Psikopat Sejak Dini
Assalamu'alikum semua!🤗
Sebelum membaca novel ini, tolong baca dulu bionya ya🙂 Cerita ini mengandung unsur kekerasan. Dilarang ditiru atau bahkan dipraktikkan!
Happy Reading!😊
"Ayah, apa Vira akan mendapat ibu baru?" tanya Vira yang masih berumur 4 tahun.
"Putri ayah mau punya ibu baru?" tanya Devan ayah kandung Vira.
"Mau yah, Vira mau punya ibu baru. Nanti kalau Vira punya ibu baru, Vira akan kenalin sama temen-temen Vira" ucap Vira senang.
"Iya, nanti ayah kenalin ya sama calon ibu baru Vira" ucap Devan. "Sekarang tuan putri ayah bobo dulu, karna udah malem" lanjut Devan.
"Tapi Vira mau bobo sama ayah" pinta Vira.
"Ya udah, ayah temenin Vira bobo ya" setuju Devan.
Vira memeluk ayahnya dengan erat, kemudian dia tertidur pulas dipelukan ayahnya. Itu adalah terakhir kali Vira tidur bersama ayahnya 3 tahun lalu.
Sekarang Vira berusia 7 tahun. Ibu kandung Vira bernama Elina, dia meninggal saat Vira berusia 4 tahun karna kecelakaan mobil. Vira dan Devan sangat terpukul atas kejadian itu. Apalagi Vira yang masih sangat kecil, dia masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu.
6 bulan setelah Elina meninggal, Devan menikah kembali dengan wanita beranak 2 yang bernama Dewi. Dewi mempunyai anak kembar dari suami sebelumnya. Anak itu bernama Indra dan Indri. Indra dan Indri lebih tua 1 tahun dari Vira.
Vira tidak dekat dengan saudara tirinya. Ibu tiri Vira sangatlah kejam terhadapnya. Vira pikir, setelah dia mendapat ibu baru, dia akan mendapatkan kasih sayang yang lebih. Namun semua itu hanyalah kebohongan saja.
Dewi tidak berbeda dengan ibu tiri yang ada di film-film. Tapi tidak sedikit di luar sana ibu tiri yang bersikap baik. Namun Vira bernasib buruk, sehingga dia mendapat Dewi, si wanita ular itu.
Semenjak Devan menikah dengan Dewi, Devan berubah. Dia tidak sama seperti dulu. Devan tidak lagi menganggap Vira sebagai tuan putrinya, melainkan Indri lah tuan putri baru Vira. Dan Indra pangeran kecil Devan.
Vira sering di tuduh mencuri, memukuli Indri, merampas makanan Indri dan masih banyak lagi tuduhan yang diberikan Dewi pada Vira. Hal itu membuat Devan selalu memarahi Vira, bahkan dia tak segan mengangkat tangannya pada Vira. Vira merasa dirinya adalah anak angkat Devan, bukan anak kandungnya.
Vira hidup dalam tekanan dan penderitaan. Indra dan Indri sering membully Vira. Namun Vira hanya bisa diam saja. Karna jika dia melawan, maka akan diadukan pada Dewi. Dan Dewi akan menghukumnya, Dewi juga akan mengadukannya pada Devan. Dan Vira pun akan mendapat hukuman yang berlipat.
Suatu malam, keluarga Devan sedang makan malam. Makanan yang di makan oleh semua orang adalah hasil pasakan dari Vira. Memang Vira selama ini slalu memasak, karna suruhan dari Dewi. Tapi Vira tidak memasak sendiri, mbok Ayu slalu membantu Vira. Mbok Ayu lah yang paling dekat dengan Vira. Vira sudah menganggap mbok ayu sebagai ibunya sendiri.
Semua orang duduk dikursinya masing-masing, behitupun Vira.
"Mas, ayo makan. Aku sudah masakin kamu banyak makanan" ajak Dewi.
Vira mendelikan matanya, sudah jelas kalau Vira lah yang memasak, bukan Dewi.
Dewi menyajikan makanan pada piring Devan. Dewi juga menyajikan makanan pada piring Indra dan Indri. Tapi, saat Dewi hendak menyajikan makanan pada piring Vira, Vira menolaknya.
"Nggak usah tante" tolak Vira.
"Vira, sudah berapa kali ayah bilang, jangan panggil tante. Panggi mama. Mama Dewi" ucap Devan.
"Maaf yah. Vira lupa, karna mama Vira sudah meninggal" ucap Vira pada Devan. "Aku bisa ambil sendiri kok. Aku mau makan di belakang, sama mbok Ayu" lanjut Vira sambil berjalan pergi, sambil membawa makanannya.
"Vir, Vira. Kenapa kamu makan di belakang? Makan di sini aja bareng ayah dan mama" tanya Devan.
"Vira gak mau ngerusak makan malam kalian" jawab Vira.
"Vir.." panggil Devan.
"Udah mas,, mungkin Vira masih belum bisa nerima aku sebagai ibunya" cegah Dewi.
"Tapi Vira gak bisa seperti ini terus ma,, ini bukan yang pertama kalinya. Vira sering berbuat seperti ini" ucap Devan.
"Mas,, kita kasih Vira waktu dulu ya.." Dewi menenangkan Devan.
Devan menuruti perkataan Dewi.
Malampun berlalu. Vira sedang berada dalam kamarnya, dia sedang mengerjakan PR dari sekolah. Devan masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Vira terkejut karna tiba-tiba pintu dibuka oleh seseorang. Setelah tahu orang yang membuka pintu adalah Devan. Vira segera mematikan lampunya, dan diganti dengan lampu tidur.
Tbc..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fatimah Nusaibah
seperti di film ku menangis..😢😢😢😢
2021-12-12
1
گسنيتي
ni mah kebalik ya kayaknya biasanya anak yg durhaka tp ini mah bpk yg durhaka sama anaknya.. terllu .. akibat ibu tiri ya.. padahal apa sakitnya mmmbagi kasih sayang sm anak tirinya, sdh siap menikah sm bapk ank orng otomatis maw neriama naknya juga mah ini hanya syik sm bpknya aja.. manusia manusia gk lbh sifatnya seperti binatang kejam², binatangpun ada sedikt pri kemanusiaannya .
2021-12-07
1
mieya723
Bapaknya 😡😡😡😡😡😡😡
2021-08-17
2