubu
168 Sidiq dan Jafar dilatih Mutsashi
169 Kelompok ki Marto rencakan menyerang Sidiq dan Jafar.
170 Mutsashi menyusul Yukimoto
171 Kala Srenggi dan Otang jatuh ke jurang
172 Rumah Riska diganggu Khodam kiriman
173 Yasin dan Farhan bantu keluarga Riska
174 Yasin bertemu Laras
175 Kisah laras yang malang
176 Mendekatkan Sufi dan Farhan
177 Upacara Pancamakarapuja 1
178 Upacara Pancamakarapuja 2
179 Upacara Pancamakarapuja 3
180 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang
181 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang2
182 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang3
183 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang 4
184 Sidiq dan Jafar mau balas dendam
185 Sidiq dan Jafar merusak markas Ki Marto
186 Yasin diobati Tabib Ali
187 Mencari yg kuat pegang Golok Hitam
188 Menguji Sidiq dan Wisnu
189 Sidiq dan Wisnu berkiprah
190 Wisnu jadi lawan Kala Srenggi
191 Penemuan Mayat Mutsashi
192 Surat Wasiat Master Sashi
193 Golok Hitam Birowo
194 Sidiq terluka karena Golok Hitam
195 Sidiq &Yasin Saling keluarkan racun
196 Wiratmojo buru Sidiq dan Jafar
197 Pertarungan penjajakan Wiratmojo
198 Pertarungan berlanjut Jafar vs Gagak Seta dan Jaladara
199 Jafar kalahkan dua murid Ki Munding Suro
200 Penyerbuan ke markas Ki Munding Suro
201 Pertempuran di markas Ki Munding Suro
202 Pertempuran di markas Ki Munding Suro 2
203 Pertempuran di markas Ki Munding Suro 3
204 Menyerahkan Tawanan ke Pak Yadi
205 Rumah Yasin ganti di teror
206 Rumah Yasin ganti di teror 2
207 Aliran darah Yasin Ada yang terbalik
208 Ujian Riyadhoh Jafar
209 Antara Pikir dan Dzikir
210 Misteri Jodoh Manusia 1
211 Misteri Jodoh Manusia 2
212 Jaka bertemu Lembayung
213 Jaka ambil rambut Lurah Broto
214 Jiwa Lurah Broto dikuasai Ki Bujang
215 Yasin melawan Ki Bujang
216 Sidiq dan Jafar selesaikan tugas Yasin
217 Sidiq dan Jafar berbagi tugas
218 Sidiq bertemu Farayaka dan anak buahnya
219 Sidiq Menangkap Ki Marto dan anak buahnya
220 Jafar diserang Dalang Anyi Anyi
221 Jafar dan Sidiq membawa Farayaka
222 Candaan Jafar dan Sidiq
223 Gagak Seta dan Jaladara mendapatkan ilmu baru
224 Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA'
225 Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA' 2
226 Munculnya musuh lama Yasin
227 Ilmu Hisab dan klenik 1
228 Ilmu Hisab dan klenik 2
229 Sidiq dan Jafar kejar Farayaka
230 Sidiq dan Jafar ajak Farayaka. pulang
231 Jafar dapat tugas baru
232 Sidiq bertemu Gagak Seta & Jaladara
233 Sidiq & Jafar berbagi tugas 1
234 Sidiq & Jafar berbagi tugas 2
235 Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 1
236 Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 2
237 Ancaman besar buat Nisa 1
238 Ancaman besar buat Nisa 2
239 Nisa bertemu Gagak Seta & Jaladara
240 Berita Nisa tertangkap sampai ke Yasin
241 Penyelamatan Nisa 1
242 Penyelamatan Nisa 2
243 Penyelamatan Nisa 3
244 Penyelamatan Nisa 4
245 Yasin Gantikan posisi Nisa
246 Rahasia kelemahan Gagak Seta
247 Farayaka Vs Gagak Seta
248 Jafar gantikan Farayaka lawan Gagak Seta
249 Munculnya Raja Khodam
250 Yasin vs Raja Khodam
251 Golok Hitam dipatahkan Raja Khodam
252 Pertempuran panjang Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
253 Kehadiran Nisa membantu Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
254 Ketika pertolongan datang
255 Gagak Seta Tewas di tangan Kholis
256 Akhir pertempuran ( Last Episode )
