Kamu terlihat berbeda

-

-

Jiana memekik kaget saat kedua tangan kekar tiba-tiba melingkar diperutnya serta aroma alkohol begitu menguar di indra penciuman Jiana. Jiana mencoba meronta sekuat tenaga, ia belum tahu tangan siapa yang memeluknya ini

" Lepaskan aku." teriak Jiana kencang apalagi saat benda kenyal dan lembut itu mendarat dilehernya

Jiana tersungkur pada sofa hingga kacamata tebalnya jatuh kelantai saat kedua tangan itu mendorong tubuhnya. Ia berbalik dan benar-benar terkejut dengan pemilik kedua tangan yang memeluknya itu

" Pa .. k Bryan. " gumam Jiana terbata

Bryan hanya tertawa, tawa yang terdengar menakutkan dengan kedua mata memerah. Sepertinya pria itu mabuk hingga tak mengenali Jiana

" Tidak jangan." teriak Jiana meronta tatkala Bryan membopong tubuhnya

" Lepaskan aku." teriak Jiana memukuli dada Bryan

" Lapaskan aku kumohon." teriak Jiana

Ia mulai menangis saat Bryan menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Jiana semakin ketakutan menyusutkan dirinya pada sisi ranjang, tubuhnya pun bergetar apalagi saat Bryan melepaskan pakaiannya satu persatu, spontan Jiana menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

" Hey, kenapa kau malu-malu seperti ini." ucap Bryan parau

" Tidak! jangan kumohon." teriaknya kencang, tubuhnya terasa melunak saking ketakutan pada Bryan

" Ayolah puaskan aku. Itu pekerjaanmu." ucap Bryan dengan seringai, ia tarik kedua kaki itu mendekat dan mengukung tubuh Jiana. Sementara Jiana terus meronta, ia pukul ia cakar punggung dan pundak Bryan

" Lepaskan aku. "

" Diam." bentak Bryan menggelegar

" jangan .. kumohon jangan. "

" Jangan .. " teriak Jiana

Ia bangun dan membuka matanya. Nafasnya tersengal seperti habis lari maraton serta keringat mengucur di pelipis dan seluruh tubuhnya. Jiana menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, ia menangis tersedu membuat seseorang yang menunggunya di sofa terbangun

" Jiana. " suara itu terdengar lembut ditelinganya

" Jiana. " kini usapan dipundak Jiana yang terasa lembut

Jiana segera menurunkan telapak tangannya, ia menatap sendu pria di hadapannya

" Pak Darwin."

" Ada apa? apa ada yang sakit?" tanya Darwin seraya akan mengusap keringat dipelipis Jiana namun Jiana malah menjauhkan kepalanya hingga jemari itu terapung diudara. Mimpi itu seolah menyadarkan Jiana yang sudah kotor tak pantas untuk Darwin

" Kenapa saya disini?"

" Kamu pingsan tadi dikantor. Dokter bilang kamu kelelahan."

Jiana menghela nafasnya berat, ia mengusap airmata dikedua pipinya

" Saya mau pulang pak."

" Kita pulang." saut Darwin memberikan senyumannya. Sejujurnya Darwin merasa iba pada Jiana, gadis itu selalu mendapat perlakuaan tak menyenangkan dari teman-teman sekantornya

" Apa yang terjadi?" tanya Darwin

Jiana hanya menggeleng pelan namun kedua mata itu terlihat ketakutan di kedua manik Darwin. Segera ia mengulurkan tangannya kembali untuk menyentuh Jiana, mengusap pipi itu lembut, kali ini Jiana tak menolaknya

" Katakan padaku? jangan menyembunyikan masalahmu."

Lagi Jiana hanya menggelengkan kepalanya, airmata merembes kembali dari pelupuk mata

" Hey .. " jemari Darwin naik ke atas mengusap cairan bening itu, entah kenapa ia merasa hatinya menjadi sedih melihat Jiana seperti ini, mungkin karena ia mulai tertarik pada gadis ini

" Saya mau pulang." saut Jiana terisak

" Baik, ayo kita pulang."

