Tak sadarkan diri

-

-

Jiana kembali menangis tersedu dikamar mandi. Kenapa bayangan Bryan saat memaksanya terus berputar dikepala hingga ia tak fokus bekerja. Jiana ingin sekali mengundurkan diri dari tempat ini namun ia harus bekerja dimana? sementara saat ini sangatlah sulit mencari pekerjaan

Susah payah ia banting tulang untuk membiayai kuliahnya. Perusahaan besar A&D ini memang sudah menjadi tujuannya saat masih kuliah, selain itu gaji yang besar juga menjadi pertimbangan Jiana memilih bekerja di perusahaan ini

Jiana tidak seperti gadis lain yang menghabiskan masa muda mereka dengan bersenang-senang. Ia selalu menyendiri tak terlalu banyak bergaul karena menurutnya itu akan banyak membuang uang

Jiana menarik nafasnya panjang, mengusap airmata dipipi sampai mengering. Ia beranjak bangun, ia sudah terlalu lama berada dikamar mandi. Jiana keluar, seperti biasa ia selalu menundukan pandangannya dari semua orang hingga tak sadar ia telah menabrak tubuh seseorang

Bruk

" Ahh maaf." ucap Jiana

" Emmh Jiana, terima kasih untuk semalam." suara itu sangat Jiana kenali, bibirnya mendadak tersenyum lalu ia mengangkat wajahnya untuk menatap pria yang ia kagumi diam-diam itu

Jiana hanya mengangguk dengan senyum yang tak luntur membuat Darwin juga tersenyum karenanya

" Sebagai ucapan terima kasihku. Bagaimana jika nanti setelah pulang bekerja kita makan malam." ajak Darwin

Jiana terpaku, ini sangat-sangat langka untuknya, makan malam dengan pria yang ia kagumi. Jiana tak berpikir panjang langsung mengangguk begitu saja hingga senyuman kembali terbit di bibir Darwin

" Baiklah, kita bertemu di tempat parkir nanti." ucap Darwin mengusap pelan pundak Jiana sambil berlalu pergi masuk kekamar mandi meninggalkan Jiana yang berjingkrak senang

Darwin memang sangat baik padanya, ia tidak seperti pria lain yang memandang dirinya dari fisik itulah yang membuat Jiana menyukainya. Untuk sesaat sepertinya Jiana melupakan kesedihannya

Jiana berjalan menuju divisi tempat dimana ia biasanya bekerja. Ia menegang, tubuhnya kembali bergetar, kedua tangannya saling mer*mas kuat tatkala pria yang sangat ia benci itu kini menjulang tinggi didepannya dengan berkaca pinggang memarahi kepala divisinya

" Kau benar-benar tidak becus bekerja." begitulah bentakan yang terdengar ditelinga Jiana

Bryan tampan, menggoda namun tetap saja saat marah pria itu menakutkan dimata para kariawannya. Lihatlah, semuanya hanya menunduk takut, tidak ada yang berani menatapnya

Keringat mulai mengucur membasahi seluruh tubuh Jiana. Pemerkosaan Bryan sepertinya membawa dampak buruk pada psikologis gadis itu hingga tubuhnya tak berhenti bergetar bahkan nafas Jiana jadi tersendat apalagi saat pria itu memutar tubuh menghadapnya. Jiana tak kuasa, ia terlalu takut, Jiana memundurkan langkahnya

" Hey culun. Kemarilah." suara bariton serak yang Jiana benci, tatapan itu menyalang tajam pada Jiana

Jiana semakin memundurkan langkahnya dan semakin menundukan pandanganya

" Kau mau kupecat?" lagi suara itu menggema diruangan divisi itu, Bryan mendekat membuat Jiana kian takut dan memundurkan langkahnya lagi

" Jangan!" ucap Jiana dengan bibir bergetar

" Ada apa denganmu? kau gila?" bentak Bryan, benar-benar heran dengan Jiana yang ketakutan seperti itu. Begitupun semua orang disana, entah kenapa mereka jadi ingin tertawa dengan gadis yang selalu mereka buli itu