Episodes

Updated 256 Episodes

1
SINOPSIS
2
Keluarga Yasin dan Fatimah
3
Sidiq mulai bikin ulah
4
Kembali muncul konflik
5
Buntut konflik di rumah Mbah Kidi
6
Jafar penuh Misteri
7
Bertemu pengikut Dalang Anyi Anyi
8
Menyelidiki keanehan pada diri Jafar
9
Fatimah periksa urat dan nadi Jafar
10
Pertemuan dengan Candra Arum Rofiq dan Khotimah
11
Dinasehati Yuyut dengan tembang Macapat
12
Dituduh jadi Trouble Maker
13
Sidiq berantem lagi
14
Sidiq mulai curiga dengan Jafar
15
Memergoki Jafar berlatih Kanuragan
16
Sidiq ikut dilatih Yuyut
17
Jafar membantu ayahnya yang di keroyok
18
Jafar mengaku telah membantu Ayahnya
19
Melihat Sidiq dan Jafar berlatih olah Kanuragan
20
Sidiq dan Jafar saling menyelidiki
21
Jafar mulai jadi incaran orang orang tertentu
22
Berita duka mengejutkan
23
Mengunjungi Sena dan Nurul
24
Langkah pertama Penyelidikan Yasin
25
Prioritas Yasin dan Rofiq menangkap Gembul
26
Aksi Sidiq dan Jafar hadapi orang Dewasa
27
Mencari markas Musuh
28
Menemukan Gembul
29
Menangkap & menghajar Gembul
30
Padepokan pak Suhadi diserang musuh
31
Terakhir kali Yasin berkelahi 1
32
Terakhir kali Yasin berkelahi 2
33
Sidiq akan masuk pesantren
34
Nasehat untuk Sidiq
35
Pembicaraan keluarga Yasin
36
Di Rumah Makan pak Zul
37
Menangkap perusuh
38
Menghadapi Bodyguard
39
Keluarga Yasin kembali terancam
40
Rahardian Undang Master Ninjitsu
41
Pertarungan Ala Ninjitsu Steve Vs Yuki
42
Penyelamatan keluarga Steve Hansaimura
43
Pertempuran dengan para Lady Ninja
44
Peran Sidiq dan Jafar
45
Pasca pertempuran dengan Lady Ninja
46
Yukimoto mau balas dendam
47
Yukimoto vs Bodyguard Rahardian
48
Pertempuran di rumah Rahardian
49
Yukimoto cs Harakiri
50
Yasin yang sedang terpuruk
51
Puber pertama Sidiq
52
Sidiq dan Jafar mulai berkiprah menggantikan Yasin
53
Sidiq jenguk Ayah bundanya
54
Yasin bertemu Steve dan Ponco lagi
55
Jafar latih tanding dengan Senior nya
56
Sidiq jaga kehormatan bundanya
57
Muncul masalah di sekolah Sidiq
58
Awal konflik Sidiq dengan gengster
59
Pertemuan Sidiq, Jafar dan Nisa
60
Pesan Yuyut ke Jafar
61
Sidiq berhadapan dengan Anak buah Ari
62
Ari dan anak buahnya ketakutan
63
Jafar diberi tugas khusus oleh abah gurunya
64
Ari kembali ke sekolah dan bikin ulah
65
Sidiq vs Ari yang licik
66
Riska terkena Lemparan Ari
67
Nia Vs Nisa 1
68
Nia Vs Nisa 2
69
Runtuhnya ego seorang Nia
70
Awal saling kontak teman santri Jafar dengan Sidiq
71
Riska minta Sidiq kenalkan keluarganya
72
Nia pamit dengan Jafar untuk mondok
73
Sidiq dan Jafar mulai terlibat kasus percintaan
74
Ari menjebak Sidiq
75
Pertemuan dengan Jalu
76
Perjanjian Jalu & Sidiq
77
Tidak sengaja Jafar bongkar Rahasia Lita
78
Jafar diserang Preman
79
Jafar menyampaikan amanah dari lita ke Vina
80
Ari ngajak damai Sidiq
81
Lita dan Riska sampai ke pesantren Jafar
82
Sidiq dihadang Bagas dikira Jafar
83
Sidiq dihukum abah gurunya
84
Jafar Terancam dikeroyok Para Preman
85
Jafar mengamuk Sidiq jadi Sedih
86
Selalu ada pro kontra
87
Nia kerumah Jafar
88
Sidiq berhadapan dengan Lawan yang sangat Kuat
89
Sidiq terluka Jafar yang bicara
90
Jaka takluk tak berkutik
91
Jafar mengaku Sidiq membalas Jaka
92
Ada miss yang rawan konflik antar pesantren
93
Jafar kembali bentrok dengan anggota Padepokan
94
Dialog jafar dan Sidiq
95
Yasin selidiki padepokan Marto sentono
96
Pengamatan Yasin hampir Terbongkar
97
Yasin beraksi, Sidiq berulah...!