Darwin membantu Jiana turun dari ranjang, membawa barang-barangnya dan menggandeng gadis itu keluar dari ruang rawat. Setelah menyelesaikan administrasi, Darwin membawa Jiana masuk kedalam mobil, Jiana tak tahu itu adalah mobil Bryan. Jika tahu, Jiana tidak akan pernah mau

Tidak ada percakapan antara mereka. Hanya sesekali Darwin melirik Jiana begitupun Jiana melirik dan meneliti setiap sudut mobil itu, cukup mewah pikir Jiana

Jiana tersenyum kecut saat tak sengaja melihat bra merah pada kursi belakang. Ia jadi berpikir Darwin seperti Bryan, hanya saja mungkin pria itu tak menunjukan kebejatannya seperti Bryan. Kini Jiana semakin merasa tak pantas untuk Darwin, Darwin cukup tampan, tentu pasti akan ada saja wanita yang tertarik padanya. Bahkan berharap pun Jiana tak pantas, ia hanyalah batu krikil dijalanan yang selalu orang injak bahkan kini ia semakin kotor karena Bryan

Tiba didepan sebuah rumah kecil, Darwin menghentikan mobilnya. Ia buka sabuk pengaman dan menghadap Jiana

" Jiana, makan malam kita-"

" Maaf pak, hari ini saya benar-benar lelah." saut Jiana tanpa melirik sedikitpun

" Maksudku kita bisa menundanya besok lusa atau kapanpun ketika kamu tidak sibuk."

" Saya akan memikirkannya." saut Jiana lalu ia membuka pintu, ia hendak keluar namun Darwin menahan lengannya

" Jiana, apakah sesuatu terjadi?" tanya Darwin yang memang sangat penasaran

Jiana hanya bisa menggelengkan kepalanya, jika bicara rasanya pun percuma. Bryan adalah orang yang tidak bisa ia sentuh dan jika ia bilang? apakah Bryan akan bertanggung jawab? tentu tidak, baji*gan seperti itu mana mau bertanggung jawab atas perbuatannya yang ada ini hanya akan mempermalukan Jiana. Jiana yang kotor, Jiana yang sudah tidak suci lagi! pikir Jiana

" Jiana. " panggil Darwin semakin menarik Jiana mendekat, ia tangkup wajah itu dengan satu tangannya

" Kamu terlihat berbeda, katakan padaku?"

Jiana hanya membisu, menatap Darwin yang memelaskan wajahnya berharap Jiana membagi masalah dengannya

" Jiana, kamu tahu aku sangat mengagumimu. Kamu wanita yang berbeda, kamu sangat ceria meskipun semua orang menghinamu. Tapi hari ini kamu terlihat berbeda, aku sedih melihatmu Jiana." tutur Darwin membuat kedua mata itu kembali tergenangi airmata

" Kamu bisa berbagi padaku, aku akan mendengarkan semuanya." ujar Darwin lagi

Seketika Jiana menangis, ia menangis tersedu bahkan menjerit-jerit sambil merema* dadanya sendiri. Ia mengeluarkan semua kesedihannya dihadapan Darwin hingga pria itu menariknya kedalam pelukan, mengelus rambutnya dengan begitu lembut, mencoba menenangkan Jiana

Tatapan Darwin sendu, ia sungguh tidak tahu apa yang terjadi pada Jiana. Gadis itu tak mau bicara hanya terus menangis, tangisan itu menyayat hati Darwin. Darwin mengeratkan pelukannya, ia mencoba menghimpit jemari Jiana, bukan apa-apa tapi gadis itu terus menyakiti dirinya sendiri dengan terus mer*mas dadanya

Satu jam berlalu, Jiana mulai berhenti menangis. Gadis itu masih betah dalam pelukan Darwin yang mengobati rasa hausnya akan pelukan hangat dan kasih sayang karena selama ini Jiana hanya sendiri tanpa kasih sayang tanpa teman untuk berbagi. Ada Darwin kali ini ia merasa sedikit senang

