Sidiq mulai bikin ulah

Reader tercinta

Author coba perbaiki dan kurangi typo.

Mohon koreksinya di kolom komentar.

Terimakasih.

...🙏🙏🙏...

Selamat membaca

...........

Aku jadi sedikit bingung mendengar itu semua, padahal Postur tubuh Sidiq itu lebih kecil dari pada Jafar, Jafa itu punya tubuh yang lebih besar kalopun sekarang labih kecil itu karena factor usia saja. Namun ke depannya kayaknya postur tubuh Jafar akan lebih besar dari pada Sidiq, meskipun keduanya tampak mirip wajhnya. Sedangkan Nisa wajahnya justru lebih mirib dengan kakak kandungmu ibu kandungnya Rendy.

 

Aah aku yang keliru cara berpikirku, justru inilah keadilan Allah dan bukti Allah masih menyayangi keluargaku. Coba kalo Jafar yang mempunyai sifat seperti Sidik. Di usia seperti Sidiq saat ini jika Jafar yang memukul temennya, pasti akan lebih parah akibatnya.

Karena Jafar sejak dalam kandungan sudah diberi nama yang di ambil dari kedua Kakek leluhurnya. Dan nama itu yang member adalah Abah Guruku, sehingga aku yakin ada inner power yang kuat pada diri Jafar anakku.

Sungguh betapa terbatasnya kemampuan manusia, untuk memahami anak sendiri saja butuh proses bertahun tahun baru ketemu. Bahkan kenapa Nisa ‘cenderung’ mirp dengan Karakter Sidiq yang agak temperamental serta keras dalam pendirian pun aku uga belum bisa memahami.

Belum lagi memahami hubungan Sidiq dan Jafar yang juga sangat menyangi anak Arum dan Rofiq, Panji  Ramadhan. Sedangkan Nisa lebih dekat dengan anak Khotimah dan Candra Wisnu Kartiko. Sungguh aku percaya bahwa ini semua atas kehendak Allah. Anak anak ku berkarakter beda semua, namun yang jelas membuat aku sangat bersukur adalah. Antara Sidiq, Jafar dan Nisa semua Akur bahkan Sidiq sangat care dengan kedua adik tirinya itu. sama care nya dengan adik tirinya Panji Ramadhan, anak Arum dengan Rofiq.

*****

 

Pagi itu setelah aku dibuatkan kopi oleh istriku, aku menyempatkan untuk mengantar Sidiq ke sekolah bersama Jafar. Karena mereka sekolah di tempat yang sama. Sidiq kelas 3 SD sedang Jafar kelas 1 SD.

Sidiq sangat dikenal karena anaknya pandai bergaul. Sedang Jafar cenderung agak introvert. Hanya kenal dengan teman satu kelasnya.

Namun beruntung hampir anak satu sekolah tahu bahwa dia adik nya Sidiq, yang teman nya merata semua kelas ada. Bahkan sampai dengan anak kelas enam pun mengenal Sidiq semua, sehingga ketika ada yang mau mengganggu Jafar pasti berpikir karena tahu adiknya Sidiq, sementara Sidiq temanya banyak bahkan sampai anak anak di luar sekolah tersebut.

Tapi kenapa sekarang ada anak yang mau mengganggu jafar dan harus berkelahi dengan Sidiq, pikirku. Baiknya aku nanti Tanya guru sekolahnya Sidiq dulu sebelum mendatangi kedua orang tua korban pemukulan Sidiq tersebut, batinku.

Sesampai disekolah aku tidak langsung berangkat kerja namun lebih dulu menemui guru sekolah Sidiq lebih dahulu. Aku berjalan menju ke ruang Guru untuk mencari guru wali kelas Sidiq.

“Selamat siang Pak, saya orang tuanya Sidiq mau bertemu Wali kelas anak saya Sidiq kelas 3.” Sapaku pada guru piket.

“Owh bapaknya Sidiq ya, tunggu sebentar pak saya panggilkan bu Rahma wali kelas Sidiq.” Jawab guru piket itu.

Aku menunggu agak lama, rupanya guru yang bernama Rahma itu masih muda banget. Mungkin juga guru baru, pikirku.

“Selamat siang pak ? Ada yang bisa saya bantu ?” Tanya guru Sidiq yang bernama Rahma itu.

“Siang juga bu, maaf mengganggu waktunya. Saya ayahnya Sidiq, saya mau menanyakan Kronologis kejadian kenapa Sidiq sampai memukul temen sekolahnya.” Jawabku pada guru Sidiq itu.

“Sebenarnya sih hanya soal sepele pak, namanya juga anak anak. Jadi kemarin itu ada anak yang mau meminta uang jajan Jafar adiknya Sidiq, terus ada yang lapor ke Sidiq. Maka terjadilah perkelahian anak anak tersebut. dan kebetulan anak yang menjadi lawan sidiq itu jatuh dan alisnya terbentur sisi lantai sampai berdarah.” Jawab Bu Rahma guru Sidiq.

Aku jadi berpikir, ternyata hanya perkelahian anak anak biasa saja gak ada yang berat, batinku. Kemudian aku meminta data anak yang berkelahi dengan Sidiq itu. Biar nanti sore aku dan Fatimah kesana untuk menyelesaikan masalah ini secara baik baik. jika memang anak itu perlu dirawat dan di obati  aku sebagai ayahnya Sidiq siap bertanggung jawab.

Aku berpamitan kepada Guru Kelas Sidiq tersebut, kemudian berangkat kerja.

Sesampai di tempat kerjaku, teman temanku sudah menunggu untuk persiapan mengadakan event pentas musik.

