Beberapa bulan telah berlalu kini si kembar sudah lulus dari SMA dan Adel sudah ada diluar negeri sesuai dengan yang dia inginkan. Adel kesana di antar oleh Adit karena menurut Suci akan lebih bagus jika Adel di antar karena dia belum tahu seluk beluk disana,Suci takut terjadi apa-apa dengan Adel
Di Negara A tepatnya disebuah Apartemen yang mewah seorang anak gadis baru saja bangun
"Hoamm..jam berapa ini?Astaga jam 8,Aduh aku telat" Adel yang baru bangun tidur sangat kaget melihat jam di tangannya yang ternyata sudah jam 8 sedangkan hari ini dia ada OSPEK yang mewajibkan Mahasiswa Baru datang jam 7,jika telat maka akan di beri hukuman. Adel lalu mandi dan langsung berangkat tanpa sarapan sama sekali
"Adel sarapan dulu!" Teriak Adit yang melihat Adel buru-buru
"Nanti aja om,Aku sudah telat." jawab Adel lalu segera berlari keluar apartemen dan mencari taxy
"Pak bisa cepetan dikit gak?" Pinta Adel
"Iya non." Tidak berselang lama Adel sampai di depan kampus yang sangat elit dan megah
"Tu kan aku telat,mana sekarang jam 9. Aku harus gimana?" Adel yang sibuk bicara sendiri tiba-tiba dikagetkan oleh suara laki-laki yang datang memegang pundaknya
"Hei !" Adel menoleh kebelakang dan menjadi gugup
"Kamu mahasiswa baru ya?" Tanya pria itu yang ternyata adalah senior Adel
"Iya kak!" Kata Adel menundukkan kepalanya
"Ini jam berapa dan kamu baru datang?" tegur senior itu
"Maaf kak aku telat bangun makanya lambat." Kata Adel
"Lebih baik ikut aku ke dalam karena kamu pasti akan mendapat hukuman!" Pria itu menarik tangan Adel menghadap ketua panitia tetapi ketuanya gak ada disana
"Kak Jo siapa dia?" Tanya salah satu panitia wanita
"Mahasiswa baru tapi dia telat makanya aku bawa kesini." Kata Jovian yang akrab di panggil jo
"Eh anak baru kamu baru hari pertama sudah telat!" Kata Yara panitia wanita yang tadi
"Maaf kak aku telat bangun makannya terlambat datang." Kata adel menundukkan kepalanya,walaupun sebenarnya dia berani tapi dia tahu kalau dia salah
"Kamu harus dihukum! Kak jo hukuman apa yang bagus untuk anak gak tau disiplin ini?"
"Tanya aja sama Vero dia kan ketua!" Jawab Jo cuek
"Kak vero lagi sibuk kak,bagaimana kalau aku aja yang kasih dia hukuman?"
"Terserah kamu aja tapi ingat tahu batas ya jangan menyiksa mereka!" Jo memperingati Yara tetapi dia malah memperltihtkan senyumnya yang licik
"Kamu siapa namamu?"
"Adel kak."
"Karena kau telat aku mau kamu minta tanda tangan seluruh panitia hari ini juga dan nanti sore aku lihat!" Perintah Yara
"Baik kak!" Adel segera melakukan apa yang di minta oleh seniornya tetapi hal itu tidak mudah,apalagi minta tanda tangan ketua panitia yang terkenal dingin dan tegas serta cuek
Hari sudah mulai sore sedangkan Adel belum mendapatkan Tandatangan dari ketua panitia,dia berusaha keras untuk mendapatkan itu untung ada salah satu mahasiswa baru yang kenal dengan ketua panitia jadi dia yang membawa Adel menemui ketua panitia
"Adel,aku kenal sama ketua panitianya,dia sahabat kakakku. Sini aku antar kamu kesana!" kata mahasiswa itu yang bernama Berlin
"Yang benar? Aku mau,dari tadi aku belum menemukan orangnya."
