Dalam perjalanan pulang, pikiran Brian tidak karuan, ia bahkan memikirkan Alexa, selama pertemuan dengan Tn. Takada jadi kacau tidak fokus membahas kerjasama yang sudah di sepakati, untuk membangun sebuah Hotel mewah yang akan dibangun rencana bulan depan.
Hari semakin malam Brian tiba di Penthous mewah miliknya. Yang berada di lantai paling atas, ia lebih suka tinggal sendiri dari pada harus tinggal di mansion orang tuanya. Bagi Brian tinggal dengan keluarga nya tidak akan bisa hidup bebas apa lagi masalah jodoh. Mami nya akan selalu membujuk untuk menikah sampai - sampai mami Myta menjodohkan dengan anak gadis teman -teman sosialitanya. Setelah tiba di depan pintu ia menekan beberapa pin pintu terbuka. Ia langsung bergegas masuk. Brian langsung melepaskan semua pakaiannya menyisahkan celana boxer dia segera masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. ia melangkah masuk dan menyalahkan shower untuk mendinginkan pikirannya selalu di Bayangi wajah cantik Alexa.
"Damn it !..kenapa dengan aku," umpat Brian sambil mengacak-acak rambutnya.
Brian menyudahi acara mandinya ia mematikan shower dan langsung meraih Bathrobe. Yang ada di samping pintu kaca kamar mandi. Lalu melangkah keluar. Dia mendekat ke meja nakas mengambil Handphone kemudian mencari nomor yang di tujuh. Setelah tersambung ia menyuruh seseorang yang baru saja tiba di apartemennya.
"Halo Dante,lho harus cari informasi soal Alexa, secepatnya dan besok harus sudah ada di atas meja." Pinta Brian kepada sahabat sekaligus asisten pribadinya.sebelum mendengar dari Dante ia langsung memutuskan secara sepihak.
"Bai....",
Tut...Tut...Tut
"Bos sialan belum di jawab sudah di matikan teleponnya." gerutu Dante.
Ha apa tadi mencari informasi soal wanita yang tadi.pantesan Brian tidak bisa tenang setelah kejadian tadi siang.
Batin Dante.
Setelah beberapa saat ia menghubungi orang kepercayaan di dunia bawah yang selama ini bekerja untuk Brian. Baginya mencari informasi sesulit apapun ia dengan mudah mendapatkan dengan menggunakan kode rahasia. Baginya bekerja sebagai seorang hacker nomor satu Di dunia itu sangat mudah, apa lagi Brian adalah orang yang sangat di takuti.
"Halo Leo,kita bertemu di markas malam ini juga." kata Dante.
Setelah menyuruh anak buahnya nya ia bergegas mengambil kunci mobil dan pergi.
🍃🍃🍃
Cinta yang baru tumbuh membuat Alexa melupakan lukanya. Ia masih setia mendampingi Sebastian. Menyiapkan segala keperluan nya, memenuhi kebutuhan batinnya tanpa membahas tentang keluarga baru Sebastian. Ia lebih memilih menyibukkan diri dengan pekerjaan mungkin akan lebih baik dari pada memikirkan suaminya.
Pukul 08.00 wib Alexa sampai di perusahaan DMJ Group, mungkin dengan dia datang menemui Dady nya akan mendapatkan pekerjaan yang bisa mengurangi sakit hatinya. Sebenarnya Alexa punya posisi yang bagus di kantor Dady nya sebagai Direktur perusahaan tersebut tapi ia lebih memilih menjalankan bisnis kecil-kecil an yang di bangun sendiri.
Mobil Alexa berhenti di depan lobby, banyak karyawan yang menatap takjub Alexa ketiak melihatny, Dia jarang masuk kantor kalau ada yang tidak penting.
"Selamat pagi semua." Sapaan Alexa sambil tersenyum manis.
"Eh.. pagi nona Alexa. Mau ke ruang Presdir ya." Kata Penjaga Keamanan.
"Iya pak,mau ketemu Dady, apa masih di dalam ruangan."
"Masih non,mari bapak antar."
"Ah.. tidak usah pak, lexa bisa sendiri,nanti siapa yang jaga disini kalau bapak antar lexa ke Dady."
"Hehe... Iya juga sih non.silahkan non." Penjaga Keamanan mempersilahkan Alexa.
"Ya sudah lexa ke ruang Dady dulu iya." Ucap Alexa sambil meninggalkan lobby kantor dan menuju lift untuk menemui Dady nya.
"Nona Alexa sudah cantik,baik dan tidak sombong." Celetukan karyawan 1.
"Iya kita beruntung kerja di perusahaan ini atasan kita baik." Kata karyawan 2.
"Hei..masih pagi sudah ghibah sanah kembali ketempat asal kalian."ucap Penjaga Keamanan.
Alexa sampai di lantai 10 terdapat beberapa ruangan penting di perusahaan, ia berjalan menyusuri lorong kantor menuju ruang Dady nya.
"Pagi mbak Loly. apa Dady ada di dalam" sapaan Alexa kepada sekertaris Dady nya.
"Pagi non, bapak ada di dalam." sekretaris Damian menyapa sambil membukukan badan nya.
Alexa langsung masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Dad. kak Jo"
Damian yang sedang bersiap untuk pergi meeting dengan Jo menghentikan saat melihat siapa yang datang.
"Darl, ada apa pagi- pagi sudah ada di kantor Dady?Hum", sambil berjalan mendekati putri semata wayangnya. dan mengajaknya duduk di sofa.
"Dady mau pergi?masih pagi lho,lexa aja baru sampai sudah mau di tinggal." sambil cemberut.