 Hari ini jadwalku menata tanaman anggur dan buat lainya di sebuah Rumah Makan bernuansa alam, di wilayah Yogya barat. Masih seperti yang dulu, di rumah untuk kegiatan masih di bantu Amir. Sedangkan untuk mengelola kios istriku juga masih mengajak mbak Surti ibunya Amir. Meski istriku juga tetap ikut jaga, tapi agak siang dan pulang lebih awal. Karena dibantu mbak Surti.

Aku berangkkat menuju lokasi yang akan di buat Rumah makan bernuansa Alam tersebut, dan bertemu dengan ownernya langsung.

“Assalaamu ‘alaikum pak…!” sapaku pada pemilik rumah makan yang sedang dibangun tersebut.

“Wa’alaikummussalam, pak Yasin ya ?” Tanya orang itu.

“Betul pak, saya yang akan menata tanaman untuk member Nuansa Alami sesuai konsep Rumah Makan ini nanti.” Jawabku pada orang tersebut.

“Owh iya,,, perkenalkan nama saya Zulkifly maaf bahasa saya agak beda soalnya saya lahir dan besar di Sumatera.” Ucap Pak Zulkifly.

“Tidak jadi masalah pak, soal bahasa dan dialek memang beragam pak di Negara kita.” Jawabku.

“Kalo boleh tahu apa bibit tanaman nya sudah siap pak ?” Tanya orang itu.

“Owh Sudah pak, hanya saja saya perlu melihat lokasi juga master plan rumah makan nya untuk menata tanaman nya nanti. Atau bapak hanya menginginkan bibitnya saja juga boleh.” Jelasku.

“Aah saya gak mau repot, soalnya saya uga tidak selalu disini. Sekalian di tanamkan saja tapi ada garansi kalo sampai ada tanaman yang mati kan ?” Tanya Pak zulkifly.

“Tanggung awab saya sampai tanaman itu tumbuh dan berbunga pak, kalo sebelum itu ada yang mati kami ganti sepenuhnya. Tapi setelah itu, kami hanya melayani perawatan saja, dan tariff sesuai kontrak kemarin pak.” Jawabku.

“It’s No Problem yang jelas kalo ada yang mati sebelum berkembang diganti penuh sampai tumbuh kan ?” Tanya pak Zulkifly memastikan.

“Iya kalo itu sudah tertulis di kontrak kerja kita pak, gak usah khawatir kita sediakan bibit juga tenaga tanamnya free dalam masa garansi tersebut.” jawabku pada pak Zulkifly.

“Saya suka jawaban tegas anda, dan saya tidak biasa basa basi dalam bicara. Langsung saja pada pokok masalah. Berapa pembayaran kontrak termin pertama sampai dengan selesai penanaman nanti ?” Tanya pak Zulkifly.

“Setengah dari nilai kontrak pak Zul, karena itu sudah termasuk pembelian bibit dan penanamanya.” Jawabku pada pak Zulkifly.

“Wah gak bisa seperempatnya dulu ?” Tanya nya berbegosiasi.

“Maaf pak, setengah dari nilai kontrak itu kalo dihitung baru harga bibit saja, sedang untuk akomodasi dan biaya penanaman belum masuk. Kalo masih dikurangi nanti kami gak bisa jalan, bagaimana nanti saya bayar tenaga kami ?” jawabku tegas.

“Well saya suka gaya kamu yang tegas, ok Deal aku transfer sekarang seperempat besok lagi yang seperempat.” Katanya.

“Ok pak, nanti saya siapkan bibit yang kan ditanam dan besuk saya mulai menanam.” Jawabku.

“Btw ada sedikit masalah yang perlu kamu tahu…!?!” ucap pak Zulkifly terhenti sejenak.

“Apa itu pak ?” tanyaku pada pak Zulkifly.

“Ada rumor dari warga sekitar, kalo di sudut lokasi tanah ini tempatnya cukup angker. Saya gak ngerti bener dan tidaknya jadi kamu hati hati saja, asal jangan berbuat syirik disini saja.” Kata pak Zulkifly.

“Owh soal itu ya pak, saya uga sudah dengar dari pegawai bapak, Insya Allah saya akan bisa mengantisipasi itu semua.” Jawabku mantap.

“Anda cukup Yakin kayaknya, apakah memang punya keahlian dalam bidang itu ?” Tanya pak Zulkifly padaku.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

“Gak juga pak, hanya saya percaya kekuasaan Allah selama kita berniat baik gak perlu takut dengan apapun. Kalo keahlian saya ya hanya membuat bibit tanaman dan memeliharanya, tidak lebih dari itu.” Jawabku.

“Wouw saya suka bener bener suka gaya kamu, percaya diri kamu luar biasa. Maaf tapi Anda muslim taat kan, menjalankan sholat lima waktu bukan pelaku klenik ?” Tanya pak Zulkifly berbisik dan tampak hati hati takut menyinggung mungkin.

“Saya Muslim yang menjalankan Sholat lima waktu juga kok pak, memang ada apa pak ?” tanyaku heran.

“Gak papa sih, hanya beberapa pegawai sini suka pakai kembang kembang dan lainya sebagai sesaji yang saya gak ngerti apa tujuan nya.” Kata pak Zulkifly.

Dalamm hati aku berkata, “memang ada yang salah pengertian soal sesaji. Apa itu sesaji dan semacamnya. Tapi mungkin gak perlu di bahas sekarang biar pak Zulkifly dan pegawainya dulu yang melakukan dialog.” Batinku.

“Owh iya pak, kalo boleh tahu tempat yang katanya cukup angker itu sebelah mana ya ?” tanyaku pada pak Zulkifly.

