Chapter 03 : Bertemu Elf

Di dalam hutan itu aku dan Rolia mulai menyusuri hutan di bawah cahaya rembulan malam, kami telah seharian pergi namun sayangnya aku akan mengatakan bahwa kami tersesat.

Aku mulai menumpuk dedaunan untuk bisa kami pakai tidur, tak lupa aku juga membuat api unggun demi menghangatkan diri.

Aku menggunakan dua buah batu yang ditubrukkan secara bersamaan, paling tidak kami aman dari udara dingin. Aku memanggang beberapa jamur serta ikan yang aku dapatkan siang tadi dan memberikannya setelah matang kepada Rolia.

"Terima kasih."

Aku tersenyum kecil ke arahnya.

"Tapi orang-orang itu sangat kejam menuduhmu sebagai penyihir, aku pikir Rolia hanya gadis biasa yang tampak manis."

Wajah Rolia tersipu malu, aku mungkin terlalu blak-blakan soal barusan, masih banyak hal yang belum aku mengerti tentang tempat ini namun aku menyadari satu hal bahwa Rolia bukanlah sosok penyihir yang harus kuselamatkan.

Lalu di mana penyihir itu? Aku harus mencari tahu nanti, samar-samar suara dari lolongan serigala menggema di udara yang sepi membuat Rolia mendekatkan tubuhnya ke arahku.

Dia sudah mengalami banyak hal karena itu aku membiarkannya saja sampai ia tertidur pulas, aku menggendongnya kemudian menidurkannya di alas yang telah kubuat sebelumnya.

Ada orang yang berusaha memfitnah Rolia sebagai penyihir dan ada juga orang yang mengincarnya untuk mati, aku ingin bertanya lebih jauh tentang itu akan tetapi Rolia mungkin belum siap untuk mengatakannya pada orang lain termasuk orang asing sepertiku.

Aku hanya bisa menunggunya.

Pagi harinya aku terbangun dengan burung-burung kecil mengerumuniku, aku menyibak mereka hingga berterbangan menjauh. Aku berusaha menggerakan tubuhku namun aku tidak bisa melakukannya bahkan kakiku juga.

Aku baru menyadari bahwa aku telah diikat di sebatang kayu besar.

"Rolia?" aku berteriak memanggilnya dan ia ternyata berada di batang pohon yang lain.

"Jason."

"Apa yang kalian inginkan dari kami?" aku segera berteriak ke arah orang-orang yang mengerumuniku mereka dengan takut mengarahkan ujung pedang mereka padaku.

"Kalian berdua berani memasuki tanah elf, kami akan membunuh kalian sebagai hukuman," orang yang mengatakan itu adalah seorang wanita dengan rambut berwarna perak, ia memiliki tubuh tinggi dengan postur terbilang ideal.

Matanya berwarna hijau lapis menatapku penuh permusuhan, telinganya yang runcing menjadi ciri khas dari ras mereka.

"Tunggu sebentar.. kalian salah paham, kami hanya kebetulan datang kemari, tolong lepaskan gadis itu dia tidak bersalah."

"Diam, aku yang berhak memutuskan seseorang bersalah atau tidak."

Aku diam membeku sampai seorang pria muncul.

"Ada apa ini Mia?"

"Ayah, mereka masuk ke kawasan kita.. mungkin saja mereka mata-mata dari kerajaan manusia."

Pria itu ternyata ayahnya, dia lebih muda untuk seorang yang memiliki anak perempuan dewasa. Di dalam buku yang kubaca elf bisa hidup ratusan tahun atau ribuan tahun mungkin inilah yang dimaksud.

Pria itu menatapku dengan pandangan seolah bisa menembus sampai ke dalam hatimu, kami saling bertukar pandang sebelum akhirnya dia tertawa.

"Lepaskan mereka berdua, mereka hanyalah orang biasa yang terkena sial."

"Tapi ayah, mereka manusia. Kita tahu apa yang dilakukan mereka pada hutan."

"Walau begitu mereka berdua tidak bersalah."

Orang bernama Mia tampak menghela nafas panjang lalu berjalan ke arahku selagi mengayunkan pedangnya. Itu memotong tali pengikatku dengan baik, ia juga melepaskan ikatan Rolia.

"Kalian berdua tolong ikut aku, mari bicara di tempat yang nyaman," atas pernyataan pria itu aku mengangguk mengiyakan.

