🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Hari rabu, jam 07:00 mayra sudah tiba di sekolah bersama ke dua temannya. desas desus kedatangan guru baru yang akan menjadi guru bahasa sudah ramai menjadi gosip pagi bagi para siswi.
" katanya bakalan ada guru baru guys, gateng pastinya." celetuk nana sambil menyenggol mayra.
" ihhh apa-apaan kamu na..kok nyenggol aku, emang nya ada hubungan apa aku sama guru baru itu?" ketusnya
" wadidaw...jangan emosi beb ini masih pagi loh..." sambung jeni menoel pipi mayra.
" ya ampun kenapa ya, aku setiap punya temen gak ada yang namanya pikirannya suci dari kata cowok? padahal nih kalian berdua udah pada punya pacar, lah sedangkan aku jangankan pacar, temen cowok aja gak ada?" jelas mayra.
"bukan gak ada sayang, tapi kamu gak peka sama lingkungan." jawab nana.
" awas aku aduin kamu ke kak jo ya jen...!" ancam mayra
" ishh gak asik kamu may." jawab nana dengan sungut nya.
"isshh iya sih bener kata nana, kamu itu cuma fokus belajar trus..sampek si roy gak kamu anggep dia cowok?" jelas jeni.
" mungkin di kira waria kalik ya.."ucap nana hingga membuat ketiganya tertawa terbahak- bahak.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Tannpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat dan mendengarkan percakapan ketiganya, mata itu tak lain orang yang ketiganya bicarakan." mungkin ini akan seru mayra."batinnya.
Bel berbunyi semua murid masuk ke kelas masing- masing.
kali ini guru baru itu akan masuk ke kelas mayra sebagai guru mapel bahasa dan wali kelas mereka. tap tap tap ...suara langkah kaki masuk membuyarkan suasana kelas yang hening.
Kini semua mata tertuju pada laki-laki dengan tinggi skitar 180 cm itu, berbadan tegap dengan parasnya yang tampan. Membuat kelas riuh seketika oleh bisikan- bisikan siswi yang terpesona dengan ketampanannya, namun berbeda dengan mayra yang kaget melihat sosok di depan ruang kelasnya.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Ingatan masalalunya, membuatnya merasa jengah, dan menyalahkan dirinya yang mungkin saja berbuat banyak dosa.
" ishhh...kenapa guru menyebalkan ini yang menjadi guru baru dan wali kelas ku ya tuhan? ampunilah dosa-dosa mayra tuhan jika dulu aku pernah nakal sampai harus mendapatkan kejutan yang tak mengenakkan." batin mayra yang frustasi sambil mengingat kejadian kemarin.
" hey ...jangan melamun...jangan- jangan kamu juga ikutan terpesona ya sama guru baru kita?" bisik jeni sambil menyikut lengan mayra yang menutup matanya.
" eh...apa- apaan sih kamu jen...siapa juga yang bakalan terpesona sama suami orang...iuhhh amit amit bayi bajang." sanggah mayra.
" hus jangn gitu kamu,,,nanti suka sama suami orang kualat kamu, btw kamu tau dari mana kalo dia udah punya istri?" penasaran jeni.
" ntar aku ceritain deh ya.."jawab mayra lemas
suara laki-laki itupun membuyarkan bisik-bisik diantara para siswa siswi.
" pagi murid-murid..!"sapa guru itu.
"pagi juga pak ganteng!"
"pagi juga pak tampan!"
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Dan masih banyak jwaban dan pertanyaan- pertanyaan aneh lainnya, membuat mayra semakin jengah melihat kelakuan teman-teman kelasnya yang dia anggap terlalu lebay." ntar kalo mereka tau statusnya, pada sakit hati, oh tuhan untung saja kau memberiku petunjuk sebelum aku seperti mereka." batin mayra.
Sambil menjawab pertanyaan dari beberapa siswi mata laki-laki itu tak lepas dari pandangannya pada mayra yang sejak awal sudah menutup telinga dan matanya saat kehadirannya, membuat senyum mengembang dari sudut bibirnya.
" status bapak apa sekarang?" celetuk nana di belakang mayra membuat mayra semakin jengkel terhadap guru itu.
" saya sudah menikah!" jawab adi
" yah....gagal dong PDKT sm pak adi!" celetuk nana membuat mayra menoleh kesal ke belakang ke arah temannya.
" aku aduin kamu ya sama kak roy ntar!" ancam mayra
"piss dong may...aku cuma bercanda." ucap nana dengan cengir kudanya.