“Buat apa kamu mau lihat tempat itu ?” Tanya pak Zulkifly.

“Owh gak kok pak, maksut saya hanya pingin tahu saja. Karena dulu saya juga pernah belajar di pesantren barang kali ilmu yang saya dapat di pesantren bisa di manfaatkan agar semua yang bekerja di sini tidak terganggu oleh makhluk astral saja. Jika di perkenankan itu juga pak.” Jawabku pada pak Zulkifly.

“Of course,,, itu bonus buat saya tentunya. Jadi kamu dulu juga belajar mengaji di pesantren juga ?” Tanya pak Zulkifly.

“Aah hanya sebentar saja kok pak, gak banyak yang saya tahu. Sekedar tahu mana yang halal mana yang haram, itupun juga tidak semuanya saya tahu.” Jawabku.

“Ouw No no no…. kamu kayak merendah saja, barusan kamu terlihat PD tapi kamu sekarang begitu merendah, Why ?” Tanya pak Zulkifly. Yang kadang dengan logat inggrisnya, maklum katanya dia lama di luar negeri jadi terbiasa bicara dengan bahasa inggris sebelumnya.

“Kalo soal tanaman saya PD pak, mau bicara dengan siapun saya siap melayani, karena itu profesi saya bertahun tahun. Tapi kalo soal yang lain saya mengakui keterbatasan saya pak. Banyak yang lebih menguasai ilmu di bidang lain.” Jawabku.

Pak Zulkifly hanya tersenyum, tampaknya puas dengan jawabanku. Kemudian mengajak aku ke sebuah tempat yang katanya cukup angker. Kemudian pak Zulkifly menunjukkan tempat trersebut.

Aura negative memang aku rasakan disitu, dan ketika aku membuka lathoif Nafsiku aku memang melihat beberapa makhluk Astral berada di lingkungan itu. mereka memang merasa terusik karena tempat yang mereka anggap sebagai ‘Rumah’ mereka saat ini sedang di bongkar oleh pekerja yang membangun Rumah Makan tersebut.

“Bagaimana menurut kamu ?” Tanya pak Zulkifly.

“Ya menurut saya ni pak, kita hidup di dunia ini tidak sendirian. Selain Allah menciptakan manusia, Allah juga menciptakan Jin yang tidak tampak oleh mata. Karena mereka tidak tampak oleh kita, kadang kita melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi mereka. Sehingga mereka tersinggung dan mengganggu kita.” Jawabku pada pak Zulkifly.

“Tapi saya beli tanah ini, dan saya berniat bangun tempat ini untuk usaha dan membuka lapangan kerja. Mana saya tahu dengan Jin yang gak kelihatan mata. Kenapa mereka tidak mau menyingkir saja, kan tempat ini sudah aku beli…!” sahut pak Zulkifly.

Menjawab orang yang seperti pak Zulkifly ini harus dengan dasar yang logis gak cukup Normatif apa lagi hanya teoritis saja, pikirku. Sejenak aku merenung mencari kata kata yang tepat untuk menjelaskan kepada beliau ini.

“Saya tahu pak, kalo bapak membeli tanah ini dengan Syah. Tapi kalo bangsa Jin kan gak kenal jual beli pak, mana tahu kalo bapak membeli tanah ini ?” jawabku pada Zulkifly.

“Bumi ini kan diciptakan untuk manusia, bukan untuk Jin ?” ucap pak Zulkifly.

Agak kesulitan uga aku menjelaskan kepada pak Zulkifly ini bagaimana manusia  harus hidup berdampingan dengan makhluk lain.

“Begini pak, misalkan bapak masuk hutan dan ingin istirahat. Kemudian mencari tempat untuk istirahat apakah langsung istirahat atau membersihkan tempat itu terlebih dahulu dari binatang melata yang berbisa atau asal menempati saja ?” tanyaku pada pak Zulkifly.

“Ya tentu saja dibersihkan dulu lah bisa berbahaya kalo tidak.” Jawab pak Zulkifly.

“Nah itu maksut saya pak, mungkin di tempat ini juga di tempati Jin sebelumnya dan tidak dibersihkan. Sehingga mereka terusik dan membuat ulah.” Awabku.

Pak Zulkifly termenung sejenak, nampaknya mulai mengerti maksut pembicaraanku.

“Apa yang harus saya perbuat kalo keadaan sudah seperti ini ?” Tanya pak Zulkifly.

“Adakan doa bersama, dan bersedekah karena sedekah itu menjauhkan kita dari bala. Agar pekerja bapak tidak terganggu saat bekerja, mungkin sudah ada yang pernah kerasukan juga sebelum ini.” Jawabku singkat.

“Sekalian saja kamu yang melaksanakan, perlu tambahan biaya berapa ?” Tanya pak Zulkifly.

Jika tidak sabar mungkin akan tersinggung dengan perkataanya, namun aku paham jika itu adalah gaya bahasa beliau.

“Gak pak, kalo soal itu bukan profesi bagi saya. Dalam soal mencari Rizqi profesi saya adalah jualan bibit tanaman. Soal doa bersama bukan bisnis pak, jadi gak perlu biaya.’ Jawabku.

“It’s ok I know,,,, tapi bisa kan bantu saya ?” Tanya pak Zulkifly.

“Insya Allah, tapi lebih baik jika bapak melibatkan masyarakat sekitar sini juga. Agar lebih banyak yang mendoakan dan merasakan manfaat keberadaan bapak di sini.” Kataku pada pak Zulkifly.

“Tapi saya gak mau pakai budaya sini yang pakai tumpeng atau apa itu gak jelas.” Kata pak Zulkifly.