"Ayo aku antar!" Mereka segera pergi menemui ketua panitia itu
"Kak jo!" Panggil berlin membuat Jovian dan Vero menoleh kebelakang
"Ada apa ber?" Tanya Jo
"Aku membawa teman kak,aku mau minta tolong kakak bantu dia minta tanda tangan kak Vero,kasian dia dari tadi mencari kak Vero." Vero yang mendengar itu mengeritkan keningnya
"Loh kamu kan mahasiswa yang telat tadi?"Tanya Jo
"Iya kak,ini hukuman yang aku dapat." Kata adel
"Kakak mau kan bantu dia,dia teman pertama aku kak disini." Kata Berlin memelas
"Vee bagaimana,kamu gak kasian sama dia?" Vero melihat kearah Adel
"Ayolah kak Vero jangan pelit gitu." Kata Berlin
"Sini!" Vero meminta kertas yang ada di tangan Adel dan langsung menandatanganinya
"Makasih banyak kak!" Kata Adel dengan wajah yang sangat bahagia
"Hmmm."Jawaban Vero sangat dingin kayak es😀
Adel dengan bahagia membawa kertas yang berisi tandatangan panitia ke seniornya yang tadi
"Bagaimana apa sudah selesai,aku yakin kau tidak mendapatkan tandatangan Vero kan?" Kata Yara dengan sombongnya
"Nih kakak lihat aja sendiri." Kata Adel menyodorkan kertas itu
"Bagaimana bisa kamu mendapatkan tanda tangan Vero,pasti kamu menggodanya kan?"
"Ya gak lah kak,itu murni bukan hasil godaan." Adel yang kesal dengan kata-kata Yara memilih untuk pergi karena memang saatnya mereka pulang
Sesampainya di apartemen Adel yang sangat capek langsung membaringkan badannya di tempat tidur tanpa mandi terlebih dahulu.
"Adel!" panggil Adit tapi tidak ada suara akhirnya dia langsung masuk dan mendapati Adel sedang tidur dengan pakaian yang masih lengkap bahkan masih memakai sepatu
"Hei Adel bangun!" Panggil Adit sambil menggoyang tubuh Adel
"Aduh om Adit ada apa sih,Adel masih ngantuk bangat." Kata Adel lalu membelakangi Adit
"Kamu gak lihat penampilanmu del,kamu sama sekali belum melepas pakaian kotormu itu!"mendengar itu Adel langsung bangun dsn melihat tubuhnya ternyata benar dia sangat kotor dan bau
"Astaga om aku ketiduran." Kata Adel menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Sana mandi!" Adel lalu berlari ke kamar mandi
Setelah mandi Adel menemui Adit yang kini sedang sibuk dengan laptopnya
"Om Adit!" Panggil Adel lalu duduk disamping Adit
"Ada apa?"
"Gak kenapa-kenapa. Oya om bagaimana perusahaan om disini?"tanya Adel membuat Adit menatapnya
"Kenapa kamu nanyain itu? Semua baik kok,sebentar lagi selesai jadi om akan menetap disini."
Adit berencana memindahkan perusahaannya ke Negara A karena peluang disana lebih memungkinkan untuk maju dan berkembang,lagipula disana juga ada Adel.
"Bagus lah om jadi aku gak sendiri."
"Tapi kayaknya om akan membeli rumah jadi kita tidak perlu tinggal di apartemen terus."
"Om aja yang pindah,aku lebih suka disini. disini juga dekat dati kampus dan perusahaan Papi." Kata adel
"Oya del apa kamu sudah pernah ke perusahaan papimu yang disini?"
"Belum pernah om,aku pengen bangat kesana tapi belum ada waktu,kan aku lagi sibuk. Besok hari terakhir Ospek setelah itu aku mau om ajak aku ke sana jalan-jalan!"
"Ok om akan ajak kamu kesana,nanti akan om kenalin sama orang kepercayaan papimu disana. Lebih baik kita makan lalu kamu istirahat jangan sampai telat lagi besok bangun." Kata Adit
"Baik Om. Ayo!" Mereka lalu makan dan setelah itu kembali ke kamar masing-masing
Apartemen yang di tempati oleh Adel adalah apartemen paling bagus di negara A sehingga di dalam terdapat 3 kamar tidur walaupun tidak terlalu luas.
BERSAMBUNG
🌸🌸🌸🌸🌸Happy Reading🌸🌸🌸🌸🌸
Mohon dukungannya teman-teman supaya bisa makin semangat UPnya,dukungan dari teman-teman sangat membantu
♈Vote yang banyak teman-teman
♈Like
♈ Komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Muli Iwan
lanjut donk ka update sebanyak2x
2021-07-17
0