ELLE WEDDING.
[Episode 4 ~ Chatting]
Arysa
" Abang pergi ke kantor ya. " Kata ku pada Sha dan mengecup kening nya sekilas.
" Iya Abang hati-hati. " Jawab Sha.
" Assalamualaikum. " Kata ku lagi.
" Walaikumsalam. " Jawab Sha.
Me (Saya) : Abang lagi di perjalanan buat ke kantor nanti Abang sambung lagi ngobrol nya. Send (kirim)
Setelah menjawab pesan dari Elle aku pun langsung naik ke dalam mobil, dan menyalakan mesin nya menuju ke kantor dengan di kaca spion memperlihatkan Sha melambaikan tangan ke arah ku.
Perasaan ku bimbang saat ini!
Memang aku dan Sha menikah karena perjodohan dan aku tidak bisa mengabaikan Sha yang notabene adalah istri ku sendiri dan Sha juga sangat cantik yang membuat hasrat kelaikan ku selalu muncul.
Aku tidak mungkin mengabaikan Sha yang cantik di malam pertama right (benar)??
Aku melakukan yang seharusnya pria lakukan di malam pertama mereka walaupun pernikahan karena perjodohan.
Aku tidak munafik yang tidak selera dengan istri ku sendiri kan?
Dan sekarang perasaan ku bimbang karena seorang cewe yang datang di hidup ku selama sebulan ini yang selalu bertukar pesan pada ku dan Sha tau itu bahkan Sha juga ikut membaca.
Kenapa aku tidak merasa khawatir Sha cemburu?
Entahlah?
Jari dan pikiran ku memikirkan hal yang berbeda.
" Ah sudahlah nggak usah terlalu memikirkan Elle lagian di real life (dunia nyata) nggak mungkin bertemu karena dia lagi di negara I dan itu adalah negara tetangga karena aku dan Elle berbeda negara. " Kata ku dalam hati dan segera menampiknya.
Dea
" Tan, kenapa tuh muka cemberut mulu. " Kata ku pada Tante Nana yang terlihat di wajah nya sangat kesal.
" Tante tuh kesel banget sama Elle. " Jawab Tante Nana dengan malas.
" Bukan nya udah biasa kalau Tante Nana di bikin kesel sama si Ell? " kata ku dengan terkekeh karena aku, Tante Nana, dan Ell selalu senang sekali bertengkar.
" Ck, ini bukan kesel kayak biasa nya itu tuh kesel di level pakai BANGET!!! " kata Tante Nana dengan menggebu-gebu.
" Kesel di level BANGET, emang nya kesel nya karena apa? " tanya ku penasaran sekali karena biasanya Tante Nana yang suka bercanda sekarang terlihat serius dan sangat jarang Tante Nana serius kalau bukan masalah yang urgent (penting) sekali.
" Tau kan si Arsya itu loh? " kata Tante Nana dengan malas.
" Iya tau,, apa yang salah sama gebetan nya Elle itu? " tanya ku lagi.
" Arsya tuh pria ber istri. " Kata Tante Nana dengan malas.
" What (apa) ????? " kata ku kaget.
" Tuh kan kamu aja kaget apalagi Tante, tuh bocah emang minta di jodohkan deh... giliran jomblo lama banget, pas udah punya gebetan malah suami orang bikin orang pusing aja deh. " Kata Tante Nana dengan kesal.
" Tante udah nasehatin si Ell belum? " tanya ku serius.
" Udah De, tapi kamu tau sendiri kan kalau si Ell tuh keras kepala nggak mau dengerin perkataan orang lain. " Kata Tante Nana lagi.
" Iya juga sih Tan, nanti kita bicara sama-sama ke Ell ya? " kata ku pada Tante Nana dan menenangkan nya.
" Good morning (selamat pagi) " kata Elle tiba-tiba datang entah dari mana dengan senyuman nya yang ceria.
Elle
Suara kodok ~ pesan masuk.
AbangArsyaON : Abang lagi di perjalanan buat buat ke kantor nanti Abang sambung lagi ngobrol nya.
Me (saya) : Okeh, hati-hati Abang. Send (kirim)
____
" Ell, gue sama Tante Nana mau ngomong sesuatu sama loe. " Kata Dea tiba-tiba datang saat kios sudah di tutup dan bersiap untuk pulang.
" Ck, pasti ngomongin kayak yang beberapa hari yang lalu. " Kata ku dalam hati dan menebak nya.
" Ngomong apaan De? " jawab ku tenang padahal dalam hati ku sudah dag dig dug dan lebih merasakan resah lagi saat melihat raut wajah Tante Nana yang terlihat datar padahal biasanya selalu penuh canda tawa dan humoris.
" Eits, aku tau kalau kamu sama Tante Nana mau ngomongin soal Abang Arsya yang ternyata pria ber istri right? " jawab ku menyela dulu.
" Right (benar) " jawab Dea singkat sedangkan Tante Nana hanya diam, datar dan mendengarkan.