“Itu bisa dijelaskan pak, karena itu budaya saja. Yang bernilai simbolis, asal niatnya benar tidak jadi masalah.” Jawabku.

“Baiklah besuk sore kamu ikut kesini biar tahu proses budaya di sini baru kemudian kamu kasih komentar. Sekalian kamu lihat ika sore hari sering ada yang gangguin tenaga saya. Kalo bisa kamu usahakan biar tidak mengganggu tenaga saya lagi.” Kata pak Zulkifly.

“Insya Allah pak, saya hanya bisa berusaha tapi, soal hasil Allah yang menentukan nanti.” Jawabku.

Sudah cukup lama aku berada di situ dan sudah saatnya pulang untuk menyiapkan bibit tanaman yang akan aku tanam besuk. Agar bisa mengejar dead line waktu yang di berikan. Aku pun pamit kepada pak Zulkifly dan segera pulang kerumahku. Karena masih harus menyelesaikan permasalahan Sidiq yang kemarin berantem sama teman sekolahnya.

Semoga saja orang tua anak tersebut bisa diajak bicara baik baik, batinku.

...*****...

...Bersambung...

Jangan lupa mohon dukungan

Like

Komentar

Vote

dan lainya, episode awal belum masuk ke konflik.

...🙏🙏🙏...

