Pagi ini Gustaf berencana untuk mengajak Vanly jalan jalan mengelilingi kota. Bahkan sebenarnya Gustaf ingin sekali mengajak Vanly bulan madu, tapi niat itu ia urungkan karena takut Vanly masih belum bisa menerimanya.
"Ayo kita jalan-jalan" Ucap Gustaf sambil meraih tangan Vanly
"Kemana?" Tanya Vanly bingung.
"Sudah, ikut saja" Jawab Gustaf dengan tersenyum
Akhirnya mereka masuk kedalam mobil. Gustaf mengendarai mobil nya dengan kecepatan standar. Hari ini sangat bersahabat karena tidak ada kemacetan. Vanly hanya berdiam diri saja sejak masuk ke dalam mobil. Akhirnya lagi-lagi Gustaf berusaha memecahkan keheningan tersebut.
"Van, tempat manakah yang sangat ingin kamu kunjungi saat ini?" Tanya Gustaf dengan bersemangat, jelas saja jika Vanly menjawab ia akan menjadikan tempat itu untuk berbulan madu.
"Sebenarnya dari SMA aku ingin sekali berkunjung ke labuan bajo. Kata temen-temen Labuan Bajo sangatlah Indah" Jawab Vanly dengan senyum manisnya.
Gustaf tersenyum, seketika ia langsung meminggirkan mobil nya. Ia sibuk mengetik pesan di dalam smartphone nya.
Gustaf
Siapkan 2 tiket pesawat ke labuan bajo, pesankan sekalian Villa terbaik yang ada di sana.
Asisten Jun
Siap tuan!
selang beberapa menit Gustaf kembali melajukan mobilnya. dia terlihat sangat bahagia setelah mendengar keinginan Vanly.
Akhirnya mereka tiba di rumah makan padang. Gustaf mengajak Vanly untuk turun dan makan.
setelah perutnya terasa kenyang, Mereka melanjutkan perjalanannya ke tujuan berikutnya. Gustaf melajukan mobilnya ke arah Pantai di pinggir kota. Vanly terkejut karena Gustaf membawa nya ke pantai. bagaimana bisa Gustaf tau kalau Vanly sangat menyukai pantai.
Setiba di pantai Gustaf segera turun dan membukakan pintu mobil untuk Vanly.
"Sudah sampai nyonya, silahkan turun" Ucap Gustaf yang memperlakukan nya seperti seorang Ratu.
Vanly pun merasa jantungnya berdetak dengan kencang. Ia merasakan panas di sekitar wajahnya. Pipinya memerah karena ulah suaminya itu
Akhirnya Vanly meraih tangan Gustaf dengan malu-malu. Gustaf pun mengajaknya ke bibir pantai. Ia memesankan satu es kelapa muda dengan dua sedotan. Vanly yang melihat perlakuan Gustaf pun merasa jantungnya semakin berdetak dengan kencang, seperti orang habis melakukan olahraga berat.
"Van, kamu tidak perlu malu kepadaku. aku suamimu. Apapun akan kulakukan asalkan kau bisa merasakan kebahagiaan" Ucap Gustaf sambil mengapit kedua pipi Vanly.
Memang tidak seharusnya Vanly terlalu malu saat bersama Gustaf karena mereka suami istri. Mungkin karena Vanly belum terbiasa, bahkan Vanly tidak pernah pacaran sekalipun. Ini adalah pertama kali ia dekat dengan seorang lelaki yang tak lain adalah suaminya.
"Van dengarkan aku. Aku tau kamu belum terbiasa. Tapi cobalah sedikit membuka hatimu. Kau adalah seorang istri sekarang. Kau harus mampu menyikapi semua ini dengan dewasa."
Gustaf langsung menarik Vanly ke dalam pelukannya. Vanly tersadar bahwa ia tidak boleh seperti ini terus.
"Maafkan aku mas" Sahut Vanly lirih.
---
Tak ingin berlarut-larut dalam suasana tersebut. Gustaf menjauh dari Vanly. ia mengeluarkan Smartphone nya.
"Bergayalah" Teriak Gustaf dengan mengedipkan satu matanya
Vanly bergaya seadanya dengan menunjukkan senyum manis di bibir nya. Banyak foto yang diambil oleh Gustaf. Entah hasilnya memuaskan atau tidak.
wkwk
----
Matahari mulai menenggelamkan wajahnya. Hari hampir petang. Gustaf dan Vanly pun segera pulang kerumahnya.
Tiba dirumah bi Piah sudah memasak banyak makanan di meja. Di kamar terlihat ada satu koper besar berisi baju-baju Gustaf dan baju wanita.
hey, itu bukan baju Vanly..
Vanly terlihat kebingungan. Gustaf pun mulai menjelaskan.
"Bersiaplah, besok kita akan pergi ke labuan Bajo untuk berbulan madu. aku sudah menyuruh bi Piah untuk mengemasi baju baju yang akan kita gunakan. Aku membelikan beberapa baju yang cocok kamu gunakan di Labuan Bajo"
Vanly terkejut dengan penjelasan Gustaf.
Bulan madu? apakah ia akan melakukan nya?
"Tenanglah, bersihkan dirimu lalu kita tidur. pesawat akan berangkat pukul 8 pagi" Ucap Gustaf membangunkan Vanly dari rasa terkejutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Buknes Ajach
anak ABG meningkah dng cowok seumuran bpk nya. hahaha
2020-05-04
2
Sar Hatidin
kayaknya ceritanya gk berbelit Belit,saya suka saya suka👍👍
2020-04-13
8
Nayla Ramadhani
aq jg pngeng ke labuan bajo thor.bisakah akut dg mereka.wkwkwk
2020-04-07
9