Darwin mengurai pelukannya, ia menatap Jiana yang masih terisak. Entah kenapa ia merasa tergoda dengan bibir merekah milik Jiana. Ia menarik dagu Jiana menatap wajah sembab, ia buka kacamata tebal Jiana

Darwin terpaku, ternyata Jiana sangat cantik tanpa aksesoris itu. Darwin mengulurkan tangannya untuk mengusap kedua sudut mata Jiana yang masih meneteskan sisa-sisa airmata menggunakan ibu jarinya. Ia juga mengulurkan jemarinya merapihkan rambut Jiana, ia selipkan kebelakang telinga dan kembali jemari itu pada dagu Jiana, ia dekatkan wajah untuk meraih bibir ranum itu namun belum juga mendekat suara nada panggilan menghentikan niat Darwin karena entah kenapa tiba-tiba Jiana pun mendorongnya menjauh

" Maaf. " ucap Darwin

Ia meraih ponsel yang berada disaku celananya dan berdecak kesal saat pemanggil itu ternyata Bryan. Sang boss yang ternyata telah lebih dulu mencicipi bibir ranum Jiana

-

-

Bryan

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Diam2 jiana kagum sm darwin orgnya sangat baik dan tidak pernah ikut membully jiana....

2024-08-21

2

vj'z tri

vj'z tri

🥹🥹🥹🥹😭😭😭 ji kamu kuat kamu pasti bisa melewati ini semua 😭😭😭

2024-08-21

2

Shellia Vya

Shellia Vya

Part ini bikin sedih

2022-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kehancuran
2 Gadis culun
3 Tak sadarkan diri
4 Kamu terlihat berbeda
5 Berani sekali
6 Pergi
7 She is Kya
8 Reuni keluarga
9 Kau terlampau normal
10 Flashback
11 Awal bertemu
12 Dia putriku
13 Benar-benar keterlaluan
14 Bertiga bersama Mum
15 Jangan mimpi
16 Back to Jakarta
17 Bertemu Darwin
18 Jangan macam-macam
19 Berkumpulnya keluarga
20 Ayo kita menikah culun
21 Pernikahan
22 Dia ibu Kya juga istriku
23 Malam pengantin?
24 Pelukan mama mertua
25 Anak Daddy Blayen
26 Rumah baru untuk Kya
27 Kya demam
28 Wanita galak
29 Apa kau tidak normal?
30 Kau menghancurkan semuanya
31 Belum memulai semuanya
32 Aku selalu memimpikanmu
33 Kedatangan Clarissa
34 Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35 Chesy melahirkan
36 Makan malam
37 David dan Arnold
38 Mengerjai Bryan
39 Ambil hatinya
40 Berbohong
41 Bekal
42 Vila dekat pantai
43 Aku tidak bisa
44 Mengakui kebohongan
45 Kata maaf
46 Aku mau berubah
47 Kecemburuan Bryan
48 Reuni keluarga lagi part 1
49 Reuni keluarga part 2
50 Kenapa kau selalu beruntung
51 Bertemu Mama
52 Malam kedua
53 Lagi dan lagi
54 Gagalnya ronde kedua
55 gagal total
56 Selalu terciduk Kya
57 Wanita bernama Queen
58 Suka hal romantis
59 Ingin seorang bayi
60 Keluarga kecil
61 Ingin lebih mengenal
62 Go to Bandung
63 Kau harus mencintaiku
64 Kamu lucu seperti Kya
65 Aku tidak mau kau terluka
66 Penyesalan Bryan
67 Hanya sedikit mabuk
68 Bryan manja
69 Panggilan Jia
70 Aku, kamu dan anak-anak
71 Rasa
72 Dilarang membelakangi suami
73 Harus tahu batasan
74 Kenapa melahirkan Kya
75 Serangga mesum
76 Suami tampan
77 Hanya kau yang lancang
78 model majalah dewasa
79 Kapal pesiar