Terpopuler

Comments

Abdul Rozak

Abdul Rozak

lanju thor

2022-10-29

0

✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈

✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈

keren kak,,jadi began bacanya

2022-02-20

2

🌸Tya김

🌸Tya김

semangat up nya thorr 👌👌👌👌

2022-02-11

2

lihat semua
Episodes
1 SINOPSIS
2 Keluarga Yasin dan Fatimah
3 Sidiq mulai bikin ulah
4 Kembali muncul konflik
5 Buntut konflik di rumah Mbah Kidi
6 Jafar penuh Misteri
7 Bertemu pengikut Dalang Anyi Anyi
8 Menyelidiki keanehan pada diri Jafar
9 Fatimah periksa urat dan nadi Jafar
10 Pertemuan dengan Candra Arum Rofiq dan Khotimah
11 Dinasehati Yuyut dengan tembang Macapat
12 Dituduh jadi Trouble Maker
13 Sidiq berantem lagi
14 Sidiq mulai curiga dengan Jafar
15 Memergoki Jafar berlatih Kanuragan
16 Sidiq ikut dilatih Yuyut
17 Jafar membantu ayahnya yang di keroyok
18 Jafar mengaku telah membantu Ayahnya
19 Melihat Sidiq dan Jafar berlatih olah Kanuragan
20 Sidiq dan Jafar saling menyelidiki
21 Jafar mulai jadi incaran orang orang tertentu
22 Berita duka mengejutkan
23 Mengunjungi Sena dan Nurul
24 Langkah pertama Penyelidikan Yasin
25 Prioritas Yasin dan Rofiq menangkap Gembul
26 Aksi Sidiq dan Jafar hadapi orang Dewasa
27 Mencari markas Musuh
28 Menemukan Gembul
29 Menangkap & menghajar Gembul
30 Padepokan pak Suhadi diserang musuh
31 Terakhir kali Yasin berkelahi 1
32 Terakhir kali Yasin berkelahi 2
33 Sidiq akan masuk pesantren
34 Nasehat untuk Sidiq
35 Pembicaraan keluarga Yasin
36 Di Rumah Makan pak Zul
37 Menangkap perusuh
38 Menghadapi Bodyguard
39 Keluarga Yasin kembali terancam
40 Rahardian Undang Master Ninjitsu
41 Pertarungan Ala Ninjitsu Steve Vs Yuki
42 Penyelamatan keluarga Steve Hansaimura
43 Pertempuran dengan para Lady Ninja
44 Peran Sidiq dan Jafar
45 Pasca pertempuran dengan Lady Ninja
46 Yukimoto mau balas dendam
47 Yukimoto vs Bodyguard Rahardian
48 Pertempuran di rumah Rahardian
49 Yukimoto cs Harakiri
50 Yasin yang sedang terpuruk
51 Puber pertama Sidiq
52 Sidiq dan Jafar mulai berkiprah menggantikan Yasin
53 Sidiq jenguk Ayah bundanya
54 Yasin bertemu Steve dan Ponco lagi
55 Jafar latih tanding dengan Senior nya
56 Sidiq jaga kehormatan bundanya
57 Muncul masalah di sekolah Sidiq
58 Awal konflik Sidiq dengan gengster
59 Pertemuan Sidiq, Jafar dan Nisa
60 Pesan Yuyut ke Jafar
61 Sidiq berhadapan dengan Anak buah Ari
62 Ari dan anak buahnya ketakutan
63 Jafar diberi tugas khusus oleh abah gurunya
64 Ari kembali ke sekolah dan bikin ulah
65 Sidiq vs Ari yang licik
66 Riska terkena Lemparan Ari
67 Nia Vs Nisa 1
68 Nia Vs Nisa 2
69 Runtuhnya ego seorang Nia
70 Awal saling kontak teman santri Jafar dengan Sidiq
71 Riska minta Sidiq kenalkan keluarganya
72 Nia pamit dengan Jafar untuk mondok
73 Sidiq dan Jafar mulai terlibat kasus percintaan
74 Ari menjebak Sidiq
75 Pertemuan dengan Jalu
76 Perjanjian Jalu & Sidiq
77 Tidak sengaja Jafar bongkar Rahasia Lita
78 Jafar diserang Preman
79 Jafar menyampaikan amanah dari lita ke Vina
80 Ari ngajak damai Sidiq
81 Lita dan Riska sampai ke pesantren Jafar
82 Sidiq dihadang Bagas dikira Jafar
83 Sidiq dihukum abah gurunya
84 Jafar Terancam dikeroyok Para Preman
85 Jafar mengamuk Sidiq jadi Sedih
86 Selalu ada pro kontra
87 Nia kerumah Jafar
88 Sidiq berhadapan dengan Lawan yang sangat Kuat
89 Sidiq terluka Jafar yang bicara
90 Jaka takluk tak berkutik
91 Jafar mengaku Sidiq membalas Jaka
92 Ada miss yang rawan konflik antar pesantren
93 Jafar kembali bentrok dengan anggota Padepokan
94 Dialog jafar dan Sidiq
95 Yasin selidiki padepokan Marto sentono
96 Pengamatan Yasin hampir Terbongkar
97 Yasin beraksi, Sidiq berulah...!
98 Sidiq kena hukuman di pesantren Jafar
99 Yasin sampai di Pondok Al-Huda
100 Nia (Isna) tahu Fatimah ibunya Jafar
101 Ujian buat Sidiq
102 Ari Cs memanfaatkan kondisi merusak hubungan Sidiq dan Riska
103 Sidiq Sakit pasca Fida’ Istighfar
104 Yasin diberi Ijazah mengajar jurus Suci Hijaiyah
105 Yasin menjemput anak anaknya.
106 Yasin menjabarkan makna Jurus Suci Hijaiyah
107 Ki Martono tahu Sidiq dan Jafar anak Yasin musuh besarnya
108 Musuh musuh Yasin siap berkumpul di Padepokan Marto Sentono
109 Gede Paneluh gabung dengan Marto Sentono
110 Yasin menguji kanuragan anak anak Didiknya
111 Kemunculan Jalu dan Gede Paneluh
112 Jalu Ke Padepokan Marto Sentono
113 Jalu yang berdarah dingin
114 Reuni dengan Pak Yadi
115 Penyelidikan Yasin dan Pak Yadi
116 Yasin memberi latihan Akhir Jurus Suci Hijaiyah.
117 Jalu hendak Culik Riska
118 Bersiap melakukan pertempuran
119 Awal pertarungan Jafar vs Yasin
120 Jafar vs Gandung Santosa yang dibantu Marto Sentono
121 Jafar berhasil lumpuhkan Marto Sentono
122 Sidiq ikut mengantar Riska pulang ke rumahnya
123 Gede Paneluh dan Jalu gabung dengan Mutsashi
124 Seluruh padepokan tahu Zain = Yasin Jaka Santosa marah besar
125 Jalu Mendekati Jaka Santosa
126 Jalu dan Mutsashi mengamati Sidiq
127 Sena datang disambut Mutsashi
