Pagi 07:30
Kim Tan terbangun dan mencari ponselnya untuk mengecek jam. Karena tidak mendapati ponselnya ada dimana, dengan malas Kim Tan meraih handuk dan bergegas mandi.
*****
Rose tampak sudah rapi, dia mengambil beberapa dokumen dan juga laptop diatas meja kerjanya. Seperti kebiasaannya setiap pagi, Rose selalu sarapan roti gandum juga kopi. Karena kesibukannya membuatnya memilih makanan yang yang cukup simple untuk mengganjal perutnya hingga jam makan siangnya.
*****
Setelah mandi Kim Tan sibuk mencari ponselnya.
"Aku taro dimana?" Gumam Kim Tan membongkar tempat tidurnya, tidak lupa dia juga mengecek ruang tamu juga dapurnya.
Bel berbunyi.
Kim Tan menuju pintunya dan mendapati rose berdiri didepan apartemennya. Rose kaget karena mendapati Kim Tan hanya memakai handuk. Dengan cepat rose menutup wajahnya. Kim Tan tersenyum melihat tingkah rose. Kim Tan kemudian mengambil jaketnya. Kemudian kembali ke rose yang dari tadi berdiri didepan apartemennya.
"Kamu pasti mencari ini kan?" Rose menyodorkan ponsel Kim Tan.
"Kamu?" Kim Tan bingung
"Ketinggalan di apartemen ku"
"Ah,terima kasih ! Oiya kamu tidak mengotak Atik ponsel ku kan?" Tanya Kim tan curiga.
"Untuk apa? Apa pentingnya?" Rose kesal.
"Ya siapa tau kan kamu mengambil nomorku. Secara orang-orang memimpikan bisa berkomunikasi dengan ku." ucap Kim Tan percaya diri.
"Kamu terlalu percaya diri" ucap rose bergegas pergi.
"Kamu juga,aura kedokteran" ledek Kim Tan
Rose tidak menanggapi dan melanjutkan langkahnya.
"Tunggu!" Kim tan menghentikan langkah rose
"Ada apa lagi? Saya bisa-bisa terlambat karnamu" rose kesal
Kim Tan kemudian merebut ponsel rose.
"Sandinya" tanya Kim Tan ingin membuka handphone rose
"123789" jawab rose tanpa sadar.
"Eh kenapa aku memberi tahumu?" Lanjut rose kemudian menutup mulutnya
Kim Tan tersenyum, dan membuka sandi ponsel rose kemudian menghubungi nomornya menggunakan ponsel rose.
"Selesai! Itu nomorku" Kim Tan mengembalikan ponsel rose.
"Aku akan menyimpan nomor mu dan menghubungi mu jika aku ingin ganti perban" lanjut Kim Tan sambil menunjukkan layar ponselnya. "Aura kedokteran" . Ya nama kontak rose dihp Kim tan.
"Nama kontaknya" rose menunjukkan kearah layar ponsel Kim Tan
Kim Tan tersenyum melihat ekspresi kesal rose.
"Jangan menyimpan kontakku dengan nama "Sayangku" aku tidak ingin ada orang yang salah paham" ucap Kim Tan kemudian mengedipkan matanya ke rose.
Rose tidak menanggapi dan pergi meninggalkan Kim Tan.
Dimobil rose mengecek ponsel. Rose tersenyum melihat nomor Kim Tan. Rose Kemudian menyimpan nomor Kim Tan
"Cowok aneh" ya nama kontak Kim Tan.
Rose menyimpan ponselnya kemudian melajukan mobilnya.
*****
Kim Tan melihat ponselnya dan melihat kontak rose. Kim Tan kemudian iseng mengirim pesan ke rose.
"Semangat bekerja, banyak pasien yang menunggu aura kedokteran mu terpancar." Isi pesan Kim Tan untuk rose. Tidak lupa menambahkan emoticon ketawa.
*****
rose berdiri di depan lift.
Jae-eon datang dan berdiri tepat disamping rose.
"selamat pagi" sapa jae-eon
"oh jae-eon, selamat pagi juga" balas rose
lift terbuka.
rose dan jae-eon pun masuk.
hening didalam lift.
lift pun terbuka,rose beranjak keluar.
"aku duluan yah" pamit rose
"ah, iya, silahkan. bye" seru jae-eon.
"oiya rose, siang nanti kamu sibuk tidak?" lanjut jae-eon
"oh siang nanti yah? kayaknya ngga kok, kenapa?"