80 Your are mine Jiana
81 Tak bisa menolak
82 Bagaimana Kya ada?
83 Kya sekolah
84 Bryan mabuk
85 Bryan tak mencintaimu
86 Benar-benar marah
87 Jangan menyentuhku
88 Kenapa harus adikku?
89 Mencoba memaafkan Bryan
90 Daddy jahat
91 POV Bryan
92 POV Jiana
93 Ide cemerlang Arnold
94 Langkahi dulu mayatku!
95 Jangan memaksaku
96 Tugas seorang istri
97 Obat sakit perut
98 Seperti wanita rendahan
99 Mengantar Kya sekolah
100 Kau pikir aku takut
101 Aku dan Jiana baik-baik saja
102 Merindukan Jiana
103 Usaha yang sia-sia
104 Amarah Bryan
105 Bulan marah
106 Aku akan pergi
107 Aku tidak mau
108 Terpaksa menikahi Queen
109 Persidangan
110 The baby twins
111 Kau sampah
112 Terlambat pulang
113 Kesempatan kedua
114 Perubahan Jiana
115 Permohonan Mama Mia
116 Jiana menghilang
117 Terbongkar
118 Bryan datang menjemput
119 Pulang kembali
120 Badai pasti berlalu
121 Kebahagiaan kita
122 Pasangan mesum
123 Kya mau ulang tahun
124 Putaran pertama dan kedua
125 Merekrut sekertaris baru
126 Aniversary ke 1
127 Promosi novel baru
128 Penyesalan mama Mia
129 Bertemu Mama
130 Terima kasih
131 Baby gurita
132 Persalinan
133 Zayn, Zeen & Chelsea
134 Kiss me
135 Pengasuh sikembar
136 Aku bukan predator
137 Chelsea pengganti Kya
138 Mr happy
139 Saling terbuka
140 Reuni lagi
141 Malam Bryan dan Jiana
142 Tidak ada yang gratis
143 Edelwise sialan
144 Chelsea rewel
145 Apartement
146 Bryan penakut
147 Bryan adalah Ken
148 Rencana Holiday
149 Jet pribadi
150 Vila dekat danau
151 Malam yang hangat
152 Suasana yang berbeda
153 Menjaga anak-anak dengan baik
154 Kya marah
155 Bella pergi
156 Aku sudah terjebak denganmu
157 Pengumuman
158 Pengumuman
159 The story of Kya
160 Pesta
161 Ciuman
162 Move on?
163 Pulang
164 Ulang tahun perusahaan
165 Tidur bersama?
166 Kenyataan
167 Menikah
168 Pindah
169 Takut
170 Hasrat
171 Menangis
172 Tidur bersama
173 Bekal makan malam
174 Dora
175 Takut Dora
176 Gengsi
177 Kedatangan Jane
178 Mengakui kebohongan
179 Tidak dapat menahan diri
180 Maaf untuk semalam
181 Harus sedikit memaksa
182 Sore pertama
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Awal kehancuran
2
Gadis culun
3
Tak sadarkan diri
4
Kamu terlihat berbeda
5
Berani sekali
6
Pergi
7
She is Kya
8
Reuni keluarga
9
Kau terlampau normal
10
Flashback
11
Awal bertemu
12
Dia putriku
13
Benar-benar keterlaluan
14
Bertiga bersama Mum
15
Jangan mimpi
16
Back to Jakarta
17
Bertemu Darwin
18
Jangan macam-macam
19
Berkumpulnya keluarga
20
Ayo kita menikah culun
21
Pernikahan
22
Dia ibu Kya juga istriku
23
Malam pengantin?
24
Pelukan mama mertua
25
Anak Daddy Blayen
26
Rumah baru untuk Kya
27
Kya demam
28
Wanita galak
29
Apa kau tidak normal?
30
Kau menghancurkan semuanya
31
Belum memulai semuanya
32
Aku selalu memimpikanmu
33
Kedatangan Clarissa
34
Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35
Chesy melahirkan
36
Makan malam
37
David dan Arnold
38
Mengerjai Bryan
39
Ambil hatinya
40