128 Sahabat dan Saudara Yasin mulai berkumpul satu persatu
129 Perjanjian Terlarang
130 Pertemuan Gede Paneluh dan Jalu dengan Raja Khodam Dalang Anyi anyi
131 Jafar bertempur dengan Mutsashi
132 Kedatangan Steve dan Ponco
133 Kekuatan Wanita dibalik kelembutan Wanita
134 Jafar diperkenalkan jurus jurus Ninja oleh Steve
135 Gede Paneluh dan Jalu utus wanita rusak rumah tangga Yasin
136 Lusy berhasil masuk ke rumah Yasin
137 Yasin serahkan pedang Lady Ninja 1
138 Yasin serahkan pedang Lady Ninja 2
139 Yasin bongkar penyamaran Lusy.
140 Jafar termakan isu
141 Jafar Klarifikasi berita
142 Jaka Santosa dan Bayu Aji kuasai Aji Welut Putih
143 Lusy kembali ke rumah Yasin
144 Jafar dikeroyok Jaka dan Bayu Dengan aji Welut Putih
145 Rahasia Vina diketahui Nisa
146 Vina makin dekat dengan Jafar
147 Rencana ki Marto kumpulkan para tokoh hadapi Yasin
148 Awal kembali nya konflik besa
149 Jalu mulai melakukan Nglandak
150 Sidiq bertemu mata mata ki Marto
151 Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( Uji Coba unsur alam buka ilmu welut
152 Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( 2 )
153 Rahasia Sufi
154 Rahasia Sufi 2
155 Kehadiran Bujang dari Kulon Ancam Jafar dan Sidiq
156 Ancaman buat Sidiq
157 Cerita Jalu 1
158 Cerita Jalu 2
159 Cerita Jalu 3
160 Akhir Cerita Jalu
161 Perjalanan Spiritual Jafar
162 Ancaman Pasca pertarungan
163 Orang tua Riska jadi sasaran Jalu
164 Orang tua Riska ikut ke Pesantren
165 Pertemuan Fatimah dan Riska Serta Sufi dan Nurul
166 Rumah Riska dipasang guna guna
167 Persiapan dari kedua belah kubu
168 Sidiq dan Jafar dilatih Mutsashi
169 Kelompok ki Marto rencakan menyerang Sidiq dan Jafar.
170 Mutsashi menyusul Yukimoto
171 Kala Srenggi dan Otang jatuh ke jurang
172 Rumah Riska diganggu Khodam kiriman
173 Yasin dan Farhan bantu keluarga Riska
174 Yasin bertemu Laras
175 Kisah laras yang malang
176 Mendekatkan Sufi dan Farhan
177 Upacara Pancamakarapuja 1
178 Upacara Pancamakarapuja 2
179 Upacara Pancamakarapuja 3
180 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang
181 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang2
182 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang3
183 Pancamakarapuja vs Waringin sungsang 4
184 Sidiq dan Jafar mau balas dendam
185 Sidiq dan Jafar merusak markas Ki Marto
186 Yasin diobati Tabib Ali
187 Mencari yg kuat pegang Golok Hitam
188 Menguji Sidiq dan Wisnu
189 Sidiq dan Wisnu berkiprah
190 Wisnu jadi lawan Kala Srenggi
191 Penemuan Mayat Mutsashi
192 Surat Wasiat Master Sashi
193 Golok Hitam Birowo
194 Sidiq terluka karena Golok Hitam
195 Sidiq &Yasin Saling keluarkan racun
196 Wiratmojo buru Sidiq dan Jafar
197 Pertarungan penjajakan Wiratmojo
198 Pertarungan berlanjut Jafar vs Gagak Seta dan Jaladara
199 Jafar kalahkan dua murid Ki Munding Suro
200 Penyerbuan ke markas Ki Munding Suro
201 Pertempuran di markas Ki Munding Suro
202 Pertempuran di markas Ki Munding Suro 2
203 Pertempuran di markas Ki Munding Suro 3
204 Menyerahkan Tawanan ke Pak Yadi
205 Rumah Yasin ganti di teror
206 Rumah Yasin ganti di teror 2
207 Aliran darah Yasin Ada yang terbalik
208 Ujian Riyadhoh Jafar
209 Antara Pikir dan Dzikir
210 Misteri Jodoh Manusia 1
211 Misteri Jodoh Manusia 2
212 Jaka bertemu Lembayung
213 Jaka ambil rambut Lurah Broto
214 Jiwa Lurah Broto dikuasai Ki Bujang
215 Yasin melawan Ki Bujang
216 Sidiq dan Jafar selesaikan tugas Yasin
217 Sidiq dan Jafar berbagi tugas
218 Sidiq bertemu Farayaka dan anak buahnya
219 Sidiq Menangkap Ki Marto dan anak buahnya
220 Jafar diserang Dalang Anyi Anyi
221 Jafar dan Sidiq membawa Farayaka
222 Candaan Jafar dan Sidiq
223 Gagak Seta dan Jaladara mendapatkan ilmu baru
224 Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA'
225 Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA' 2
226 Munculnya musuh lama Yasin
227 Ilmu Hisab dan klenik 1
228 Ilmu Hisab dan klenik 2
229 Sidiq dan Jafar kejar Farayaka
230 Sidiq dan Jafar ajak Farayaka. pulang
231 Jafar dapat tugas baru
232 Sidiq bertemu Gagak Seta & Jaladara
233 Sidiq & Jafar berbagi tugas 1
234 Sidiq & Jafar berbagi tugas 2
235 Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 1
236 Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 2
237 Ancaman besar buat Nisa 1
238 Ancaman besar buat Nisa 2
239 Nisa bertemu Gagak Seta & Jaladara
240 Berita Nisa tertangkap sampai ke Yasin
241 Penyelamatan Nisa 1
242 Penyelamatan Nisa 2
243 Penyelamatan Nisa 3
244 Penyelamatan Nisa 4
245 Yasin Gantikan posisi Nisa
246 Rahasia kelemahan Gagak Seta
247 Farayaka Vs Gagak Seta
248 Jafar gantikan Farayaka lawan Gagak Seta
249 Munculnya Raja Khodam
250 Yasin vs Raja Khodam
251 Golok Hitam dipatahkan Raja Khodam
252 Pertempuran panjang Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
253 Kehadiran Nisa membantu Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
254 Ketika pertolongan datang
255 Gagak Seta Tewas di tangan Kholis
256 Akhir pertempuran ( Last Episode )
Episodes

