Bab 3 - Mimpi Buruk

"Tidak!!”

"Bukan aku.”

"Aku tidak melakukan apapun.”

Calista terus meracau dalam tidurnya, terkadang ia akan menghentak-hentakkan kakinya. Terlihat keringat dingin membanjiri dahinya. Wanita itu terus berbicara sambil memberontak.

"Tidakkkkkkk!!” teriaknya, hingga ia terbangun dalam kondisi duduk. Nafasnya terlihat naik turun wajahnya pucat.

"Calista?” panggil Mona dan Aeron, mereka masuk ke dalam kamar putrinya karena mendengar teriakan Calista.

Mereka mendekati Calista, Mona duduk di pinggir ranjang Calista.

"Ibu.”

"Ibu di sini nak, ada apa kenapa kau teriak-teriak?" tanya Mona dengan cemas.

"Ya katakan sayang ada apa?” timpal Aeron yang tak kalah khawatirnya.

"Ayah, Ibu aku baik-baik saja. Hanya bermimpi buruk,” tutur Calista setelah ia berhasil menenangkan dirinya. Ia sama sekali tidak ingin membuat kedua orang tuanya khawatir.

Mona mengelus rambut Calista.” Maka berdo'alah nak sebelum tidur."

"Iya Ibu... Mungkin karena aku lupa."

"Ya sudah Ayah dan Ibu kembali ke kamar ya,” pamit Mona

Calista mengangguk sambil tersenyum, berusaha menutupi kegelisahan dan ketakutan yang ia rasa.

Sepeninggal Ayah dan Ibunya, Calista kembali membaringkan dirinya. Ia berusaha memejamkan matanya bayangan mimpi buruk itu kembali terlintas di kepalanya.

🌹🌹🌹

Usai sarapan bersama Ayah dan Ibunya, Calista kembali masuk ke kamarnya. Ia mengganti pakaiannya lalu mengambil tas miliknya.

Bunyi ketukan sandal dari tangga membuat Mona mengalihkan pandangannya, keningnya mengkerut mendapati putri tunggalnya sudah berpakaian rapi.

"Ibu apakah Ayah sudah berangkat ke kantor?" tanya Calista menghampiri Ibunya.

Mona meletakkan kembali secangkir tehnya. "Sudah."

"Kau mau kemana sayang? Rapi sekali,” sambungnya.

Calista tersenyum tipis. “Hari ini temanku mengajak bertemu, kami rindu untuk berbelanja bersama. Ibu bolehkah aku pergi,” pinta Calista dengan wajah memelas.

Ada guratan rasa khawatir di hati Mona mengingat tentang riwayat yang menimpa putrinya. Namun melihat wajah sendu putrinya ia tidak tega jika ia harus mengurungnya terus di rumah.

"Berapa lama sayang?" tanya Mona.

"Hanya sebentar, jika urusannya sudah selesai aku akan pulang.."

Mona mengangguk. "Baiklah pergilah. Tapi ingat kau harus-harus berhati-hati berkendara."

Calista menggeleng, "No Ibu. Aku akan pergi menggunakan taksi. Aku sudah memesan taksi ku rasa sudah sampai di depan. Ibu jangan khawatir."

"Baiklah, hati-hati ya..."

🌹🌹

"Bagaimana mungkin aku bertemu dengan temanku. Aku bahkan tidak tau setelah kejadian hal itu apakah masih ada yang sudi menjadi temanku,” gumam Calista, menatap lalu lintas jalanan yang cukup padat dari dalam taksi miliknya.

Menghela nafasnya Calista menyandarkan badannya ke kursi, mengenyahkan segala pikiran buruknya. Hingga ia merasakan taksi yang ia tumpangi berhenti.

"Nona, kita sudah sampai di tujuan," seru sopir taksi.

Calista tersenyum tipis di balik masker yang ia kenakan di wajahnya, membuka tas miliknya lalu mengeluarkan beberapa lembar uang miliknya, lalu memberikannya pada sopir itu.

"Nona ini terlalu banyak,” ujar sopir taksi yang sudah berusia paruh baya, melihat wajahnya Calista jadi mengingat seorang tukang kebun di rumahnya.

Calista menggeleng, "Anggap saja ini rejeki untuk bapak, terimakasih sudah mengantar saya sampai tujuan."

Calista keluar dari taksi, setelah membujuk sopir untuk menerima uangnya.

'Kau wanita yang baik Nona, hatimu sangat mulia. Semoga hidupmu selalu di kelilingi kebaikan,' gumam sopir itu.

Calista menghentikan langkah di depan papan nama pemakaman. Ia membaca sekilas untuk memastikan jika ia tidak salah tempat.

Kemudian ia kembali melangkahkan kakinya masuk, mata dan kakinya bergerak mencari sesuatu. Hingga ekor matanya berhenti pada salah satu pemakaman baru.

Ia melangkahkan kakinya mendekati makam itu nissan itu tertuliskan nama BREANA. Tampak di sana masih banyak taburan bunga yang baru, sepertinya ada seseorang yang setiap hari mengunjungi makamnya. Membaca namanya, membuat Calista kembali merasakan perasaan bersalah. Ia tidak menduga jika wanita itu akan berakhir di sini.

