SosMed

ELLE WEDDING.

[Episode 3 ~ SosMed]

Elle

" Sono lah Ell, kencan-kencan kek atau pdkt atau apalah itu yang penting kamu tuh nggak duduk sendirian pas lagi di taman begini berasa jomblo banget deh. " Kata Tante Nana entah dari mana dia datang dan sudah nyerocos saja.

" Kenapa sih Tan? lagi PMS apa ya? tiba-tiba datang kayak jalangkung. " Kata ku malas kalau Tante Nana selalu ngomongin soal pasangan.

Suara kodok ~ pesan masuk.

AbangArsyaOn : Ck, apaan sih loe Ell.

" Siapa tuh, sampai bikin kamu senyum-senyum. " Kata Tante Nana kepo sambil melihat ke arah layar handphone ku.

" Cie, ternyata udah punya gandengan ya... AbangArsyaON. " Kata Tante Nana sambil membawa nama yang terlihat di layar ponsel ku.

" Kenal di ON tu? " tanya Tante Nana kepo tingkat tinggi.

" ON apaa Ell? " tanya Tante Nana lagi.

" Online Novel Tan, kenal di app baca. " Kata ku lagi sambil membalas pesan.

Me (Saya) : Udah ngaku aja, dasar buaya darat 😂 ~ send (kirim).

" Eh bocah, aku lagi ngomong malah senyum-senyum sendiri. " Kata Tante Nana lagi.

" Udah ya Tan, aku pulang dulu Babay. " Kata ku langsung berlalu dari hadapan Tante Nana karena takut di todong pertanyaan lain nya karena untuk sekarang aku belum siap untuk bercerita.

Tante Nana

" Semoga kamu bahagia Ell. " kata ku dalam hati.

Karena aku tau bagaimana kehidupan seorang Elle yang begitu sulit di usia nya yang masih kecil dan sampai sekarang.

" Semoga mendapat jodoh pangeran berkuda putih seperti yang kamu inginkan Ell. " Kata ku lagi.

Amin.

" Babay Tante. " Teriak Elle lagi saat sudah masuk ke dalam mobil dan segera pergi dari Taman.

Shaila

" Sha, gimana? malam pertama golll nggak? " tanya kembaran ku dengan frontal.

Ck, kenapa dia sangat menyebalkan dan kenapa wajah nya juga mirip seratus persen dengan ku.

" Golll apaan? kamu kira sepak bola apa? gal, golll. " Kata ku malu dengan pipi ku yang merona membayangkan malam pertama yang begitu mendengar tadi malam.

" Cieee, malu-malu ni ya. " Kata kembaran ku semakin menjadi.

" Udah ih, biarin Sha buatin kopi buat suami nya jangan ganggu terus. " Kata Umi membela ku dari interogasi kembaran ku itu.

" Iya Umi. " Jawab kembaran ku lagi sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah ku dan segera berlalu dari dapur.

____

" Abang ini kopi nya. " Kata ku pada Abang Ars sambil meletakkan kopi panas di atas meja.

" Makasih Sha. " Jawab Abang langsung meletakkan handphone nya dan segera meraih ku dan mendudukkan ku di atas pangkuan nya.

" Terimakasih sayang. " Kata Abang Ars lagi karena aku tidak menjawab.

" Eh iya Abang... " jawab ku gugup dengan pipi merona padahal semalam aku dan Abang sudah melakukan hal lebih dari ini, sebuah kenikmatan duniawi.

" Abang lagi apa tadi. " tanya ku lagi karena saat masuk ke dalam kamar tidak sengaja melihat Abang Ars yang sedang chatting.

" Oh biasa. " Jawab Abang Ars singkat dan langsung menyesap kopi nya lagi.

Ting ~ pesan masuk.

Elle On : Udah ngaku aja, buaya darat 😂

" Siapa Elle, Abang? " tanya ku lagi saat melihat layar ponsel Abang Ars menyala dan terlihat nama seorang cewe.

Elle?

" Temen aja, kenal di ON (Online Novel) sini. " Kata Abang langsung memposisikan tubuh ku di dekap dengan lembut dengan sambil terus membalas chat dari seorang wanita.

" Ini hanya temen Abang, dia satu tahun lebih muda dari kamu Sha... Kamu cemburu? " tanya Abang Ars lagi.

" Kenapa cemburu? Lagian Abang Ars sudah milik hak ku paten secara agama dan negara. " Kata ku dalam hati.

" Dia juga dari negara I jadi nggak mungkin ketemu di real life (Dunia Nyata). " Kata Abang lagi.

" Iya Abang, Sha ngerti. " Kata ku lagi seperti cewe itu tidak ada komentar tanda-tanda pelakor karena isi chat saja tidak genit malah terkesan bodo amat.

" Eh Abang? " kata ku dengan tiba-tiba tersentak karena saat aku fokus ke layar ponsel Abang Ars malah tangan nya meremas bagian depan tubuh ku yang membuat ku meremang seketika.

" Udah nggak sakit kan? " tanya Abang lagi dengan pesona nya yang tidak bisa aku tolak.

Dan secara tidak sadar aku mengagukkan kepala.