98
Sidiq kena hukuman di pesantren Jafar
99
Yasin sampai di Pondok Al-Huda
100
Nia (Isna) tahu Fatimah ibunya Jafar
101
Ujian buat Sidiq
102
Ari Cs memanfaatkan kondisi merusak hubungan Sidiq dan Riska
103
Sidiq Sakit pasca Fida’ Istighfar
104
Yasin diberi Ijazah mengajar jurus Suci Hijaiyah
105
Yasin menjemput anak anaknya.
106
Yasin menjabarkan makna Jurus Suci Hijaiyah
107
Ki Martono tahu Sidiq dan Jafar anak Yasin musuh besarnya
108
Musuh musuh Yasin siap berkumpul di Padepokan Marto Sentono
109
Gede Paneluh gabung dengan Marto Sentono
110
Yasin menguji kanuragan anak anak Didiknya
111
Kemunculan Jalu dan Gede Paneluh
112
Jalu Ke Padepokan Marto Sentono
113
Jalu yang berdarah dingin
114
Reuni dengan Pak Yadi
115
Penyelidikan Yasin dan Pak Yadi
116
Yasin memberi latihan Akhir Jurus Suci Hijaiyah.
117
Jalu hendak Culik Riska
118
Bersiap melakukan pertempuran
119
Awal pertarungan Jafar vs Yasin
120
Jafar vs Gandung Santosa yang dibantu Marto Sentono
121
Jafar berhasil lumpuhkan Marto Sentono
122
Sidiq ikut mengantar Riska pulang ke rumahnya
123
Gede Paneluh dan Jalu gabung dengan Mutsashi
124
Seluruh padepokan tahu Zain = Yasin Jaka Santosa marah besar
125
Jalu Mendekati Jaka Santosa
126
Jalu dan Mutsashi mengamati Sidiq
127
Sena datang disambut Mutsashi
128
Sahabat dan Saudara Yasin mulai berkumpul satu persatu
129
Perjanjian Terlarang
130
Pertemuan Gede Paneluh dan Jalu dengan Raja Khodam Dalang Anyi anyi
131
Jafar bertempur dengan Mutsashi
132
Kedatangan Steve dan Ponco
133
Kekuatan Wanita dibalik kelembutan Wanita
134
Jafar diperkenalkan jurus jurus Ninja oleh Steve
135
Gede Paneluh dan Jalu utus wanita rusak rumah tangga Yasin
136
Lusy berhasil masuk ke rumah Yasin
137
Yasin serahkan pedang Lady Ninja 1
138
Yasin serahkan pedang Lady Ninja 2
139
Yasin bongkar penyamaran Lusy.
140
Jafar termakan isu
141
Jafar Klarifikasi berita
142
Jaka Santosa dan Bayu Aji kuasai Aji Welut Putih
143
Lusy kembali ke rumah Yasin
144
Jafar dikeroyok Jaka dan Bayu Dengan aji Welut Putih
145
Rahasia Vina diketahui Nisa
146
Vina makin dekat dengan Jafar
147
Rencana ki Marto kumpulkan para tokoh hadapi Yasin
148
Awal kembali nya konflik besa
149
Jalu mulai melakukan Nglandak
150
Sidiq bertemu mata mata ki Marto
151
Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( Uji Coba unsur alam buka ilmu welut
152
Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( 2 )
153
Rahasia Sufi
154
Rahasia Sufi 2
155
Kehadiran Bujang dari Kulon Ancam Jafar dan Sidiq
156
Ancaman buat Sidiq
157
Cerita Jalu 1
158
Cerita Jalu 2
159
Cerita Jalu 3
160
Akhir Cerita Jalu
161
Perjalanan Spiritual Jafar
162
Ancaman Pasca pertarungan
163
Orang tua Riska jadi sasaran Jalu
164
Orang tua Riska ikut ke Pesantren
165
Pertemuan Fatimah dan Riska Serta Sufi dan Nurul
166
Rumah Riska dipasang guna guna
167
Persiapan dari kedua belah kubu
168
Sidiq dan Jafar dilatih Mutsashi
169
Kelompok ki Marto rencakan menyerang Sidiq dan Jafar.