Terpopuler

Comments

Rens_Nimesean

Rens_Nimesean

lanjuttt

2021-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 00 : Terlempar Ke Abad Pertengahan
2 Chapter 01 : Aku Kembali
3 Chapter 02 : Keluar Dari Kota
4 Chapter 03 : Bertemu Elf
5 Chapter 04 : Pelatihan
6 Chapter 05 : Kemunculan Iblis
7 Chapter 06 : Iblis Ilfrit
8 Chapter 07 : Tujuan Selanjutnya
9 Chapter 08 : Gurun Pasir
10 Chapter 09 : Kuburan Penyihir
11 Chapter 10 : Ikan Pasir
12 Chapter 11 : Osiris
13 Chapter 12 : Pemandian Air Panas
14 Chapter 13 : Jamuan
15 Chapter 14 : Sebuah Jebakan
16 Chapter 15 : Meninggalkan Kota
17 Chapter 16 : Menuju Kota Suci Libenoal
18 Chapter 17 : Kota Suci
19 Chapter 18 : Penyihir Terakhir
20 Chapter 19 : Kebenaran
21 Chapter 20 : Kembali Ke kerajaan Shinfonia
22 Chapter 21 : Kesepakatan
23 Chapter 22 : Memulai Perjalanan Kembali
24 Chapter 23 : Kota Peramal Uin
25 Chapter 24 : Penculikan
26 Chapter 25 : Di Pelabuhan
27 Chapter 26 : Sebuah Permintaan
28 Chapter 27 : Keinginan
29 Chapter 28 : Melawan Kraken
30 Chapter 29 : Pertemuan Dengan Dewi
31 Chapter 30 : Negosiasi Untuk Dewi
32 Chapter 31 : Sihir Telah Kembali
33 Chapter 32 : Membangun
34 Chapter 33 : Menjadi Petualang
35 Chapter 34 : Para Vampir
36 Chapter 35 : Sebuah Duel
37 Chapter 36 : Pahlawan Dari Masa Lalu
38 Chapter 37 : Kerajaan Aestaria
39 Chapter 38 : Seorang Putri Dari Kerajaan Eswat
40 Chapter 39 : Perjalanan Bagi Kami Berdua
41 Chapter 40 : Kematian Di ibukota Eswat
42 Chapter 41 : Kelompok Reformasi
43 Chapter 42 : Dua Lawan Dua
44 Chapter 43 : Kerajaan Baru
45 Chapter 44 : Langkah Pertama
46 Chapter 45 : Kota Ini
47 Chapter 46 : Meninggalkan Kerajaan
48 Chapter 47 : Kembali
49 Chapter 48 : Aktivitas Di Kota
50 Chapter 49 : Empat Divisi Serikat Penyihir
51 Chapter 50 : Energi Ki
52 Chapter 51 : Pergerakan
53 Chapter 52 : Mengalahkan Iblis ini
54 Chapter 53 : Kerajaan Velma
55 Chapter 54 : Menuju Pertempuran Akhir
56 Chapter 55 : Pertarungan Besar
57 Chapter 56 : Bagian Akhir (Tamat)
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Chapter 00 : Terlempar Ke Abad Pertengahan
2
Chapter 01 : Aku Kembali
3
Chapter 02 : Keluar Dari Kota
4
Chapter 03 : Bertemu Elf
5
Chapter 04 : Pelatihan
6
Chapter 05 : Kemunculan Iblis
7
Chapter 06 : Iblis Ilfrit
8
Chapter 07 : Tujuan Selanjutnya
9
Chapter 08 : Gurun Pasir
10
Chapter 09 : Kuburan Penyihir
11
Chapter 10 : Ikan Pasir
12
Chapter 11 : Osiris
13
Chapter 12 : Pemandian Air Panas
14
Chapter 13 : Jamuan
15
Chapter 14 : Sebuah Jebakan
16
Chapter 15 : Meninggalkan Kota
17
Chapter 16 : Menuju Kota Suci Libenoal
18
Chapter 17 : Kota Suci
19
Chapter 18 : Penyihir Terakhir
20
Chapter 19 : Kebenaran
21
Chapter 20 : Kembali Ke kerajaan Shinfonia
22
Chapter 21 : Kesepakatan
23
Chapter 22 : Memulai Perjalanan Kembali
24
Chapter 23 : Kota Peramal Uin
25
Chapter 24 : Penculikan
26
Chapter 25 : Di Pelabuhan
27
Chapter 26 : Sebuah Permintaan
28
Chapter 27 : Keinginan
29
Chapter 28 : Melawan Kraken
30
Chapter 29 : Pertemuan Dengan Dewi
31
Chapter 30 : Negosiasi Untuk Dewi
32
Chapter 31 : Sihir Telah Kembali
33
Chapter 32 : Membangun
34
Chapter 33 : Menjadi Petualang
35
Chapter 34 : Para Vampir
36
Chapter 35 : Sebuah Duel
37
Chapter 36 : Pahlawan Dari Masa Lalu
38
Chapter 37 : Kerajaan Aestaria
39
Chapter 38 : Seorang Putri Dari Kerajaan Eswat
40
Chapter 39 : Perjalanan Bagi Kami Berdua
41
Chapter 40 : Kematian Di ibukota Eswat
42
Chapter 41 : Kelompok Reformasi
43
Chapter 42 : Dua Lawan Dua
44
Chapter 43 : Kerajaan Baru
45
Chapter 44 : Langkah Pertama
46
Chapter 45 : Kota Ini
47
Chapter 46 : Meninggalkan Kerajaan
48
Chapter 47 : Kembali
49
Chapter 48 : Aktivitas Di Kota
50
Chapter 49 : Empat Divisi Serikat Penyihir
51
Chapter 50 : Energi Ki
52
Chapter 51 : Pergerakan
53
Chapter 52 : Mengalahkan Iblis ini
54
Chapter 53 : Kerajaan Velma
55
Chapter 54 : Menuju Pertempuran Akhir
56
Chapter 55 : Pertarungan Besar
57
Chapter 56 : Bagian Akhir (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!