Updated 256 Episodes

1
SINOPSIS
2
Keluarga Yasin dan Fatimah
3
Sidiq mulai bikin ulah
4
Kembali muncul konflik
5
Buntut konflik di rumah Mbah Kidi
6
Jafar penuh Misteri
7
Bertemu pengikut Dalang Anyi Anyi
8
Menyelidiki keanehan pada diri Jafar
9
Fatimah periksa urat dan nadi Jafar
10
Pertemuan dengan Candra Arum Rofiq dan Khotimah
11
Dinasehati Yuyut dengan tembang Macapat
12
Dituduh jadi Trouble Maker
13
Sidiq berantem lagi
14
Sidiq mulai curiga dengan Jafar
15
Memergoki Jafar berlatih Kanuragan
16
Sidiq ikut dilatih Yuyut
17
Jafar membantu ayahnya yang di keroyok
18
Jafar mengaku telah membantu Ayahnya
19
Melihat Sidiq dan Jafar berlatih olah Kanuragan
20
Sidiq dan Jafar saling menyelidiki
21
Jafar mulai jadi incaran orang orang tertentu
22
Berita duka mengejutkan
23
Mengunjungi Sena dan Nurul
24
Langkah pertama Penyelidikan Yasin
25
Prioritas Yasin dan Rofiq menangkap Gembul
26
Aksi Sidiq dan Jafar hadapi orang Dewasa
27
Mencari markas Musuh
28
Menemukan Gembul
29
Menangkap & menghajar Gembul
30
Padepokan pak Suhadi diserang musuh
31
Terakhir kali Yasin berkelahi 1
32
Terakhir kali Yasin berkelahi 2
33
Sidiq akan masuk pesantren
34
Nasehat untuk Sidiq
35
Pembicaraan keluarga Yasin
36
Di Rumah Makan pak Zul
37
Menangkap perusuh
38
Menghadapi Bodyguard
39
Keluarga Yasin kembali terancam
40
Rahardian Undang Master Ninjitsu
41
Pertarungan Ala Ninjitsu Steve Vs Yuki
42
Penyelamatan keluarga Steve Hansaimura
43
Pertempuran dengan para Lady Ninja
44
Peran Sidiq dan Jafar
45
Pasca pertempuran dengan Lady Ninja
46
Yukimoto mau balas dendam
47
Yukimoto vs Bodyguard Rahardian
48
Pertempuran di rumah Rahardian
49
Yukimoto cs Harakiri
50
Yasin yang sedang terpuruk
51
Puber pertama Sidiq
52
Sidiq dan Jafar mulai berkiprah menggantikan Yasin
53
Sidiq jenguk Ayah bundanya
54
Yasin bertemu Steve dan Ponco lagi
55
Jafar latih tanding dengan Senior nya
56
Sidiq jaga kehormatan bundanya
57
Muncul masalah di sekolah Sidiq
58
Awal konflik Sidiq dengan gengster
59
Pertemuan Sidiq, Jafar dan Nisa
60
Pesan Yuyut ke Jafar
61
Sidiq berhadapan dengan Anak buah Ari
62
Ari dan anak buahnya ketakutan
63
Jafar diberi tugas khusus oleh abah gurunya
64
Ari kembali ke sekolah dan bikin ulah
65
Sidiq vs Ari yang licik
66
Riska terkena Lemparan Ari
67
Nia Vs Nisa 1
68
Nia Vs Nisa 2
69
Runtuhnya ego seorang Nia
70
Awal saling kontak teman santri Jafar dengan Sidiq
71
Riska minta Sidiq kenalkan keluarganya
72
Nia pamit dengan Jafar untuk mondok
73
Sidiq dan Jafar mulai terlibat kasus percintaan
74
Ari menjebak Sidiq
75
Pertemuan dengan Jalu
76
Perjanjian Jalu & Sidiq
77
Tidak sengaja Jafar bongkar Rahasia Lita
78
Jafar diserang Preman
79
Jafar menyampaikan amanah dari lita ke Vina
80
Ari ngajak damai Sidiq
81
Lita dan Riska sampai ke pesantren Jafar
82
Sidiq dihadang Bagas dikira Jafar
83
Sidiq dihukum abah gurunya
84
Jafar Terancam dikeroyok Para Preman
85
Jafar mengamuk Sidiq jadi Sedih
86
Selalu ada pro kontra
87
Nia kerumah Jafar
88
Sidiq berhadapan dengan Lawan yang sangat Kuat
89
Sidiq terluka Jafar yang bicara
90
Jaka takluk tak berkutik
91
Jafar mengaku Sidiq membalas Jaka
92
Ada miss yang rawan konflik antar pesantren
93
Jafar kembali bentrok dengan anggota Padepokan
94
Dialog jafar dan Sidiq
95
Yasin selidiki padepokan Marto sentono
96
Pengamatan Yasin hampir Terbongkar
97
Yasin beraksi, Sidiq berulah...!
98
Sidiq kena hukuman di pesantren Jafar
99
Yasin sampai di Pondok Al-Huda
100
Nia (Isna) tahu Fatimah ibunya Jafar
101
Ujian buat Sidiq
102
Ari Cs memanfaatkan kondisi merusak hubungan Sidiq dan Riska
103
Sidiq Sakit pasca Fida’ Istighfar
104
Yasin diberi Ijazah mengajar jurus Suci Hijaiyah
105
Yasin menjemput anak anaknya.
106
Yasin menjabarkan makna Jurus Suci Hijaiyah
107
Ki Martono tahu Sidiq dan Jafar anak Yasin musuh besarnya
108
Musuh musuh Yasin siap berkumpul di Padepokan Marto Sentono
109
Gede Paneluh gabung dengan Marto Sentono
110
Yasin menguji kanuragan anak anak Didiknya
111
Kemunculan Jalu dan Gede Paneluh
112
Jalu Ke Padepokan Marto Sentono
113
Jalu yang berdarah dingin
114
Reuni dengan Pak Yadi
115
Penyelidikan Yasin dan Pak Yadi
116
Yasin memberi latihan Akhir Jurus Suci Hijaiyah.
117
Jalu hendak Culik Riska
118
Bersiap melakukan pertempuran
119
Awal pertarungan Jafar vs Yasin
120
Jafar vs Gandung Santosa yang dibantu Marto Sentono
121
Jafar berhasil lumpuhkan Marto Sentono
122
Sidiq ikut mengantar Riska pulang ke rumahnya
123
Gede Paneluh dan Jalu gabung dengan Mutsashi
124
Seluruh padepokan tahu Zain = Yasin Jaka Santosa marah besar
125
Jalu Mendekati Jaka Santosa
126
Jalu dan Mutsashi mengamati Sidiq
127
Sena datang disambut Mutsashi
128
Sahabat dan Saudara Yasin mulai berkumpul satu persatu
129
Perjanjian Terlarang
130
Pertemuan Gede Paneluh dan Jalu dengan Raja Khodam Dalang Anyi anyi