" Aku tidak ada apa-apa sama Abang Arsya, just friend (hanya teman) " kata ku lagi.
" Okeh, then (lalu) ??? " kata Dea lagi.
" Just that (hanya itu) memang nya apa lagi yang mau kamu dengar De? " kata ku balik bertanya pada Dea.
" Not (tidak) " kata Dea lagi.
" Aku cuma mau bilang... aku memang bukan seorang ahli dalam urusan percintaan tapi aku tau mana yang right (benar) dan mana yang wrong (salah) dan sebagai sahabat mu, aku cuma ingin memastikan kalau sahabat ku selalu di jalan yang benar apapun keadaan nya karena aku tau sahabat ku adalah orang yang baik. " Kata Dea langsung pada intinya dan menepuk pelan bahu ku dan segera berlalu untuk pulang ke rumah di ikuti Tante Nana di belakang nya.
Aku masih termenung berdiri mematung di tempat dengan terdengar suara lagu.
" Kata nya cinta tak pernah salah. "
" Takkan pernah berubah. "
" Tapi mengapa cinta ku kecewa. "
" ****!!! " umpat ku dalam hati merasakan hati ku sangat sedih, menyedihkan.
Umi
" Kamu bahagia kan Sha? nikah sama Arsya. " tanya ku pada anak bungsu ku tapi harus menikah lebih dulu dan melangkahi kedua Abang nya dan akak kembar nya.
" Alhamdulillah... Sha bahagia menikah dengan Abang Arsya, Umi. " Jawab Sha dengan senyuman ceria nya.
" Alhamdulillah... Umi merasakan lega dan senang karena ini pernikahan adalah pernikahan karena perjodohan, Umi merasakan bersalah dan takut kalau Sha sampai tidak bahagia karena pernikahan perjodohan ini. " Kata ku lagi.
" Sha baik-baik aja Umi,, Umi harus bahagia karena Sha juga bahagia. " Kata Sha lagi sambil memeluk ku dengan sayang.
Memang anak bungsu ku ini adalah berhati baik dan penurut.
Shaila
" Assalamualaikum warahmatullahi. "
" Assalamualaikum warahmatullahi. "
Aku mengikuti gerakan sholat Abang Arsya yang sedang menjadi imam sholat ku.
Aku langsung mengecup punggung tangan Abang Arsya saat Abang melihat ke arah ku dan mengulurkan tangan nya setelah tahyat akhir.
Dan tidak lupa Abang Arsya juga mengecup kening ku.
So sweet (sangat manis).
" Bismillahirrahmanirrahim. "
" Alhamdulillah Hirobbil Al-Amin... "
" Hati Sha jadi lebih tenang dengar Abang mengaji. " Kata ku setelah Abang mengucap Alhamdulillah setelah selesai membaca surat-surat pendek.
" Alhamdulillah... makasih Sha,, ayok kita sholat isya dulu. " Kata Abang Ars dengan senyuman nya yang menawan.
Aku pun mengaguk kan kepala tanda setuju.
Karena tadi aku dan Abang Ars mengaji setelah sholat magrib sambil menunggu adzan isya.
____
Aku merasakan Abang Ars mengecup kening ku lama dan dalam setelah aku dan Abang Ars melakukan kewajiban suami istri selama beberapa jam dan berkahir dengan kenikmatan duniawi dengan keringat yang membasahi sepanjang permukaan kulit tapi sangat bikin nagih.
Tanpa mengucap kan sepatah kata pun, aku langsung terlelap karena merasakan pegal di seluruh sekujur tubuh ku dan semakin nyenyak saat lengan ku di usap-usap perlahan.
" Sha cinta Abang. " Kata ku lirih entah mendapatkan keberanian dari mana, mungkin efek ngantuk hingga malu ku tidak terlihat.
" I love you too Sha,, love you soo much (Aku cinta kamu Sha,, sungguh sangat mencintai kamu) " kata Abang Ars dengan lirih.
____
" Eh Sha? " kata kembaran ku dengan kaget tapi langsung senyuman jahil nya terlihat di mata ku.
" Why (mengapa) " tanya ku malas.
" Pasti mau meledak dia. " kata ku dalam hati.
" Enggak apa-apa, ngomong-ngomong itu leher kamu kalau habis di kasih stempel sama suami kamu jangan lupa di tutupin biar nggak ada yang lihat. " Kata kembaran ku dengan frontal.
Aku lalu memandang horor ke arah kembaran ku yang sudah berlalu dengan tertawa yang keras.
" Apasih, orang aku aja pakai hijab kok. " Kata ku pelan, emang mata dia bisa tembus pandang apa?
Ck menyebalkan!!!
Chatting : bertukar pesan.
Kata nya cinta tak pernah salah.
Takkan pernah berubah.
Tapi mengapa cinta ku kecewa.
Cinta Salah by Caitlin Halderman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Hayu Sedasa
keren
2021-12-03
1
SERENA MCRUKEN
Lanjut
2021-09-11
2
📸⃝ᴿᴳriya<<big>>big<<big>>
lanjut
2021-09-08
2