170
Mutsashi menyusul Yukimoto
171
Kala Srenggi dan Otang jatuh ke jurang
172
Rumah Riska diganggu Khodam kiriman
173
Yasin dan Farhan bantu keluarga Riska
174
Yasin bertemu Laras
175
Kisah laras yang malang
176
Mendekatkan Sufi dan Farhan
177
Upacara Pancamakarapuja 1
178
Upacara Pancamakarapuja 2
179
Upacara Pancamakarapuja 3
180
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang
181
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang2
182
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang3
183
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang 4
184
Sidiq dan Jafar mau balas dendam
185
Sidiq dan Jafar merusak markas Ki Marto
186
Yasin diobati Tabib Ali
187
Mencari yg kuat pegang Golok Hitam
188
Menguji Sidiq dan Wisnu
189
Sidiq dan Wisnu berkiprah
190
Wisnu jadi lawan Kala Srenggi
191
Penemuan Mayat Mutsashi
192
Surat Wasiat Master Sashi
193
Golok Hitam Birowo
194
Sidiq terluka karena Golok Hitam
195
Sidiq &Yasin Saling keluarkan racun
196
Wiratmojo buru Sidiq dan Jafar
197
Pertarungan penjajakan Wiratmojo
198
Pertarungan berlanjut Jafar vs Gagak Seta dan Jaladara
199
Jafar kalahkan dua murid Ki Munding Suro
200
Penyerbuan ke markas Ki Munding Suro
201
Pertempuran di markas Ki Munding Suro
202
Pertempuran di markas Ki Munding Suro 2
203
Pertempuran di markas Ki Munding Suro 3
204
Menyerahkan Tawanan ke Pak Yadi
205
Rumah Yasin ganti di teror
206
Rumah Yasin ganti di teror 2
207
Aliran darah Yasin Ada yang terbalik
208
Ujian Riyadhoh Jafar
209
Antara Pikir dan Dzikir
210
Misteri Jodoh Manusia 1
211
Misteri Jodoh Manusia 2
212
Jaka bertemu Lembayung
213
Jaka ambil rambut Lurah Broto
214
Jiwa Lurah Broto dikuasai Ki Bujang
215
Yasin melawan Ki Bujang
216
Sidiq dan Jafar selesaikan tugas Yasin
217
Sidiq dan Jafar berbagi tugas
218
Sidiq bertemu Farayaka dan anak buahnya
219
Sidiq Menangkap Ki Marto dan anak buahnya
220
Jafar diserang Dalang Anyi Anyi
221
Jafar dan Sidiq membawa Farayaka
222
Candaan Jafar dan Sidiq
223
Gagak Seta dan Jaladara mendapatkan ilmu baru
224
Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA'
225
Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA' 2
226
Munculnya musuh lama Yasin
227
Ilmu Hisab dan klenik 1
228
Ilmu Hisab dan klenik 2
229
Sidiq dan Jafar kejar Farayaka
230
Sidiq dan Jafar ajak Farayaka. pulang
231
Jafar dapat tugas baru
232
Sidiq bertemu Gagak Seta & Jaladara
233
Sidiq & Jafar berbagi tugas 1
234
Sidiq & Jafar berbagi tugas 2
235
Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 1
236
Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 2
237
Ancaman besar buat Nisa 1
238
Ancaman besar buat Nisa 2
239
Nisa bertemu Gagak Seta & Jaladara
240
Berita Nisa tertangkap sampai ke Yasin
241
Penyelamatan Nisa 1
242
Penyelamatan Nisa 2
243
Penyelamatan Nisa 3
244
Penyelamatan Nisa 4
245
Yasin Gantikan posisi Nisa
246
Rahasia kelemahan Gagak Seta
247
Farayaka Vs Gagak Seta
248
Jafar gantikan Farayaka lawan Gagak Seta
249
Munculnya Raja Khodam
250
Yasin vs Raja Khodam
251
Golok Hitam dipatahkan Raja Khodam
252
Pertempuran panjang Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
253
Kehadiran Nisa membantu Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
254
Ketika pertolongan datang
255
Gagak Seta Tewas di tangan Kholis
256
Akhir pertempuran ( Last Episode )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!