"Iya sayang,dad hari ini ada meeting dengan Crop Group Company, membahas pembangunan Resort yang kemarin dad minta pendapat mu soal desain interior bangunan Resort. Yang kamu desain tempo hari sayang. Dan habis itu Dady sama momy ada perjalanan bisnis ke Jepang."
"Boleh tidak Alexa minta sesuatu?", Pinta Alexa.
"Iya... boleh dong sayang apa pun permintaan kamu, akan Dady kabulkan.putri Dady mau minta apa?", kata Dady Damian.
".Boleh tidak proyek yang dad tangani sekarang biar lexa saja." pinta Alexa pada dad Damian.
"Oh My God! Alexa sayang, Dady malah seneng kamu mau mengurus perusahaan ini. dengan senang hati Dady menyerahkan pekerjaan ini. dad percaya kamu pasti bisa", kata Dady cool.
Mendengar Dady Damian tidak keberatan Alexa merasa senang. "Makasih dad", sambil memeluk dad Damian.
"Kamu di dampingi Jo iya, biar dia yang menyiapkan semua, dan kamu pelajari dulu." sambil menoleh ke arah Jo yang sedang berdiri di samping nya.
"Ayo Alexa, setengah jam lagi meeting di mulai", Ucap Jonathan setelah selesai menyiapkan semuanya.
"Dad, lexa pergi dulu iya", kata Alexa mendekat ke arah Dadynya
"Iya sayang hati-hati di jalan ya", sambil memeluk Alexa dan mengecup kening Alexa.
🍃🍃🍃
Alexa melangkah kan kakinya memasuki gedung Perusahaan. Alexa tampak terburu- buru di ikuti Jonathan. sambil membawa berkas tujuan nya saat ini adalah ruang meeting Crop Group Company.
"Maaf Kami telat,kami mewakili DMJ Group" ucap Alexa berdiri di depan ruang meeting yang sedang berlangsung beberapa menit yang lalu.
"Tidak masalah", kata Brian yang sedikit kaget akan bertemu dia lagi, sedangkan dirinya yang sedang memimpin rapat didepan rekan kerja lain nya.
"Baik, saya akan mulai meeting nya.silahkan perwakilan dari DMJ Group untuk memulai presentasi nya " kata Brian. yang melihat Alexa yang sudah duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Terimakasih, pertama saya akan memperkenalkan diri sebelum presentasi di mulai, saya Alexa Direktur perusahaan DMJ Group" ucap Alexa sambil menjelaskan presentasi yang ia bawakan.
Selama persentasi berjalan, Brian menatap ke arah Alexa dengan takjub,ia bahkan tidak berkedip sama sekali. hingga ia di kagetkan dengan senggolan Dante asisten nya.
"Bro,bukannya dia yang kemarin di restoran itu iya",Bisik Dante. "Bukan kah dia yang kamu cari semalam?apa kamu sudah membaca berkas tentang wanita itu?ternyata dia cantik pintar", puji Dante.
"Iya dia memang sangat cantik, sudah ku baca tadi, ternyata dia putri tuan Damian Marley Jansen. Dia yang aku cari selama ini."ucap Brian.
"What's!!" Dante merasa terkejut. "Apa ini yang namanya kebetulan apa memangjodoh yang sudah di atur", sambil mengedipkan matanya.
Brian hanya diam.
Setelah beberapa jam meeting selesai ia berjalan beriringan ke depan.
"Nona Alexa anda sungguh hebat, saya suka desain dari anda,dan cara menyampaikan juga lugas,ini akan menguntungkan dua belah pihak kalau konsep Resort nya seperti ini." pujian Brian.
"Saya hanya menjalankan perintah Dady saja Tn. Elgan", kata Alexa l.
"Panggil saja Brian, tanpa embel-embel Tuan, biar kita lebih dekat membahas proyek ini." tawaran Brian.
"Baik lah Brian, saya permisi dulu,jika ada yang di butuhkan anda bisa hubungi asisten saya kak Jo" kata Alexa.
Sambil melihat jam di pergelangan tangan nya Brian langsung punya ide untuk tetap lebih lama dengan Alexa.
"Bagaimana awal pertemuan kita sebagai rekan kerja. kita makan siang bareng nona Alexa." Modus Brian mengajak Alexa.
"Bagaimana Kak Jo apa habis ini kita ada jadwal meeting lagi", mengalihkan ajakan Brian untuk cepat-cepat pergi dari kantor Brian.
Dengan sigap Jo asistennya tau apa yang di minta nona muda nya untuk menolak tawaran pimpinan Crop Group.
"Tidak ada,tapi 15 menit lagi tuan besar akan ke Jepang untuk beberapa hari", ujar Jonathan.
"Sekali lagi maaf Brian, lain waktu saja kita pergi makan siang bersama." ucap Alexa sambil tersenyum manis.
"Iya sayang sekali, mungkin saya belum beruntung makan siang bareng anda nona.,tidak apa-apa nona masih ada hari lain." kata Brian meski sedikit kecewa.
"Kami permisi duluan tuan- tuan." Pamit Jonathan dengan sopan.
Bersambung........
...Jangan Berfikir kalau dia nyusahin. Dia cuma butuh kamu aja bukan yang lain karena kamu ga akan pernah tergantikan oleh siapa pun.cuma itu...
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Mohon Dukungannya. jadikan novel favorit, Dan jangan lupa like,vote, komen sebanyak-banyaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
NithaJK
dapat lagi novel tentang istri bodoh.. sdah dipoligami masih bertahan..
2021-11-04
2
Winda
suka bnget
2021-08-28
1
yunita
ceritany muter" bkin puyeng deh thor klu pas 🤦🤦
2021-08-24
1