131
Jafar bertempur dengan Mutsashi
132
Kedatangan Steve dan Ponco
133
Kekuatan Wanita dibalik kelembutan Wanita
134
Jafar diperkenalkan jurus jurus Ninja oleh Steve
135
Gede Paneluh dan Jalu utus wanita rusak rumah tangga Yasin
136
Lusy berhasil masuk ke rumah Yasin
137
Yasin serahkan pedang Lady Ninja 1
138
Yasin serahkan pedang Lady Ninja 2
139
Yasin bongkar penyamaran Lusy.
140
Jafar termakan isu
141
Jafar Klarifikasi berita
142
Jaka Santosa dan Bayu Aji kuasai Aji Welut Putih
143
Lusy kembali ke rumah Yasin
144
Jafar dikeroyok Jaka dan Bayu Dengan aji Welut Putih
145
Rahasia Vina diketahui Nisa
146
Vina makin dekat dengan Jafar
147
Rencana ki Marto kumpulkan para tokoh hadapi Yasin
148
Awal kembali nya konflik besa
149
Jalu mulai melakukan Nglandak
150
Sidiq bertemu mata mata ki Marto
151
Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( Uji Coba unsur alam buka ilmu welut
152
Sidiq bertemu Jalu, Jaka dan gede Paneluh ( 2 )
153
Rahasia Sufi
154
Rahasia Sufi 2
155
Kehadiran Bujang dari Kulon Ancam Jafar dan Sidiq
156
Ancaman buat Sidiq
157
Cerita Jalu 1
158
Cerita Jalu 2
159
Cerita Jalu 3
160
Akhir Cerita Jalu
161
Perjalanan Spiritual Jafar
162
Ancaman Pasca pertarungan
163
Orang tua Riska jadi sasaran Jalu
164
Orang tua Riska ikut ke Pesantren
165
Pertemuan Fatimah dan Riska Serta Sufi dan Nurul
166
Rumah Riska dipasang guna guna
167
Persiapan dari kedua belah kubu
168
Sidiq dan Jafar dilatih Mutsashi
169
Kelompok ki Marto rencakan menyerang Sidiq dan Jafar.
170
Mutsashi menyusul Yukimoto
171
Kala Srenggi dan Otang jatuh ke jurang
172
Rumah Riska diganggu Khodam kiriman
173
Yasin dan Farhan bantu keluarga Riska
174
Yasin bertemu Laras
175
Kisah laras yang malang
176
Mendekatkan Sufi dan Farhan
177
Upacara Pancamakarapuja 1
178
Upacara Pancamakarapuja 2
179
Upacara Pancamakarapuja 3
180
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang
181
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang2
182
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang3
183
Pancamakarapuja vs Waringin sungsang 4
184
Sidiq dan Jafar mau balas dendam
185
Sidiq dan Jafar merusak markas Ki Marto
186
Yasin diobati Tabib Ali
187
Mencari yg kuat pegang Golok Hitam
188
Menguji Sidiq dan Wisnu
189
Sidiq dan Wisnu berkiprah
190
Wisnu jadi lawan Kala Srenggi
191
Penemuan Mayat Mutsashi
192
Surat Wasiat Master Sashi
193
Golok Hitam Birowo
194
Sidiq terluka karena Golok Hitam
195
Sidiq &Yasin Saling keluarkan racun
196
Wiratmojo buru Sidiq dan Jafar
197
Pertarungan penjajakan Wiratmojo
198
Pertarungan berlanjut Jafar vs Gagak Seta dan Jaladara
199
Jafar kalahkan dua murid Ki Munding Suro
200
Penyerbuan ke markas Ki Munding Suro
201
Pertempuran di markas Ki Munding Suro
202
Pertempuran di markas Ki Munding Suro 2
203
Pertempuran di markas Ki Munding Suro 3
204
Menyerahkan Tawanan ke Pak Yadi
205
Rumah Yasin ganti di teror
206
Rumah Yasin ganti di teror 2
207
Aliran darah Yasin Ada yang terbalik
208
Ujian Riyadhoh Jafar
209
Antara Pikir dan Dzikir
210
Misteri Jodoh Manusia 1
211
Misteri Jodoh Manusia 2
212
Jaka bertemu Lembayung
213
Jaka ambil rambut Lurah Broto
214
Jiwa Lurah Broto dikuasai Ki Bujang
215
Yasin melawan Ki Bujang
216
Sidiq dan Jafar selesaikan tugas Yasin
217
Sidiq dan Jafar berbagi tugas
218
Sidiq bertemu Farayaka dan anak buahnya
219
Sidiq Menangkap Ki Marto dan anak buahnya
220
Jafar diserang Dalang Anyi Anyi
221
Jafar dan Sidiq membawa Farayaka
222
Candaan Jafar dan Sidiq
223
Gagak Seta dan Jaladara mendapatkan ilmu baru
224
Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA'
225
Ilmu Pemecah Ombak vs Jurus 'YA' 2
226
Munculnya musuh lama Yasin
227
Ilmu Hisab dan klenik 1
228
Ilmu Hisab dan klenik 2
229
Sidiq dan Jafar kejar Farayaka
230
Sidiq dan Jafar ajak Farayaka. pulang
231
Jafar dapat tugas baru
232
Sidiq bertemu Gagak Seta & Jaladara
233
Sidiq & Jafar berbagi tugas 1
234
Sidiq & Jafar berbagi tugas 2
235
Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 1
236
Rahasia raja Khodam Dalang Anyi Anyi 2
237
Ancaman besar buat Nisa 1
238
Ancaman besar buat Nisa 2
239
Nisa bertemu Gagak Seta & Jaladara
240
Berita Nisa tertangkap sampai ke Yasin
241
Penyelamatan Nisa 1
242
Penyelamatan Nisa 2
243
Penyelamatan Nisa 3
244
Penyelamatan Nisa 4
245
Yasin Gantikan posisi Nisa
246
Rahasia kelemahan Gagak Seta
247
Farayaka Vs Gagak Seta
248
Jafar gantikan Farayaka lawan Gagak Seta
249
Munculnya Raja Khodam
250
Yasin vs Raja Khodam
251
Golok Hitam dipatahkan Raja Khodam
252
Pertempuran panjang Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
253
Kehadiran Nisa membantu Sidiq & Jafar Vs Dalang Anyi Anyi
254
Ketika pertolongan datang
255
Gagak Seta Tewas di tangan Kholis
256
Akhir pertempuran ( Last Episode )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!