Bocor

"Gue mau tanya sama lu, apa kalau misalnya gue ajak jeni nikah dia mau gak ya?

kan lu tau sendiri dia gak mau gue ajak nikah alasannya ya karir," ucap Ardi.

Alex menghela nafas

"Lu tanya aja sekali lagi, sapa tahu kali ini dia mau sama lu," jawab Alex malas karena tidak suka dengan pacar sahabat nya itu.

'gue mau lu tau sendiri ar'batinnya

"Iya minggu ini dia pulang, jadi gue tanya aja nanti deh. Udah lu sekarang balik kerja, siapin berkas yang mau dibawa bertemu klien." Balasnya Ardi mengusir sahabatnya.

"Dasar lu ar, gue keluar nih awas kangen," goda Alex.

"Sialan lu, gak bakal gue kangen sama curut" jawab Ardi melempar bolpen yang ada di depan nya. Tepat di kepalanya dan si korban meringis.

"Elah ar, nanti kalo kepala gue bocor terus amnesia gak inget siapa lu, nyesel pasti lu ar. Karena udah bikin gue kek gini" cerocosnya.

"Gue pergi aja deh," lanjutnya.

Ardi hanya tertawa melihat tingkah konyol temannya itu yakali kan kena bolpen langsung bocor dan amnesia apa bisa jadi ya pikirnya.

Siang hari di restauran...

Di dapur

"Intan, tolong ini kamu pesanan nya antar, soalnya hana lagi keluar bentar dan lagi rame juga ini pelayan lain kewalahan masaknya biar aku yang lanjut," ucap Deni.

"Yaudah di meja mana biar aku antar?"tanya intan.

Deni pun menunjuk meja nya.

intan pun mengangguk dan menuju meja itu sambil tersenyum.

"Permisi tuan ini pesanannya." Ucap intan meletakkan makanannya.

Alex yang melihat gadis cantik di depannya pun bicara,

"Makasih ya, sepertinya aku baru melihat kamu disini?" tanya Alex.

Ardi masih diam menatap layar hp nya sambil menunggu rekannya datang.

"Saya asisten chef disini, jadi tugas saya di dapur tuan," jawab intan jujur karena ia sebagai asisten chef yang baru bekerja. Karena sebelumnya ia kuliah di salah satu universitas karena beasiswa, ia sementara ini bekerja di restauran tersebut.

"Apa ada lagi yang mau dipesan? kalau tidak ada lagi saya kembali ke dapur," lanjut intan dengan sopan dan tersenyum.

"Oh cukup! nanti kalau kurang saya pesan lagi," balas Alex tersenyum.

"Kalau gitu saya permisi tuan."

Alex hanya mengangguk melihat kepergian wanita cantik tadi.

"Eh ar, lu gak lihat apa tadi cewek yang disini? Sumpah, gue baru lihat cewek cantik sopan lagi," ucap Alex.

"Kagak," singkat.

"Iyalah kagak liat, lu kan natap hp lu mulu," balas nya.

Ardi hanya tersenyum melihat Alex

belum melanjutkan ucapannya klien pun datang dan membahas pekerjaan nya..

Selesai pertemuan nya mereka kembali ke kantor.

di kantor

tring *tring..... Rico is calling 📞

"Halo ar, sibuk gak?mumpung gue lagi diluar kantor nih gue mampir kantor lu," ucap Rico

"Biasanya juga langsung mampir, ngapain sekarang pake nanya segala." Jawab ardi

"*I*ya gue sebenernya depan kantor lu kok gue udah ngasi kabar juga ke Alex"balas Rico nyengir

Ardi yang mendengar ucapan sahabat nya hanya bisa menghela nafas kasar.

tutut tut..

panggilan berakhir

brakkk...(suara pintu)

"Kalian ini bisa gak sih ketuk pintu dulu sebelum masuk, gak sopan banget." Ardi menatap tajam orang yang datang kaget karena suara pintu yang mendadak.

.

.

.

bersambung 💃💃💃

Terpopuler

Comments

Yunaanita

Yunaanita

jangan bilang,si jenong selingkuh,atau pake cara kotor buat naikin karirnya

2023-01-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!