Mantanku Sekretarisku Dicuekin

Dicuekin

Rafael sudah berada di dalam mobilnya.

Rafael

Kenapa kau memilih dia!

Rafael

Jika aku tahu kau akan pergi untuk selamanya, lebih baik waktu itu aku menggunakan segala cara untuk memaksamu menjadi milikku.

Rafael

Aku pasti bisa melindungimu. Semua ini salahnya!

Rafael

Aku yakin semua ini terjadi karena ulahnya.

Ia pun memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Mobilnya berhenti di sebuah apartemen bertingkat.

Cukup lama menunggu hingga akhirnya Aldian datang.

Gedebuk...

Rafael melayangkan tinjunya ke wajah Aldian

Ssh... Aldian meringis kesakitan.

Aldian

Siapa kau?

Aldian

Apa mau mu?

Rafael menyeringai

Rafael

Siapa aku!

Rafael mendekati Aldian yang masih terbaring dipinggir jalan.

Rafael

Dengar...

Rafael

Aku akan membalaskan dendam Salwa pada kalian sedikit demi sedikit.

Rafael

Kalian harus merasakan rasa sakit yang dideritanya. Berhati-hatilahlah!

Aldian yang tidak mengerti maksud ucapannya hanya diam tak melawan menyadari sosok yang baru saja memukulnya dengan keras.

Rafael pergi meninggalkannya.

Aldian

Itu pasti dia!

Keesokan harinya di rungan kantor Rafael.

Tok

Rafael

Masuk!

Salma masuk.

Salma

Pak ini cemilan dan juga copi nya.

Rafael tak menjawab, ia terus membaca berkas dan sibuk dengan dunianya sendiri.

Salma

Pak ada lagi yang bisa saya bantu?

Rafael

...

Berusaha menahan emosi karena dicuekin.

Salma

Pak… kalau tidak ada lagi yang bisa saya bantu, saya permisi keluar!

Ia pun beranjak keluar ruangan, saat Salma sudah memegang gagang pintu, langkahnya terhenti oleh suara tegas yang menggema ke seluruh ruangan.

Rafael

Berhenti!

Salma

Hah...

Helaan napas panjang terdengar hingga ke telinga Rafael.

Salma merubah ekspresi wajahnya yang sedang kesal kembali tersenyum sebelum ia berbalik menghadap Rafael.

Salma

Iya Pak. Ada yang bisa saya bantu?

Rafael

Tulis ulang semua hasil rapat dalam bulan lalu.

Rafael

Aku butuh daftar investor asing dan artis profesional dalam negeri yang bisa diajak bekerja sama dengan perusahaan.

Rafael

Dan satu lagi...

Rafael

Bawa semua profil karyawan serta kesalahan yang pernah mereka lakukan.

Ia melihat jam tangannya. Pukul 18:10 WIB

Rafael

Aku butuh semua itu hari ini, kau tidak boleh pulang sebelum semuanya selesai.

Rafael

Apa kau paham?

Salma

Paham Pak.

Rafael

Bagus. Keluarlah!

Setelah keluar dari ruangan, Salma tertunduk lesu melihat sikap Rafael yang begitu dingin padanya.

Salma

Aku pasti bisa melewati semua ini. Semangat!

berusaha menghibur diri





Terpopuler

Comments



Alfi Nita

lanjut like dari ku

2021-07-18

  0

Nila Fin

penyalahan kekuasaan ini namanya

2021-07-18

  0

Ita Juli

di usir dianya

2021-07-15

  0

lihat semua