Mulailah sunnah rosul dan mendapatkan kenikmatan duniawi entah yang kesekian kalinya tapi tetap saja membuat ku selalu nagih karena Abang Ars selalu memperlakukan ku di ranjang...

Like a Queen (Seperti Ratu).

Arsya

" Bang, hari ini bisa ke kantor nggak? " tanya adik ku di ujung telepon.

" Ya halo. " Jawab ku dengan setengah sadar.

Dan aku langsung memakaikan celana boxer ku dan memakai nya secepat kilat dan aku melihat sekeliling yang terlihat berantakan karena baju ku dan Sha berantakan di lantai.

" Bisa nggak Bang? " tanya lagi di sebrang telepon.

" Nanti, biar Abang suruh asisten ke kantor untuk menangani nya. " Kata ku lagi dan langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

" Ya kalik pengantin baru mau ke kantor pada saat masa cuti. " Kata ku dalam hati.

No way!!

Aku pun langsung melangkah kaki menuju ranjang, melepaskan boxer yang melekat di tubuh ku dan langsung merebahkan tubuh ku di samping Sha dan terlelap lagi dengan tangan ku meremas area kesukaan ku.

Elle

" Dea, kamu tau nggak kalau Elle udah punya gebetan? " kata Tante Nana di siang yang panas dan semakin panas karena obrolan tentang...

" Gebetan. "

Terdengar lagi di telinga ku dan seperti siang ini akan menjadi siang yang menyebalkan juga.

" Oh ya Tan, oh ya ampun? " kata Dea dengan kaget tapi dengan nada suara nya yang seperti itu sangat di buat-buat.

" Iya, emang kamu nggak bisa lihat dari tadi Elle main ponsel sambil senyum-senyum tuh lagi chatting (bertukar pesan) sama doi. " Kata Tante Nana semakin menjadi dan sekarang raut wajah ku yang terlihat ceria saja di sambungkan dengan chatting sama gebetan.

Oh no!

" Padahal sih iya, dari tadi aku chatting (bertukar pesan) dengan doi. " Kata ku dalam hati dengan terkikik pelan.

" Tuh kan gila dia. " Kata Tante Nana lagi terdengar di telinga ku.

" Baru kali ini, ngomongin orang di depan orang nya langsung. " Kata ku dengan malas kalau tidak di jawab akan semakin menjadi.

" Eh Tante tuh ngomongin fakta ya Ell. " Kata Tante Nana lagi dengan ngotot.

" Namanya siapa Tan? Gebetan nya si Ell? " tanya Dea semakin penasaran.

Ck, mereka berdua memang sangat rame seperti petasan kalau di bakar!

Langsung doar!!! Meledak.

" Tante lihat di ponsel nya nama nya AbangArsyaOn. " Jawab Tante Nana lagi yang masih terdengar di telinga ku.

" Nama aja ganteng, mungkin aslinya juga ganteng. " Kata Tante Nana dengan terkikik pelan aku tau di pikiran nya sudah memikirkan yang tidak-tidak.

" Eh iya namanya bagus Tan, Arsya. " Kata Dea mengompori semakin menjadi dan sekarang malah membayangkan nya.

Huftttt dasar mereka!

" Udah nggak usah bayangin yang enggak-enggak. " Kata ku menegur Dea karena aku tau pikiran Dea selalu kotor.

" Eh Ell ngomong-ngomong gebetan loe orang mana? " tanya Dea yang sekarang sudah duduk di samping ku dengan tingkat ke kepo an nya yang sudah mencapai level seratus.

" Ck, apaan sih De... kepo aja deh kayak lagi interogasi aku. " Kata ku pada Dea untuk mengelak.

" Iya, orang mana gebetan mu itu Ell? " tanya Tante Nana semakin menjadi.

Suara kodok ~ pesan masuk.

AbangArsyaOn : [Gambar] Lagi bantuin Mama masak.

" Bentar ya. " Kata ku langsung menjauh dari radar Tante Nana dan Dea.

" Cie,cie... " jawab mereka serempak.

" Dapat pesan dari Abang Arsya euy. " Teriak Dea yang masih bisa aku dengar.

Ck, menyebalkan!

Me (Saya) : Wah,,, apa itu? ~ send (kirim).

AbangArsyaOn : Ini makanan Malay, nanti makannya pakai kari... enak.

Me (Saya) : Oh ya? Kalau di sini kayak empek-empek tapi makanya pakai cuka sama di kasih bumbu. ~ send (kirim).

AbangArsyaOn : Kalau di sini makannya pakai kari, Abang nggak terlalu faham cuma bantu nungguin di rebus sampai matang.

Me (Saya) : Hahahaha, suruh bantuin nungguin sampai matang sambil di tinggal chatting (bertukar pesan) sama Ell. ~ send (kirim).

" Cieee mesra amat, Abang Arsya euy lagi kirimi Ell gambar... besok-besok bakal di kirimin makanan langsung deh. " Kata Tante Nana heboh dan di dukung dengan Dea yang ikut heboh dan entah sejak kapan mereka sudah mengintip pesan ku.

Ah sungguh menyebalkan!

____

SosMed : Sosial Media

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***