Berbohong
41
Bekal
42
Vila dekat pantai
43
Aku tidak bisa
44
Mengakui kebohongan
45
Kata maaf
46
Aku mau berubah
47
Kecemburuan Bryan
48
Reuni keluarga lagi part 1
49
Reuni keluarga part 2
50
Kenapa kau selalu beruntung
51
Bertemu Mama
52
Malam kedua
53
Lagi dan lagi
54
Gagalnya ronde kedua
55
gagal total
56
Selalu terciduk Kya
57
Wanita bernama Queen
58
Suka hal romantis
59
Ingin seorang bayi
60
Keluarga kecil
61
Ingin lebih mengenal
62
Go to Bandung
63
Kau harus mencintaiku
64
Kamu lucu seperti Kya
65
Aku tidak mau kau terluka
66
Penyesalan Bryan
67
Hanya sedikit mabuk
68
Bryan manja
69
Panggilan Jia
70
Aku, kamu dan anak-anak
71
Rasa
72
Dilarang membelakangi suami
73
Harus tahu batasan
74
Kenapa melahirkan Kya
75
Serangga mesum
76
Suami tampan
77
Hanya kau yang lancang
78
model majalah dewasa
79
Kapal pesiar
80
Your are mine Jiana
81
Tak bisa menolak
82
Bagaimana Kya ada?
83
Kya sekolah
84
Bryan mabuk
85
Bryan tak mencintaimu
86
Benar-benar marah
87
Jangan menyentuhku
88
Kenapa harus adikku?
89
Mencoba memaafkan Bryan
90
Daddy jahat
91
POV Bryan
92
POV Jiana
93
Ide cemerlang Arnold
94
Langkahi dulu mayatku!
95
Jangan memaksaku
96
Tugas seorang istri
97
Obat sakit perut
98
Seperti wanita rendahan
99
Mengantar Kya sekolah
100
Kau pikir aku takut
101
Aku dan Jiana baik-baik saja
102
Merindukan Jiana
103
Usaha yang sia-sia
104
Amarah Bryan
105
Bulan marah
106
Aku akan pergi
107
Aku tidak mau
108
Terpaksa menikahi Queen
109
Persidangan
110
The baby twins
111
Kau sampah
112
Terlambat pulang
113
Kesempatan kedua
114
Perubahan Jiana
115
Permohonan Mama Mia
116
Jiana menghilang
117
Terbongkar
118
Bryan datang menjemput
119
Pulang kembali
120
Badai pasti berlalu
121
Kebahagiaan kita
122
Pasangan mesum
123
Kya mau ulang tahun
124
Putaran pertama dan kedua
125
Merekrut sekertaris baru
126
Aniversary ke 1
127
Promosi novel baru
128
Penyesalan mama Mia
129
Bertemu Mama
130
Terima kasih
131
Baby gurita
132
Persalinan
133
Zayn, Zeen & Chelsea
134
Kiss me
135
Pengasuh sikembar
136
Aku bukan predator
137
Chelsea pengganti Kya
138
Mr happy
139
Saling terbuka
140
Reuni lagi
141
Malam Bryan dan Jiana
142
Tidak ada yang gratis
143
Edelwise sialan
144
Chelsea rewel
145
Apartement
146
Bryan penakut
147
Bryan adalah Ken
148
Rencana Holiday
149
Jet pribadi
150
Vila dekat danau
151
Malam yang hangat
152
Suasana yang berbeda
153
Menjaga anak-anak dengan baik
154
Kya marah
155
Bella pergi
156
Aku sudah terjebak denganmu
157
Pengumuman
158
Pengumuman
159
The story of Kya
160
Pesta
161
Ciuman
162
Move on?
163
Pulang
164
Ulang tahun perusahaan
165
Tidur bersama?
166
Kenyataan
167
Menikah
168
Pindah
169
Takut
170
Hasrat
171
Menangis
172
Tidur bersama
173
Bekal makan malam
174
Dora
175
Takut Dora
176
Gengsi
177
Kedatangan Jane
178
Mengakui kebohongan
179
Tidak dapat menahan diri
180
Maaf untuk semalam
181
Harus sedikit memaksa
182
Sore pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!