BAB 4

Adel pulang kerumah dengan wajah yang lesuh karena capek bangat seharian di kampus

"Kamu baru pulang?" Tanya Adit tiba-tiba muncul

"iya om rasanya badanku remuk semua." Kata Adel langsung membaringkan tubuhnya di sofa

"Kaki kamu kenapa?" Tanya Adit khawatir

"Biasalah om ada yang cari gara-gara tapi ini gak seberapa kok,paling besok sembuh."

"Ok lah,kalau hanya segitu gak ada rasanya untukmu. Oya del besok om akan balik ke negara P,kamu gak masalah sendiri kan?"

"APA!? om mau pulang,Jadi aku sendiri dong." Kata Adel langsung bangun dan duduk menatap Adit

"Tenang saja karena tiap hari akan ada pembantu yang kesini,kalau kamu mau dia pulang sorenya bisa juga dan kalau kamu mau dia tinggal disini ya terserah kamu."

"Gak usa deh om,aku bisa kok sendiri lagipula disini gak kotor juga dan soal makan aku bisa makan diluar,uang mami dan papi tidak akan habis jika aku makan diluar terus..hehehe😁." Adel sedikit menyombongkan diri

"Dasar sombong!"

"kenyataan kok om! Aku ke kamar dulu mandi dan setelah itu om harus ajak aku makan diluar!" Adit belum sempat menjawab tapi Adel sudah pergi ke kamar

"Dasar anak itu." Gerutu Adit lalu ke kamar siap-siap karena ia tahu bagaimana sikap Adel kalau ada yang ia inginkan

Setelah semua siap mereka pun pergi ke mall besar di negara A

"Ayo om!" Adel menarik tangan Adit lalu ke mobil

"Ok." Dinegara A memang tidak mandang waktu,disana sepanjang malam masih saja ramai jadi jam berapapun keluar akan sangat aman

Perjalanan dari apartemen ke Mall tidak jauh,Adel sangat menikmati setiap perjalanannya karena baru kali ini dia pergi jalan-jalan setelah beberapa hari disana,sesampainya di Mall Adel lalu mencari tempat makan yang paling mahal disana,dia berniat menguras isi dompet adit dan setelah itu nanti Adel akan belanja. Saat mereka memasuki Restauran yang berada dalam mall itu,Adel tampak melihat sosok wanita yang ia kenal di sebuah butik yang berhadapan dengan tempat mereka makan,Adel bukannya menghampiri tetapi ia malah cuek aja.

"Ayo om aku sangat lapar!" Kata Adel langsung memesan makanan

"Iya." Adit hanya bisa menuruti kemauan Adel

Tidak lama pesanan mereka datang,Adel yang sangat lapar langsung melahap makannya sampai habis tak tersisa,Adit hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Adel

Setelah makan mereka lanjutkan untuk jalan-jalan,Adel sangat manja ke Adit sehingga orang yang melihat pasti berfikir jika mereka pacaran dan yang parahnya lagi Adel pasti di cap doyan om-om,umur Adit kini sudah kepala 3 tetapi dia belum ada niat untuk menikah.

Dari kejauhan ada beberapa pasang mata yang melihat Adel

"Eh itu kan Maba yang cari masalah sama kamu?" Kata salah satu dari mereka

"Ini saatnya aku balas perbuatan anak itu,ternyata dia doyan sama om-om." Kata Angel dengan senyum liciknya,dia berharap jika kali ini bisa mempermalukan Adel tetapi dia salah orang

Setelah mengambil foto Adel,mereka lalu menghampirinya

"Wah wah wah,ada yang jalan sama om-om tajir kayaknya ni." Kata Angel menghampiri Adel

"huft dasar pengganggu!" Gerutu Adel

"Eh ada senior,ada apa kak?" Tanya Adel sok polos tapi tangannya masih melingkar di lengan Adit

"Ternyata selera kamu om-om ya,bagaimana jika satu kampus mengetahui kelakuanmu." Angel sengaja memancing amarah Adel

"Kalau iya kenapa,lagipula kan gak merugikan kalian semua!" Kata Adel Acuh

"Tapi lumayan sih omnya ganteng bangat pantas aja ni anak doyan."