"kita makan siang bareng bisa? aku punya teman yang hari ini restorannya buka dan dia mengundang ku, dan aku tidak punya teman untuk diajak kesana, itupun kalau kamu tidak keberatan." balas jae-eon tidak enak
"baiklah" seru rose
rose pun menuju ruangannya.
*****
pukul 12:30
jae-eon pun menuju Restoran bersama rose.
sesampainya, jae-eon turun dari mobil dan membuka pintu untuk rose. mereka pun bersama-sama masuk ke restoran itu. mereka memilih tempat yang berada didekat jendela. tak lama kemudian, Kim Tan juga memasuki Restoran dengan memakai topi hitam dan jaket kulit hitam,dia menyamar untuk menghindari fans. ketika Kim Tan memasuki restoran,dia melihat rose dan jae-eon sedang asyik bercengkrama. terlihat rose tertawa lepas.
"itukan si dokter itu, laki-laki yang bersamanya siapa? pacarnya?" gumam Kim Tan
Kim Tan pun mengambil tempat duduk tepat dibelakang jae-eon. Diapun memesan beberapa makanan. teman jae-eon datang dan menyapa rose dan jae-eon.
"hei, jae-eon apa kabar? bagaimana kuliahmu di LA?" tanya teman jae-eon
"eh Hyun Sik, aku sudah selesai, sekarang aku bekerja di rumah sakit ayah" jawab jae-eon sambil memeluk Hyun Sik
"oiya ini siapa?" tanya Hyun Sik
"aku rose, dokter dirumah sakit yang sama dengan jae-eon" jawab rose
"pacarmu?" Hyun Sik berbisik ke jae-eon.
"proses" jawab jae-eon tersenyum.
rose yang tidak mendengar percakapan mereka memilih acuh dan hanya tersenyum.
Kim Tan yang dari tadi mendengar percakapan mereka, hanya diam saja sambil menikmati makanannya.
*****
pukul 2:20
Jae-eon dan rose pamit pulang.
"Hyun Sik, aku dan rose mau pamit pulang dulu. terima kasih atas jamuannya."
"kenapa buru-buru sekali?" tanya Hyun Sik
"hahaha ini malah sudah melewati jam makan siang." jawab jae-eon, rose hanya tersenyum.
"baiklah, datanglah ketika hari libur agar kalian bisa berlama-lama disini." seru Hyun Sik
"baiklah saya dan Rose pulang dulu." jae-eon dan rose berjabat tangan Hyun Sik dan meninggalkan restoran itu. Kim Tan pun ikut meninggalkan restoran itu. diparkiran, Kim Tan tidak sengaja menabrak seorang wanita.
"oh maaf" ucap Kim Tan menunduk.
"Kim Tan? " tanya wanita itu
"ah? " Kim Tan panik karna wanita itu menyadari keberadaannya. yah wanita itu salah satu fans Kim Tan.
"maaf saya harus pergi" pamit Kim Tan meninggalkan wanita itu, wanita itu mengejar dan memanggil Kim Tan. semua orang diparkiran yang mendengarnya ikut mengejar Kim tan.
"Kim Tan" teriak histeris fansnya.
Kim Tan mengabaikan dan terus berlari menuju mobil, tak disangka Kim Tan menabrak rose yang baru saja dari toilet.
"maaf,maaf,ucap Kim tan" ucap Kim Tan. Kim Tan menyadari kalau itu rose,rose melihat para fans mengejar Kim Tan. rose kemudian menarik Kim Tan masuk ke mobil yang kebetulan mobil Kim Tan. mereka bersembunyi didalam mobil, posisi mereka begitu dekat. saking paniknya rose menggenggam tangan Kim Tan dengan kuat.
fans kehilangan jejak Kim Tan.
"ah Kim Tan nya sudah pergi" ucap fans putus asa.
mereka pun bubar.
rose menyadari posisi mereka begitu dekat, dan tangannya masih menggenggam tangan Kim Tan. mereka saling menatap sejenak hingga akhirnya rose melepas genggamannya kemudian memalingkan wajahnya keluar jendela. rose menghela nafasnya.
"terima kasih" ucap Kim Tan memecah keheningan.
"terima kasih untuk? " tanya rose
"karena sudah menolong ku"
" oh itu, santai saja"
rose kemudian mengambil tasnya dan hendak keluar dari mobil Kim Tan. Kim Tan dengan cepat menarik tangan rose.
"ada apa?" tanya rose
"sebagai bentuk terima kasih, aku akan mengantarmu pulang." jawab Kim Tan.
"oh tidak usah aku pulang sama teman"
Kim Tan melepas tangannya.
"aku duluan" pamit rose.
rose pun menuju mobil jae-eon. Kim Tan hanya menatap rose dari dalam mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments