episode 03

oh adoh adoh jang ganggu

yang itu sa punya jang ganggu

ko pi cari yang lain sudah

tra usah jadi pengganggu

sa su stay dengan dia dari lama

jang ko datang toki dengan ko pu drama

sio tabe sayang ko tabuang

sampai didepan rumah yang biasa disebut markas atau bascamp oleh anggota geng motornya arga langsung mendengar suara gitar dengan suara ipang yang bernyanyi paling keras mendominasi suara teman temannya yang ikut bernyanyi

markas geng motor meteor memang tidak seperti markas pada umumnya yang seperti gudang atau rumah kosong tak terpakai

markas geng meteor adalah rumah minimalis dua kamar dengan perabotan yang lengkap

rumah itu milik arga yang sengaja ia beli untuk tempat nongkrongnya dengan anggota geng nya

anggota geng motor meteor sebenarnya banyak namun anggota inti yang sering berkumpul hanya 9 orang yaitu

arga sebagai ketua

gilang,satria,toni(teman kuliah arga),

doni dan rian (remaja SMA)

kohar,ipang,jeki (pemuda biasa)

teman teman yang menyadari kedatangannya langsung menyambut arga dengan berhighfive andalan mereka

"lo nggak apa apa?" gilang yang melihatnya berjalan sedikit tertatih menghampiri dan membantu arga yang mengernyit menahan sakit saat akan duduk

yang lainnya juga ikut mengerumuninya mereka terlihat khawatir saat arga membuka jaketnya dan melipat celananya

terlihat luka lecet dan lebam ditangan dan kakinya

"tadi jatuh pas naik motor"jawab arga singkat tadi ia tidak merasakan sakit namun kini badannya terasa sakit dan pegal

"lo bisa jatuh juga?"celetuk ipang tiba tiba yang mendapat toyoran dikepalanya dari toni

"bisa lah,lo pikir arga setan nggak bisa jatuh" kata toni sedikit kesal

ipang nyengir menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia pikir arga tidak mungkin bisa jatuh secara arga jago naik motor apalagi kalau freestyle balapan pun ia belum pernah kalah itu sebabnya ia dijadikan ketua apalagi beladiri nya paling hebat dibanding yang lain

"kalian nggak apa apa?" tanya arga menatap satria dan toni bergantian

satria hanya menggeleng sedangkan toni reflek memegang rahangnya yang sedikit nyeri dan terlihat lebam

"luka dikit,tapi untung anak anak keburu dateng jadi nggak sampai bonyok" ucap toni

tadi satria dan toni saat dijalan menuju markas dikejar dengan beberapa anggota geng serigala, toni yang memang dibonceng satria langsung menelpon arga meminta bantuan

mereka sempat baku hantam dengan anak anak geng serigala namun kehadiran anak anak geng meteor yang langsung membantu mereka membuat geng serigala langsung kabur

"kayaknya geng serigala makin lama makin keterlaluan deh" doni berkomentar

"bukan kayaknya lagi emang udah keterlaluan,mereka ada dimana mana seolah emang lagi nyari anak meteor buat dihajar" toni menyaut

"kita serang aja markas mereka"celetuk rian

"setuju!!! daripada kita nunggu diserang mending kita yang nyerang ya nggak?" jeki ikut menimpali

"betul tuh harga diri bro" ucap ipang

"gimana Ar, serang sekarang nih? gue juga muak banget sama geng serigala" tanya satria

membuat semuanya menoleh ke arah arga menunggu keputusannya

"lo pada nggak liat kondisi arga?"kata gilang

sebenarnya ia paling tidak suka kekerasan

sejenak mereka saling pandang satu dengan yang lain

"bang arga nggak usah ikut aja,kita hubungi anak anak yang lain buat ikut nyerang" rian memberi usul yang langsung disetujui yang lain

"gue ikut,hubungi aja anak anak yang lain suruh mereka kumpul dulu disini baru kita berangkat" arga yang dari tadi diam memberi keputusan

"tapi Ar,lo yakin nggak apa apa?"kata gilang

mencoba memastikan

"gue ok,tenang aja"ucap arga menepuk pundak gilang meyakinkan

"deal ya?gue kabari anak anak dulu lewat grup" kata satria

dan semua hanya mengangguk

*****

Sejak kecil selalu ditanamkan nilai agama oleh kedua orang tua nya membuat Alya tumbuh menjadi pribadi yang sholehah.

walaupun bukan dari keluarga kaya namun hidup alya juga termasuk berkecukupan

tinggal bersama keluarga lengkap yang saling menyayangi membuatnya selalu bersyukur

"mau kemana nak?" tanya hasan ketika melihat alya keluar dari kamar dengan membawa tas kecil yang tersampir dipundaknya penampilannya terlihat rapi memakai gamis dan hijab syar'i

"mau keluar bentar bi, mau beli buku buat referensi tugas " alya menjawab

"nggak besok aja,udah malem loh ini " hasan melihat jam dinding diruang tamu menunjukan pukul 8malam

"tugasnya dikumpulin besok abi, tadi siang alya lupa, boleh ya bi?"

"ya sudah, tapi minta adik kamu mengantarkan "

alya hanya mengangguk pasrah,ia tau abi nya pasti khawatir jika ia pergi keluar malam sendirian

Terpopuler

Comments

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

lanjuut

2022-08-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!