Calista mendudukan dirinya di sebelah makam Breana, membuka maskernya, dengan tangan gemetar ia mengulurkan tangannya untuk membelai nissan Breana.

"Maaf.” Dengan bibir bergetar Calista mengucapkan nama itu.

"Aku harus apa Bre agar aku bisa menebus perasaan bersalahku. Kita tidak saling mengenal satu sama lain sebelumnya, tapi aku merasa sangat tersiksa dengan perasaan bersalahku ini. Haruskah aku mengikuti jejakmu meninggalkan dunia ini, agar kau mau memaafkanku," ucap Calista perlahan air matanya mulai mengalir dari sudut kedua matanya.

Calista menggeleng, "Tidak Bre, aku masih mempunyai kedua orang tua. Bagaimana aku bisa meninggalkan mereka. Aku harus apa Bre. Tolong beritahu aku?” Calista mengusap kedua matanya yang basah, wanita itu kembali menunduk memegang dadanya yang tampak sesak.

Terdengar suara sepasang kaki mendekat, "Siapa kamu?!" Suara bariton terdengar tajam dan menusuk menyusup masuk ke dalam indra pendengaran Calista.

Seketika Calista mendongakkan wajahnya, tatapan keduanya bertemu.

"Kau?” tunjuk Darren seketika rahangnya mengeras melihat Calista berada di sana.

🌹🌹🌹

Novel ini masih tahap revisi typo ya. Bagi yang baca karena statusnya udah tamat. Mohon tetap tinggalkan jejak likenya ya. Thank you.

Terpopuler

Comments

♥️💕 MomSha 🌹🌹💕❤️

♥️💕 MomSha 🌹🌹💕❤️

kejadian kecelakaannya gimana yah?ko calista merasa bersalah gitu? apa mobil mereka bertabrakan?

2021-10-04

0

Yunita Poetra Daus Pratama

Yunita Poetra Daus Pratama

Calista Perempuan yg Baik Dia nggk mungkin Mencelakai Berani Ini Pasti Salah Paham,😫😫😫

2021-09-11

1

💐Komala Tuti Sari💐

💐Komala Tuti Sari💐

ketemu.... 😨😨😨😨

2021-08-18

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Kehancuran Darren
2 Bab 2 - Keluar Penjara
3 Bab 3 - Mimpi Buruk
4 Bab 4 - Menikahlah denganku
5 Bab 5 - Jika Aku Menikah?
6 Bab 6 - Menerima Ajakan Darren
7 Lamaran
8 Pernikahan
9 Terluka
10 Jarak antara Dendam dan Cinta
11 Kedatangan Caren dan Meysa
12 Untuk apa
13 Sulit untuk di percaya, Calista
14 Akan ku beri hadiah
15 Pelayanan Extra
16 Kekhawatiran seorang Ibu
17 Romansa malam
18 Menagih janji
19 Kamu hanya milikku, Calista
20 Bulan Madu
21 Bulan Madu 2
22 Perubahan
23 Rahasia Caren
24 Bahagia di balik Luka
25 Pulanglah Nak..
26 Keterkejutan Darren
27 Sampai kapan ?
28 Ceraikan Calista
29 Ketika kebenaran terungkap
30 Aku hanya ingin Calista
31 Jangan pukul dia
32 Tolong bertahanlah
33 Bukan update
34 Akan lebih baik kau mati
35 Jebakan
36 Misi berhasil
37 Rambut rontok
38 Rumah Baru
39 Dendam membara
40 Apa yang terjadi?
41 Darren cemburu
42 Hanya mimpi kan?
43 Apa kabar mama?
44 Cemas
45 Siapa kamu?
46 Udah gak mood
47 Kenapa dia mati?
48 Tatapan Cinta
49 Semua karena Leno
50 Pelajaran untuk Leno
51 Jangan menggodaku lagi
52 Aku sangat mencintaimu
53 Ungkapan hati Darren
54 Kecurigaan Meysa
55 Pikiran buruk
56 Pengakuan Leno
57 Tak berguna
58 Kamu akan selalu ada
59 Karma
60 Janji Leno
61 Pamit
62 Tak sadarkan diri
63 Kenyataan pahit
64 Kejam
65 Berjanjilah, ku mohon
66 Tersenyumlah
67 Ketakukan
68 Keresahan Ibu
69 Pembawa sial
70 Nasehat sahabat
71 Pilihlah putrimu
72 Dalam bahaya
73 Merasa gagal
74 NAMAKU MARIO
75 Pangkal Permasalahanku
76 Tak kan berdosa
77 DI MANA PUTRAMU
78 Ucapkan selamat tinggal
79 AKU MENEPATI JANJIKU CALISTA
80 Anak Atau Ibu
81 Cucuku
82 Di mana sayang?
83 SENJA
84 Ini Mommy sayang
85 REWEL
86 MENUNGGU
87 BERJUANG
88 DEMI KALIAN
89 DI JODOHKAN
90 Aku Malu
91 Kita bertemu lagi
92 Jadi menantu saya?
93 Aku mau menikah
94 PULANG
95 CINTA BANGET
96 PEMILIK HATI
97 SENGAJA
98 CALON ISTRI
99 AKU PAKSA
100 GADIS CEROBOH
101 BECAUSE, I LOVE U
102 KAMU SEGALANYA
103 PENGEN KABUR
104 KAMU MAU LIHAT
105 ALASAN
106 JONO
107 MIMISAN
108 AKHIRNYA
109 TEMAN RANJANG
110 DIAM
111 BERAPA KILO?
112 BAJU HARAM
113 PIKNIK
114 TENGGELAM
115 BUKAN PRIA BAIK
116 BOLEH EGOIS
117 PSIKIATER
118 CUACA DINGIN
119 KAU JAHAT
120 SATU MACAM
121 BENARKAH??
122 MAKAN MALAM
123 AKU MENEPATI JANJIKU
124 BAWA AKU PERGI
125 LAST CHAPTER
126 Extra part
127 Promo Karya Baru
128 Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran
Episodes