Rasa takut yang tinggi membuat pandangan Jiana mengabur seketika. Jiana memegangi kepalanya, suara teriakan Bryan pun mulai tak terdengar. Semuanya jadi gelap, tulang kaki Jiana seakan melunak. Tiba-tiba saja ia tergeletak kelantai dan tak sadarkan diri

" Astaga benar-benar si culun ini." umpat Bryan kesal. Bukan menolong Jiana, pria itu malah berjalan melewati Jiana begitu saja dan meninggalkan ruangan divisi Jiana

Semua orang mulai berlari mengerubuni Jiana. Untung saja mereka masih mempunyai hati nurani jadi mereka memutuskan menolong Jiana dan membawa gadis itu ke klinik terdekat

-

-

Dan disinilah Bryan, diklub malam yang sering ia kunjungi bersama para sahabatnya saat jam kerja berakhir. Pria itu memang sangat hobi kesana untuk bersenang-senang memanjakan mata dan adiknya. Sambil sesekali meminum wine merah ditangannya, Bryan tampak melamun membuat dua sahabat yang duduk disampingya heran

" Kau masih galau karena pacarmu itu?" tanya Arnold, pria berdarah Jerman yang seorang dokter muda di rumah sakit dipusat kota. Mereka bersahabat semenjak Sma sampai perguruan tinggi meskipun dengan jurusan yang sama. Sementara sahabat Bryan satu lagi bernama David, pria itu adalah anak dari Tom dan Raisa, umurnya setahun lebih muda dari Bryan. Karena bekerja pada Ken, David dan Bryan sering bermain bersama dan jalinan pertemanan itu masih terjalin hingga mereka sama-sama dewasa

" Aku menyesal. " gumam Bryan

Arnold menepuk pundak Bryan, mencoba memberi semangat pada sahabatnya itu

" aku benar-benar menyesal tidak pernah meniduri Queen. " ucap Bryan lalu ia tertawa kencang hingga mendapat pukulan pada bahunya

" Si brengsek ini ku kira kau benar-benar galau karena seorang wanita." saut Arnold lalu ia ikut tertawa bersama David

" Kau juga sangat aneh, kau meniduri wanita lain. Sementara pacarmu kau anggurkan." ucap David sambil meneguk cairan merah pada gelas ditangannya

Bryan tersenyum kecut

" Aku tidak mau menyakiti Queen, aku ingin menjaga gadis itu sampai kami menikah nanti. Yaa kalian tahulah Queen sedikit special untukku." saut Bryan kembali ia meneguk minumannya

" Ha .. ha .. tidak mungkin kau tidak tergoda dengan Queen. Atau jangan-jangan adikmu sudah tak bereaksi lagi saat bersama wanita. " celetuk David, ketiga pria itu memang mempunyai kelakuan yang sama

"Jaga bicaramu David, kau tidak tahu saja semalam dia sudah berselancar pada lubang yang sangat sempit." saut Bryan yang bicaranya selalu vulgar membuat gadis yang menemani mereka tertawa cekikikan karenanya

" Katakan, dari agensi mana?" David mulai tertarik begitupun Arnold

" Aku juga bingung, semalam aku tidak merasa memesan seorang jalan*. Tapi wanita itu tiba-tiba saja ada dirumahku. Atau mungkin aku lupa, bisa saja aku memesannya saat mabuk."

" Jangan-jangan itu pembantumu." celetuk David usil

" Tidak mungkin. Dia masih muda, aku bisa merasakannya. Dan juga .." Bryan terdiam sejenak mantap David dan Arnold yang menunggu ucapannya

" Dia masih perawan." teriak Bryan heboh

" Memangnya masih ada perawan zaman sekarang." saut David

" Kalian harus mencobanya, kau harus mencobanya." tunjuk Bryan pada David

" Jangan mengarang, kau kan sedang mabuk."

" Kau tidak percaya?Kau datang saja ke Apartementku. Lihat saja kasurku berdarah."

