Dinegara P Kediaman Reza
"Arsen bagaimana pendaftaran kuliahmu?"tanya Suci
"Sudah beres mi,Lusa sudah Ospek kok." Jawab Arsen cuek dengan tangan terus saja mengotak atik laptopnya
"Baguslah."
"Sebenarnya aku malas mi kuliah di kampus itu karena aku yakin akan banyak yang bermuka dua ketika mengetahui aku siapa." Keluh Arsen
"Sayang disana itu kampus paling bagus dan favorit,soal identitas kamu kan bisa disembunyikan dulu sampai kamu benar-benar tahu sifat mereka semua!" Saran Suci
"Baiklah jika itu yang terbaik menurut mami." Jawab Arsen datar
"Oya mi kasih tahu Om Frans jangan membuka identitasku." Kata Arsen
"Iya sayang nanti mami sampaikan!"
Frans merupakan anak dari Leo sepupu Malik yang dulu mengurus kampus A'R Univercity,kini Leo telah menikah jadi dia memutuskan untuk kerja di perusahaan Arwana Grup dan posisinya di kampus dilanjutkan oleh sang anak
(Jika ada yang bingung,bisa baca ulang season satu yang judulnya Presdir Cantik dan CEO Tampan)
"Oya mi om Adit pulang ya,apa Adel juga ikut pulang?" Tanya Arsen
"Iya Adit pulang tapi Adel tidak karena dia kan harus mengurus kuliahnya disana."
"Anak itu apa gak kangen sama aku,nelpon aja gak pernah!" Gerutu Arsen membuat Suci ketawa
"Kan kamu bisa telepon duluan,ngapain tunggu dia yang menelpon?"
"Malas ah mi Adel sok sibuk jika di hubungi!" Kata Arsen
"Kalau gitu mami ke kantor dulu ya." Kata Suci
"Papi mana mi kok aku gak pernah lihat?"
"Tadi papi ke kantor pagi-pagi sekali katanya ada masalah sedikit."
"Oh begitu."
"ya sudah mendingan kamu hubungi adel supaya gak galau gitu." Kata Suci menganggu Arsen
"mami benar lebih baik aku hubungi Adel dulu."
tut tut
"Halo!" Sapa adel
"Halo! Kamu itu ya benar-benar adek gak ada hati sama sekali!" Kata Arsen saat mendengar suara Adel
"Apa-apaan sih,baru juga nelpon sudah ngomel,harusnya baik-baik sama aku kan aku jauh dan aku yakin kalau kamu pasti kangen kan sama aku?" Kata Adel
"Jangan Geer,aku cuma suntuk aja gak ada teman,semua pada keluar makanya aku menelponmu." Kata Arsen mengelak karena takut di ejek oleh Adel
"Lalu kenapa kamu menghubungiku?"
"Aku cuma gak ada teman cerita aja!" Jawab Arsen cuek
"Biasanya kamu sibuk dengan laptop dan penemuan-penemuan barumu!"
"Aku sudah sangat hafal isi dari laptopku. Oya bagaimana kuliah disana?"
"Menyebalkan,baru aja Ospek sudah ada yang cari gara-gara."
"Tapi kamu tidak hanya tinggal diam kan?" Tanya Arsen memastikan
"Ya gak lah,bukan Adelia namanya jika hanya bisa tinggal diam sedangkan ada orang yang mencari masalah."
"Baguslah jika begitu, Ya sudah aku mau tidur!" Arsen lalu mematikan teleponnnya membuat Adel kesal dengan kelakuan Arsen
Suci berangkat ke kantor di antar oleh sopir karena ia berniat akan ke kantor Reza jika sudah selsai di kantornya.
"Bu Suci walaupun sudah punya anak tetap cantik ya." Kata salah satu karyawan yang melihat Suci masuk ke kantor
"Iya makin cantik aja,dan makin baik."
"Selamat pagi bu!" Sapa para karyawannya
"Pagi!" Suci langsung menaiki lift khusus presdir
"Selamat pagi bu!" Sapa sekretaris Suci yang baru namanya Gea karena yang dulu sudah Resign
"Pagi Gea! Oya Irfan sudah datang?"
"Sudah bu dari tadi,apa mau saya panggilkan?"
"Ah iya suruh keruanganku ya!"
"Baik bu!" Gea langsung keruangan Irfan dan suci keruangannya
Tok tok tok
"Masuk!"
"Permisi pak,bapak di panggil oleh ibu Suci ke ruangannya!"
"Baiklah,makasih ya!"
"Sama-sama pak,kalau gitu saya permisi!"