Updated 128 Episodes

1
BAB 1 - Kehancuran Darren
2
Bab 2 - Keluar Penjara
3
Bab 3 - Mimpi Buruk
4
Bab 4 - Menikahlah denganku
5
Bab 5 - Jika Aku Menikah?
6
Bab 6 - Menerima Ajakan Darren
7
Lamaran
8
Pernikahan
9
Terluka
10
Jarak antara Dendam dan Cinta
11
Kedatangan Caren dan Meysa
12
Untuk apa
13
Sulit untuk di percaya, Calista
14
Akan ku beri hadiah
15
Pelayanan Extra
16
Kekhawatiran seorang Ibu
17
Romansa malam
18
Menagih janji
19
Kamu hanya milikku, Calista
20
Bulan Madu
21
Bulan Madu 2
22
Perubahan
23
Rahasia Caren
24
Bahagia di balik Luka
25
Pulanglah Nak..
26
Keterkejutan Darren
27
Sampai kapan ?
28
Ceraikan Calista
29
Ketika kebenaran terungkap
30
Aku hanya ingin Calista
31
Jangan pukul dia
32
Tolong bertahanlah
33
Bukan update
34
Akan lebih baik kau mati
35
Jebakan
36
Misi berhasil
37
Rambut rontok
38
Rumah Baru
39
Dendam membara
40
Apa yang terjadi?
41
Darren cemburu
42
Hanya mimpi kan?
43
Apa kabar mama?
44
Cemas
45
Siapa kamu?
46
Udah gak mood
47
Kenapa dia mati?
48
Tatapan Cinta
49
Semua karena Leno
50
Pelajaran untuk Leno
51
Jangan menggodaku lagi
52
Aku sangat mencintaimu
53
Ungkapan hati Darren
54
Kecurigaan Meysa
55
Pikiran buruk
56
Pengakuan Leno
57
Tak berguna
58
Kamu akan selalu ada
59
Karma
60
Janji Leno
61
Pamit
62
Tak sadarkan diri
63
Kenyataan pahit
64
Kejam
65
Berjanjilah, ku mohon
66
Tersenyumlah
67
Ketakukan
68
Keresahan Ibu
69
Pembawa sial
70
Nasehat sahabat
71
Pilihlah putrimu
72
Dalam bahaya
73
Merasa gagal
74
NAMAKU MARIO
75
Pangkal Permasalahanku
76
Tak kan berdosa
77
DI MANA PUTRAMU
78
Ucapkan selamat tinggal
79
AKU MENEPATI JANJIKU CALISTA
80
Anak Atau Ibu
81
Cucuku
82
Di mana sayang?
83
SENJA
84
Ini Mommy sayang
85
REWEL
86
MENUNGGU
87
BERJUANG
88
DEMI KALIAN
89
DI JODOHKAN
90
Aku Malu
91
Kita bertemu lagi
92
Jadi menantu saya?
93
Aku mau menikah
94
PULANG
95
CINTA BANGET
96
PEMILIK HATI
97
SENGAJA
98
CALON ISTRI
99
AKU PAKSA
100
GADIS CEROBOH
101
BECAUSE, I LOVE U
102
KAMU SEGALANYA
103
PENGEN KABUR
104
KAMU MAU LIHAT
105
ALASAN
106
JONO
107
MIMISAN
108
AKHIRNYA
109
TEMAN RANJANG
110
DIAM
111
BERAPA KILO?
112
BAJU HARAM
113
PIKNIK
114
TENGGELAM
115
BUKAN PRIA BAIK
116
BOLEH EGOIS
117
PSIKIATER
118
CUACA DINGIN
119
KAU JAHAT
120
SATU MACAM
121
BENARKAH??
122
MAKAN MALAM
123
AKU MENEPATI JANJIKU
124
BAWA AKU PERGI
125
LAST CHAPTER
126
Extra part
127
Promo Karya Baru
128
Promo novel baru => Sebatas Istri Bayaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!