" Mungkin saja gadis itu sedang menstruasi." saut Arnold usil

" Kau menjijikan!" umpat Bryan kesal membuat keduanya tertawa kencang

Bryan memejamkan mata, saat cairan alkohol membuat kepalanya sedikit pusing. Bayangan percintaan itu masih Bryan ingat dengan jelas, tubuh dengan kulit halus serta aroma yang memabukan. Bryan meneguk ludahnya kasar, adiknya mulai bangun karena fantasi liarnya

Segera Bryan membuka mata, lalu Bryan beralih pada gadis cantik disebelahnya. Menggandeng gadis itu dengan tatapan nakalnya. Ia raup bibir yang memberikan senyuman menggoda itu dengan rakus

Kemudian Bryan membopong gadis itu, membawanya ke sebuah kamar yang masih terhubung dengan ruangan VIP tempat ia dan kedua temannya berlangganan. Meninggalkan Arnold dan David yang cekikikan dan tentu setelah Bryan mereka akan menyusul memanjakan adiknya pada dua gadis yang menemani mereka

Bryan hempaskan tubuh itu dengan kasar keranjang

" Buka bajumu." perintah Bryan

Gadis itu menurut, sambil meliuk-liukan badannya menggoda Bryan ia melepas semua yang melekat dalam tubuhnya. Gadis itu kembali berbaring menunggu Bryan menjamah tubuhnya

" Apa kau selalu melakukan perawatan?" tanya Bryan menurunkan resleting pakaiannya dengan suara sudah parau tersulut gairah. Ia pakai pengaman yang sudah tersedia dikamar itu dan mulai merangkak naik ke tubuh gadis itu

" Aku melakukan perawatan ke dokter tiap minggu." sautnya dengan suara yang mendayu

" Aww. " jerit gadis itu kencang tatkala Bryan memasukinya dengan kasar dan tanpa pemanasan lebih dulu

" Dilarang berisik." ucap Bryan membungkam bibir gadis itu dengan telapak tangannya

-

-

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Bryan cassanova sejati celup sana celup sini kapan tobatnya bryan bermain terus dgn para jalang2....