" hiss...apa sih istimewanya..kak roy jelas udah ganteng masih kurang?"batin mayra kesal.
" tapi sekarang saya sudah single!" ucap adi melanjut jawabnnya tadi yang sengaja iya potong, membuat mayra kaget dan memunculkan banyak pertanyaan dalam pikirannya.
sorak gembira terdengar riuh saat jawaban yang di berikan pak adi membuat para sisiwi meleleh.
" yeyyeye...duren dong pak!"
" mantap nih...guru duren!"
" boleh dong pak minta no wa!"
" ya allah...apa mungkin semua siswi kelas ini tidak pernah melihat laki-laki tampan lainnya sebelum ini, dan ini juga ishhh menyebalkan, semoga hari ini cepat beralalu ya tuhan." batin mayra kesal.
Selama pelajaran berlangsung mayra terus menunduk, ia menyimak pelajaran dari pak adi tanpa menoleh sedikitpun ke depan karna malas, membuat sang pak adi semakin tertarik dengan sikap cuek mayra yang menurutnya lucu dan mengemaskan."mayra mayra sebegitu tidak suka kah kamu melihat wajahku ini!" batin pak adi. sehingga membuat muncul ide di otak adi. "mayra...!" panggil pak adi membuyarkan konsentrasi mayra saat suara maraton memanggilnya.
" saya pak?"tanya mayra menunjuk dirinya
" iya ...kamu kemari!"
" ya tuhan kenapa lagi ini?" batin mayra.
" kamu kenapa dari awal saya masuk sampai sekarang selalu menunduk? apa kamu tidak mendengarkan penjelasan pelajaran saya? tidak suka?" berondong pak adi tegas pada mayra.
"tidak pak, saya selalu fokus dalam mendengarkan penjelasan bapak, saya cuma berusaha memaksimalkn konsentrasi saya." jelas mayra tak mau memperburuk suasana.
" benarkah? coba sekarang kamu jelaskan ulang dan beri contoh dari apa yang kamu tangkap tadi!" intimidaai pak adi
"iya pak." jawab mayra lemaa
berbeda dengan mayra yang sibuk mnjelaskan, nana dan jeni mencium bau bau mencurigakan antara teman dan gurunya.
" sepertinya ada yang aneh dari mayra dan pak adi ya na?" bisik jeni tanpa menoleh ke belakang.
" iya..kayaknya mayra kenal deh sama pak adi je!" curiga nana
"iya ya...aneh dari tadi meski aku perhatikan mayra kayak gak suka liat pak adi sampk dia sedikitpun gak noleh dari awal pak adi dateng, tapi aku liat pak adi selalu melirik ke arah mayra." jelas jeni yang dari awal memperhatikan pandangan adi pada mayra.
"iya jen kamu bener, aku liat pak adi ngelirik ke arah mayra terus!" bisik nana.
" ntar kita introgasi mayra pulang sekolah !"
" oke ..."
Disisi lain pak adi yang sangat senang karna ahirnya bisa membuat mayra melihat ke arahnya, demi menjelaskan pelajaran yang ia jelaskan. "semakin kamu berusaha menghindari saya mayra, maka saya akan membuat kamu semakin dekat dan tidak bisa jauh dari saya, entah kenapa saya ingin dekat dengan kamu setalah pertemuan kita kemarin, apalagi kamu sekarang semakin menggemaskan." batin nya
"sudah pak...saya boleh duduk lagi tidak?" tanya mayra membuyarkan lamunan adi.
"tentu ..ini peringatan bagi semua murid yang lalai dalam pelajaran saya, dan kamu mayra duduk ke tempatmu!" tegas pak adi dengan wajah rupawannya.
" ishh menyebalkan, guru gak ada ahlak, sudah jelas aku konsentrasi sama pelajarannya, cuma karna aku gak liat sama mukaknya yang amit amit bayi bajang itu bikin aku gini !" batin mayra kesal kembali kebangkunya.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
jangan lupa like, favorite dan komentar kalian ya biar author makin semangat upnya...tenang tinggal mencet gak pakai bayar ya..maaf kalo ada salah kata dan cara penulisannya...karna author hanya manusia biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kenapa dengan pak Adi??kok bisa pisah dengan istrinya?apa salah satunya selingkuh??
2022-11-02
0
Qaisaa Nazarudin
Whhaaaatt,,,udah cerei??
2022-11-02
0