JODOH
Terkadang Tuhan mematahkan hatimu, untuk menyelamatkanmu dari jodoh yang salah, jodoh ada di tangan Tuhan, begitulah pepatah yang sering aku dengar jika membahas tentang jodoh, sebuah misteri yang selalu dinanti kedatangannya
Namaku Latira Azmi, aku merupakan mahasiswa baru pendidikan fisika disalah satu universitas negeri. kalau biasanya banyak yang mengeluhkan salah jurusan disini, beda denganku, aku menempatkatkan pendidikan fisika sebagai prodi yang dituju saat SNMPTN. karena itulah aku menjadi mahasiswa pertama di prodi ini untuk angkatan tahun ini, dengan Nomor Induk Mahasiswa 001
menjadi seorang mahasiswa merupakan perubahan hidup yang sangat besar bagiku terutama karena tinggal jauh dari orang tua dan aku harus terbiasa dengan lingkungan yang baru.
Kata orang masa kuliah itu adalah pengalaman paling mengesankan seumur hidup, kalau kata nenekku masa kuliah itu adalah waktu yang tepat untuk mencari jodoh.
Pengalamanku menjadi mahasiswa baru dimulai dengan dikhianati oleh seorang teman, hm.. aku memang tidak punya banyak teman namun aku sangat menyayangi teman yang bisa akrab denganku.
Aku dan temanku Tari tinggal di kontrakan senior yang satu daerah dengan kami, aku dan temanku berjanji bahwa kami akan tinggal di kontrakan yang sama, namun suatu hari dia datang dengan teman SMAnya.
“RA, aku mau tinggal sama Witri aja ya, kami udah dapat kost, aku bakalan pindah malam ini, kamu nggak apa-apakan sendirian dulu? Tanya Tari yang tiba-tiba datang bersama temannya
“ oh, iya udah Tar, nggak apa-apa” jawabku sambil menahan kesal, namun aku tidak bisa apa-apa jika dia tidak ingin tinggal bersama denganku,
“ hm belum apa apa sudah dikhianati “ gumamku.
Aku terpaksa harus tinggal di sebuah kost-kostan tampa satu orangpun yang aku kenal, karena disini aku yang paling muda terkadang aku sering merasa dibully mereka membuat jadwal piket yang merugikanku dan terkadang mereka sering mengawasiku saat piket bersih-bersih aku sangat tidak suka diawasi saat bersih-bersih apalagi sampai disuruh-suruh, akukan bukan pembantu, namun ya sudahlah toh kalau nyari ribut aku juga yang kalah.
Namun ditengah kesedihanku dikhianati teman dan terkadang menerima perlakuan kurang menyenangkan dari para senior di kostku dia datang bagaikan malaikat dalam hidupku dia adalah Arsan Vornandes kakak teman SMAku Nina dan dia juga senior tingkat akhir di kampusku fakultas ekonomi.
Arsan adalah seorang cowok tampan dengan tinggi 178 cm, aku baru ingat ternyata dia adalah kakak laki-laki Nina yang sering dia ceritakan waktu SMA dulu, Nina sangat membanggakan kakaknya
Diawal kuliah aku memang lumayan dekat dengan Nina, suatu hari Nina mengajakku keluar, katanya dia diajak kakaknya Arsan, dan kakaknya minta dia mengajak teman perempuan jadi dia mengajakku.
Aku memang belum kenal dengan Arsan, kakaknya Nina tapi kami sudah berboncengan satu motor, aku merasa cangguh tapi tidak apa-apalah diakan kakaknya Nina, begitu pikirku, awalnya aku berboncengan dengan Nina, tapi karena alasan keselamatan kata Arsan biar laki-laki saja yang nyetir, dan akhirnya aku berboncengan dengan Arsan dan Nina dengan temannya Arsan. Sejak saat itu aku jadi semakin dekat dengan Arsan.
Arsan adalah kakak yang sangat peduli dan perhatian dengan adiknya Nina, aku memang belum lama mengenal Arsan, tapi dari cerita yang ku dengar dari Nina, dia merupakan laki-laki yang baik.
Besoknya adalah hari minggu Nina mengajakku menginap dirumahnya, dirumah Nina selain ada kakaknya ada juga sepupunya Xena dan Putra.
Aku keluar dari kamar Nina dan ingin pergi ke kamar mandi, langkahku terhenti ketika melihat secarik kertas yang terletak di ruang tamu, aku laget sekali dikertas itu tertulis namaku,
“Latira sebenarnya kakak udah lama suka sama kamu, aku sayang banget sama kamu, boleh nggak kakak punya hubungan lebih sama kamu Ra”
ternyata kertas itu adalah surat dari Arsan, tulisan di surat itu memang terlihat acak acakkan tapi masih bisa kubaca, dan menurutku ini sangat romantis, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku menerima surat cinta.
Kebetulan sekali aku yang menemukan surat ini lebih dulu, bagaimana jika ada yang menemukan surat ini sebelum aku.
Awalnya aku memang tidak menduga bahwa Arsan punya perasaan padaku, dan berpikir perhatiannya padaku karena aku adalah teman adiknya, aku menceritakan mengenai surat ini pada Nina, ternyata Nina mendukungku dan menyarankan aku untuk menerima perasaan kakaknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Anjar Real
mulai baca
2021-06-15
0
💞🎗Yannie🎗💞
bru baca mudah"an cerita ny bagus
2020-07-13
0
HaznaWardana Machi
kayaknya seru ya
2020-05-04
1