2024-08-21

4

Shellia Vya

Shellia Vya

Bryan menjijikkan,semoga hasratmu hilang dan hanya akan terpuaskan oleh Ji

2022-06-30

1

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

Bryan suka banget apam colo

2022-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kehancuran
2 Gadis culun
3 Tak sadarkan diri
4 Kamu terlihat berbeda
5 Berani sekali
6 Pergi
7 She is Kya
8 Reuni keluarga
9 Kau terlampau normal
10 Flashback
11 Awal bertemu
12 Dia putriku
13 Benar-benar keterlaluan
14 Bertiga bersama Mum
15 Jangan mimpi
16 Back to Jakarta
17 Bertemu Darwin
18 Jangan macam-macam
19 Berkumpulnya keluarga
20 Ayo kita menikah culun
21 Pernikahan
22 Dia ibu Kya juga istriku
23 Malam pengantin?
24 Pelukan mama mertua
25 Anak Daddy Blayen
26 Rumah baru untuk Kya
27 Kya demam
28 Wanita galak
29 Apa kau tidak normal?
30 Kau menghancurkan semuanya
31 Belum memulai semuanya
32 Aku selalu memimpikanmu
33 Kedatangan Clarissa
34 Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35 Chesy melahirkan
36 Makan malam
37 David dan Arnold
38 Mengerjai Bryan
39 Ambil hatinya
40 Berbohong
41 Bekal
42 Vila dekat pantai
43 Aku tidak bisa
44 Mengakui kebohongan
45 Kata maaf
46 Aku mau berubah
47 Kecemburuan Bryan
48 Reuni keluarga lagi part 1
49 Reuni keluarga part 2
50 Kenapa kau selalu beruntung
51 Bertemu Mama
52 Malam kedua
53 Lagi dan lagi
54 Gagalnya ronde kedua
55 gagal total
56 Selalu terciduk Kya
57 Wanita bernama Queen
58 Suka hal romantis
59 Ingin seorang bayi
60 Keluarga kecil
61 Ingin lebih mengenal
62 Go to Bandung
63 Kau harus mencintaiku
64 Kamu lucu seperti Kya
65 Aku tidak mau kau terluka
66 Penyesalan Bryan
67 Hanya sedikit mabuk
68 Bryan manja
69 Panggilan Jia
70 Aku, kamu dan anak-anak
71 Rasa
72 Dilarang membelakangi suami
73 Harus tahu batasan
74 Kenapa melahirkan Kya
75 Serangga mesum
76 Suami tampan
77 Hanya kau yang lancang
78 model majalah dewasa
79 Kapal pesiar
80 Your are mine Jiana
81 Tak bisa menolak
82 Bagaimana Kya ada?
83 Kya sekolah
84 Bryan mabuk
85 Bryan tak mencintaimu
86 Benar-benar marah
87 Jangan menyentuhku
88 Kenapa harus adikku?
89 Mencoba memaafkan Bryan
90 Daddy jahat
91 POV Bryan
92 POV Jiana
93 Ide cemerlang Arnold
94 Langkahi dulu mayatku!
95 Jangan memaksaku
96 Tugas seorang istri
97 Obat sakit perut
98 Seperti wanita rendahan
99 Mengantar Kya sekolah
100 Kau pikir aku takut
101 Aku dan Jiana baik-baik saja
102 Merindukan Jiana
103 Usaha yang sia-sia
104 Amarah Bryan
105 Bulan marah
106 Aku akan pergi
107 Aku tidak mau
108 Terpaksa menikahi Queen
109 Persidangan
110 The baby twins
111 Kau sampah
112 Terlambat pulang
113 Kesempatan kedua
114 Perubahan Jiana
115 Permohonan Mama Mia
116 Jiana menghilang
117 Terbongkar
118 Bryan datang menjemput
119 Pulang kembali
120 Badai pasti berlalu
121 Kebahagiaan kita
122 Pasangan mesum
123 Kya mau ulang tahun
124 Putaran pertama dan kedua
125 Merekrut sekertaris baru
126 Aniversary ke 1
127 Promosi novel baru
128 Penyesalan mama Mia
129 Bertemu Mama
130 Terima kasih
131 Baby gurita
132 Persalinan
133 Zayn, Zeen & Chelsea
134 Kiss me
135 Pengasuh sikembar
136 Aku bukan predator
137 Chelsea pengganti Kya
138 Mr happy
139 Saling terbuka
140 Reuni lagi
141 Malam Bryan dan Jiana
142 Tidak ada yang gratis
143 Edelwise sialan
144 Chelsea rewel
145 Apartement
146 Bryan penakut
147 Bryan adalah Ken
148 Rencana Holiday
149 Jet pribadi
150 Vila dekat danau
151 Malam yang hangat
152 Suasana yang berbeda
153 Menjaga anak-anak dengan baik
154 Kya marah
155 Bella pergi
156 Aku sudah terjebak denganmu
157 Pengumuman
158 Pengumuman
159 The story of Kya
160 Pesta
161 Ciuman
162 Move on?
163 Pulang
164 Ulang tahun perusahaan
165 Tidur bersama?
166 Kenyataan
167 Menikah
168 Pindah
169 Takut
170 Hasrat
171 Menangis
172 Tidur bersama
173 Bekal makan malam
174 Dora
175 Takut Dora
176 Gengsi
177 Kedatangan Jane
178 Mengakui kebohongan
179 Tidak dapat menahan diri
180 Maaf untuk semalam
181 Harus sedikit memaksa
182 Sore pertama
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Awal kehancuran
2
Gadis culun
3
Tak sadarkan diri
4
Kamu terlihat berbeda
5
Berani sekali
6
Pergi
7
She is Kya
8
Reuni keluarga
9
Kau terlampau normal
10
Flashback
11
Awal bertemu
12
Dia putriku
13
Benar-benar keterlaluan
14
Bertiga bersama Mum
15
Jangan mimpi
16
Back to Jakarta
17
Bertemu Darwin
18
Jangan macam-macam
19
Berkumpulnya keluarga
20
Ayo kita menikah culun
21
Pernikahan
22
Dia ibu Kya juga istriku
23
Malam pengantin?
24
Pelukan mama mertua
25
Anak Daddy Blayen
26
Rumah baru untuk Kya
27
Kya demam
28
Wanita galak
29
Apa kau tidak normal?
30
Kau menghancurkan semuanya
31
Belum memulai semuanya
32
Aku selalu memimpikanmu
33
Kedatangan Clarissa
34
Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35
Chesy melahirkan
36
Makan malam
37
David dan Arnold
38
Mengerjai Bryan
39
Ambil hatinya
40
Berbohong
41
Bekal
42
Vila dekat pantai
43
Aku tidak bisa
44
Mengakui kebohongan
45
Kata maaf
46
Aku mau berubah
47
Kecemburuan Bryan
48
Reuni keluarga lagi part 1
49
Reuni keluarga part 2
50
Kenapa kau selalu beruntung
51
Bertemu Mama
52
Malam kedua
53
Lagi dan lagi
54
Gagalnya ronde kedua
55
gagal total
56
Selalu terciduk Kya
57
Wanita bernama Queen
58
Suka hal romantis
59
Ingin seorang bayi
60
Keluarga kecil
61
Ingin lebih mengenal
62
Go to Bandung
63
Kau harus mencintaiku
64
Kamu lucu seperti Kya
65
Aku tidak mau kau terluka
66
Penyesalan Bryan
67
Hanya sedikit mabuk
68
Bryan manja
69
Panggilan Jia
70
Aku, kamu dan anak-anak
71
Rasa
72
Dilarang membelakangi suami
73
Harus tahu batasan
74
Kenapa melahirkan Kya
75
Serangga mesum
76
Suami tampan
77
Hanya kau yang lancang
78
model majalah dewasa
79
Kapal pesiar
80
Your are mine Jiana
81
Tak bisa menolak
82
Bagaimana Kya ada?
83
Kya sekolah
84
Bryan mabuk
85
Bryan tak mencintaimu
86
Benar-benar marah
87
Jangan menyentuhku
88
Kenapa harus adikku?
89
Mencoba memaafkan Bryan
90
Daddy jahat
91
POV Bryan
92
POV Jiana
93
Ide cemerlang Arnold
94
Langkahi dulu mayatku!
95
Jangan memaksaku
96
Tugas seorang istri
97
Obat sakit perut
98
Seperti wanita rendahan
99
Mengantar Kya sekolah
100
Kau pikir aku takut
101
Aku dan Jiana baik-baik saja
102
Merindukan Jiana
103
Usaha yang sia-sia
104
Amarah Bryan
105
Bulan marah
106
Aku akan pergi
107
Aku tidak mau
108
Terpaksa menikahi Queen
109
Persidangan
110
The baby twins
111
Kau sampah
112
Terlambat pulang
113
Kesempatan kedua
114
Perubahan Jiana
115
Permohonan Mama Mia
116
Jiana menghilang
117
Terbongkar
118
Bryan datang menjemput
119
Pulang kembali
120
Badai pasti berlalu
121
Kebahagiaan kita
122
Pasangan mesum
123
Kya mau ulang tahun
124
Putaran pertama dan kedua
125
Merekrut sekertaris baru
126
Aniversary ke 1
127
Promosi novel baru
128
Penyesalan mama Mia
129
Bertemu Mama
130
Terima kasih
131
Baby gurita
132
Persalinan
133
Zayn, Zeen & Chelsea
134
Kiss me
135
Pengasuh sikembar
136
Aku bukan predator
137
Chelsea pengganti Kya
138
Mr happy
139
Saling terbuka
140
Reuni lagi
141
Malam Bryan dan Jiana
142
Tidak ada yang gratis
143
Edelwise sialan
144
Chelsea rewel
145
Apartement
146
Bryan penakut
147
Bryan adalah Ken
148
Rencana Holiday
149
Jet pribadi
150
Vila dekat danau
151
Malam yang hangat
152
Suasana yang berbeda
153
Menjaga anak-anak dengan baik
154
Kya marah
155
Bella pergi
156
Aku sudah terjebak denganmu
157
Pengumuman
158
Pengumuman
159
The story of Kya
160
Pesta
161
Ciuman
162
Move on?
163
Pulang
164
Ulang tahun perusahaan
165
Tidur bersama?
166
Kenyataan
167
Menikah
168
Pindah
169
Takut
170
Hasrat
171
Menangis
172
Tidur bersama
173
Bekal makan malam
174
Dora
175
Takut Dora
176
Gengsi
177
Kedatangan Jane
178
Mengakui kebohongan
179
Tidak dapat menahan diri
180
Maaf untuk semalam
181
Harus sedikit memaksa
182
Sore pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!