04.

Semburat jingga dilangit timur menunjukkan bahwa sebentar lagi petang akan datang, Siang akan berganti dengan malam, dan sinar mentari akan berganti dengan cahaya rembulan.

Di ujung sebuah jalan, Nampak seorang pria yang masih mengenakan setelan jasnya sedang berdiri dan akan menuju sebuah mobil yang terparkir di sebrang jalan.

Ia keluar dari sebuah minimarkat setelah membeli sedikit keperluanya, Ia berjalan tanpa menoleh ke kanan dan kiri, Entah apa yang sedang mengganggu pikiranya saat ini.

Seorang gadis cantik mengenakan jilbab pasmina yang menjuntai menutupi bagian dadanya nampak sekilas memperhatikan pria itu. Ia pun melihat sebuah mobil sedan berwarna hitam tampak melaju kencang dari arah yang berlawanan.

"Awaaassss...!!!"

Gadis itu secepat mungkin berlari dan menarik ujung jas bagian belakang seorang pria yang ada di hadapanya.

"Bruuukkkkk....!!!"

Pria itu terkejut dan jatuh menimpa gadis yang telah menyelamatkanya.

Sedetik pandangan mereka saling bertemu, Namun gadis itu cepat-cepat mengalihkan pandanganya dan beristigfar, Ia bangkit dan membersihkan bajunya yang nampak sedikit kotor.

" Maaf.." Ucap pria itu yang kini telah sadar dari keterkejutanya.

"Apa kau baik-baik saja nona? apa ada yang sakit?.. mari saya antar kan kerumah sakit barangkali ada luka yang serius." ucap pria itu penuh khawatir.

" Tidak tuan, Saya tidak apa-apa ini hanya luka kecil, Biar saya obati sendiri nanti dirumah."

"Anda mau pulang?.. Mari saya antar.."

"Tidak perlu tuan, Saya kesini membawa motor."

"Heemm rumahmu dimana nona?.. Nomor telponmu berapa?.. Asistenku akan menghubungimu dan mengantarkan sedikit bingkisan sebagai bentuk trimakasih dariku."

"Tidak perlu tuan, Ini hanya hal kecil, Anda dan asisten anda tidak perlu melakukan apapun."

Pria itu tampak berfikir bahwa dijaman seperti ini masih ada seseorang yang tulus membantu tanpa mengharapkan suatu imbalan.

"Hemm nama saya Randy.. Siapa nama anda nona?." tanya Randy sambil mengulurkan tanganya hendak menyalami gadis di hadapanya.

"Saya Hanna." sambung Hanna dengan mengatupkan kedua telapak tanganya.

Merasa salamnya tak bersambut, Randy kemudian menarik kembali tanganya dengan canggung dan menggaruk kepala bagian belakangnya, Ia merasa malu.

Randy berfikir bahwa gadis yang ada di hadapanya ini memang gadis baik-baik.

Gadis yang tidak mau bersentuhan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.

"Emmm apa kita nanti boleh bertemu lagi nona?.. Apa aku boleh meminta nomor telpon mu agar aku bisa menghubungimu ?.."

"Maaf tuan, Biar Allah saja yang akan mengatur pertemuan kita, Mohon maaf tapi saya harus segera pergi."

" Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam.." jawab Randy sambil memandangi punggung gadis cantik yang telah berbalik meninggalkanya dan menuju motor miliknya yang terparkir di halmn minimarket.

Hanna melajukan motornya pelan menuju rumah dengan menahan rasa perih di siku kirinya, Bajunya sedikit robek karena bersentuhan langsung dengan aspal saat menolong Randy.

"Assalamualaikum.."

ucap Hanna saat memasuki rumahnya.

"Waalaikum salam." terdengar jawaban salam dari arah ruang TV.

Hanna berjalan hendak menyalimi ibunya yang kini sedang berada di depan TV, Menonton sinetron ikan terbang kesayanganya.

"Ya Allah Hanna.. !!tangan kamu kenapa nak?." tanya sang ibu dengan khawatir saat pandanganya tertuju pada siku Hanna yang terluka.

" Tidak apa-apa bu.. ini hanya luka kecil, tadi ada orang yang hampir tertabrak dan Hanna menolongnya."

"Yasudah sini ibu obatin dulu lukanya." ucap sang ibu dengan menarik lembut tangan Hanna untuk duduk di sebelahnya.

"Iya bu.." jawab Hanna pelan dengan tersenyum pada sang ibu.

Ibu Hanna bangkit dan mengambil kotak obat untuk membersihkan luka di siku Hanna, kemudian meneteskan betadin pada kapas lalu memberikan plester pada luka nya.

"Trimakasih banyak ya bu." ucap Hanna tulus.

"Iya sayangg.. lain kali kamu lebih hati - hati lagi ya."

" Iya ibuku sayang.."

"Yasudah kalo gitu Hanna kekamar dulu ya bu mau bersih-bersih sebentar lagi azan magrib dan Hanna belum mandi."

"Iya sayang.. sana gih buruan mandi, Pantesan aja ibu dari tadi nyium bau-bau aneh ternyata kamu belum mandi." ucap ibu mengejek sang putri.

Hanna tertawa dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Sedangkan di suatu tempat yang berbeda, Seorang pria kini tengah duduk di ruang kerjanya, Ia memikirkan kejadian yang baru saja ia alami sore tadi, Bagaimana seorang gadis menolong nya dengan ikhlas tanpa mengharapkan suatu imbalan.

Ia kemudian beralih memegang Hpnya, Mencari satu nama di daftar kontaknya, Ia ingin menghubungi orang itu namun sesaat kemudian ia urungkan.

Ya, Randy hendak menghubungi Dion asiten pribadinya untuk mencari tau seorang gadis bernama Hanna yang baru saja ia kenal sore tadi, Namun telah berhasil mengganggu pikiranya dan sejenak melupakan permasalahan yang sedang Randy hadapi saat ini.

Namun sesegera mungkin niat itu ia urungkan saat mengigat perkataan Hanna, "Biar Allah saja yang akan mengatur pertemuan kita."

Perkataan itu kembali berputar di ingatan Randy.

" Ah sudahlah.. Ngapain juga aku harus mikirin gadis itu, Uda jelas jelas dia tidak mau menerima imbalan apapun dariku dan memberikan nomor telponnya saja dia tidak mau."

Randy kemudian bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar dari ruangan itu.

Tujuanya saat ini adalah kamar putrinya, Ia sudah sangat merindukan putri kecil itu.

Hanya dengan bermain dan bercanda dengan Cilla mampu membuat rasa lelah karena seharian bekerja langsung hilang seketika.

Hanya Cilla satu-satunya orang yang menjadi sumber semangatnya saat ini.

Terpopuler

Comments

Ken Dedes

Ken Dedes

next

2021-08-26

1

Kyzz Zzz

Kyzz Zzz

awal pertemuan mereka..so sweet..selanjut y di tangan author.

2021-08-04

2

Niken Widya Puspita

Niken Widya Puspita

larut dlm ceritanya

2021-07-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!