episode 05

pyaarrrr...

suara benda pecah dari arah dapur membuat hasan berjalan mendekat, ia terlihat panik takut terjadi sesuatu dengan istrinya,tapi saat melihat aisyah baik baik saja ia terlihat lega namun ia mengernyit karena aisyah terlihat melamun

hasan berjalan mendekat dengan hati hati agar tidak menginjak pecahan gelas yang ada dilantai

"umi tidak apa apa?"hasan memegang pundak aisyah membuat istrinya itu menoleh sedikit kaget

"perasaan umi tiba tiba tidak enak bi. umi jadi kepikiran anak anak, mereka pamit keluar sudah terlalu lama tapi belum juga pulang" aisyah terlihat khawatir

"kita do'a kan saja mereka,semoga baik baik saja dan selalu di lindungi Allah" hasan mencoba menenangkan

"iya bi, amin" aisyah berusaha berpikir positive

"assalamualaikum" suara salam dan ketukan pintu yang terdengar dari pintu depan rumah membuat mereka mengalihkan perhatian dan beranjak untuk melihat siapa yang datang

setelah membuka pintu dan melihat anaknya pulang aisyah terlihat lega

"alhamdulilah ya Allah,kamu sudah pulang dek. umi khawatir sama kalian"

aisyah mengedarkan pandangan setelah fadil mencium tangan nya dan tangan suaminya bergantian

"lho kamu pulang sendiri?kakak kamu mana?"

mendapat pertanyaan umi nya fadil terdiam "jadi kak alya belum pulang,aduh gawat gimana ini umi sama abi pasti marah" batin fadil

"fadil,mana kakak kamu?" hasan ikut bertanya karena fadil hanya diam

"em itu abi anu kk alya..." fadil menjawab gelagapan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal,mendapat tatapan penuh selidik dari hasan membuat fadil terlihat gugup

"aku jelasin abi umi tapi kita masuk dulu ya pegel ini berdiri terus"

fadil sedikit mengalihkan perhatian agar menemukan jawaban yang tepat

setelah duduk disofa ruang tamu yang di ikuti abi dan umi nya, aisyah kembali bertanya

"sekarang jelaskan fadil? dimana kakak kamu?kenapa kamu pulang sendiri?"

fadil mengehela nafas panjang terlebih dahulu apapun resikonya ia tetap harus jujur,karena itu yang diajarkan orang tuanya

"em jadi tadi waktu aku belum selesai pilih buku,kak alya pamit keluar dulu katanya mau beli minum tapi saat aku keluar di luar tiba tiba ramai ternyata ada tawuran diseberang jalan" fadil menjeda kalimatnya

"aku nyari kak alya tapi nggak ada,aku telpon juga nggak diangkat" lanjutnya lagi

"jadi intinya kakak kamu kemana fadil?"

desak aisyah menurutnya jawaban fadil tidak membuatnya puas

"sebenarnya aku juga nggak tau kak alya kemana mi, aku pikir malah kak alya pulang duluan" jawab fadil pasrah,mungkin orang tuanya akan marah padanya karena tidak bisa menjaga kakak perempuan nya

"ya Allah alya,kamu dimana nak?" mata aisyah sudah terlihat berkaca kaca

"maafin aku mi,aku nggak bisa jagain kak alya" fadil terlihat menyesal

"kamu sudah cari kakak kamu dilokasi tawuran?" hasan berkata tenang walaupun sorot matanya terlihat khawatir

fadil menggeleng lemah,ia memang belum mencari alya dilokasi tawuran karena ia pikir kakaknya tidak mungkin kesana

"kita cari kakak kamu sekarang!" hasan langsung berdiri dan masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian

"abi mau nyari kemana?ini sudah sangat larut,abi kan nggak bisa kena angin malam terlalu lama apalagi naik motor"aisyah memegang tangan suaminya saat sudah bersiap pergi

sebagai seorang ibu ia pasti khawatir dengan alya anaknya apalagi perasaannya yang semakin tidak enak namun ia juga tidak tenang jika suaminya ikut mencari mengingat hasan sudah sering sakit dan tidak tahan dengan angin malam

"biar aku aja yang cari kak alya sendiri, abi dirumah aja" fadil yang juga sama khawatirnya dengan aisyah ikut membujuk

"sudahlah abi tidak apa apa,lagi pula juga sudah pakai jaket. lebih baik kita berangkat sekarang kasian kakak kamu " hasan tidak bisa hanya berdiam diri dirumah sementara ia tidak tau bagaimana keadaan anak gadisnya

"tapi abi.." kalimat aisyah terputus dengan hasan yang kembali bicara

"percaya sama abi, abi baik baik saja" hasan menyodorkan tangan kanannya yang dengan terpaksa dicium aisyah

suaminya ini memang keras kepala keputusannya sangat sulit diubah

"kalau gitu aku juga pamit mi" fadil mencium tangan aisyah lalu berjalan menyusul hasan yang sudah keluar lebih dulu

"kamu hati hati ,jaga abi kamu" aisyah berpesan kepada fadil sebelum pergi

"ya Allah lindungi suami dan anak anakku

semoga mereka cepat kembali dengan keadaan sehat dan utuh amin" aisyah bergumam lirih memandang motor fadil yang sudah menjauh

Terpopuler

Comments

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

penasaran autho

2022-08-16

0

Latri Pbg

Latri Pbg

menarik sekali ctranya,,tp sdkit skli lgsng the end

2022-08-03

0

erna erfiana

erna erfiana

ceritanya menarik, penulisannya rapi

2022-07-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!