"Iya." Irfan lalu ke ruangan suci karena tidak biasanya dia menyuruh Gea memanggilnya
Ceklek
"Kebiasaan!" Kata Suci langsung menoleh ke arah Irfan
"Biasa lah. Ada apa?"
"Apa ada perusahaan yang mengajukan kerjasama dengan kita?" Tanya Suci
"Iya ada,2 hari yang lalu mereka mengirimkan permintaan kerjasamanya,emang ada apa?"
"Sepertinya aku pernah mendengar nama perusahaan itu tapi aku gak yakin dan ini akan jadi masalah baru lagi."
"Maksud kamu,kamu tahu siapa pemiliknya?"
"Iya tapi aku tapi aku ragu."
"Emang siapa?"
"Nama Perusahaannya Lukman Corp,apa kakak ngerasa gak pernah dengar nama itu?" Kata Suci membuat Irfan berfikir
"Aku benar gak tahu."
"Dasar ya kalau uda tua,ok aku jelaskan. Waktu aku baru sampai di Negara P dan mau kuliah,aku pernah menanyakan tentang ayah kak irfan dan kak irfan menceritakan bagaimana ayah kak irfan meninggal."
"Iya trus apa hubungannya?"
"Kayaknya aku perlu mencuci otak kak irfan deh,kak pelakunya itu adalah CEO Lukman Corp yang membenci kakek karena mereka kalah tender milliaran." Kata suci menjelaskan membuat Irfan kaget
(Kau ada yang lupa bisa baca di Season 1 ya episode 12-13,disana di ceritakan tentang bagaimana hubungan Lukman Corp dengan Ayah Irfan)
"Jadi yang membunuh ayah adalah orang yang mengajukan kerjasama dengan kita?"
"Hmm." Jawab suci dengan anggukan
"Apa yang harus kita lakukan?apa kamu akan menerimanya kerjasama itu?" tanya Irfan penuh selidik
"Aku terserah kak irfan aja,kalau kak irfan bilang terima ya aku akan menyetujui tapi jika tidak ya aku akan menolaknya,lagipula dia juga mengajukan kerjasama dengan perusahaan Reza."
"Benar-benar perusahaan serakah,mereka langsung menggandeng 2 perusahaan besar sekaligus.,Rasanya aku sangat ingin menghancurkan perusahaan itu!" Geram irfan
"Iya benar mereka memang serakah,tapi kak Irfan jangan gegabah dulu,kita akan membuat mereka jatuh secara perlahan,dan setahuku kalau perusahaan itu dulunya hampir gulung tikar lalu hilang begitu saja hingga sekarang muncul kembali dan mulai di perbincangkan." Kata Suci menenangkan Irfan
"Tapi jika CEO sekarang adalah orang yang dulu berarti sudah tua sama seperti kakek Wira!" Kata Irfab menebak
"Tapi sayangnya yang aku dengar sekarang anaknya yang mempimpin perusahaan itu,jadi bisa di pastikan jika anaknya tidak mengetahui masa lalu ayahnya,karena jika dia mengetahuinya maka tidak mungkin dia akan mengajukan kerjasama dengan kita." kata suci
"Tapi jika mereka tidak mengetahui,setidaknya Ayahnya tahu dong perusahaan ini dan mana mungkin mereka berani mengajukan kerjasama setelah apa yang mereka lakukan,kecuali jika ayahnya sudah meninggal atau lagi tidak bisa bicara." Kata Irfan
"Jadi apa yang harus kita lakukan? Lanjut Irfan penasaran apa Suci akan menyetujui kerjasama itu atau tidak
"Kita harus bicarakan ini dengan Reza dulu,jangan sampai dia gegabah karena dia belum mengetahui cerita ini."
"Baiklah lebih bagus Reza juga harus tahu masalah ini. Kapan kamu akan bertemu Reza?"
"Setelah bertemu kakak aku rencana akan ke kantor Reza,apa kakak mau ikut?"
"Baiklah aku akan ikut!" Mereka akhirnya ke kantornya Reza
Sesampainya di depan gedung Grahatama Grup,Suci langsung masuk dan semua sudah mengetahui siapa Suci
Setelah sampai disana Suci malah mendapat pemandangan yang membuatnya murka
BERSAMBUNG
🌸🌸🌸🌸🌸🌸Happy Reading🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Mohon dukungannya teman-teman supaya bisa makin semangat UPnya,dukungan dari teman-teman sangat membantu
♈Vote yang banyak teman-teman
♈Like
♈ Komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Muli Iwan
lanjut donk authoorr
2021-07-21
0
Anha Yuliana
Next tour
2021-07-21
0
emul
Wah kenapa...apa ada yg sdg mengoda reza
2021-07-21
0