"Iya dong om ini memang ganteng bahkan sangat ganteng makanya aku mau jalan sama dia,ditambah dia banyak uangnya jadi apa ruginya aku jalan dengannya." Adel sengaja mengatakan itu karena ia ingin melihat apa lagi yang akan Angel perbuat di kampus

"Dasar ja***g. Siap-siap aja kamu di keluarin dari kampus,tapi aku bisa menolong mu jika kamu mau." Kata Angel mencoba memberi penawaran pada Adel

"Emang apa yang bisa kalian lakukan?"

"Kamu jadi bawahanku selama di kampus maka rahasia ini aman dan kamu akan tetap kuliah di kampus elit itu." Kata Angel

"Kalau aku gak mau gimana?" Tanya Adel dengan tangan disilangkan di dada

"Kalau kamu gak mau ya siap-siap aja di acara penyambutan mahasiswa baru nanti kamu juga akan di keluarkan." Ancam Angel

"Bodoh amat,aku gak perduli dan satu hal kamu gak tahu aku siapa dan kamu gak tahu keluargaku siapa jadi jangan coba-coba untuk mengancamku!" Kata Adel menatap Angel

"Baiklah jika itu kemauan kamu,selamat menikmati di permalukan."

"Silahkan lakukan tapi aku yakin nanti kalian lah yang akan di keluarin dari kampus karena kebodohan kalian." Kata Adel

"Ayo om kita pergi,mataku lama-lama sakit melihat mereka!" Adel menarik tangan Adit,yang awalnya mereka ingin belanja kini jadi batal karena Adel sudah tidak minat lagi setelah bertemu Angel dan teman-temannya

"Emang mereka siapa?" tanya Adit

"Itu loh om yang aku ceritakan tadi,para Alien pencari masalah."Jawab Adel ketus

"Jadi benar ni kamu gak jadi ngehabisin uang om?" Ganggu Adit

"Iya om aku malas,nanti aja kalau om sudah balik kesini jadi aku bisa menguras isi dompet om!"

"Dasar ponakan Laknat." Mereka akhirnya pulang kerumah setelah makan

"Om istirahat ya,besok pagi om harus pulang!"

"emang jam berapa om?"

"Jam 6 om sudah di bandara."

"Kenapa om tidak minta di kirimkan jet pribadi kakek buyut aja,supaya lebih mudah."

"gak perlu karena gak buru-buru juga. Ya uda sana kamu juga istirahat!:

"iya om.. oya om besok kalau mau berangkat bangunin aku ya!"

"iya bawel." Mereka kembali ke kamar masing-masing,Adel belum bisa tidur sehingga dia memutuskan untuk mengambil laptop dan mempelajari beberapa dokumen di dalam hingga tak terasa dia tertidur di atas meja dengan posisi laptop menyala

Keesokan harinya sebelum sholat subuh Adel bangun tanpa di bangunkan oleh Adit

"Apa om Adit sudah berangkat ya? Tapi kan ini baru jam 4 lewat,mending aku cek ah." Kata adel bicara sendiri..hehhehe

tok tok tok

"Om..om Adit!" Panggil Adel tetapi tidak ada jawaban hingga beberapa kali barulah pintu terbuka dan ternyata Adit baru selesai mandi

"Ada apa Del?" Tanya Adit

"Ah gak om aku kira om sudah berangkat dan tidak membangunkan ku."

"Om baru selesai mandi."

"Ya uda Adel ke dapur ya membuatkan om sarapan!"

"emang kamu bisa? Setahu om kalau kamu gak bisa memegang alat dapur!" Kata Adit

"Kan aku bisa Delivery om jadi sisa disajikan aja hehehehehe..."Kata Adel dengan polosnya

"Sudah aku duga. Ya uda sana!" Adel meninggalkan kamar Adit dan langsung memesan makanan

Setelah mereka sarapan dan Adit berangkat,Adel kembali ke kamar untuk melanjutkan tidurnya

BERSAMBUNG

🌸🌸🌸🌸🌸🌸Happy Reading🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Mohon dukungannya teman-teman supaya bisa makin semangat UPnya,dukungan dari teman-teman sangat membantu

♈Vote yang banyak teman-teman

♈Like

♈ Komen

Terpopuler

Comments

Muli Iwan

Muli Iwan

lanjut donk authoorr

2021-07-20

0

Muli Iwan

Muli Iwan

lanjut donk

2021-07-20

0

Muli Iwan

Muli Iwan

lanjut thoorr update sebanyak2x

2021-07-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!