brruumm....brruumm...brruumm
suara deru motor geng meteor membuat jalanan menjadi semakin ramai,mereka mengendarai motor dengan ugal ugalan membuat pengguna jalan lain banyak yang mengumpat dan memilih menepi untuk menghindar agar tidak celaka
arga yang ada dibarisan paling depan mengangkat tangan kiri nya yang mengepal untuk memberikan tanda anggota nya untuk berhenti
di depan mereka kini ada anak anak geng serigala yang menghadang mereka dipersimpangan jalan
sepertinya mereka memang sengaja menunggu kedatangan geng meteor
arga dan yang lainnya turun dari motor berjalan mendekat kearah geng serigala yang berdiri rapi berjarak sekitar sepuluh meter dari tempat arga berhenti
di tangan mereka terlihat sama seperti geng meteor yang masing masing membawa berbagai macam senjata tajam dan juga beberapa balok kayu
"sepertinya mereka sudah tau kalau kita mau nyerang" satria bicara pelan namun masih terdengar oleh yang lain
"lo liat di depan sepertinya ada penghianat" ucap arga melihat kohar salah satu anggotanya berdiri bersama geng serigala
"bangsat!!! gue sebenernya emang udah mulai aneh sama ni anak karena jarang ngumpul" ipang terlihat geram
"jadi dia yang membocorkan rencana kita buat nyerang markas geng serigala,pantesan mereka terlihat penuh persiapan" ucap satria
mereka menghentikan langkahnya saat berjarak sekitar lima meter dengan geng serigala
"gimana?suka sama kejutannya?" rio ketua geng serigala tersenyum sinis
"bedebah!!penghianat!!!" ipang berteriak lantang ke arah kohar yang diam dengan tatapan yang sulit di artikan
"udahlah nggak perlu basa basi" toni berkata jengah
"siap?" setelah dijawab anggukan oleh teman teman nya arga berteriak lantang
"serrraaaannngggg!!!!"
*****
Alya yang sudah selesai memilih buku berjalan menghampiri adiknya
"sudah belum dek?" tanya alya
"belum kak,bagus semua nih komiknya jadi bingung pilih yang mana" fadil kesulitan memilih buku yang ingin ia beli
"ya udah beli semua aja" celetuk alya asal
"tapi kak alya yang bayar ya?"
"nggak!!! kakak kan janjinya cuma beliin kamu satu " alya tertawa melihat adiknya yang jadi kesal
alya memang berjanji akan membelikan satu buku komik jika fadil mengantarnya ke toko buku
"kakak tunggu didepan aja ya sekalian mau beli minum dulu"
"trus aku gimana?"
"nih kamu bayar sendiri aja"
sebelum pergi alya memberikan satu lembar uang merah pada fadil yang langsung dibalas cengiran sang adik dan mengucapkan terima kasih
adiknya ini emang gampang sekali moodnya berubah
setelah membayar dan keluar dari toko buku alya celingukan mencari mini market untuk membeli minuman
namun yang ia lihat hanya ada satu minimarket diseberang jalan membuatnya terpaksa harus menyeberang
**
praangggg.....
suara kaca minimarket yang pecah karena lemparan batu membuat alya kaget
"astagfirullah hal azim" alya menoleh ke arah suara
dari dalam alya dapat melihat kekacauan diluar minimarket karena memang bagian depan minimarket dari kaca semua sehingga dapat melihat dengan jelas dari dalam maupun luar minimarket
prraaaangggg
suara kaca yang kembali pecah membuat alya dan orang orang yang didalam minimarket terlihat panik
mereka berlari keluar berusaha menyelamatkan diri
hanya tersisa alya didalam,ia masih bingung harus tetap didalam atau keluar
karena yang ia lihat diluar sedang terjadi tawuran
prrraaaangggg
suara kaca pecah yang terdengar sekali lagi membuatnya memutuskan untuk nekat keluar toh terlalu lama didalam juga bahaya pikirnya
alya malah semakin panik setelah berada diluar
ternyata aksi pemuda yang sedang tawuran lebih banyak dari yang ia lihat dari dalam minimarket
lebih dari puluhan pemuda yang mungkin mencapai seratus yang ia perkirakan
mereka memakai jaket berlogo serigala dan meteor
"ternyata geng motor,terus aku harus gimana sekarang. ya Allah tolong lindungi hamba" alya bergumam dan terus berdo'a
ia benar benar bingung sekarang harus kemana ,kanan kiri bahkan depannya sudah tertutup oleh anggota geng motor yang saling menyerang dengan senjata tajam dan melempar batu
ia menoleh kebelakang satu satunya yang paling aman mungkin memang hanya didalam minimarket itu daripada ia harus menerobos tawuran
prraaanggg
kaca itu kembali pecah kali ini dibagian pintu tepat saat ia menempelkan tangan ingin membukanya
ia terlonjak kaget dan reflek berteriak ,jantungnya berdetak kencang dengan tangan yang gemetar
"aahhhh!!! astagfirullah hal azim ya Allah" air mata alya menetes ia benar benar terlihat ketakutan
"awaaaasssss!!!!!"
seorang pemuda tiba tiba memeluk tubuhnya dengan erat membuatnya terdiam
belum sempat tubuhnya bereaksi darah segar yang menetes ditangannya membuat bola matanya terbelalak kaget
tangan yang memeluknya terasa melemah setelah tubuhnya yang merasa seperti diputar dan suara hantaman keras dipunggung membuat tubuhnya ambruk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
djoko susilo
pasti Arga lah.....biar jadian sm Alya
2022-08-18
1
Eman Sulaeman
siapa kah yg menolong alya
2022-08-16
0
miwmiuᥫ᭡
wah arga nih pasti
2022-05-30
0