Arga sebenarnya malas pulang kerumah,apalagi saat sampai arga melihat mobil papa nya yang sudah terparkir digarasi yang artinya papa nya juga ada dirumah.
sejak perceraian kedua orang tuanya arga yang tidak punya pilihan tetap tinggal bersama papa nya karena mama nya lebih memilih pergi bersama selingkuhannya meninggalkan dia dan sena adik perempuan satu satunya
baru saja melangkah masuk suara sang papa yang memanggil membuatnya berhenti
"duduk papa mau bicara" surya berkata tegas
dengan malas arga menurut duduk di sofa berseberangan dengan surya yang duduk berdampingan dengan maya mama tiri arga.
"papa dapat laporan dari pihak kampus,katanya kamu selalu datang kuliah tapi tidak pernah masuk kelas" surya menjeda kalimatnya
"mau jadi apa kamu?tidak serius kuliah malah sering keluyuran nggak jelas dengan geng motor kamu itu"lanjutnya lagi
Arga memilih diam tidak menjawab, ia sudah biasa mendapat amarah dari surya jadi ia hanya menganggapnya angin lalu
namun karena masih menghargai surya, arga masih tetap mendengarkan surya walaupun tidak berniat merespon
"kamu harusnya mencontoh dafa,adik kamu itu bahkan sekarang sudah menyelesaikan skripsinya"
tangan arga langsung terkepal ,wajahnya nampak menahan emosi ia paling benci dibanding bandingkan apalagi dengan adik tirinya itu
"sudahlah mas, arga juga baru pulang biarkan dia istirahat dulu"maya berkata lembut mencoba menenangkan suaminya
"arga kamu istirahat aja, pasti capek kan? , atau mau makan mama siapin ya?" maya beralih menatap arga
meskipun arga selalu bersikap dingin padanya tapi maya tetap memperlakukan arga seperti anak kandungnya sendiri
arga masih bungkam memilih pergi meninggalkan mereka
"mas,kamu jangan terlalu keras sama arga bagaimanapun dia anak kandung kamu" maya kembali berucap saat melihat arga memasuki kamarnya
"justru karena dia anakku,aku harus keras mendidik dia agar dia jadi orang sukses bukan pemuda liar yang tidak punya masa depan seperti ini" kata surya
"bukannya dari dulu kamu memang selalu keras sama arga mas?tapi tetap saja kan arga tidak berubah,cobalah bersikap lembut" ucapan maya membuat surya terdiam
mungkinkah caranya selama ini mendidik arga memang salah?
*****
Sena menoleh mendengar suara pintu kamarnya yang terbuka setelah melihat arga kakaknya yang masuk membuat ia kembali melanjutkan kegiatannya yang sedang membaca buku.
"lagi apa?" tanya arga
sena hanya menunjukkan bukunya sebagai jawaban membuat arga menghela nafas melihat respon adiknya, setelah ikut duduk disamping sena , arga kembali berucap
"keluar yuk, jalan jalan kemana aja deh terserah kamu kakak anterin" ucap arga sambil tersenyum
namun sena hanya menggeleng tanpa mengalihkan perhatian dari bukunya membuat arga terdiam
adiknya ini berubah sejak perpisahan kedua orang tua mereka, sena yang dulu ceria dan manja sekarang menjadi remaja yang pendiam dan suka menyendiri
lamunan arga terhenti karena getaran ponsel disaku celana nya, melihat toni yang menelpon arga langsung mengangkatnya
"halo" kata arga
"Ar, tolong!! gue sama satria lagi dikejar sama geng serigala" suara toni terdengar panik
arga langsung berdiri dan berlari menuju kamarnya untuk mengambil jaket
sena yang melihat arga keluar dengan tergesa hanya mengangkat bahu acuh seolah sudah terbiasa dengan sifat arga yang memang selalu datang dan pergi sesuka hati
"posisi lo dimana sekarang?" sambil memakai jaketnya arga masih menempelkan ponselnya ditelinga
"gue disekitar jl.flamboyan" jawab toni
"gue kesana sekarang" arga mematikan ponselnya dan mengetikan pesan di grup geng meteor untuk mengabari anggota geng motornya berharap ada anggotanya yang dekat dengan lokasi toni dan satria untuk menolongnya lebih dulu sebelum ia sampai
*****
ciiiiiiitttttttt.....braakkkkk!!!!
arga yang sedang melajukan motornya dengan kecepatan tinggi terjatuh dan berguling di aspal jalan
beruntung jalanan tidak terlalu ramai sehingga tidak menyebabkan kecelakaan beruntun,orang orang disekitar kejadian dan beberapa pengendara jalan yang lain membantu memarkirkan motor arga dan sebagian juga membantu memapah arga untuk menepi
semua orang membubarkan diri setelah arga mengatakan bahwa dirinya tidak apa apa dan tidak perlu dibawa kerumah sakit
"anda tidak apa apa?"
suara seorang gadis membuatnya menoleh,
"gue nggak apa apa" jawab arga singkat mencoba memastikan kalau memang gadis ini yang menyebabkannya terjatuh karena menghindar agar tidak menabraknya yang menyeberang jalan tiba tiba
"maaf saya yang salah karena menyeberang tidak memperhatikan jalan" kata gadis itu terlihat menyesal
arga sejenak terdiam terpaku menatap gadis didepannya ,gadis berhijab cantik dengan sorot mata teduh
"sebaiknya dibawa kerumah sakit takutnya ada luka dalam"lanjut gadis itu lagi
arga tersadar dari lamunannya,sedikit berdehem agar tidak merasa canggung
"nggak perlu,nggak ada luka yang serius kog" ucap arga
setelah yakin kalau arga memang tidak apa apa akhirnya gadis itu pamit pergi lebih dulu
"baiklah, kalau begitu saya permisi assalamualaikum" gadis itu sedikit mengangguk
arga terdiam memperhatikan gadis itu yang mulai melangkah pergi sudut bibirnya reflek terangkat membentuk senyuman manis
"walaikumsalam" ucap arga lirih dan mulai melajukan motornya
#terus simak ceritanya ya🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
mulai seruu nih
2022-08-16
0
Luthfi Natasa
apakah Arga jatuh cinta pada pandangan pertama
2022-06-27
0
Dika Laily
menarik
2022-02-23
0