" Loh kok kamu udah selesai rapat kelompoknya?" Tanya Nara kepada lelaki bernama Singgih.
"Tadi cuman rapat sebentar,kamu belum jawab lo beb" tanya Singgih kembali karena Nara belum menjawabnya.
" Oh tadi pak Otong cuti aq gak tau terus gak bisa pulang mana mau hujan." Nara cemberut dan menatap Singgih dengan muka sangat imut bagi siapa pun yang melihat.
"gila pacar gue emang imut pingin bawa ke KUA jadinya." batin Singgih atas kelakuan Nara.
"Gih...lu mau gak nganterin bebeb kamu ini pulang ,kalo kamu gak sibuk" Nara tersenyum manis saat Singgih mengangguk dan meminta Nara naik ke kuda besinya.
Baru saja roda motor Singgih menggelinding di aspal tiba-tiba saja hujan turun deras membasahi tubuh pemuda pemudi yang tengah di mabuk asmara.
Suara roda motor yang menerjang genangan air,tetesan hujan yang tak kalah merdu di telinga Nara dan Singgih karena mereka sedang berpelukkan mesra di atas motor yang melaju.
Mengigatkan film romantis dilan dan meilea yang menerjang derai hujan dengan seragam abu-abu mereka sungguh romantis saat melihatnya.
"Nar kita kayak Lagi cosplay jadi Dila dan meilea tapi sayang diriku ini tak romantis, tapi asal kamu tau meski aku gak romantis tapi aq gak suka tawuran kayak dilan." Singgih mencoba memecah keheningan karena Nara dari tadi sibuk memeluknya saja.
"Bohong,aq dulu liat kamu tauran pas SMP" Nara melonggarkan pelukannya berpura- pura ngambek.
"waduh ketauan"
" Nara kamu tau gak lagunya bunda Inul yang liriknya kayak gini_" baru tarik nafas Nara malah memarahi karena Singgih Meleng saat nyetir motor dan hujan pula.
"Singgih udah aq tau kok ya masalalu kamu gak penting yang penting masa depan kamu,dah nyetir yang bener." Nara memeluk Singgih erat seperti tidak mau kehilangan singgih.
"Iya aq tau dan masa depan aq itu kamu." Nara terkekek atas gombalan darai Singgih.
🌼
🌼
🌼
Di kantor senja tengah menelfon seseorang untuk menjemputnya pulang karena urusan keluarga, 20 menit senja menunggu sopir tampannya itu dan dia pun datang.
"Sen tumben Lo pulang cepet,perusahaan lu bangkrut?" Ucapan sang pria yang menjemput senja si sopir tampan bos senja.
"Enak aja prusahaan megah gini dan bos hebat kayak gue ini mana ada yang bisa bikin bangkrut".
senja tak terima bila perusahaannya di hina karena hampir 3 tahun senja mengabdikan diri pada prusahaan ini dan akhirnya menjadi se megah dan sehebat sekarang.
"Cepet naik keburu hujan deres" sopir tampan bos senja memberi usul dan senja naik mobil untuk pulang.
Saat di perjalanan pulang senja kena macet karena ada kecelakakan mobil karena tak hati-hati saat hujan sudah reda.
Semakin dekat dengan kecelakaan senja melihat dari kerumunan ada motor yang hancur karena tertabrak mobil terlihat 2 pasang pemuda pemudi tergeletak bersimbah darah.
Dalam kecelakaan itu dari si mobil yang menabrak pembatas jalan dan bodi depan hancur pengemudi pun tewas di tempat,si pemotor pun tak kalah naas si pria yang terseret hingga beberapa meter itu meninggal di tempat dengan muka yang tak di kenali.
Senja memilih turun karena tidak mungkin untuk melintas, senja melihat gadis yang tak jauh dari si pria pengemudi bersimbah darah untungnya dia masih hidup senja yang tak tega karena banyak pengemudi yang hanya menonton tapi tidak mau membatu.
"Saya akan bawa nona ini ke rumah sakit tolong manusia jahat yang tidak mau menolong minggir ini bukan tontonan." Senja menggendong gadis itu memasuki mobil.
" Oh astaga naga drakula,senja kamu Nemu di mana kena kamu cilik mayat" kaget sopir tampan sebut saja arraz.
"Cepet ke rumah sakit sebelum dia mati" arraz melaju menuju rumah sakit sesekali melirik bosnya dari kaca nampak senja menahan kepala gadis itu agar tidak banya keluar darah.
"bosku ini memang murah hati,tapi gak murah hati pas gajian" batin arraz bangga akan sikap senja yang ingin membatu sesama meski gak saling kenal.
🌼
🌼
🌼
"Mah Nara pulang" suara gadis terdengar di telinga mami Rina.
"Eh Nara sayang kok udah_" mami rina menoleh tidak ada siapa siapa di sana.
"kenapa perasaanku tidak enak." batin mami Rina iya memanggil dan mencari anaknya Nara karena dia tadi mendenggar jelas suara Nara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments