Dua kali bulan telah berputar mengelilingi Bumi, Selama itu pula Randy dan Hanna tidak lagi pernah bertemu.
Hingga tiba pada hari ini, Hari dimana Hanna telah selesai mengajar, Hanna menghentikan laju motornya saat melihat seekor kucing dengan tubuh kurus dan beberapa luka dibagian kepala dan juga punggungnya, Kucing itu sedang mengais tempat sampah, Berharap dapat menemukan sisa makanan disana, Tidak jauh dari tempat kucing itu berada, Nampak ada 3 ekor kucing kecil yang sedang menunggu kedatangan induknya.
"Puusss...!"
"Puusss...! sini.."
Hanna berjongkok dihadapan kucing malang itu, Hanna merogoh tas nya dan mengambil sebuah botol bekas air mineral yang telah ia isi dengan makanan kucing kering.
Hanna setiap hari selalu menyimpan makanan kucing yang ia beli di minimarket dan memasukkan isinya pada botol bekas air mineral lalu menyimpan di dalam tasnya.
Hanna akan memberi makanan itu pada setiap kucing yang ia temui di jalanan.
Hanna mulai membuka botol itu dan mengeluarkan isinya, Seketika kucing malang itupun langsung memanggil ketiga anaknya.
Ini adalah salah satu cara Hanna untuk bersedekah kepada sesama mahluk ciptaan Allah.
Sedangkan didalam sebuah mobil, Sepasang mata kini tengah memperhatikan Hanna, mencoba memastikan apakah gadis yang ia lihat saat ini adalah gadis yang sama yang telah menyelamatkanya dua bulan lalu.
Setelah yakin dengan apa yang ia lihat akhirnya orang itipun memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan menghampiri Hanna yang masih berjongkok memberi makan empat kucing dihadapanya.
"Hanna..!"
Merasa ada seseorang yang telah memanggil namanya, Hanna pun menoleh mencoba mencari tau siapa yang telah memanggilnya.
"Hanna.. Kamu Hanna kan?.." tanya pria itu kembali memastikan.
"Iya saya Hanna."
"Apa kamu masih mengigatku?.. aku adalah orang yang pernah kamu tolong dua bulan lalu di depan minimarket itu." sambil menunjuk minimarket yang ada di sebrang jalan.
Hanna tampak berfikir sejenak kemudian mengangguk.
"Iya aku masih mengigatnya."
" Ternyata benar apa yang kau katakan waktu itu. Allah telah mengatur pertemuan kita hari ini."
Hanna menunduk dan tersenyum, Tampak ada semburat merah dipipinya.
"Apa yang sedang kau lakukan disini?.."
"Seperti yang anda lihat tuan, Saya sedang memberi makan kucing."
"Iya aku tau kau sedang memberi makan kucing, Maksudku untuk apa kau memberi makan kucing jalanan ?.. aku bisa membelikanmu kucing yang bagus dan mahal."
Hanna tersenyum. "Trimakasih tuan. Tapi itu tidaklah perlu, Saya hanya ingin mencari ridho allah dengan memberi makan kucing ini."
Randy mengeryitkan alisnya, nampaknya ia sedang memikirkan ucapan Hanna.
"Apa kau selalu memberi makan setiap kucing yang kau temui ?.."
"Hemmm,.. Tidak juga"
"Memangnya kenapa?.. bukankah semua kucing sama?.."
"Tentu saja semua mahluk itu sama di mata Allah. Namun aku hanya akan melakukanya jika Allah menggerakkan hatiku."
Randy kembali mengernyit."Coba anda amati kucing ini tuan! nampak ada luka yang belum mengering dibagian kepala dan juga punggungnya, Mungkin saja ia telah mengambil makanan dari rumah orang dan mungkin saja orang itu telah memukulnya sehingga kucing ini mendapatkan luka sebanyak ini di tubuhnya, Sedangkan induk kucing ini hanya berharap mendapatkan sedikit saja makanan, Karena ada 3 ekor kucing kecil yang sedang menunggunya, berharap induknya akan kembali dengan membawa makanan."
Randy tampak mengangguk membenarkan setiap ucapan Hanna.
"Hanna.. apa kita bisa mengobrol sebentar di caffe itu?.." tanya Randy sambil menunjuk sebuah caffe yang ada di ujung jalan.
"Maaf tuan,.. tapi saya harus segera pulang."
"Apa aku boleh tau dimana rumahmu ?.."
"Jika Allah mengizinkan kita pasti akan kembali dipertemukan dan sekali lagi mohon maaf tuan saya harus segera pergi Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalamm.."
Hanna beranjak pergi dan menghampiri motornya.
Randy tidak bergeming, Ia menatap kepergian Hanna sampai gadis iti tidak lagi terlihat membaur bersama dengan kemacetan Ibu Kota di sore hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Tutik Susilowati
bagus ceritanya. mantep..semangat kak
lanjutkan
2022-10-23
0
Ken Dedes
Next
2021-08-26
1
Nafiz
lanjutkan..
2021-07-24
2