Ya! Aku Hevanly Hadikusuma, lebih tepatnya sekarang Nyonya Hevanly Sutopo. Aku tidak tau rencana Indah apa yang Tuhan berikan kepadaku. Tapi dengan semua kejadian ini, aku menjadi wanita yang lebih kuat lagi.
----
"Van, ayo turun. Sudah waktunya makan malam" Ucap Gustaf dengan menarik tangan Vanly secara perlahan.
Setelah sampai di meja makan, Gustaf menarik kan kursi untuk Vanly, dan mengambilkan nasi untuk Vanly. Namun Vanly hanya diam tak berkutik. Hingga akhirnya Gustaf menyodorkan sesuap nasi untuk Vanly.
"Kamu harus makan" ucap Gustaf.
"Aku tidak lapar om" jawab Vanly dengan memalingkan muka.
Namun Gustaf memaksa Vanly untuk tetap memakan sesuap nasi yang ada ditangannya. Gustaf takut jika Vanly tidak makan akan berpengaruh pada kesehatannya. Akhirnya Vanly makan dengan lahap nya setelah disuap oleh suaminya. Setelah mereka berdua kenyang Gustaf mengajak Vanly kembali ke kamar untuk beristirahat.
----
Sampai di kamar Gustaf segera membersihkan dirinya, sedangkan sebelum makan Vanly sudah membersihkan dirinya terlebih dahulu. Vanly duduk melihat di sekitarnya, mengamati kamar Gustaf yang berwarna biru muda. Banyak foto yang tertempel di dindingnya. Bahkan ada foto Gustaf saat menghadiri pernikahan mama papanya. Sesekali Vanly terlihat tersenyum melihat foto itu, karena dia tak menyangka sahabat papanya akan jadi suaminya.
Tiba-tiba Gustaf menyentuh pundak Vanly sehingga ia tersadar jika Gustaf dari tadi memperhatikannya. Seketika Vanly salah tingkah. Gustaf yang melihatnya pun langsung tersenyum dengan manisnya.
"Dulu, waktu Bams dan Rida menikah umur mereka sangatlah muda. Bams berumur 20 tahun, dan Rida berumur 17 tahun saat itu" Gustaf mengakhiri pernyataannya dengan senyuman.
"Apakah Papa sangat mencintai mama saat itu?" tanya Vanly dengan semangat.
"Ya! Bams sangat mencintai Rida. Bahkan aku akan meniru Bams dalam menyalurkan cintanya pada istrinya" Jawab Gustaf sambil menarik tangan Vanly menuju ke atas kasur.
Vanly hanya terdiam. Ia tidak tahu dengan perasaannya saat ini. Dia juga tidak tahu bagaimana perasaan Gustaf padanya. Yang ada dalam fikirannya saat ini dia hanya ingin mengimbangi pemikiran Gustaf yang jauh lebih tua darinya. Jelas saja umurnya saat ini 18 tahun sedangkan Gustaf sekarang berumur 38 tahun. Namun wajah Gustaf sama sekali tidak terlihat seperti lelaki umur 38 tahun. Gustaf sangat terlihat gagah karena ia sangat rajin berolahraga, dadanya bidang, otot ditangannya terlihat besar, bahkan wajahnya terlihat seperti orang berumur 25 tahun.
----
"Tidurlah Van, ini sudah malam. jagalah kesehatanmu dengan baik" Ucap Gustaf dengan mengelus pucuk kepala Vanly.
Vanly hanya terdiam melihat sikap sahabat papanya itu. Dia merasa nyaman dengan perlakuan Gustaf.
"Om..." Ucap Vanly dengan lirih.
"apakah kau akan memanggilku om untuk seterusnya?" jawab Gustaf dengan sabar.
"Maaf kan aku, aku bingung harus memanggilmu dengan sebutan apa" sahut Vanly dengan menundukkan kepalanya.
Gustaf segera mengangkat dagu Vanly dengan perlahan "Aku suami mu Van, jika kamu tidak keberatan panggil aku dengan sebutan 'mas'. seandainya kamu keberatan silahkan panggil aku sesuka hatimu" ucap Gustaf memberi pengertian.
Seketika suasana di kamar itu hening. Namun Gustaf langsung memecahkan keheningan itu.
"Van, kamu tadi mau bicara apa?" Tanya Gustaf memecah keheningan.
"emm.. apakah kau akan menemaniku tidur disini om?" Tanya Vanly, seketika ia langsung membenarkan perkataannya "eh maksudku mas"
Gustaf tersenyum "apakah kau keberatan aku tidur disini bersamamu? jikau kamu merasa keberatan aku akan tidur di kamar sebelah"
Vanly langsung merasa bersalah melontarkan pertanyaan itu. Seharusnya dia sadar kalo Gustaf adalah suami sah nya. Tidak seharusnya ia menanyakan hal yang tidak penting itu.
"Maaf kan aku mas, bukan maksudku mengusirmu. Aku hanya belum terbiasa. Tetaplah disini bersamaku" Sahut Vanly dengan lirih.
"Baiklah, segeralah berbaring dan tidurlah. ini sudah malam." ucap Gustaf
Cup..
Vanly terkejut mendapat kecupan di keningnya. Namun Gustaf menenangkannya, seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
Halo readers ❤
jangan bosen bosen ya baca karya author,
jika ada saran ataupun kritik silahkan tulis di kolom komentar.
***jangan lupa baca karya mimin yang lainnya "Cinta dan Sahabat"
Semangat untuk hari2nya guys❤***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Vanylisa
Aku nikah sm suami umur ku beda 22 tahun aku 20 suami 42 emg cinta gk mandang usia ya☹️
2021-08-13
0
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
trjwb dsini.. gpp lahcma beda 20thn..
2021-06-25
0
Shellia
Rata2 semua lebih tua suaminya ya,kalau aku lebih tua aku 6th dari suami. Dulu nikah aku umur 25th suamiku 19th dan sekarang udh berjalan 11th dan udh dikaruniai sepasang anak cowok cewek.
2021-06-08
0